Friday, July 27, 2018

11:59 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Luput Dari Pengawasan Banyak Proyek tidak Sesuai RAB.

Luput Dari Pengawasan Banyak Proyek tidak Sesuai RAB


Luput Dari Pengawasan Banyak Proyek tidak Sesuai RAB

Posted: 26 Jul 2018 08:01 PM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Banyaknya Pelaksanaan proyek diwilayah di tingkat kecamatan pakuhaji Kabupaten Tangerang patut di duga tidak sesuai dengan RAB dan kuarangnya papan informasi ungkap Darma Ketua LSM JANGKAR Kepada BantenNet.com pada kamis (26/7).

Darma Bersama Enjang Yuda Aktivis pantura mengungkapkan rasa kekecewanya dengan melihat sebuah pekerjaan proyek saluran irigasi/Drainase yang berlokasi di RT. 002 RW.005 Desa kohod dan pekerjaan paving blok yang berlokasi dikampung Alar Rt. 04 dan Rt.05 Rw.05 Desa Kohod kecamatan pakuhaji pekerjaan yang di sinyalir asal asalkan, dan keluar dari aturan atau tidak sesuai dengan RAB, geram Darma.

Darma menambahkan" Ditambah lagi pekerjaannya yang asal jadi dan tidak transparan kepada masyarakat kurangnya pengawasan dari pihak kecamatan membuat para kontraktor akan semakin bebas dalam mengurangi kualitas bahkan kuantitas sebuah pekerjaan, apalagi mini informasi bagai mana masyarakat bisa bersama sama mengawsi pekerjaan pemerintah bila informasinya tidak boleh di ketahui oleh masyarakat" tuturnya.

Kami sebagai masyarakat dan lembaga Swadaya Masyarakat sangat berharap semua pekerjaan proyek dapat menghasilkan kualitas yang baik dan dapat dinikamtai oleh masyarakat tanpa adanya kekewatiran dengan banyaknya kegagalan kontruksi yang dapat mwrugikan masyarakat sebagai penerima manfaat sert masyarakat tidak mersa dirugikan khususnya warga sekitar karna semua proyek yang dibangun oleh pihak penerintah baik pusat, Daerah dan kecamatan semua uang kepedulian rakyat dari hasil pajak yang di berikan kepada pemerintah"

" bukannya kami tidak berterimakasih atas adanya pembangunan oleh pihak pemerintah Daerah atau kecamatan akan tetapi sebagai masyarakat kami ingin mengetahui, ini milik siapa dari mana asal usulnya pekerjaannya "

> ydi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Luput Dari Pengawasan Banyak Proyek tidak Sesuai RAB . Silahkan membaca berita lainnya.

DPMD Genjot Persiapan Desa Bontosunggu Jelang Penilaian Lomdes Tingkat Provinsi Sulsel 2018

Posted: 26 Jul 2018 07:53 PM PDT

DPMD Genjot Persiapan Desa Bontosunggu, Jelang Penilaian Lomdes Tingkat Provinsi Sulsel 2018

MEDIA SELAYAR. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Selayar terus persiapkan dan genjot dan mempersiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan dalam penilaian mengikuti lomba desa tingkat provinsi Sulawesi-Selatan 2018.


Pembinaan dan pembenahan kelengkapan dan persiapan dimaksud dilaksanakan di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Irsan S.STP kepada Pewarta, pada Jumat 27 Juli 2018 menjawab bahwa Desa Bontosunggu adalah Desa yang mewakili wajah desa terbaik di Kabupaten Kepulauan Selayar dan saat ini mewakili daerah kita ikut dalam penilaian lomba desa terbaik tingkat Sulsel.

Olehnya itu, Dinas PMD sebagai leading sektor bersama Dinas terkait dan TP PKK bersama Pemerintah Desa Bontosunggu, bersama sama melakukan persiapan dan pembenahan lebih lanjut utuk pemantapan.

"Pemantapan ini agar lebih matang lagi dalam mengikuti lomba tingkat Provinsi Sulsel yang rencananya berlangsung pada 1 Agustus 2018 mendatang," jawab Andi Irsan. 


Terpilihnya desa Bontosunggu ini mewakili Selayar dalam penilaian lomba desa tingkat provinsi Sulsel, menurut Kabid PMD Selayar, Irwan Baso S.STP karena Desa Bontosunggu sebagai pemenang atau meraih nilai terbaik dalam lomba desa tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar pada lomba desa tingkat kabupaten yang dilaksanakan sebelumnya. (Asn)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DPMD Genjot Persiapan Desa Bontosunggu Jelang Penilaian Lomdes Tingkat Provinsi Sulsel 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.

Transpormasi STAIN menuju IAIN

Posted: 26 Jul 2018 07:48 PM PDT




Reporter: Eko Widodo/Heru H.

Kediri, sekilasmedia.com - Kamis, 26/7/2018, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri agama RI resmikan perguruan tunggi agama islam Negeri (PTAIN) kediri menjadi institut agama islam negeri kediri.
Peresmian yang digelar digedung sport center dihadiri rektorIAIN Kediri Dr. H. Nur Chamid, rektor PTAIN di Indonesia. Hadir juga forum komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten dan Kota Kediri, mitra kerja IAIN Kediri, dosen serta para mahasiswa. Peresmian ini digelar bersamaan dengan seminar nasional bertema "merangkai masa depan pendidikan tinggi Islam moderat". Dr. H. Nur Chamid, MM berharap, dengan peresmian ini, IAIN Kediri akan terus berkembang menjadi Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Bertaraf Internasional dalam Pengembangan Keilmuan, Keislaman, dan Keindonesiaan Untuk itu, menurutnya, IAIN Kediri akan berupaya keras untuk menyelenggarakan, Pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, profesional, dan akuntabel berbasis teknologi informasi. Penelitian untuk pengembangan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan. Pengabdian masyarakat berlandaskan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan. Serta menjalin kerjasama dalam dan luar negeri di bidang pengembangan kelembagaan, keilmuan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dan membangun tata kelola Perguruan Tinggi yang unggul dan profesional dalam menghasilkan pelayanan prima kepada sivitas akademika dan masyarakat. Setiap tahun, jumlah mahasiswa IAIN Kediri mengalami kenaikan, tentunya juga disertai sarana dan prasarana dalam mendukung akademik. Terutama dalam hal menyediakan gedung perkuliahan yang representatif dan memadai. Begitu juga gedung perpustakaan serta literasi untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa.(ko/her)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Transpormasi STAIN menuju IAIN . Silahkan membaca berita lainnya.

PDAM UNIT LAWANG MENJAGA MUTU DALAM PELAYANAN TERHADAP KONSUMEN

Posted: 26 Jul 2018 07:48 PM PDT



Malang sekilasmedia.com - Pelayanan konsumen dalam meningkatkan mutu karena "Air adalah sumber kehidupan". Ungkapan ini mengandung arti bahwa karunia Tuhan Yang Maha Esa merupakan zat dan sumber kehidupan fundamental dan mendasar yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup.

