Thursday, August 16, 2018

1:02 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pangdam Pattimura Sambut Tim Porad dan Tim Tembak Piala Kasad.

Pangdam Pattimura Sambut Tim Porad dan Tim Tembak Piala Kasad


Pangdam Pattimura Sambut Tim Porad dan Tim Tembak Piala Kasad

Posted: 15 Aug 2018 09:19 PM PDT

Rehab Gedung Puskesmas Kutorejo Dikerjakan Asal-asalan.

Posted: 15 Aug 2018 09:10 PM PDT



Mojokerto, SekilasMedia.com–selasa (14/08) Pelaksanaan pekerjaan Rehab Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur oleh CV inisial "US"  pertanggal 24 Juli  2018 dengan Nilai Rp.  193.915.700 terkesan asal-asalan.

Diduga dalam pelaksanaan pekerjaan  pihak rekanan terkesan se enaknya saja, buktinya Kayu Lama di gunakan lagi dalam pemasangan kayu gording dan kayu Usuk harusnya memakai kayu yg baru yang baru fres karena menjadi tumpuhan.

Rudi Wahyudiana  Aktifis GMBI Jawa Timur mengatakan "Kalau itu kayu bekas yang di gunakan maka akan mempercepat kerusakan selanjutnya,karena jelas kayu lama kwalitasnya berkurang,bisa -bisa tidak lama akan ambruk, selain kayu lama, Peninggian Gawel pun yang harusnya ada pengecoran di Gawel tidak ada, ini Semua kesalahan dalam Perencanaan, Pengawasan maupun spesifikasi tehnis, persoalan Rencana Anggaran Biaya (RAB) , bestek (gambar) semuanya urusan pihak pengawas. Sementara tugas pokok dan fungsi kita hanya mengawasi, mengontrol teknis, artinya kita cuma bisa mengawasi dan melaporkan ke pihak pihak terkait, sesuai dengan tupoksi kita masing-masing, namun mengenai material yang tidak sesuai maupun material lama biar di gunakan, kita tinggal Lapor saja"tegas nya,

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak Pengguna Anggaran (PA) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Didik Khusnul Yakin sedang tidak ada di Kantor(rud)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rehab Gedung Puskesmas Kutorejo Dikerjakan Asal-asalan. . Silahkan membaca berita lainnya.

DPRD Kab Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Posted: 15 Aug 2018 08:30 PM PDT

Wabup Pungkasiadi bersama Forkompimda saat melihat pidato kenegaraan presiden Jokowi


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 73 ini, DPRD Kabupaten Mojokerto mengadakan rapat Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada hari Kamis (16/8).  bertempat di ruang rapat DPRD Kab. Mojokerto Graha wichesa Jl.A. Yani Kota Mojokerto.

Kegiatan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Mojokerto selain dihadiri ketua DPRD , wakil dan anggotanya juga dihadiri oleh seluruh unsur Forkompimda plus Kabupaten Mojokerto yang terdiri dari  Wakil Bupati Pungkasiadi, Sekretaris Daerah Heri Suwito
Kapolres Mojokerto,Dandim 0815, Kepala Kejaksaan Negeri diwakili oleh Ivan yoko SH,  Kab. Mojokerto,  Dandenpom V/2 Mojokerto,Para Veteran, Ormas,LSM, Wartawan dan semua OPD dan Camat se-kabupaten Mojokerto.
Para protokoler persiapkan prasarana untuk firkompimda mendengarkan pidato presiden Jokowi


Acara dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H Ismail Pribadi dengan mengatakan bahwa diadakannya Rapat Paripurna Istimewa tersebut  sesuai dengan amanat ketatanegaraan dimana setiap peringatan hari kemerdakaan dilakukan sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato Presiden. Pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden dihadapan sidang bersama DPRD dan jajaran Forkompimda dilaksanakan  setiap tanggal 16 Agustus," jelasnya.

Setelah pembukaan diteruskan dengan acara melihat televisi yang menyiarkan langsung Pidato Kenegaran Presiden RI, para Pimpinan DPRD,  Wabup, Forkopimda ,Sekda, dan Sekwan menempatkan diri untuk melihat acara tesebut, Acara berlangsung dengan khidmat mendengarkan Pidato Kenegaraan HUT Kemerdekaan RI yang Ke-73 dengan tema "Kerja Kita Prestasi Bangsa"

Seperti Diketahui Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan berbagai kerjasama kenegaraan dengan berbagai negara telah terjalin dengan baik.

Selain itu dari laporan keuangan,dalam pemeriksaan BPK, berbagai daerah tetap mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian, begitu juga pemerintah pusat juga telah menggelontor anggaran di setiap desa dalam program Dana Desa,  dengan harapan pembangunan bisa merata dipelosok tanah air. (wo/adv)











Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DPRD Kab Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI . Silahkan membaca berita lainnya.

Wabup Tutup Resmi Barugaia Cup II 2018, Bandara FC Juara I

Posted: 15 Aug 2018 06:13 PM PDT

Wabup, Tutup Resmi Barugaia Cup II 2018, Bandara FC Juara I

MEDIA SELAYAR. Kesebelasan Bandara FC Kabupaten Kepulauan Selayar mejadi juara Turnamen Sepak Bola Barugaia Cup II Selayar, yang ditutup secara resmi oleh Wabup Selayar, Dr. H. Zainuddin SH. MH pada Rabu 15 Agustus 2018 di Lapangan Barugaia, Kecamatan Bontomanai.

Event sepak bola daerah ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 tahun 2018.

Wakil Bupati Dr. H. Zainuddin SH. MH dalam arahan menutup resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa dalam sebuah pertandingan tentu saja banyak nilai yang bisa dipetik dan yang utama adalah nilai persaudaraan dan kebersamaan.

"Terimakasih juga kepada pelaksana dan masyarakat Barugaia karena mampu menjadi tuan rumah yang baik," kata H. Zainuddin.
Kesebelasan Bandara FC ini memang merupakan salah satu unggulan yang sejak event ini digelar menjadi salah satu kesebelasan yang diprediksi akan menjuarai pertandingan. Hal ini dikemukakan oleh Iwan Trans, pemerhati pertandingan, yang aktif memberi dukungan pada kesebelasan Bandara FC.

Juara kedua pada gelaran pertandingan sepak bola ini direbut oleh kesebelasan tuan rumah, Barugaia FC. (Tim)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wabup Tutup Resmi Barugaia Cup II 2018, Bandara FC Juara I . Silahkan membaca berita lainnya.

BUPATI : ANGGOTA PASKIBRAKA PUNYA MODAL BESAR MENJADI ORANG SUKES DI MASA DEPAN

Posted: 15 Aug 2018 05:45 PM PDT


                                                                        Lumajang(sekilasmedia.com)---Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kabupaten Lumajang 2018 di Pendopo Kabupaten Lumajang, Rabu (15/08/2018) malam.                                Paskibraka yang dikukuhkan itu, adalah yang akan bertugas pada Upacara bendera  memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 73, dan Upacara Penurunan bendera pada Jum'at mendatang (17/8/2018) di Alun-alun Kabupaten Lumajang.               Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Lumajang disaksikan oleh Forkopimda Lumajang, kepala OPD di Lingkungan Pemkab. Lumajang, para pelatih,  para orang tua maupun wali murid.

 PASKIBRAKA tersebut telah melalui proses seleksi dan berbagai latihan selama kurang lebih satu bulan.

Seorang  Pendamping PASKIBRAKA 2018, Sandy, menjelaskan, bahwa,  pra latihan untuk Paskibraka tersebut, sudah berlangsung sejak 25 Juli 2018.

Di awal amanatnya, Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh anggota PASKIBRAKA Kabupaten Lumajang yang telah dikukuhkan. "Saya ucapkan selamat, saya yakin orang tua kalian bangga."                 Bupati menilai, anggota Paskibraka punya modal yang besar untuk menjadi orang yang sukses di masa depan, karena, tidak banyak anak muda memiliki kesempatan seperti ini.

Bupati berpesan agar anggota PASKIBRAKA melakukan hal yang terbaik. Ia percaya bahwa latihan yang sudah dilakukan, akan membawa kesuksesan pada pelaksanaan Upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Lumajang, jum'at ini.

Para pelatih terdiri dari anggota Polres Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI : ANGGOTA PASKIBRAKA PUNYA MODAL BESAR MENJADI ORANG SUKES DI MASA DEPAN . Silahkan membaca berita lainnya.

Rosias Kabalmay Imbau Masyarakat Ikut Awasi Restoran

Posted: 15 Aug 2018 12:27 PM PDT

Rosias Kabalmay Imbau Masyarakat Ikut Awasi RestoranSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Rosias  R. M. Kabalmay, S.Pt., M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar agar ikut mengawasi 15 restoran dalam wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) yang ditunjuk sebagai pengguna Mesin Cash Register atau mesin kasir.

Ke 15 restoran atau rumah makan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH dengan nomor 970-344 Tahun 2018, tertanggal 29 Juni 2018 untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor pajak restoran tersebut, diantaranya Harapan Indah, Enang Maria, Buritan, Warung Makan Alex, Ayah I, Sogol Pelabuhan, Mahameru, Hidayah, Gemilang, Mbak Tutik, Sari Laut, Jawa Supiyani, Dua Putra, Bete-bete dan Warung Kopi Joas.

"Bagi semua masyarakat kota Saumlaki dan sekitarnya yang menggunakan jasa dari 15 restoran atau rumah makan tersebut agar turut melakukan pengawasan terhadap penggunaan mesin tersebut serta membayar pajak restoran sebesar 10 persen atas pelayanan yang disediakan oleh restoran," imbau dia kepada Lelemuku.com, pada Rabu (15/8).

Kabalmay pun berharap semoga mesin kasir yang merupakan aset Pemerintah Daerah (Pemda) MTB melalui Bapenda, yang dipinjam pakaikan kepada para pemilik usaha tersebut dapat berdampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dapat membantu para pengusaha dalam merencanakan pengembangan bisnisnya secara professional.

"Semoga mesin ini dapat membantu para pengusaha restoran dalam merencanakan  pengembangan bisnis restorannya secara profesional serta membantu meningkatkan penerimaan pajak daerah yaitu pajak restoran," harapnya.

Penggunaan dari Mesin Cast Register yang merupakan kombinasi antara mesin Point of Sales (POS) dan Cash Drawer serta sistem pengoperasiannya yang terhubung dengan internet, kemudian dari transaksi online tersebut akan tercatat di monitor website yang bisa langsung diakses oleh Bapenda MTB ini telah ditetapkan secara resmi pada tanggal 11 Agustus 2018.

15 restoran atau rumah makan tersebut wajib untuk menggunakan mesin kasir itu dalam setiap kegiatan pelayanan makan atau minum. Sedangkan bagi Wajib Pajak (WP) pemilik tempat usaha yang kedapatan tidak menggunakannya akan ditindak tegas sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, yaitu teguran, pemberian denda hingga penutupan tempat usaha. (Laura Sobuber)

Sambut HUT RI, Aparat dan Pemda Bersihkan Sungai di Pasar Binaiya Masohi

Posted: 15 Aug 2018 12:27 PM PDT

Sambut HUT RI, Aparat dan Pemda Bersihkan Sungai di Pasar Binaiya MasohiMASOHI, LELEMUKU.COM - Menyambut HUT RI  ke 73 Puluhan anggota TNI dan Polri serta Pemda guyub rukun bahu membahu melaksanakan karya bhakti  pembersihkan aliran Sungai  dari tumpukan sampah, bertempat di Sungai belakang Pasar Binaiya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (14/08).

Dengan dimulai apel pagi dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tengah, H. Tuasikal Abua SH. diawali dengan do'a sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Dalam sambutanya Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini ini bertujuan agar kota Masohi tetap indah dan bersih dari sampah.

"Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan harus terus didorong oleh Pemda dibantu oleh TNI dan Polri, dengan begitu masyarakat akan lebih sadar untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di Kota Masohi,"pungkas Bupati

"Kegiatan ini adalah cara kita untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar dapat terlibat secara aktif dalam menjaga lingkungan kebersihan di kota yang kita cintai ini,"tambahanya.

Diharapakan dengan adanya kegiatan tersebut dapat menumbuhkan  kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan di sepanjang kali - kali yg ada di kota Masohi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1502/Masohi, Letkol inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos., Kapolres Maluku Tengah, AKBP R. Arthur. L. Simamora, S.Ik, Prajurit Brigif 27/Nusa Ina, Yonif 731/KBR, Brimob Masohi serta para Ormas Kota Masohi. (Penrem151)

Geger, Pertama di Indonesia Pabrik Lokal Ini Mampu Produksi Sabu Kualitas Super Terbaik Dunia

Posted: 15 Aug 2018 11:22 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta | Polres Metro Jakarta Barat beberapa waktu lalu berhasil mengungkap pabrik sabu di perumahan Metland, jln Kateliya, Cipondoh, Kota Tangerang. Pabrik ini dalam sebulan mampu memproduksi 2 sampai 3 kilogram sabu dengan kualitas super.

Menurut hasil pemeriksaan puslabfor, ini baru pertama kali ditemukan pabrik sebagus ini, biasanya kandungan methamphetamine dalam sabu impor hanya 40%, namun pabrik lokal ini mampu memproduksi dengan kandungan 60% methamphetamine, sehingga tentunya akan lebih membahayakan bagi penggunanya.

Dari banyaknya bahan baku yg ditemukan di TKP , diperkirakan bisa diproduksi 10 sampai dengan 15 kg sabu. Sedangkan bahan setengah jadi ditemukan seberat 1 kilogram, dan bahan yang baru jadi 500 gram.

Yang membuat prihatin yaitu, bahan baku untuk membuat sabu ini berasal dari bahan-bahan yang mudah didapat dipasaran. Sebelumnya, saat memproduksi sabu tahun 2010 peracik sabu ini mendapatkan prekursor utama ephidrin dari pasar gelap yg diimpor dari China. Seiring dengan ketatnya pengawasan terhadap peredaran prekursor sabu, peracik ini melalui beberapa eksperimen mampu menemukan bahan penggantinya yaitu obat seperti neo napacin dan lain lain.
Peracik sabu di pabrik tersebut yaitu anthonius wongso, merupakan mantan napi narkoba yg bebas pada tahun 2015 lalu, setelah pada tahun 2010 divonis 10 tahun penjara karena memproduksi sabu , dan yang bersangkutan hanya 5 tahun menjalani kurungan. Sangat miris melihat hal ini, dimana seorang peracik sabu hanya menjalani setengah dari hukuman yg dijatuhkan kepadanya, dan setelah keluar kembali memproduksi sabu dengan improvisasi bahan baku dari bahan lokal.()

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Geger, Pertama di Indonesia Pabrik Lokal Ini Mampu Produksi Sabu Kualitas Super Terbaik Dunia . Silahkan membaca berita lainnya.

15 Pengusaha Restoran di Saumlaki Temui Piterson Rangkoratat

Posted: 15 Aug 2018 09:37 AM PDT

15 Pengusaha Restoran di Saumlaki Temui Piterson RangkoratatSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – 15 pengusaha pemilik restoran yang menggunakan Mesin Cash Register atau mesin kasir milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku Tahun 2018 temui Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH dalam rapat bersama di Ruang Sekda, Kantor Bupati MTB, Jln Ir. Soekarno, Saumlaki pada Rabu (15/8).

Ke 15 restoran atau rumah makan yang hadir adalah mereka ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH dengan nomor 970-344 Tahun 2018, tertanggal 29 Juni 2018 guna meningkatkan penerimaan daerah dari sektor pajak restoran tersebut, diantaranya Harapan Indah, Enang Maria, Buritan, Warung Makan Alex, Ayah I, Sogol Pelabuhan, Mahameru, Hidayah, Gemilang, Mbak Tutik, Sari Laut, Jawa Supiyani, Dua Putra, Bete-bete dan Warung Kopi Joas.

Dalam arahannya, Sekda Rangkoratat menegaskan kepada para Wajib Pajak (WP) tentang penetapan penggunaan dari mesin kasir tersebut, yang secara resmi harus dioperasikan pada tanggal 11 Agustus 2018.

"Terhitung tanggal 11 Agustus 2018 semua wajib pajak sudah harus menggunakan mesin cash register untuk mencatat semua transaksi usahanya," tegas dia.

Rangkoratat mengungkapkan mesin kasir yang telah ditempatkan pada masing-masing restoran atau rumah makan itu wajib digunakan dalam setiap kegiatan pelayanan makan dan minum dan bagi WP pemilik tempat usaha yang kedapatan tidak menggunakan mesin tersebut akan ditindak tegas sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, yaitu teguran, pemberian denda hingga penutupan tempat usaha.

"Bagi yang tidak menggunakan mesin tersebut akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.  

Pemilik usaha pun wajib menjaga mesin tersebut agar tidak jatuh atau rusak dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan karena kelalaian pengguna maka diwajibkan untuk segera melaporkannya kepada Pemda dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) MTB untuk segera diselesaikan sehingga dapat dipergunakan kembali.

"Jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik, pemilik usaha diwajibkan mencatat dan menginput ulang semua transaksi yang terjadi selama pemadaman kedalam mesin cash register tersebut," tambah Sekda Rangkoratat. 