Perkembangan jumlah penduduk dan meningkatnya kegiatan masyarakat menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap air semakin meningkat pula baik secara kuantitas maupun kualitas sedangkan keberadaan dan ketersediaan air yang cenderung semakin menurun dan tidak merata baik dalam setiap waktu dan setiap wilayah.

Guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Unit Lawang terus berupaya melakukan perbaikan - perbaikan dan pembenahan pada jalur -jalur pipa yang rusak maupun adanya ganguan saluran air.

Demi pelayanan yang terbaik pada pelanggannya, bahkan mereka siap turun ke lapangan selama 24 jam apabila ada pengaduan masyarakat yang urgent. Hal itu di ungkapkan langsung oleh Kusprianto, Kasi Teknik PDAM Unit Lawang di kantornya, Jumat (27/07/2018).

Menurut Kuspriyanto yang akrab dipanggil dengan sebutan Koko, semenjak dia berdinas di sini selalu melakukan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan," Allhamudillah selama ini sudah banyak yang kami benahi, beberapa titik  saluran yang rusak sudah berjalan normal dan pelanggan bisa menikmati air seperti  sebelumnya. Memang ada beberapa titik yang selama ini sering terganggu yaitu Dusun Setran Desa Bedali tetapi hal tersebut bukan murni  kesalahan PDAM, tetapi karena adanya pipa yang rusak akibat terlindas roda truk proyek jalan tol" terangnya.

"Sebelumnya di Dusun Setran ada gangguan air, tetapi masalah debit air kecil dan saluran tersendat, tidak sering mati  seperti sekarang ini. Dan dengan adanya kejadian tersebut  kami pun langsung turun lapangan, meskipun malam hari sekalipun kami tetap perduli dan bertanggung jawab. Semua pelayanan maupun kepedulian kenerja kami tentunya atas intruksi dari kepala Unit  kami" imbuh Koko.

Sementara itu di lapangan salah satu warga Dusun Setran RT O3 /RW 07  yang bernama Umik pemilik toko, saat di temui membenarkan kepada media bahwa memang selama ini air sering mengalami gangguan "Debit airnya kecil dan sering tersendat, dan kadang mati, memang warga sini banyak yang mengeluh karena seringnya ada saluran air yang mati semenjak adanya proyek jalan tol" pungkasnya.

"Saya pernah liat petugas PDAM membenahi kerusakan malam hari sekitar pukul 23.00 wib" imbuh Umik.

Salah satu warga Bedali Heru Purnomo, Rt05 RW06 yang juga merupakan pelanggan PDAM Lawang mengungkapkan," Air di tempat kami ini lancar - lancar saja, belum pernah ada masalah selama ini, kalaupun ada masalah kerusakan atau kebocoran pasti langsung lapor ke kantor Unit PDAM Lawang dan alhamdulillah langsung di tindak lanjuti, dan saya selaku pelanggan PDAM Lawang mengapresiasi kinerja juga pelayanan PDAM Unit Lawang," ungkapnya.

Untuk kuantitas air saat ini PDAM Lawang masih terus menerus meningkatkan kapasitas produksi instalasi kami dalam upaya memenuhi permintaan air bersih masyarakat yang terus meningkat, sedangkan untuk kualitas adalah bagaimana PDAM Lawang dapat melayani air bersih kepada masyarakat selama 24 jam, karena pasokan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari - hari. (SO,FTI)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PDAM UNIT LAWANG MENJAGA MUTU DALAM PELAYANAN TERHADAP KONSUMEN . Silahkan membaca berita lainnya.

Breaking News : Adik Kandung Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Bupati Lampung Selatan Diringkus KPK Dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT )

Posted: 26 Jul 2018 07:37 PM PDT

Foto Gedung Merah Putih KPK ( foto obor panjaitan )




KPK | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Jumat ( 27/07 ) , Komisi Pemberantasan korupsi ( KPK ) menangkap tangan tujuh orang di Lampung Selatan. Salah satu yang diamankan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan yang juga adik Ketum PAN Zulkifli Hasan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dari Kamis (26/7) malam hingga Jumat (27/7) dinihari. Kali ini Tim Satgas KPK menangkap sejumlah orang di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

"Betul tim KPK ada yang ditugaskan di daerah Lampung Selatan, dalam beberapa hari ini. Kamis tadi malam sampai dini hari ini," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.

Dari OTT ini, salah satu yang diamankan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan yang juga adik kandung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
"Diamankan 7 orang yang terdiri dari unsur Kepala Daerah/Bupati, anggota DPRD, swasta dan pihak lain yang terkait," ujarnya.

Diduga mereka yang ditangkap terlibat transaksi suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan. [ Feri Agus, CNN Indonesia- red ]

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Breaking News : Adik Kandung Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Bupati Lampung Selatan Diringkus KPK Dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) . Silahkan membaca berita lainnya.

Agun Gunandjar Sudarsa , Penjara Adalah "Miniaturnya Negara"

Posted: 26 Jul 2018 07:37 PM PDT

Media Nasional Obor keadilan | Jakarta | Kamis ( 26/07 ) , Permasalahan di Lapas harus didekati secara legal  dan faktual dari posisi dan fungsinya sebagai bagian dari sistem peradilan pidana terpadu. Secara teoritis, Narapidana adalah manusia biasa yg juga memiliki kebutuhan  seperti  diutarakan Maslow. Penjara adalah "miniaturnya Negara", baik atau buruknya kondisi kehidupan masyarakat suatu Negara dapat dilihat dan tercermin adanya,  di Penjara.

Kriminalitas yg tinggi tercermin dari kuantitas dan kualitas isi penghuni penjara. Seperti saat sekarang ini tindak pidana Narkoba yg tinggi berkorelasi dengan isi Penjaranya. Over kapasitas yg terjadi menandakan Negara belum mampu mengatasi masalah kriminalitas, masalah narkoba, yg selanjutnya bisa ditarik dengan jumlah pengangguran, serta permasalahan sosial lainnya.

Untuk itu upaya penanganan segala bentuk permasalahan di lapas, harus dipecahkan secara konprehensif yg melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Sistem Peradilan Pidananya, peran Pemerintah, Masyarakat hingga keluarganya.     Pendekatan retributif, detterence (penjeraan),  rehabilitasi dan resosialisasi telah lama gagal diterapkan di berbagai negara. Doktrin2 pemidanaan tsb
digantikan oleh doktrin Re-integrasi sosial, dgn tujuan Pemulihan kembali kesatuan hubungan "Hidup-Penghidupan-Kehidupan" antar Napi dengan kel dan masyarakat, tanpa menghilangkan aspek derita/hukumannya. Dalam perkembangan  hukum dikenal dengan
 "Restorative Juctice"Karena Penjara tdk pernah mampu memberi jaminan prilaku warga binaannya menjadi lebih baik, apabila penanganan prilakunya serta pelaksanaan manajemen organisasi lapas nya tidak tepat atau tidak bersesuaian degan kaedah kaedah keilmuan Pemasyarakatan dan prinsip2 manajemen.  Unsur manajemen harus lengkap adanya, mulai dari tata kelola SDM, keuangan,  mesin, metode,  hingga material nya.                           
Begitu juga dgn fungsi2 nya mulai dari perencanan, pengorganisasian, pelaksanaaan hingga pengawasannya.        Harus dlm satu tangan sehingga jelas pertanggungjawabannya.
Kalapas harus mendapat kewenangan diskresi yg cukup, dengan tetap wajib dipertanggungjawabkan, karena apapun yg terjadi terkait dgn lapas itu menjadi tanggung jawabnya secara penuh.                 Adanya pemberontakan, kerusuhan,  Keseharian narapidana, kecukupan air, makan, kesehatan serta aktifitas atau kejadian lainnya yg terjadi didalam lapas, seperti natapidana sakit hingga Hilangnya nyawa nyawa napi. Itu  tanggung jawab penuh Kalapas.