Dalam rapat bersama juga turut hadir Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan dr. Edwin Tomosoa, Kepala Bapenda MTB Rosias  R. M. Kabalmay, S.Pt., M.Si, Distributor Mesin Cash Register PT. Cartenz Technology Indonesia, Gempur dan para pengusaha. (Laura Sobuber)

Dihantam Ombak, KMP Bandeng Tenggelam di Perairan Loloda

Posted: 15 Aug 2018 09:27 AM PDT

Dihantam Ombak, KMP Bandeng Tenggelam di Perairan LolodaTERNATE, LELEMUKU.COM - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bandeng yang berlayar dari Pelabuhan Feri Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara dengan tujuan menuju Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dilaporkan tenggelam di perairan Kepulauan Loloda, sebelah barat Pulau Ibu pada Rabu (15/8) pukul 17.20 WIT.

Menurut Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional(Basarnas) kelas B Ternate, Muhammad Arafah, kapal feri dengan GT 457 tersebut memuat 42 orang dengan 24 penumpang, 18 orang ABK ditambah muatan 12 unit kendaraan roda empat yang terbagi atas 8 unit truk sedang dan 4 truk besar. bertolak dari pelabuhan Feri Tobelo,  Selasa (14/8) malam.

Arafah mengatakan informasi tenggelamnya kapal ferri akibat dihantam ombak itu diketahui dari pihak ASDP Ternate. Dikatakan pada Rabu (15/8) sekitar pukul 15.32 WIT, Dan Pos SAR Tobelo menerima telepon dari penumpang atas nama Erwin Mahasari bahwa KMP Feri Bandeng dihantam ombak hingga tenggelam di sekitar perairan Loloda.

Menanggapi hal tersebut pihaknya langsung memerintahkan Kapal KN Padudewanata yang berada di perairan Mayau Batang Dua untuk melakukan evakuasi para korban yang berada di 40 km Barat Daya, Pulau Nama, Loloda Kepulauan, Halut.

"Jarak kami ke Loloda memakan waktu tempuh kurang lebih 5 jam. Tengah perjalanan, kami mendapatkan informasi dari Keluarga korban penumpang kapal Feri tersebut bahwa pada pukul 17.00 WIT,  KMP Bandeng sudah tenggelam dan para penumpang saat ini sudah menyelamatkan diri menggunakan empat sekoci," ujarnya kepada RRI.

Selain kapal mlik basarnas, satu unit kapal lain yakni KM Kamaru turut serta membantu mengevakuasi para korban.

Sementara itu Kepala ASDP Ternate Wisnu Tjahjono saat dihubungi secara terpisah membantah KMP Bandeng tenggelam, pihaknya masih memastikan apakah terkena musibah atau tengah berlindung di salah satu pulau.

"Saya tidak bilang kalau kapalnya tenggelam. Lagi dicek dulu baru bisa menyatakan ini (tenggelam) posisinya. Karena kita lost contact dari jam 11. Saat ini Feri tersebut sedang berlindung di pulau kecil-kecil yang nggak ada sinyal," katanya.

Wisnu menambahkan, saat ini ASDP Ternate juga mengerahkan satu kapal feri mereka bernama KMP Ngafi untuk menyusuri jejak KMP Bandeng.

"KMP Ngafi ini dari Bitung tujuan ke Tobelo, sekalian menyusuri jejak KMP Bandeng," ujarnya.

Menurut data manifest versi ASDP penumpang KMP Bandeng semuanya berjumlah 28 orang. Kapal Feri tersebut rencannnya sekalian mau melakukan doking di Kota Bitung. (Albert Batlayeri)

Huwae: Hasil Audit BPKP, Manajemen PD Panca Karya Buruk

Posted: 15 Aug 2018 07:54 AM PDT

Gubernur Akui Belum Terima Hasil Tertulis 

BERITA MALUKU. Dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Maluku menunjukan sistem manajemen Perusahan Daerah (PD) Panca Karya sangat buruk.

"Berdasarkan audit BPKP hari ini yang sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi Maluku, menunjukan memang benar manajemen PD Panca Karya buruk," ujar Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Andrian Huwae kepada wartawan usai memimpin rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Maluku dalam rangka pengumuman hasil penetapan calon Gubernur dan wakil Gubernur Maluku terpilih masa jabatan 2019-2024, yang berlangsung di baileo rakyat, Karang Panjang, Ambon, Rabu (15/8/2018).

Dijelaskan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan tim, walaupun belum diparipurnakan, namun rekoemndasi dari tim tersebut mengarah untuk diganti semua direksi maupun badan pengawas yang ada di PD Panca karya.

"Kita tidak bisa berharap lagi, dengan perkembangan PD Panca Karya saat ini. Untuk itu sudah saatnya Direksi dan badan Pengawas sudah harus diganti, dikarenakan menajemen yang ada saat ini sudah sangat buruk," pungkasnya.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Gubernur Said Assagaff mengungkapkan sampai saat ini belum menerima hasil pemeriksaan dari BPKP secara tertulis.

"Hasilnya belum ada, kita masih tetap menunggu laporan resmi," ujar Kepala Bagian Humas, Pemerintah Provinsi Provinsi Maluku, Bobby Kin Palapia melalui releasenya, sesuai apa yang disampaikan Gubernur.

Menurutnya, pengambilan keputusan dalam birokrasi, harus disampaikan secara resmi dari instansi berwenang agar keputusan yang diambil tidak dapat dianulir kembali.

"Dalam hal mengambil keputusan, kita harus memperoleh data yang jelas dan akurat, tidak asal lewat pembicaraan secara lisan tapi dasarnya adalah data," jelassnya.

Lebih jauh dikatakan, sebagai lembaga birokrasi, Pemprov Maluku harus jeli dan hati-hati dalam mengambil keputusan. Kehati-hatian inilah maka diperlukan data tertulis dari BPKP Perwakilan Maluku sebagai dasar pengambilan keputusan.

"Ini pemerintahan jadi semuanya ada mekanisme dan aturan tersendiri yang berlaku," tandas mantan Kasipenkum Kejati Maluku itu.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Huwae: Hasil Audit BPKP, Manajemen PD Panca Karya Buruk . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Maluku Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka

Posted: 15 Aug 2018 07:49 AM PDT

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff mengukuhkan sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku, berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur, Rabu (15/8/2018).

Pengukuhan 54 anggota Paskibraka, yang terdiri dari 27 wanita dan 27 pria ini, ditandai dengan pemasangan perlengkapan pakaian Paskibraka.

Gubernur Said Assagaff dalam sambutannya, meyakini bahwa sebagai orang-orang bijak dan cerdas yang dipercayakan untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka, akan mempergunakan kesempatan bersejarah ini, untuk melakukan hal terbaik bagi Indonesia tanah pusaka.

Olehnya itu, sebagai putra-putri bangsa dirinya menyerukan kepada 54 anggota Paskibraka untuk menunaikan tugas dan pengibaran dan penurunan bendera dengan baik.

"Pasti kalian akan bangga, sebab hari itu akan menjadi bagian terpenting dalam sejarah perjalanan kehidupan kalian menuju masa depan yang dicita-citakan," ujarnya.

Dijelaskan, sesungguhnya ada dua makna penting dibalik upacara ini, pertama secara tersurat merupakan amanah dari pemerintah dan masyarakat Maluku. Sebab tidak semua generasi muda memiliki kesempatan yanbg sangat baik ini, karena itu penugasan ini harus dijauhkan dari kesan seremonial belaka.

Kedua, secara tersirat, pengukuhan ini adalah simbol penganugerahan dari tanggungjawab bangsa dan negara kepada kalian.

Olehnya itu, mari wujudkan secara bersama-sama demi tegaknya NKRI.

Hal ini tentu sejalan dengan tema HUT Proklamasi, yakni "Kerja Kita Prestasi Bangsa", tema yang bersinergi dengan Asian Games XVIII, mengajak kita semua khususnya kalian sebagai generasi muda, untuk terus belajar dan bekerja keras meraih prestasi tertinggi dakam bidang apapun, dengan harapan akan menjadi generasi unggulan, yang mampu membawa bangsa, negara dan daerah ini ke arah kemajuan dan kesejahteraan.

Kepada para pembina dan pelatih, serta para orang tua, dirinya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Teruskan bimbingan dan arahan yang diperlukan di sisa waktu ini, perkuat fisik dan mental mereka, agar pada saatnya mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sukses.

"Semoga bertugas, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridohi, serta memberikan kekuatan dan keberhasilan kepada kalian untuk mengemban tugas mulia ini," ucapnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Maluku Kukuhkan 54 Anggota Paskibraka . Silahkan membaca berita lainnya.

Soal Radikalisme dan Terorisme, Gubernur Harap Generasi Muda Maluku Tidak Percaya Berita Hoax

Posted: 15 Aug 2018 07:49 AM PDT

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku berharap generasi muda di Maluku untuk tidak percaya terhadap informasi yang kurang jelas, serta tidak menggunakan berita-berita terutama dari media sosial yang tidak jelas kebenarannya.

Hal itu disampaikan Gubernur dalam sambutannya pada kegiatan Workshop Literasi Digital Sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku, berlangsung di Pasific Hotel, Rabu (15/8/2018).

"Semua harus di cek terlebih dahulu kebenarannya, apalagi menyangkut informasi atau berita yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Gubernur melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Roni Tairas.