Maka pemahaman tentang doktrin dan tujuan pemidanaan, posisi dan fungsi Pemasyarakatan dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu, Restorative Justice,  pemahaman ttg kehidupan dalam penjara, kesakitan2 dlm pemenjaraan seperti yg diutarakan  prof Sykes, yg  diakibatkan pola hubungan interaksi antar sesama napi, sesama pegawai, antar napi dan pegawai baik yg bersifat formal maupun informal. Harus difahami secara benar.
Kesemuanya itu membutuhkan  Manajemen Penjara yg tepat..mulai dari unit tertinggi dalam hal ini Ditjen Pemasyarakatan sd UPT nya dalam hal ini Lapas dan Rutan.         Yang secatra hirarkis harus tergambarkan. fungsi2 manajemen tsb secara tepat,  mulai dari perencanaan hingga pengawasan dalam struktur oragnisasi berjenjang yg memadai.

Berkenaan dengan yg terjadi di lapas Sukamiakin, Untuk terapi awal dimana respon publik yg begitu negatif, Menteri hukum dan ham perlu membuat kebijakan baru guna memberi ketegasan ttg boleh tidak nya,diijinkan tidaknya, atas sejumlah benda, barang, sarana dan prasarana yg ada dan beredar  dalam lapas dan dianggap sebagai barang "mewah". Seperti HP, Laptop, AC, Dispenser, Toilet, Kamar, Saung dsb.   Hal ini dibutuhkan bagi petugas di lapangan agar ada jaminan dan perlindungan hukum dlm menegakan aturan utk ketertiban di dalam  lapas.

Yang  kedua berikan kewenangan penuh kepada Dirjen Pemasyarakatan dlm tata kelola SDM Pemasyarakatab tanpa merobah pola organisasi yg ada melalui penempatan lapas kelas I atau lapas Khusus dari yg semula dibawah kakanwil dipindah
Kan menjadi Unit yg berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada menteri cq Direktur jenderal Pemasyarakatan. [ red ]


Oleh :
Agun Gunandjar Sudarsa,
Anggota DPR RI komisi XI
Anggota Balai Pertimbangan Pemasyarakayan kemenkumham        Mantan Petugas Lapas kelas I Tangerang
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Agun Gunandjar Sudarsa , Penjara Adalah "Miniaturnya Negara" . Silahkan membaca berita lainnya.

Pengurus Partai Golkar Kecamatan Cikupa Adakan Silaturahmi Dan Tahlin Bersama

Posted: 26 Jul 2018 06:40 PM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Pengurus Desa (PD) bersama Pengurus tingkat kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan cikupa,melakukan kunjungan dalam rangka silaturahmi sekaligus menghadiri tahlil ke rumah anggota dan pengurus Desa ( PD) di Desa pasir jaya kecamatan Cikupa pada kamis ( 26/7 ).

Rombongan para pengurus pengurus Partai tingkat kecamatan ( PK ), Tentunya untuk menyamakan persepsi dan solidaritas sesama pengurus dari partai golkar,Kata Cepi Wida Permana kepada BantenNet.com

" Kunjungan Kali ini dalam rangka dalam rangka silaturahmi dan sekali gus mempererat menyamakan presepsi dan sekali gus memberikan motipasi dalam menjunjung tinggi rasa persaudaraan sesama para pengurus partai golkar" tuturnya.

Aan Purnaerawan selaku pengurus tingkat kecamatan Menambahkan Partai Golkar akan terus menerus melakukan silaturahmi dalam menumbuh kembangkan rasa persaudaraan dan menyamakan arah dan tujuan partai golkar ke seluruh pengurus partai khususnya di kecamatan cikupa.

"Silaturahmi ini akan terus berlanjut ke semua pengurus yang ada di kecamatan Kita akan selalu menjalin rasa persaudaraa dengan semua pengurus tanpa terkecuali" ucapnya

Dengan silaturahmi, maka akan terjalin komunikasi politik dengan setiap pengurus yang dikunjungi. "Dari situlah kita bisa menyamakan visi-misi kedepan untuk menjadikan kabupaten tangerang lebih baik lagi," kata Aan.

Spyn

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pengurus Partai Golkar Kecamatan Cikupa Adakan Silaturahmi Dan Tahlin Bersama . Silahkan membaca berita lainnya.

Tjahjo Kumolo Minta Kota dan Kabupaten Tingkatkan Kerjasama Antar Daerah

Posted: 26 Jul 2018 04:00 PM PDT

Tjahjo Kumolo Minta Kota dan Kabupaten Tingkatkan Kerjasama Antar DaerahTARAKAN, LELEMUKU.COM - Menjalin Kerjasama antar daerah sangatlah penting guna peningkatan kesejahteraan masyarakat, kerjasama yang dilakukan bukan hanya antar kota, tetapi kabupaten maupun provinsi, pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo lewat sambutan tertulis yang dibacakan Dirjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono saat membuka Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XIII di ballroom Tarakan Plaza Hotel, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (25/7).

Kerjasama antar daerah lanjutnya, merupakan mekanisme pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,melalui pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan. sesuai Undang-Undang Nomor 23/2014 yang mengatur tentang kerjasama daerah, yang harus didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Kerjasama antar daerah menurutnya merupakan konsep lama yang harus ditindaklanjuti lintas sektor serta dalam bentuk wajib dan sukarela.

Dikatakan, Rakernas Apeksi memiliki 2 poin utama, selain sebagai ajang silaturahmi para Walikota se-Indonesia, juga sebagai wadah berbagi pengalaman mengelola pemerintahan.

Diharapkan rakernas ini juga dapat menghasilkan berbagai rekomendasi yang nantinya akan disampaikan ke pemerintah pusat.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Airin Rachmi Diany dalam sambutannya menyampaikan, Rakernas Apeksi tahun ini mengangkat tema sentral penguatan kerjasama antar daerah dalam mengoptimalkan potensi daerah.

Ketua Dewan Pengurus Apeksi mengakui, Sebelum pelaksanaan Rakernas para Walikota telah bertemu presiden Joko Widodo, tindaklanjut pertemuan tersebut akan dibahas permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah, khususnya yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal.(DiskominfoAmbon)

Intel Gadungan Ditangkap Reskrim Polres Buru

Posted: 26 Jul 2018 03:51 PM PDT

Festival Teluk Tifu Digelar Agustus

Posted: 26 Jul 2018 03:51 PM PDT

Majelis GPM Labuang Gandeng Puskesmas Sosialisasi Kesehatan Reproduksi

Posted: 26 Jul 2018 03:51 PM PDT

Siswa Siswi SMP Kota Ambon Raih Medali di Olimpiade Penelitian Nasional

Posted: 26 Jul 2018 03:25 PM PDT

Siswa Siswi SMP Kota Ambon Raih Medali di Olimpiade Penelitian NasionalSURABAYA, LELEMUKU.COM – Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Kota Ambon menyabet 3 Medali pada ajang Final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat SMP/MTs yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yang berlangsung di Surabaya,Jawa Timur pada Kamis (26/7).