Menurut Gubernur, radikalisme dan terorisme senantiasa mewarnai perjalanan sejarah bangsa Indonesia, yang mana aktivitas kelompok teroris dengan aksi dan ancaman kekerasannya kerap menjadi hantu yang menakutkan kedamaian masyarakat dan kedaulatan bangsa.

"Aksi kelompok ini terus mengalami banyak perubahan, baik menyangkut modus, bentuk ancaman jaringan maupun sasaran dan target aksi teror, karena yang jelas dan perlu dikhawatirkan adalah pegeseran paradigma dari sasaran fisik kepada pola pikir masyarakat melalui pemahaman," katanya.

Dikatakan, pergeseran paradigma ini dapat dilihat dari banyaknya kontra narasi yang bernuansa kebencian, penghasutan, permusuhan dan ajakan kekerasan yang dilontarkan oleh kelompok radikal terorisme yang menyebar pada perubahan pola pikir dan cara pandang masyarakat.

"Pergeseran paradigma dengan memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya media internet sebagai media propaganda, recruttment dan kepentingan aksi teror lainnya perlu menjadi perhatian kita untuk terus diwaspadai," ingatnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Soal Radikalisme dan Terorisme, Gubernur Harap Generasi Muda Maluku Tidak Percaya Berita Hoax . Silahkan membaca berita lainnya.

Prof. Dr. Sylviana Murni selaku Gubernur Lions Club 307 A1 Bersama Vina Bambang Sudono Dkk Bantu Korban Gempa Lombok

Posted: 15 Aug 2018 07:27 AM PDT

Lama Tak Muncul Di Publik , Ini Kegiatan
Prof. Dr. Sylviana Murni selaku  Gubernur Lions Club 307 A1 Bersama Vina Bambang Sudono Dkk Di Lombok.
Ket Gambar : Team Kemanusiaan Dari wadah District Governor 307 A 1 Indonesia Lions Club mengirim bantuan kepada korban gempa Lombok berupa tenda,  makanan dan kebutuhan bayi seberat dua ton. Kegiatan ini didukung penuh TNI-AD dan TNI-AU.






MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN  | LOMBOK | Jakarta District Governor 307 A 1 Indonesia Lions Club mengirim bantuan kepada korban gempa Lombok berupa tenda,  makanan dan kebutuhan bayi seberat dua ton. Kegiatan ini didukung penuh TNI-AD dan TNI-AU.

Pengiriman bantuan dipimpin  Prof. Dr. Sylviana Murni selaku  Gubernur Lions Club 307 A1 yg dilantik di Las Vegas bulan kemarin, Didampingi Humas Kabinet Distrik 307 A1 Vina Bambang Sudono,Yang merupakan istri dari Brigjen TNI AD atau Jendral Bintang Satu AD staf Ahli  bidang Ideologi dan Politik tersebut. Yang merupakan Presiden dari Lions Club Monas Entrepreneur turut hadir ke daerah Lombok pusat gempa.  Dan bersama 20 anggota Lions Club lainnya salah satunya Usy Tan Internasional News media dari Lions Club Magnolia Ini merupakan Sinergi antara TNI dengan Lions Club 307 A1 di bawah kepemimpinan Sylviana Murni. Dilansir kemarin terakhir HBH di Balai Kota Jakarta.

Menggunakan Pesawat Hercules TNI AU dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin 13 Agustus 2018 sekitar Pukul 06.00 Wib. Turut diangkut berbagai bantuan serupa dari beberapa pihak di Jakarta.
"Lions Club telah berkoordinasi dengan Pemda NTB, termasuk dengan Tuan Guru Bajang selaku gubernur. Kami juga komunikasi dengan Kesbangpol serta pihak lainnya, sehingga bantuan tersalurkan dengan baik," kata  Prof. Dr. Sylviana Murni. Menurut dia, Lions Club juga berdialog dengan para korban gempa di lokasi. Salah satu yang sangat diharapkan para korban adalah kembali di tempat tinggalnya masing-masing. 

"Aspirasi para korban akan kami support seoptimal mungkin, dan kami akan membantu merealisasikannya, baik itu perbaikan rumah tempat tinggal , tempat ibadah dan sarana prasarana lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Sylviana.

Sebagaimana keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho bahwa  sebaran korban meninggal dunia berada di Kabupaten Lombok Utara 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang.

"Jumlah 436 orang meninggal dunia tersebut adalah korban yang sudah terdata oleh Kepala Desa dan babinsa. Korban yang sudah terverifikasi dan ada surat kematian di Dinas Dukcapil tercatat 259 orang. Sisanya dalam proses administrasi di Dinas Dukcapil masing-masing kabupaten. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa," kata Sutopo.

BERIKUT INI CUPLIKAN VIDEONYA 
Berdasarkan data dari Posko Tanggap Gempa Lombok pada 13/8/2018, pengungsi tercatat 352.793 orang. Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat 118.818 orang, Lombok Timur 78.368 orang, dan Kota Mataram 18.368 orang. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, terdapat 553 sekolah yang rusak akibat gempa di Lombok, mulai dari kerusakan ringan sampai berat. ()

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Prof. Dr. Sylviana Murni selaku Gubernur Lions Club 307 A1 Bersama Vina Bambang Sudono Dkk Bantu Korban Gempa Lombok . Silahkan membaca berita lainnya.

DPRD Maluku Gelar Rapat Paripurna Penetapan Murad Ismail dan Barnabas Orno

Posted: 15 Aug 2018 07:27 AM PDT

DPRD Maluku Gelar Rapat Paripurna Penetapan Murad Ismail dan Barnabas OrnoAMBON, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku secara resmi menggelar paripurna istimewa penetapan Irjen Pol. Purn. Drs. Murad Ismail - Barnabas Orno sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2019-2024.

Penetapan pasangan dengan panggilan Baleo melalui penandatanganan surat keputusan DPRD Provinsi Maluku tentang penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur Maluku terpilih periode 2019-2024 ini dilakukan melalui sidang paripurna istimewa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Huwae, didampingi Wakil Ketua DPRD Maluku, dr.E.M.E. Pattiasina, S.Ked, dan Said Mudzakir Assagaff di ruang sidang utama DPRD Provinsi Maluku, Rabu,(15/8)

Sidang ini menindaklanjuti, hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku nomor 882/HK.03.1-Kpt/81/PROV/VIII tentang penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih pada Pilkada Maluku tahun 2018, melalui rapat pleno terbuka, yang berlangsung di The Natsepa hotel, Suli, Senin (13/8) lalu.

Turut hadir dalam sidang istimewa ini Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon, Bupati Maluku Tenggara (Maltra) Andreas Rentanubun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd, perwakilan Pangdam XVI Pattimura, perwakilan Kapolda Maluku,  jajaran anggota DPRD Maluku dan seluruh jajaran pimpinan kelembegaan dan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Rapat paripurna istimewa tersebut tidak dihadiri Gubernur terpilih Murad Ismail, sementara Wakil Gubernur terpilih Barnabas Orno tidak diketahui alasan pasti.

Dalam sambutannya,  Ketua DPRD mengatakan, ada tiga agenda pentingan yang diputuskan melalui sidang istimewa ini, pertama penetapan pasangan gubernur tepilih, kedua penetapan batas waktu masa pemerintahan Gubernur Maluku, Said Assagaf dan  usulan persetujuan DPRD guna mendapat penegsahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dijelaskan, penetapan  Gubernur oleh DPRD Maluku dilakukan sesuai dengan mekanisme dengan mempertimbangkan keputusan KPU Provinsi Maluku, tentang hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Terpilih.  Sementara untuk masa jabatan Gubernur Maluku ditetapkan akan berakhir pada tanggal 10 Maret 2019, dan sebelum tiba dapa waktu masa berakhir jabatan Gubernur Maluku saat ini, pihaknya akan melakukan pengusulan ke Menteri Dalam Negeri  tentang hasil pemilihan untuk ditindak lanjuti.

Sebagai lembaga yang  mewakili kepentingan seluruh masyarakat,  DPRD Maluku memberikan apresiasi atas terselenggaranya proses pemilihan yang berlangsung dengan aman dan damai. Diakui terjadi  kontestasi politik yang cukup hangat ditengah-tengah masyarakat namun semuanya telah berakhir dengan terpilihnya pasangan yang dikehendaki masyarakat untuk memimpin Provinsi Maluku selama lima tahun.

"Selaku lembaga ini kami memberikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu selaku lembaga yang diberikan kewenangan atas terselenggaranya pemilihan dengan baik, kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya proses pemilihan dengan tertib dan aman, seluruh tim sukses dan masyarakat yang telah menjaga sehingga kegiatan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin baru di negeri ini berlangsung aman dan damai," jelas Edwin Huwae.

Sebelum menutup sidang istimewa itu, Edwin berharap agar Seluruh masyarakat Maluku harus tetap memberikan dukungan penuh terhadap jalannya pemerintahan saat ini hingga batas akhir masa jabatan pada tanggal 10 Maret. Sementara  untuk pasangan Gubernur Maluku terpilih,  Murad Ismail dan Barnabas Orno, DPRD berharap agar dapat menajalankan amanah dan keperceyaan yang diberikan oleh rakyat setelah menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024  mendatang. (HumasKemenagMaluku)

Meski Banyak Dukungan, La Nyalla Mattalitti Tak Tertarik Jadi Ketua Timses Capres Siapapun, Fokus Maju DPD RI Untuk Empowering

Posted: 15 Aug 2018 06:45 AM PDT



Reporter: tim
Editor: Siswahyu

SURABAYA (sekilasmedia.com) Sebagaimana yang terus bergulir di media sosial dan grup-grup online, yang juga beberapa kali sempat dilansir sekilasmedia.com, dukungan terhadap La Nyalla Mattaliti terus berjalan dari waktu ke waktu untuk menjadi Ketua Tim Sukses bagi pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-KH.Ma'ruf Amin menuju Pilpres 17 April 2019. Dukungan yang terus mengalir, diantaranya dari tokoh berbagai kalangan termasuk ulama kampung muda Nahdlatul Ulama dan generasinya, juga tokoh-tokoh sepakbola. Malah tak jarang yang meminta Ketua Umum PBNU KH.Said Aqil Siradj (SAS, red.) agar segera bertemu La Nyalla untuk membicarakan ketua timses tersebut.

*MESKIPUN MAYORITAS KRITERIA SINKRON ADA PADANYA, LA NYALLA TAK INGIN JADI KETUA TIM SUKSES CAPRES-CAWAPRES SIAPAPUN*
Bahkan sejumlah kriteria untuk menjadi Ketua Tim Sukses Pilpres untuk Jokowi-Ma'ruf sinkron dengan kapasitas dan kapabelitas La Nyalla. La Nyalla dinilai memahami persoalan ekonomi umat, memiliki jaringan yang luas pada organisasi pemuda, begitupun pada jaringan pengusaha maupun jaringan lainnya. Yang tak kalah penting La Nyalla dinilai memahami peta pemilih di Pulau Jawa, lebih-lebih di Provinsi Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat dimana Jokowi-Ma'ruf juga memerlukan kemenangan yang signifikan sebagai penentu. La Nyalla juga dinilai relatif netral.

Yang terbaru beberapa jam lalu ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Romi, red.) menyebut untuk nama Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf telah mengerucut pada tiga nama yang dinilai relatif netral, meskipun Romi tidak secara jelas menyebut tiga nama itu namun pada saatnya akan diumumkan sendiri secara langsung oleh Jokowi. Namun dari berbagai perkembangan tersebut, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak tertarik untuk menjadi Ketua Timses bagi Jokowi-Ma'ruf maupun bagi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno misalnya. "Saya tidak ada kepentingan soal Pilpres. Itu masing-masing mereka sudah ada yang ngurus," konfirmasi La Nyalla Mattaliti via sambungan seluler kepada Siswahyu editor sekilasmedia.com yang juga Pimpinan Umum.

*LA NYALLA INGIN FOKUS MAJU DPD RI UNTUK IKUT EMPOWERING DPD RI KE DEPAN AGAR ADA YANG LEBIH NGURUSI*
Intinya untuk Pilpres 17 April 2019, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak ada keinginan untuk menjadi Ketua Tim Sukses bagi Capres-Cawapres siapapun. Menurutnya urusan Capres-Cawapres sudah terlalu banyak yang ngurusi. Untuk itu La Nyalla Mattaliti ingin fokus maju DPD RI dari Dapil Jawa Timur dengan dukungan jaringan elemen masyarakat yang telah mengakar di seluruh pelosok Jatim. Apalagi soal DPD RI tidak banyak yang ngurusi padahal diperlukan empowering agar DPD RI berperan sesuai harapan konstitusi, diantaranya harusnya bisa menyalurkan suara daerah-daerah yang diwakili secara maksimal.

Perhatian La Nyalla Mattalitti terhadap DPD RI memiliki kesamaan dengan banyak pihak yang memiliki kepedulian terhadap NKRI serta kepedulian terhadap peranan DPD RI yang harus dimaksimalisasi untuk NKRI terutama menyangkut kesejahteraan rakyat sesuai amanat konstitusi. Dr.Margarito Kamis salah satu Ahli Hukum Tata Negara yang paling ngetop di Indonesia itu juga memiliki pandangan bahwa DPD RI perlu diberdayakan dan memberdayakan diri agar bisa berperan maksimal untuk NKRI. Karena selama ini menurut Margarito, DPD RI masih terkesan seperti anak tiri yang dikucilkan. Bahkan Margarito dengan keras sempat menyatakan, jika DPD RI tetap diberlakukan sebagai anak tiri dan tidak bisa berbenah, mending dibubarkan saja. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Meski Banyak Dukungan, La Nyalla Mattalitti Tak Tertarik Jadi Ketua Timses Capres Siapapun, Fokus Maju DPD RI Untuk Empowering . Silahkan membaca berita lainnya.

Mahasiswa Demo Minta Rektor Unpatti Revisi Sumbangan Pembangunan

Posted: 15 Aug 2018 06:39 AM PDT

BERITA MALUKU. Mahasiswa menggelar demo di lingkungan Universitas Pattimura Ambon, Rabu (15/8/2018) pagi, sekitar pukul 10.00 wit, diawali dengan long march dari fakultas ke fakultas. Mereka menuju depan Gedung Registrasi dan Statistik, hal ini membuat seluruh pegawai dan mahasiswa lainnya yang sementara melakukan registrasi ulang panik lantaran para pendemo mulai melarang mahasiswa yang sementara memproses hal tersebut.

Dalam aksi ini pendemo meminta agar uang sumbangan Pembangunan (SPI) itu segera direvisi atau bila perlu dihilangkan sebab banyak mahasiswa ada yang tak mampu, seperti mahasiswa dari kalangan petani, mereka pasti tak mampu membayar uang dari total SPI mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp5 juta itu. Hal ini membuat pandemo berang.

Mahasiswa yang berdemo dari kalangan Organisasi Kemahasiswaan yang tergabung dalam barisan pendemo, sampai pada pukul 11.45 wit meminta rektor menemui mereka, tetapi yang datang adalah Wakil Rektor III. Hal ini mengundang kemarahan mahasiswa. Mahasiwa akhirnya menyatakan akan memboikot, bila perlu membakar Gedung Registrasi jika rektor tak datang menghampiri mereka.

Pendemo yang marah lantas memans-manasi mahasiswa lainnya, akhirnya terjadi perkelahian antara Mahasiswa dan Security Unpatti.

Hingga dalam hitungan detik, mahasiswa mulai menyerang security dengan batu dan kaca-kaca Gedung Registrasi pun huga ikut dilempar hingga rusak, pada saat bersamaan Security sempat menyelamatkan Wakil Rektor III dari amukan massa.

Informasi yang diperoleh, diduga adanya permainan orang dalam sehingga bisa membuat mahasiswa bertindak nekat.

Pada pukul 12.08 wit, mahasiswa lagi-lagi melakukan long march ke halam depan Retorat Universitas Pattimura Ambon, dan pada saat itu juga mereka bisa bertatap muka dengan Rektor Universitas Pattimura. Mereka meminta agar Rektor segera bertanggung jawab mengenai uang Sumbangan Pembangunan yang di gadang-gadang menjadi pemicu aksi protes mahasiswa tersebut. (OM.e)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mahasiswa Demo Minta Rektor Unpatti Revisi Sumbangan Pembangunan . Silahkan membaca berita lainnya.

Tumpahan Minyak Tanah Pertamina Wayame Ambon Jadi Rebutan Warga

Posted: 15 Aug 2018 06:14 AM PDT

BERITA MALUKU. Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIT, kejadian yang sangat menghebohkan warga masyarakat Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon dan sekitarnya akibat tumpahan minyak tanah yang keluar dari saluran pembuangan air Pertamina Waiyame.

Pemandangan ini lantas membuat gempar warga sekitar lantaran peristiwa ini belum pernah terjadi.

Masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu turut mengabadikan hingga viral di medsos.

Oman, salah satu warga Wayame menuturkan, kejadian ini cukup menghebohkan warga setempat. Namun awalnya hal ini diketahui oleh beberapa warga setempat saja yang rumahnya berdekatan dengan tempat kejadian, sehingga dirinya ikut datang menyaksikan pemandangan pipa bocor tersebut.

Salah satu warga Wayame lainnya, Novri Maalalu yang tinggal berdekatan dengan Pertamina Waiyame mengaku kaget ketika menyaksikan kejadian tersebut. Dirinya menyangka air mengalir dari pipa seperti biasa, sebab sebelumnya ada turun hujan.