OPSI SMP adalah suatu ajang kompetensi karya ilmiah yang berbasis kegiatan penelitian siswa SMP/MTS negeri dan swasta atau sederajat yang dilaksanakan secara Nasional.

Final OPSI tingkat SMP/MTs yang dilaksanakan sejak tgl 22 – 26 Juli terbagi menjadi 3 bidang, antara lain; Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, Ilmu Pengetahuan Sosial,Kemanusiaan dan seni, serta Ilmu Teknologi dan Rekayasa.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon, Merry Mairuhu kepada Diskominfo_amq mengatakan, Siswa-siswi Kota Ambon meraih Juara II pada Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, serta Juara II dan III pada Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni.

Dijelaskan, Juara II pada Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan. diraih oleh Siswa-Siswi SMP 9 Ambon dengan anggota timnya; Daniella Solaiman, Olivia Risakotta, dan David De Jong dengan Judul Penelitian Nugget Kulit Buah Lamun Sebagai Pangan Alternatif Masyarakat Pesisir.

Sementara untuk Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni Juara II diraih oleh siswa-siswi SMP 19 Ambon dengan anggota timnya; Gabriella Tiwery, Andre Efruan, dan Angelia Dadiara dengan Judul Penelitian Budaya Tampa Garam Sebagai Media Pembentuk Budi Pekerti Anak dan Juara III diraih oleh siswa-siswi SMP 9 Ambon dengan anggota timnya; Clara Ira Marlissa dan Claudia Kara Marlissa dengan Judul Penelitian Pela Pendidikan Sebagai Model Harmonisasi Antar Sekolah dan Siswa Lintas Agama. (DiskominfoAmbon)

Sambut 17 Agustus, Ernes Falikres Angkat Kearifan Lokal di Kormomolin

Posted: 26 Jul 2018 03:11 PM PDT

Sambut 17 Agustus, Ernes Falikres Angkat Kearifan Lokal di KormomolinALUSI KELAAN, LELEMUKU.COM – Camat Kormomolin, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku Ernes Andityaman Falikres, ST akan mengangkat nilai kearifan lokal dalam setiap lomba yang akan diselenggarakan guna menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 73, pada 17 Agustus 2018.

"Menyongsong 17 Agustus ini kami akan lakukan berbagai kegiatan lomba yang beda dari tahun-tahun kemarin, tentunya yang mengangkat nilai kearifan lokal," ujar dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya pada Rabu (25/7).

Lomba-lomba yang akan digelar adalah lomba marathon, panah, bola voli dan futsal bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Untuk lomba marathon sendiri pihaknya akan meminta keterlibatan dari anggota keluarga lengkap yang terdiri dari orang tua dan anak dengan menilai kebersamaan dari satu tim tersebut.

Selanjutnya, konsep untuk lomba panah dilihat dari karakteristik masyarakat Tanimbar yang senang berburu. Kriteria  penilaiannya sendiri akan dilihat dari keindahan busur dan panah atau tombak yang digunakan, kecepatan, ketepatan dalam memanah.

"Keindahan menghias busur, tombak. Kecepatannya waktu per bagian dan ketepatan sasarannya. Arena lomba panah juga akan dibuat semenarik mungkin, itu yang menjadi penilaian" jelas Camat Falikres.

Ia menyebutkan panitia HUT RI kecamatannya dengan sebutan kepanitiaan 19 dimana terdiri dari 10 Kepala Desa (Kades) dan 9 Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), para pejabat di Kantor Kecamatan dan tokoh pemuda. Pembukaan lomba sendiri akan diadakan pada Senin (30/7).

"Masyarakat dan juga  pemuda sangat antusias dengan lomba-lomba yang akan kami gelar. Intinya yang kami kejar adalah adanya kebersamaan dan kekeluargaan. Sehingga adanya 10 desa dan akan dipusatnya di ibu kota kecamatan, Alusi Kelaan," jelas Camat Kormomolin. (Laura Sobuber)

*Bangun Komunikasi, Satgas TMMD Makan Bareng Warga*

Posted: 26 Jul 2018 02:08 PM PDT





MOJOKERTO.,Sekilasmedia. Com-Sejumlah Personel Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto, yang bertugas di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokeerto, Jawa Timur, terus membangun komunikasi dan menjalin persaudaraan dengan masyarakat setempat.

Kali ini, Komandan SSK TMMD Ke-102 Kapten Inf Desto Jumeno bersama sejumlah anggota, makan siang bersama di rumah Sekretaris Desa Jembul, Ainur Rofiq, Kamis (26/07/2018) siang.  Acara makan bersama ini dilakukan saat istirahat siang.

Meski dengan menu sederhana namun cukup lengkap, ada sayur, ikan, tempe, kerupuk dan sambal, sehingga terasa nikmat.  Nuansa akrab penuh kekeluargaan tampak kentara saat makan bersama yang diselingi bincang ringan nan santai.

Usai makan siang, Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto Jumeno, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tuan rumah, Ainur Rofiq, yang telah menyediakan hidangan makan siang untuk Satgas TMMD yang bertugas di Desa Jembul.  "Semoga kebersamaan dan silaturahmi ini akan terus terpelihara sehingga memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat", harapnya.

Sementara, tuan rumah, Ainur Rofiq, mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas kesedian Satgas TMMD yang berkenan meluangkan waktu untuk makan siang bersama, kendati dengan menu seadanya.  Masih kata Rofiq, makan bareng ini, tak lebih untuk mempererat silaturahmi dan menjalin persaudaraan antara warga dengan TNI yang bertugas di Desa Jembul. 

Ia berharap, silaturahim ini harus terus terbangun, semoga situasi ini tidak hanya saat di Desa Jembul, namun dimanapun bertugas TNI akan selalu bersinergi dengan masyarakat dan TNI hanya untuk rakyat.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Bangun Komunikasi, Satgas TMMD Makan Bareng Warga* . Silahkan membaca berita lainnya.

*Kaum Ibu Desa Jembul Tuntaskan Praktek Pembuatan Makanan Olahan*

Posted: 26 Jul 2018 01:50 PM PDT



MOJOKERTO, Sekilasmedia. Com- Selama dua pekan lebih, kaum perempuan Desa Jembul menerima materi teori dan praktek kewirausahaan yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Mobil Training Unit (MTU) yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kerja (PK) Mojokerto Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jatim (dulu BLK-red).

Pelatihan MTU bertajuk "Pelatihan Keterampilan Kejuruan Pengolahan Hasil Pertanian Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja", diikuti 25 peserta yang semuanya kaum hawa Desa Jembul.

Mohammad Makhfud, instruktur yang ditunjuk dari UPT PK Mojokerto, saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (26/07/2018), menuturkan, pelatihan kewirausahaan ini disenggarakan dalam rangka mendukung TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto.