Menurut Novri, karena penasaran, dia mendekati tumpahan minyak yang dikira air itu, namun ternyata tumphan itu adalah minyak tanah.

Beberapa saat kemudian, sejumlah warga mendekati tempat itu, dan keburu mengambil minyak tanah yang tumpah.

Mereka bahkan melaporkan ke pihak Pertamina karena ditakutkan derasnya tumpahan minyak ini bisa menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.

Akan tetapi ada warga yang menyaksikan namun mereka memilih diam. Warga pun berbondong-bondong ke tempat itu dengan jirigen serta drum untuk mengisi tumpahan itu.

Beberapa staf Pertamina Wayame yang enggan mempublikasikan namanya mengaku, tumpahnya minyak tanah itu disebabkan adanya kebocoran pipa.

Sempat diberitahukan bahwa pipa itu sudah ditutup tetapi tak bisa menahan beratnya muatan minyak dalam pipa sehingga minyak tanah keluar dan melewati saluran pembuangan air dan jatuh ke sungai sekitar lokasi Petamina.

Sampai saat ini, lokasi tumpahan minyak sudah diberikan garis polisi, tetapi warga masih dibiarkan mengambil minyak tanah yang tumpah secara gratis, hal ini membuat pihak Pertamina kalang kabut.

Hingga berita ini diturunkan, masih diselidiki terkait kebocoran itu, apakah ada kelalain dari para petugas pertamina atau bukan. (e-OG)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tumpahan Minyak Tanah Pertamina Wayame Ambon Jadi Rebutan Warga . Silahkan membaca berita lainnya.

Melayani Masyarakat Dengan Kekerasan, Pegawai KPLP Namrole Terancam Pecat

Posted: 15 Aug 2018 05:54 AM PDT

BERITA MALUKU. Kapala KPLP Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Margarita Wattimury menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya, karena memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara kekerasan.

Pegawai honor itu akan mendapat sangsi tegas, yakni dipecat atau dipindahkan. Demikian dikarakan Wattimury kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (15/8/2018).

Wattimury mengatakan, tugas dari KPLP adalah melayani masyarakat. Olehnya itu petugas KPLP harus meberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Waktu peristiwa itu saya sedang berada di Ambon. Saya diberitahukan kapal Ferry rencana masuk jam enam (sore), tak tahunya kapal Ferry itu masuk setengah empat (soreh). Otomatis anak-anak tidak siap di lapangan, karena informasinya jam enam sore kapal Ferry masuk, tak tahunya masuk jam setengah empat, saya punya anak buah tidak siap di lapangan. Yang ada saat itu hanya satu orang anak buah bernana Leksi Lesnussa," jelas Wattimury.

Dikatakan, saat kapal Ferry masuk tidak ada petugas KPLP, saat itu rombongan bupati dengan kapal Ferry dari Tifu.

"Anak buah saya ini kasih masuk mobil pengawal bupati untuk menjemput pak bupati. Tetapi ada mobil lain lagi milik pak Koneks Sahetapy, istri dan anak mau jemput," jelas Wattimury.

Ia menjelaskan, bahwa anak buahnya memberitahu kepada istri pak Sahetapy untuk bersabar karena ada mobil yang suda masuk keluar barulah masuk.

"Memang saya batasi kendaraan masuk ke dermaga, karena kami utamakan kendaraan yang khusus untuk bongkar muat untuk kelancaran bongkar muat. Kalau ada mobil yang datang menjemput dan mengirim barang kami menyuruh parkir di tempat parkir," jelasnya.

Dikatakan, penertiban ini dilakukan agar tidak semua kendaraan masuk ke dermaga. Tetapi kalau ada hal-hal lain seperti orang sakit atau ada permintaan dari pemda untuk penjemputan, maka harus diberikan.

"Asalkan ada koordinasi lebih awal membicarakannya. Makanya anak buah saya itu katakan, kalau ada kordinasi pasti kami ijinkan, kami layani," tuturnya.

Terkait kata yang dikeluarkan anak buahnya bahwa kapala KPLP setara bupati, jelas Wattimena bahwa, karena Poly Titawael meminta nomor HP miliknya.

"Titawael keluarkan kata, mana kamong punya nomor telepon (HP), anak buah saya (Leksi Lesnussa) tidak langsung berikan, dia bilang, katong punya bos itu sama mungkin deng bupati. Kalau masyarakat minta nomor telepon tidak mungkin langsung diberikan, (Lesnussa) menjawab seperti begitu," tuturnya.

Wattimury mengatakan, bukan berarti kapala Kantor KPLP ini jabatannya sama dengan bupati, tandas Wattimury.

"Tidak seperti begitu. Tetapi maksudnya memberikan nomor (HP) miliki pimpinan tidak sembarangan. Istilahnya, memberikan pengamanan kepada pimpinan," tandasnya.

Masih kata Wattimury, bahwa mungkin ada komunikasi antara anak buahnya dengan istri Pak Sahetapy yang menimbulkan emosi dan menimbulkan pertengkaran.

"Ada pegawai yang sedang kerja speed boat, mereka ini tidak berpakian dinas, mereka katakan agar mobil mobil mundur sedikit, tetapi ada kata (dari Julian Sahetapy) ose sapa, mungkin ini membuat mereka jadi emosi, dan terjadi pemukulan itu," jelas Wattimury.

Kata Wattimury, ia suda menemui pihak keluarga korban. Jika korban membutuhkan perawatan dokter pihaknya siap membiayai dan menanggulanginya. Namun dari pihak keluarga tidak mau.

"Bagi anak dua ini, saya sudah buat keputusan saya akan buat BAP, saya akan buat pernyataan, mereka tetap dapat hukuman. Saya pilih dua, mau diberhentikan atau dipindahkan," sebut Wattimury.

Lanjut Wattimury, bahwa ada permintaan dari pihak keluarga agar jangan sampai dua orang pegawai itu dipecat. Kata Wattimury, karena dua orang pegawai tersebut adalah pegawai kontrak.

Dikatakan, karena ini menyangkut pelayanan maka pegawai KPLP harus melayani masyarakat dengan baik dan bukan dengan cara kekerasan.

"Saya sudah lakukan pendekatan dengan pihak keluarga korban, dan saya sudah menyurut keluarga (anak buah) juga lakukan pendekatan secara kekeluargaan," jelasnya.

Wattimury mengakui anak buahnya itu yang salah, karena pelayanan tidak boleh dengan kekerasan seperti begitu.

"Mereka berdua ini tetap mendapat hukuman, apalagi mereka ini bukan pegawai negeri tetapi pegawai kontrak, sewaktu-waktu bisa pemutusan kontrak, tapi mereka punya keluarga butuh biaya hidup," jelas Wattimury.

Dikatakan bahwa persoalan ini suda diselesaikan dengan pihak keluarga dan dari pihak keluarga akan mencabut perkara di polisi.

Sebelumnya diberitakan, bahwa salah satu oknum pegawai honor KPLP Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Andi, pada Minggu sore (12/8/2018) kemarin, dalam kondisi mabuk tanpa pakaian di badan, memukul Julian Sahetapy hingga babak belur.

Peristiwa itu terjadi saat rombongan Bupati Tagop Soulisa berserta pejabat lingkup Bursel baru saja pulang dari kegiatan Pesta Teluk Tifu dengan menumpang kapal Ferry yang akan bersandar di pelabuhan Namrole.

Sebelum kapal Ferry yang ditumpangi Bupati itu tiba di pelabuhan Namrole, telah ada jemputan dari keluarga para pejabat tersebut, salah satunya adalah Julian Sahetapy, anak pejabat yang saat itu menjadi korban pemukulan oknum KPLP. Korban saat itu akan menjemput bapaknya yang akan tiba bersama bupati.

Hanya persoalan sepele yang dapat dibicarakan secara baik-baik antara pelaku dan korban soal parkir kendaraan didalam pelabuhan.

"Julian ini parkir mobil dalam pelabuhan, lalu Andi tanya siapa punya mobil, namun dia langsung memukul Julian yang saat itu datang bersama ibunya untuk menjemput bapaknya. Pelaku pemukulan saat itu berbadan telanjang dan dalam kondisi mabuk," jelas Poli Titawael didampingi ayah korban Koneks Sahetapy (pejabat) kepada wartawan di Namrole, Senin (13/8).

Tita ungkapkan, pelaku menginginkan agar Bupati Tagop Soulisa harus menghubungi pimpinannya sebelum kapal Ferry bersandar di pelabuhan Namrole.

"Masakan dia bisa bilang bahwa kepala KPLP sederajat dengan Bupati. Memang benar Otoritas pelabuhan ada pada KPLP, tetapi mereka itu kan di bawah pemda," jelas Tita.

Tita menyayangkan, pelaku pemukulan saat bertugas tidak menggunakan pakaian seragam, tetapi berbadan telanjang dan berperilaku seperti seorang preman, apalagi pelaku dalam kondisi mabuk.