Pelatihan ini sudah dimulai sejak tanggal 10 Juli 2018 lalu, dan hari ini, Kamis (26/07) praktek pembuatan roti kukus gula palem dan besok, Jum'at (27/08) tinggal evaluasi sekaligus akhir dari pelatihan MTU, ungkapnya.

Terpisah Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf  Supriyanto, saat dikonfirmasi mengatakan, pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Satgas TMMD bekerjasama dengan UPT PK Disnakertans Provinsi Jatim sangat bermanfaat bagi kaum perempuan Desa Jembul. 

Melalui keterampilan yang didapat dari pelatihan ini, lanjut Danramil, diharapkan ibu-ibu warga Jembul dapat mempraktekan dan mengembangkannya dengan kegiatan bernilai ekonomis sehingga menambah pendapatan  yang dapat menopang ekonomi keluarga.

Sementara, Ibu Supardi (43), salah satu peserta pelatihan, mengaku senang dengan adanya pelatihan keterampilan ini, sehingga dirinya bersama ibu-ibu lainnya dapat mengetahui dan mengenali hasil pertanian yang dapat diolah menjadi makanan yang bernilai ekonomis.  "Ilmunya dapat rezekinya merapat", ucapnya dengan wajah sumringah.

Tidak cukup itu saja, selama dua minggu dilatih, dirinya sudah bisa mempraktekan membuat beberapa jenis kue seperti donat ubi, nastar, castengel dan rendang.  Masih katanya, keterampilan yang didapat ini akan dipraktekannya untuk membuka usaha kecil-kecilan sehingga dapat menghasilkan uang tambahan. 

Tak lupa, dirinya juga sangat berterima kasih kepada instruktur dari Disnaker Provinsi Jatim dan Satgas TMMD Kodim Mojokerto, yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan keterampilan kewirausahaan bagi ibu-ibu Desa Jembul.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Kaum Ibu Desa Jembul Tuntaskan Praktek Pembuatan Makanan Olahan* . Silahkan membaca berita lainnya.

*Jalan Tembus Jembul – Ngembat Tuntas, Ini Kata Dandim 0815*

Posted: 26 Jul 2018 01:50 PM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-  Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH turun langsung ke lokasi pengerjaan jalan tembus yang menghubungkan Desa Jembul Kecamatan Jatirejo  dan Dusun Blentreng Desa Ngembat Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Kamis (26/07/2018).

Dengan didampingi Komandan SSK TMMD, Kapten Inf Desto Jumeno, Dandim 0815 selaku Dansatgas TMMD Ke-102 TA.2018 Kodim 0815 Mojokerto, menyusuri jalan tembus dari sisi Dusun Blentreng Desa Ngembat, yang kondisinya sudah terhubung.

Di sela-sela peninjauan, Dandim 0815 mengatakan, jalan tembus antara Desa Jembul dan Dusun Blentreng Desa Ngembat volume 1700 meter x 6 meter, salah satu sasaran fisik dalam TMMD ini kini sudah terkoneksi.  Kondisi ini bisa dicapai karena kerja sama stakeholder yang bersinergi dan berkolaborasi dalam TMMD ini, tegasnya.

Jalan tembus ini, lanjut Dandim, saat ini dalam tahap pemadatan dengan menggunakan loader, dimulai dari sisi Desa Jembul menuju sisi Dusun Ngembat. Tidak itu saja, agar aman dari longsor, di setiap ujung jalan yang dekat pemukiman warga, akan dipasang tanggul penahan tanah (TPT), ungkap Dandim. 

Dengan terbuka dan terkoneksinya kedua desa yang berada di kawasan lereng Gunung Semar ini, akan semakin memudahkan lalu lintas manusia, termasuk distribusi barang dan jasa, utamanya hasil pertanian dan perkebunan di kedua desa yang berbeda kecamatan.

Kondisi ini, kata Dandim, apabila dikelola dengan baik, dalam jangka panjang akan menggerakan perekonomian masyarakat lokal, dengan demikian akan ada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, terlebih di Desa Jembul ada lokasi wisata seperti Coban Kabejan, Bukit Pelangi dan Kolam Renang Atas Awan.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Jalan Tembus Jembul – Ngembat Tuntas, Ini Kata Dandim 0815* . Silahkan membaca berita lainnya.

Kodam Pattimura Siap Dampingi Suku Mausu Ane

Posted: 26 Jul 2018 01:20 PM PDT

Kodam Pattimura Siap Dampingi Suku Mausu Ane
AMBON, LELEMUKU.COM - Pertengahan tahun 2018 ini, Maluku dikejutkan dengan adanya kabar tiga  warga Suku Mausu Ane, meninggal dunia diduga karena kelaparan. Bencana itu terjadi sejak awal Juli 2018.

Suku Mausu Ane  merupakan masyarakat  terasing yang hanya dapat ditemui dengan perantara salah satunya Raja Negeri Maneo Rendah, yang merupakan suku pedalaman di hutan Seram, Gunung Morkelle, Kecamatan Seram Utara Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Mereka sering berpindah -pindah ke lokasi baru ( Nomaden) di Pegunungan Seram, di  tiga lokasi terpisah antara lain di  bantaran sungai Kobi, Laihaha dan Tilupa yang sebagian besar merupakan daerah pinggiran perkampungan dan perkebunan.

Suku  yang berjumlah enam Kelompok Warga Masusu ane antara lain berjumlah kurang lebih 45 KK dengan berjumlah  175 warga ini sangat bergantung sekali kepada hasil alam maupun hasil perkebunan. 

Kebakaran hutan tahun 2015 menyebabkan setahun terakhir ini Suku Mausu Ane sering berpindah ke lokasi baru, dikarenakan tidak bisa makan hasil kebun yang  disebabkan oleh hama tikus dan babi hutan yang telah merusak dan memakan habis semua hasil kebun.  Sehingga stok makanan kian terbatas  selama dua minggu belakangan ini dan memaksa mereka untuk bertahan hidup dengan mengonsumsi sumber makanan lain  seperti dedaunan dan akar rotan.

Dengan mengonsumsi dari dedaunan dan akar-akaran  tak cukup memenuhi kebutuhan energi mereka untuk tiap harinya, dugaan tersebut banyak warga  yang mengalami sakit dan kurang gizi sehingga hal ini yang menjadi faktor utama  meninggalnya  3 (tiga) orang suku Mausu Ane.

Bermula Senin (23/7) Warga Mausu Ane mendatangi pemukiman di Maneo rendah untuk meminta bantuan bahan  makanan kepada Pendeta Hein Tualena. Pendeta Hein Tualena melaporkan kejadian tersebut kepada Danramil 1502-05/Wahai Kapten Cba La Ode Ma'ruf dan menjelaskan bahwa kematian beruntun warga Suku Mausu ane yang di akibatkan mereka kesulitan mendapatkan pangan yang layak dan air bersih.

Laporan itu ditindaklanjuti Komandan Kodim 1502/Masohi Letnan Kolonel Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos. dengan mengirimkan bahan makanan pokok dan kebutuhan pangan lainnya untuk dikirim ke tempat dimana mereka mengungsi.

Tidak cukup sampai disitu,  Kamis (26/7) Pangdam XVI/Pattimura, Mayor Jendral TNI Suko Pranoto, didampingi Danrem 151/Binaiya dan beberapa Asisten,  mengunjungi Lokasi Masyarakat Suku Mausu Ane  di pedalaman pegunungan Morkelle, Kecamatan Seram Utara Kobi, Kab. Maluku Tengah.

Pangdam selain memberikan bantuan logistik juga menerima saran dan masukan dari warga setempat, sebagai wujud kehadiran negara dalam musibah ini.

Lebih lanjut, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian K Tehuteru menjabarkan kegiatan yang harus dilakukan secara cepat dan terpadu dan melibatkan antara lain Pemda dalam hal ini Dinas kesehatan untuk pantau kesehatan  dan berikan medis terhadap masyarakat suku tersebut, Dinas pendidikan untuk mulai mendidik anak-anak sebatas membaca, menulis dan berhitung, Dinas pertanian untuk beri pendampingan cara bercocok tanam yang baik dan benar, Dinas kehutanan untuk mengecek lokasi yang memungkinkan digunakan untuk lokasi pemukiman suku tersebut dan Dinas PUPR untuk beri pendampingan dan bantu suku tersebut membuat tempat berteduh yang sesuai dengan kebiasaan mereka. Dan TNI/Polri diperlukan untuk memberi dorongan dan tenaga dalam mendukung kegiatan pemda tersebut

Pendirian  posko dan pendataan masyarakat suku Mausu Ane yang sudah turun serta mendata logistik yang sudah masuk dari instansi mana dan apa jenis bantuannya, Pendataan masyarakat yang ingin kembali ke hutan untuk mengambil keluarganya dan diberi bekal untuk selama perjalanan, Pembuatan tenda-tenda istirahat, MCK darurat dan dapur lapangan serta melibatkan  Bapa Raja, Camat, pegawai dari Dinas Kehutanan serta para kepala keluarga guna tinjau lokasi untuk pemukiman yang direncanakan.

Bila masyarakat setuju maka akan dilanjutkan dengan pembuatan tempat tinggal sesusi kehendak masyarakat. Anak-anak diisi dengan kegiatan seperti belajar  membaca, tulis dan berhitung serta cara hidup bersih. Dan untuk Ibu-ibu ini diberi pengetahuan tentang cara bercocok tanam di lahan sekitar rumah atau halaman rumah sehingga bermanfaat serta pembuatan pagar agar tidak diserang babi.

"Untuk itu perlu dibuat semacam Satgas yang terdiri dari beberapa unsur pendampingan melekat dalam kurun waktu yang ditentukan dan bergantian, sehingga pendampingan tidak terputus dan bisa memberi rasa nyaman dan mereka tidak perlu hidup secara nomaden lagi, serta mudah terpantau dan terbina, "pungkas Danrem 151/Binaiya. (Penrem151)

CEO Engeldot Water Kunjungi Sumber Mata Air di Tanimbar

Posted: 26 Jul 2018 11:40 AM PDT

Engeldot Water Kunjungi Sumber Mata Air di Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pejabat Eksekutif Tertinggi atau Chief Executive Officer (CEO) Engeldot Water (EW) dari Belanda, Jochem Van Engelenhoven mengunjungi sumber mata air di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku.

Dalam kunjungan tersebut pihaknya didampingi oleh Asisten II Bidang Pemerintahan Pemerintah Daerah (Pemda) MTB, dr. Edwin Tomasoa dan Direktur Utama bersama staff Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) J. Batlayar melihat kondisi awal sumber air tersebut secara langsung di Desa Ilngei, Desa Bomaki dan bak tampung di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

"Mutu air disini sangat luar biasa, betapa besar Kemurahan Tuhan kepada Saumlaki. Air di Belanda tidak seperti air disini padahal di Belanda bisa minum air dari keran. Tapi kualitas minum air dari sumur tidak sebagus dan senikmat ini," puji Jochem saat meminum langsung air dari mata air di Desa Ilingei.

Ia mengatakan mata air tersebut merupakan salah satu aset terbesar dari Bumi Duan Lolat jika digunakan dengan baik untuk membantu Pemda MTB dalam mengangkat ekonomi daerah.

"Masyarakat yang tinggal disini tidak tahu betapa kaya saumlaki tanpa perlu bantuan dari luar bisa mengembangkan diri sendiri dengan kekayaan air ini untuk mendapatkan keuntungan besar," kata dia.

Setelah peninjauan, tim EW pun bertemu dengan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH di ruang kerjanya untuk menyampaikan hasil tinjau tersebut.
Bupati Fatlolon sangat mengapresiasi kedatangan dari pihak EW dimana sebelumnya telah dilakukan penandatanganan letter of intent atau surat minat berbisnis antara Pemda MTB dan Engeldot Internasional B. V tentang dukungan terhadap rencana pengembangan ekonomi MTB dan percepatan pertumbuhan, yang terkait dengan proyek pengembangan air, pada Senin (2/7) lalu di Hoogeveen, Belanda.

"Kedatangan pihak EW ini adalah merupakan tindak lanjut undangan dari kedutaan RI di amsterdam ke pemda mtb. Saat itu kami sudah menanda tangani LOI dimana menyatakan kesediaan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan di hari ini bukti nyata pihak EW datang untuk membicarakannya secara teknis," kata dia.

Fatlolon pun mengungkapkan pada Bulan Oktober mendatang, pihaknya bersama dengan EW akan melakukan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama langsung dalam hal pengelolahan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Tanimbar.

"Direncanakan bulan Oktober kita akan menandatangani MoU kerjasama. Selain itu, nanti akan ada juga kemasan-kemasan air yang nanti akan kita produksi bersama dengan PDAM," ungkap orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar itu.

Engeldot Water International adalah perusahaan teknik professional yang bergerak dan melayani bidang sistem pengolahan air minum berkualitas tinggi, pengelolaan air untuk pertanian, pengelolaan air industri dan manajemen pembersihan air limbah di Eropa, Asia dan Afrika selama kurang lebih 25 tahun. (Laura Sobuber)

TNI Aceh Selatan dan Warga Buat Tanggul Penahan Ombak di Lhok Pawoh

Posted: 26 Jul 2018 10:22 AM PDT

Foto : TNI dibantu masyarakat setempat membuat tanggul penahan ombak di sekeliling rumah yang rusak di terjang gelombang pasang. 



Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Aparat TNI dari jajaran Kodim 0107/Asel dan Kompi C Yonif 115/ML diterjunkan untuk mengatasi kerusakan rumah yang tertimpa bencana gelombang pasang ekstrim yaitu diterjang ombak besar di pesisir pantai Gampong Lhok Pawoh Kecamatan Sawang, Kamis (26/07/2018).

Amatan wartawan di lokasi, TNI bersama masyarakat setempat masih terus membenahi dengan membuat tanggul penahan ombak, membersihkan puing-puing kayu dan pasir serta air laut yang masuk ke dalam rumah.

Dalam pembersihan tersebut, Danramil 04/Sawang Kapten Inf Amri Umari memimpin langsung kegiatan dan tak ketinggalan Komandan Kompi Senapan C Yonif 115/ML.