"Seperti preman pelabuhan saja, berbadan telanjang dan mabuk lalu seenaknya memukul orang sembarangan. Kalau ada yang salah parkir kan dapat dibicarakan secara baik-baik. Tetapi ini tidak, dia langsung main pukul saja," sesali Tita.

Tita menjelaskan, kasus pemukulan tersebut sudah dilaporkan ke Polsek setempat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pihak korban sudah melaporkan kasus pemukulan ini ke pihak Polsek Namrole untuk diproses," katanya. (AZMI)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Melayani Masyarakat Dengan Kekerasan, Pegawai KPLP Namrole Terancam Pecat . Silahkan membaca berita lainnya.

JEMBATAN KEMBAR DI DESA GROBOBOKAN MAKAN KORBAN LAGI

Posted: 15 Aug 2018 05:50 AM PDT




LUMAJANG, (sekilasmedia com) , 15 gustue 2018  ,13,53 WIB Terjadi kecelakaan lalu lintas di jembatan kembar buk panjang masuk Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu (15/8/2018).

Jembatan yang mulanya landai dengan lalu - lalang kendaraan bermotor ini sontak sempat menjadi ramai dikerumuni pengendara yang berhenti ingin tau jelas apa yang sebenarnya terjadi.

Kecelakaan itu, terjadi di jembatan sebelah timur, jalur lalin searah ke arah selatan. Saat itu ada dua kendaraan dum truck muatan pasir nopol N 9801 U mogok di jembatan sebelah barat jalur lalin ke arah utara. Sehubungan dengan itu, muatan pasir dipindah ke dum truck satunya dengan nopol N 9751 QS.

Jalur lalinpun tertutup, sehingga laju kendaraan dari arah selatan dialihkan ke jembatan sebelah timur. Tanpa diduga, pengalihan jalur lalin itu membuat laju kendaraan dari arah utara sebagian kaget, ada kendaraan berduyun dari arah selatan hingga salah satu dari rayapan kendaraan dari dua arah berlawanan itu bertabrakan.

Hasil pantauan di lapangan, sekitar jam 09:46 wib tidak ada satupun polisi yang melakukan penjagaan juga minim rambu pengalihan, hanya ada tong dan bambu ditata di jalur masuk jembatan dari arah selatan sementara dari utara tidak ada.

Kecelakaan melibatkan, dua pengendara kendaraan bermotor, diantaranya Dadang Kurniawan (20) warga Desa Kudus Kecamatan Klakah dengan Romse (20) warga Pesawahan Kecamatan Tiris  Probolinggo.

Salah seorang saksi berkata, saat itu Dadang Kurniawan mengendarai sepeda motor Supra 125 nopol N 1508 ZW dari arah utara, setibanya ditengah jembatan, nampaknya tak menduga jika ada pengalihan arus, dan bertabrakan dengan truck nopol N 8134 UQ yang dikendarai oleh Romse.

"Trucknya dari selatan, dan sepedanya dari utara. Tiba - tiba tabrakan," kata saksi, namun ketika ditanya nama, ia terkesan diam.

Sempat bersitegang, dimana Romse menuding jika Dadang berkendara terlalu kencang. Sementara Dadang, sembari menahan sakit ia berkata jika dirinya sudah benar, ia tak menduga jika saat itu kendaraan dari arah selatan yang seharusnya lewat dijembatan sebelah barat saat itu dilewatkan sebelah timur sementara menurutnya dari sisi utara tak ada peringatan dan penjagaan.

Akibat kejadian itu, sepeda motor yang dikendarai Dadang alami rusak parah dan dirinya luka ringan serta jalannya tertatih menahan sakit.

Selang beberapa lama, nampak mobil ambulance datang membawa Dadang  ke  Puskesmas terdekat. Dan orang tua Dadang yang saat itu nampak menahan emosi berkata akan melapor ke polisi lalu pergi. dalam kadaan tidak sadar ketika melihat anaknya ter kketak di aspalan sambil menahan  sakit, pungkasnya ( lkt)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang JEMBATAN KEMBAR DI DESA GROBOBOKAN MAKAN KORBAN LAGI . Silahkan membaca berita lainnya.

DPRD Maluku Gelar Paripurna Istimewa Penetapan Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Terpilih

Posted: 15 Aug 2018 05:39 AM PDT

BERITA MALUKU. DPRD Provinsi Maluku menggelar peripurna istimewa penetapan pasangan Gubernur - Wakil Gubernur terpilih periode 2019-2024, atas nama Irjen Pol. Purn. Drs. Murad Ismail - Barnabas Orno.

Rapat ini menindaklanjuti, hasil keputusan KPU Provinsi Maluku nomor 882/HK.03.1-Kpt/81/PROV/VIII tentang penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih pada Pilkada Maluku tahun 2018, melalui rapat pleno terbuka, yang berlangsung di The Natsepa hotel, Auli, Senin (13/8/2018).

Rapat yang berlangsung di ruang paripurna utama, pada Rabu (15/8/2018) dipimpin langsung Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae, didampingi Wakil Ketua DPRD Maluku, dr.E.M.E. Pattiasina, S.Ked, dan Said Mudzakir Assagaff yang juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua.

Turut Hadir Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir, Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatrlolon, Bupati Maluku Tenggara, Andreas Rentanubun yang sebelumnya merupakan calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Said Assagaff, jajaran anggota DPRD Maluku, SKPD lingkup pemerintah provinsi dan perwakilan Pangdam XVI Pattimura serta Kapolda Maluku.

Rapat paripurna istimewa tersebut tidak dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, dengan alasan Gubernur terpilih Murad Ismail sementara menjalani ibadah haji, sedangkan Wakil Gubernur tidak ada alasan pasti.

Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Huwae dalam sambutannya mengatakan, Pilkada Maluku yang sudah selesai dilaksanakan dapat dimaknai sebagai proses pembelajaran tentang bagaimana membangun iklim demokrasi yang baik, memberikan pendidikan politik kepada rakyat serta dapat menjalankan tugas dan fungsi masing-masing baik selaku penyelenggara kontestan, partai politik pengusung, tim sukses, bahkan selaku lembaga yang bertugas mengawasi jalannya proses kontestasi dimaksud.

Menurutnya, selama berlangsungnya konstetasi politik khususnya pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, telah diperhadapkan pada merunjingnya perbedaan pilihan, kegigihan dan mendukung untuk memenangkan pasangan calon yang diusung, bahkan tidak jarang munculnya pergesekan dari para pendukungnya.

"Satu hal yang pasti adalah ketika konstetasi berakhir maka yang harus dilakukan bersama, saling mengakui, mengharagai dan rela menerima hasil yang diperoleh sebagai bagian dari pilihan masyarakat Maluku," ujarnya.

Selaku wakil rakyat, pihaknya mengakui bahwa proses pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur telah diselesaikan bersama, Rasa persaudaraan orang Maluku mampu meminimalisir setiap perbedaan yang terjadi, sehingga memungkinkan proses tersebut berlangsung dalam suasana tertib, aman dan damai.

Walaupun diakuinya, masih terdapat berbagai kekurangan yang harus diperbaiki bersama pada masa-masa yang akan datang.

Kata orang nomor satu di DPRD Maluku ini, gambaran proses pilkada di Maluku dan minimnya hal-hal negativ yang ditimbulkan membawa  pada kesimpulan objektif rasional, bahwa semuanya yang berproses telah memiliki tingkat kedewasaan yang tinggi dan berkeadaban.

"Semua yang kita capai tidak terlepas dari peran penting semua elemen yang terkait dengan pemilukada tersebut," uccapnya.

Selaku pimpinan dan anggota DPRD, dirinya patut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para kontestan pasangan calon SANTUN, BAILEO dan HEBAT beserta pendukungnya yang telah melalui proses pemilukada dengan baik. Apapun pilihan rakyat yang diberikan, itulah pilihan hati masyarakat Maluku.

"Karena itu mari secara bersama kita satukan kembali kekuatan, energi dan pikiran kita untuk membangun Maluku demi masa depan yang lebih baik," pintanya.

Dirinya meyakini, jika semua bersinegeri untuk membangun MMaluku ke depan, maka daerah ini memiliki rakyat yang Santun dari seluruh aspek kehidupan dan daerah ini akan menjadi daerah yang hebat dan seluruh komponen bersatu dalam Baileo sebagai wadah pemersatu rakyat Maluku.

Lebih lanjut dikatakan, pilihan rakyat yang diberikan kepada Gubernur - Wakil Gubernur terpilih harus disertai dengan sejumlah harapan ketika dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan guna membangun daerah ini semakin maju kedepan dan mensejahterakan seluruh masyarakat Maluku.

Dijelaskan, saat ini rakyat Maluku masih memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2014-2019 terhitung sampai tanggal 10 Maret 2019.

Oleh karena itu, dirinya mengharapkan agar siswa waktu ini dapat dipergunakan seefektif mungkin untuk membangun komunikasi yang baik,  bersinergi dalam mempersiapkan seluruh proses peralihan kepemimpinan serta paling terpenting saling mengisi dalam mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) provinsi Maluku lima tahun kedepan.

"Saya percaya kita semua anak-anak Maluku yang memiliki komitmen untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik ke depan," pungkasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DPRD Maluku Gelar Paripurna Istimewa Penetapan Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Terpilih . Silahkan membaca berita lainnya.

Sekjen PDIP : Pernyataan Mahfud MD Sangat Manusiawi

Posted: 15 Aug 2018 05:37 AM PDT

Foto : Prof.DR.Mahfud MD dalam Rapat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Megawati Soekarnoputri. 







Borong NTT | Media Nasional Obor Keadilan |  Dinamika Mahfud MD Jauh Lebih Beradab Daripada Politik Mahar, demikian dikatakan Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP hari ini Rabu,(15/08),melalui Press rekease yang di terima media ini.

Menurutnya, PDI Perjuangan menyayangkan kepentingan pihak tertentu yang menjadikan penetapan Cawapres Jokowi dengan melakukan dramatisasi atas pernyataan Pak Mahfud MD.

"Seluruh dinamika penetapan Cawapres Pak Jokowi masih wajar, dan jauh lebih beradab dibandingkan dengan penetapan Cawapres Prabowo yang diwarnai transaksi jual beli dukungan atau mahar politik sebesar Rp 1 Trilyun", ujar Hasto Kristianto.

Bagi Koalisi Indonesia Kerja, lanjut Sekjen PDIP itu, Capres dan cawapres adalah calon pemimpin untuk rakyat; pemimpin bangsa dan negara yang prosesnya tidak boleh dikotori oleh praktek politik uang.

"Awal kehancuran suatu bangsa apabila memilih pemimpin tertingginya dilakukan dengan mengabaikan moral, etika, dan keadaban publik. Kami semua sungguh heran, betapa murahnya rekomendasi untuk menjadi cawapres",jelasnya.Dirinya juga mengatakan bahwa ;Ini gambaran rusaknya peradaban politik bangsa.
Mereka yang telah memperjual belikan pencalonan hanya demi uang tidak bisa dibenarkan dengan cara apapun.

Hasto sangat bersyukur bahwa penetapan KH Ma'ruf Amin dilakukan melalui dialog para pemimpin. "Bahwa didalamnya ada dinamika dan dialektika kepentingan antar Partai yang berbeda itu hal yang wajar", katanya.

Namun pada akhirnya Pak Jokowi mengambil keputusan atas dasar pilihan nurani, kemerdekaan politik dan mencari sosok pemersatu; sosok pengayom, sosok yang selama 1 tahun terakhir sangat aktif berdialektika dengan Pancasila sehingga Kyai Ma'ruf hadir sebagai sosok pemimpin yang mumpuni lahir dan batin.

"Pak Mahfud MD sendiri sangat legowo. Beliau tadi telah bertemu dalam rapat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama dengan Ibu Megawati, Pak Try Sutrisno, Buya Syafei Ma'arif dll, dan semua menampakkan keakraban diantara pemimpin", tegas Hasto.

Pihaknya (PDI Perjuangan-red) percaya terhadap suara hati para pemimpin untuk menjaga martabat, etika dan keadaban bangsa. "Jangan jadikan pilpres sebagai pertarungan kekuatan uang. Kami bangga dengan Pak Jokowi yang telah memilih KH Mar'uf atas dasar pilihan nurani. Kita mencari pemimpin, bukan pedagang politik"pungkas Hasto.(Louis Mindjo)

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sekjen PDIP : Pernyataan Mahfud MD Sangat Manusiawi . Silahkan membaca berita lainnya.

*TNI – POLRI – BPBD Mojokerto Apel Bersama Antisipasi Karhutla*

Posted: 15 Aug 2018 05:01 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com- Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH menghadiri Apel Bersama Antisipasi Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Tahun 2018 di BKPH Kemlagi Desa Mojowono Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (15/08/2018).

Pada Apel Bersama Antisipasi Karhutla tersebut, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Deny Setiyono, SH, S.IK, MSc (Eng) selaku Irup, dalam amanatnya menyampaikan, apel bersama ini sebagai bentuk kesiapsiagaan yang ditindaklanjuti dengan kegiatan patroli secara terpadu.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bisa terjadi karena gesekan pohon dan kesengajaan yang dilakukan oleh seseorang. Kebakaran biasanya disebabkan oleh seseorang yang sedang membakar dan meninggalkannya begitu saja tanpa memastikan kondisi api, apakah sudah benar-benar mati.


Untuk mencegah Karhutla perlu koordinasi yang komprehensif, untuk itu setelah apel ini diharapkan agar Tiga Pilar dan instansi terkait sering koordinasi dan saling bahu membahu guna mengantisipasi Karhutla yang berakibat menggangu/mencemari udara.

Kapolres juga meminta kepada petugas Perhutani, BPBD, TNI, Polri, LMDH dan seluruh instansi terkait agar siaga dan memastikan peralatannya siap digunakan.

Usai apel bersama dilanjutkan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tampak pula Dandim 0815, Kapolres Mojokerto Kota, Ketua Pelaksana BPBD, Wakapolres Mojokerto Kota dan Pabin Polhut terjun langsung dalam simulasi pemadaman kebakaran.

Hadir dalam kegiatan apel bersama antara lain Dandenpom V/2 Mojokerto Letkol Cpm Rudi Widiyasmoko, SH, Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Hadi Prayitno, SH, Ketua Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. H. Moh. Zaini, ST, M.Si, MT., Camat dan Danramil wilayah Gedeg, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong, Para Kapolsek jajaran Polres Mojokerto Kota, Pabin Polhut Heri Sih Pinuji dan undangan.

Sedangkan untuk peserta apel sekitar 300 orang, yakni 1 Regu Denpom V/2 + Subgar Mojokerto, 1 Regu Kodim 0815 Mojokerto, 1 SST Polres Mojokerto Kota, 1 SST Polsek jajaran, 1 SST Satlantas, 1 SST Satintelkam dan Reskrim, 1 SST Polhut, 1 Regu Satpol PP Mojokerto, 1 SST Damkar + BPBD Kabupaten Mojokerto, 1 Regu Security PG Gempolkrep dan 1 Regu LMDH.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *TNI – POLRI – BPBD Mojokerto Apel Bersama Antisipasi Karhutla* . Silahkan membaca berita lainnya.

Launching Program Kanggo Riko Oleh Pemkab Banyuwangi Di Balai Desa Jajag.

Posted: 15 Aug 2018 05:01 AM PDT



Banyuwangi,Sekilasmedia.com– Pemkab Banyuwangi meluncurkan program "Kanggo Riko" di Balai Desa Jajag, Kecamatan Jajag, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (15/08/2018).

Kanggo Riko merupakan program pemberian modal usaha bagi warga masyarakat miskin yang ada di Banyuwangi. Kanggo Riko berasal dari bahasa Using, yang bermakna 'Untuk Anda'.

Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi, Yusuf Widiyatmoko, mengatakan, program ini diperuntukkan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM), yang masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Banyuwangi.

"Kami telah memiliki data warga miskin yang masuk dalam BDT. Program ini merupakan kegiatan yang mengoptimalkan peran fungsi kelembagaaan masyarakat desa, khususnya Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), sebagai ujung tombak pemberdayaan di desa," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, pelaksana program ini adalah desa-desa yang ada di Banyuwangi. Anggaran program ini diambilkan dari Anggaran Dana Desa (ADD), yang telah dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Satu desa mengalokasikan APBDes-nya untuk program ini masing-masing untuk 40 rumah tangga, sedangkan di Banyuwangi terdapat 29 desa.

"Jadi total rincian se-Kabupaten Banyuwangi terdapat 1.160 rumah tangga yang masuk dalam program Kanggo Riko ini," kata Yusuf.

Satu rumah tangga miskin mendapat bantuan program Kanggo Riko, sebesar Rp 2,5 juta. Dengan demikian total anggaran untuk program ini senilai Rp 2,9 miliar.

Lebih lanjut dikatakan Yusuf, program ini diperuntukkan bagi warga miskin yang ingin merintis usaha atau meningkatkan usaha mereka. Bisa berupa barang atau peralatan usaha, dan lainnya.

"Bantuan yang diberikan bisa berupa barang atau peralatan, sesuai dengan keinginan penerima untuk menambah usaha ekonomi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, untuk awal program ini, terdapat 40 RTM yang menerima di tiap desa. Berikutnya jumlah penerima program ini bisa ditambah.(robby)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Launching Program Kanggo Riko Oleh Pemkab Banyuwangi Di Balai Desa Jajag. . Silahkan membaca berita lainnya.

Lagi, Satgas Yonif 731/Kabaresi Gagalkan Penyelundupan Miras Jenis Cap Tikus

Posted: 15 Aug 2018 04:59 AM PDT