Kapten Inf Amri Umari mengatakan peristiwa tersebut terjadi subuh sekitar kurang lebih pukul 04.00 WIB. Ia mendapatkan informasi bahwa atas kejadian tersebut mengalami kerugian materil berupa kerusakan sejumlah rumah warga akibat dihantam ombak.

"Atas informasi Babinsa dilapangan, saya perintahkan langsung untuk terjun ke lokasi untuk membantu warga yang terkena musibah terjangan ombak," ucapnya.

Amri mengaku, sejak pagi hari pihaknya bersama masyarakat setempat telah melakukan upaya dengan cara melakukan bergotong royong pengisian pasir kedalam goni untuk dibuatkan tanggul penahan ombak.

"Kita gotong royong bersama masyarakat membuat tanggul alternatif penahan ombak dengan goni pasir di belakang rumah yang diterjang ombak," ujarnya.

Lanjutnya, pembersihan rumah semaksimal mungkin dengan mengangkat puing-puing kayu, pecahan batu bata dibagian belakang rumah dan membersihkan air laut yang masuk ke rumah.

"Kita juga evakuasi barang dan orang yang ada di rumah untuk dipindahkan sementara ke tempat yang aman yaitu sanak keluarga mereka untuk dapat berteduh sementara ini," ungkap Danramil.

Berdasarkan data yang kita ambil dilapangan, kata Danramil Sawang Kapten Amri Umari kurang lebih 22 unit rumah mengalami rusak.

"Ada yang rusak ringan dan ada yang rusak parah, sekitar 5 sampai 7 rumah mengalami rusak parah," pungkasnya.

Tampak, anggota TNI menyusun tumpukan goni pasir di belakang rumah dan sebagian juga membersihkan pasir serta air yang masuk kedalam rumah.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TNI Aceh Selatan dan Warga Buat Tanggul Penahan Ombak di Lhok Pawoh . Silahkan membaca berita lainnya.

22 Rumah Di Aceh Selatan Rusak Diterjang Ombak Besar

Posted: 26 Jul 2018 10:22 AM PDT

Foto : Dinding bagian belakang rumah yang rusak diterjang ombak


Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Ombak besar menghantam sejumlah rumah warga di wilayah pesisir pantai Aceh Selatan, Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Kamis (26/07/2018).

Peristiwa tersebut terjadi subuh sekitar pukul 04.00 WIB dan mengakibatkan sebanyak 22 unit rumah warga mengalami rusak ringan dan parah.

"Rumah yang kena imbas hantaman ombak sebanyak 22 unit, diantaranya 7 unit rumah mengalami rusak parah dan 15 unit lainnya sementara rusak ringan," kata Kades (Keuchik) Gampong Lhok Pawoh, Azharuddin Ramli kepada awak media, di lokasi kejadian.

Azharuddin juga mengungkapkan, meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi terjangan ombak dari gelombang besar membuat rumah warga terendam air. Bagian dinding belakang rumah yang berada persis dibibir pantai juga hancur.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kerugian warga dari kerusakan rumah ditaksir mencapai 100 juta lebih," sebutnya.

Saat ditanya pemilik 7 rumah yang mengalami rusak parah, Azharuddin merincikan nama-nama mereka yaitu Jailin, Amsiqa, Sawani, Rusda, Masri Yusuf, Muhajir dan Mahmud.

"Ini yang parah, dilokasi itu banyak yang rusak karena air laut tembus masuk akibat ketiadaan tanggul pengaman pantai, gelombang tinggi langsung menghantam pemukiman warga," ujarnya.

Kades (Keuchik) Azharuddin mewakili warga Desa Lhok Pawoh mengharapkan pemerintah dapat segera menyambung pembangunan tanggul sebelum kejadian serupa terulang.

"Pemerintah segera mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi yang lebih parah, semoga saja tidak," harapnya.

Lanjutnya, untuk sementara warga yang menjadi korban kerusakan rumah akibat hantaman ombak sudah dievakuasi ke rumah sanak familinya dan bantuan masa panik juga sudah disalurkan oleh pemerintah daerah.

"Warga menumpang tinggal di rumah saudara-saudaranya. Alhamdulillah bantuan masa panik juga sudah disalurkan oleh dinas sosial dan BPBD Aceh Selatan," tutur Keuchik.

Amatan wartawan di lokasi, warga setempat masih terus membenahi dengan membersihkan puing-puing kayu dan pasir serta air laut yang masuk ke dalam rumah. Pembersihan turut dibantu personel TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.

Selama sepekan terakhir, cuaca ekstrim gelombang pasang dan tiupan angin kencang semakin meningkat. Gelombang laut semakin ganas dan peristiwa ombak menghantam rumah bukan bertambah banyak.

Selain di Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, ombak juga menghantam rumah warga Desa Gunung Kerambil dan Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan.

Kepala Dusun Gampong Gunung Kerambil, Wispina mengatakan setiap tahunnya warga yang tinggal disekitar bibir pantai mengalami musibah gelombang tinggi.

"Ini bukan kali pertama kejadian gelombang tinggi, setiap tahun musibah ini terjadi. Namun belum ada upaya dari pemerintah dan dinas terkait untuk menangani musibah ini," bebernya.

Selain rumah warga, Wispina juga mengatakan beberapa perahu nelayan rusak dihantam gelombang.

"Mayoritas penduduk disini berprofesi sebagai nelayan, saat ini gelombang tinggi nelayan tidak bisa melaut karena tidak adanya tanggul pengaman (breakwater)," jelasnya.

Dengan kondisi cuaca seperti ini, apabila tidak segera diatasi maka akan dapat merugikan dan membahayakan masyarakat, baik yang berprofesi sebagai nelayan maupun yang rumahnya berada disepanjang bibir pantai.

Karena untuk diketahui, secara geografis, Kabupaten Aceh Selatan terletak di wilayah pantai Barat yang mencakup kawasan andalannya pesisir pantai Barat - Selatan Provinsi Aceh.()

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 22 Rumah Di Aceh Selatan Rusak Diterjang Ombak Besar . Silahkan membaca berita lainnya.

Keputusan MK : KPU Harus Segera Rekrut Komisioner Kabupaten Dan Kota

Posted: 26 Jul 2018 10:02 AM PDT


Pekanbaru | Media Nasional Obor Keadilan | Komunitas Jurnalis Muda Peduli Demokrasi (KJMPD) Provinsi Riau berikan apresiasi terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengembalikan jumlah komisioner KPU kabupaten dan kota yang sebelumnya 3 orang menjadi 5 orang.

"KJMPD Riau mengharapkan KPU RI segera menindaklanjuti keputusan MK itu, sehingga KPU kabupaten dan kota yang berada di level terdepan, kembali dapat bekerja lebih maksimal," ujar Koordinator KJMPD Riau Fadhly Yusman, kepada Obor keadilan, Kamis (26/7). Di Pekanbaru.

Fadhly mengungkapkan, dengan kembalinya jumlah komisioner menjadi 5 orang pada tingkat kabupaten dan kota, maka akan sangat berpengaruh kepada terselenggaranya proses pemilihan umum (Pemilu) yang langsung, bebas dan rahasia.

Sebab, lanjut Fadhly, tugas penyelenggara dalam hal ini KPU pada Pemilu 2019 mendatang akan semakin berat, mulai dari pemilihan legislatif (Pileg) tingkat kota, provinsi, pusat, perwakilan daerah, hingga pemilihan presiden dan wakil presiden.

Kendati demikian, terkait keputusan MK tersebut, Fadhly melihat KPU RI harus bergerak cepat, terutama dalam melengkapi jumlah komisioner menjadi 5 orang. Tentu saja dengan melakukan rekrutmen baru, bukan mengambil dari daftar tunggu. "Pintanya.

Karena, lanjutnya, sesuai aturan yang tercantum dalam pasal 567 ayat 2 UU nomor 7 tahun 2017, penambahan jumlah anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/kota serta Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota harus melalui proses seleksi berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang.

Rekrut anggota komisioner sebelumnya berdasarkan UU Nomor 7 tahun 2018, penambahan berdasarkan putusan MK Nomor 31/PUU-XVI/2018, tidak dapat diambil dari daftar tunggu, hal itu sangat berbeda.

"Tiga orang yang berada dalam daftar tunggu hasil seleksi lalu, hanya diatur dalam peraturan untuk pengisian posisi pergantian antar waktu (PAW), jika ada yang berhalangan tetap atau mengundurkan diri, bukan untuk menambah baru," terang Fadhly

Jika daftar tunggu yang ada saat ini dijadikan komisioner tambahan, lantas bagaimana daftar tunggu yang 5 orang, tidak mungkin daftar tunggu nanti yang akan direkrut. Apalagi, akhir-akhir ini banyak komisioner yang berakhir pemecatan dalam sidang DKPP." Ungkapnya.

Fadhly menambahkan, pemberlakuan putusan MK pada dasarnya adalah final dan mengikat. Kemudian mengikat bukan hanya kepada para pihak, dalam hal ini yg terlibat dalam pemohon dan termohon dalam Permohonan, melainkan mengikat kepada seluruh pihak wajib dilaksanakan." Akhirnya. (M. Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Keputusan MK : KPU Harus Segera Rekrut Komisioner Kabupaten Dan Kota . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapal Pesiar MV Silver Discoverer Transit di Saumlaki

Posted: 26 Jul 2018 09:01 AM PDT

Kapal Pesiar MV Silver Discoverer Transit di SaumlakiSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyatakan sebuah kapal pesiar akan tiba di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada Jumat (27/7).

Melalui surat bernomor 07.25/49/S/950/2018 dikatakan, Kapal bernama MV. Silver Discoverer yang berbendera Bahamas ini datang dari Kota Wyndham, Kimberley, Western Australia ini akan tiba pada pukul 09.00 WIT di Pelabuhan Umum Yos Sudarso Saumlaki.

Kapal dengan bobot 5.218 GT yang dimiliki oleh Odyssey Owner Ltd ini akan transit sehari di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Selama transit, para penumpangnya akan memanfaatkan waktu bertambatnya dengan kapal panjang  102,96 M tersebut untuk melakukan city tour dalam Kota Saumlaki.

Usai melakukan city tour, para penumpang akan kembali ke kapal dan pada pukul 18.00.WIT kapal akan lepas jangkar dan menuju Kota Darwin, Northern Territory, Australia.

Perjalanan ini merupakan jadwal wajib kapal mewah yang bermarkas di Australia ini, sebab Saumlaki merupakan kota tujuan pada 11 rute perjalanan pesiar dari total 39 rute pelayaran kapal dengan tiket termurah seharga 3,900 Euro atau Rp65 juta.

Kapal ini merupakan kapal pesiar keliling dunia yang berukuran sedang. Dengan ukuran kabin dan balkon yang sedang, kapal ini dapat memuat penumpang hingga mencapai 150 orang dengan 5 kelas ruangan mulai dari yang standar hingga yang hi-lux.

MV. Silver Discoverer memiliki berbagai fasilitas menarik diantaranya jogging track, kolam renang, ruang gym, salon kecantikan, restaurant dan ruang pertemuan yang besar.

Kapal buatan Jepang pada tahun 1989 ini juga memiliki 12 kapal zodiak dan sebuah kapal dengan dasar kaca yang digunakan sebagai sarana melihat hewan dilaut.

Selain ke Tanimbar, kapal ini berpesiar ke penjuru negara di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia diantaranya, Micronesia, Polynesia, Thailand, India, Myanmar, Bangladesh, Maladewa, Sri Lanka, Seychelles, Reunion, Madagaskar, Tanzania, Mozabique, Papua Nugini, Fiji, Solomon, Vanuatu, Tonga, Samoa, Tonga, Tuvalu, Selandia Baru dan Australia. (Albert Batlayeri)

Rohaniawan Katolik Ungkap Ketidakbecusan Ditreskrimum Polda Kepri Terkait Penanganan Kasus Perdagangan Orang

Posted: 26 Jul 2018 08:17 AM PDT

Foto : Korban Human Trafficking MS (16 tahun)  seorang anak perempuan asal Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 


MEDIA NASIONAL OBOR NASIONAL | KEPRI | Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Rohaniawan Katolik dari Pulau Batam, melayangkan surat pengaduan atas tindakan Ditreskrimum Polda Kepri, yang telah menunjukkan ketidak-profesionalitasnya sebagai anggota POLRI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam suratnya Romo  Pascahlis mengungkapkan peristiwa pilu yang terjadi pada  Selasa, 17 Mei 2018 yang lalu, bersama Forum peduli Migrant, Perempuan dan Anak Kota Batam, (SAFE MIGRANT BATAM) telah mengadakan audiensi dengan DitReskrimum Polda Provinsi Kepulauan Riau. Dalam audensi tersebut diterima Subdit IV.

Tujuan utama dari audensi diantaranya menanyakan perkembangan kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh Direktur PT. Tugas Mulia, saudari J. Rusna.
 "Kejadian menimpah MS (16 tahun)  seorang anak perempuan asal Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur,  yang telah kami laporkan kepada Polisi Daerah Provinsi Kepulauan Riau, pada tanggal 20 Maret 2018," ujarnya.
Katanya lagi, laporan tersebut tertuang dalam LP-B/27/III/2018/SPKT-Kepri.

"Dalam audiensi tersebut kami mengetahui bahwa saudara J.Rusna sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan gelar perkara yang cukup alot (sampai tiga kali) dan selanjutnya akan diadakan upaya paksa. Kami bertanya kepada pihak Polda Kepri (Subdit IV), kapan upaya paksa itu terjadi dan mengapa saudari Rusna tidak ditahan, sementara penetapan tersangkanya sudah lewat dari seminggu (9 Juli 2018," urai Romo.

Katanya lagi,  hal itu berbeda dengan  saudara Paulus Baun alias Ambros, seorang perektrut yang menjadi kaki tangan saudari J. Rusna. Dalam kasus yang sama Ambros  telah lebih dulu ditetapkan  sebagai tersangka  pada bulan Mei 2018 lalu.
"Bagaimana mungkin untuk seorang perekrut  bisa dilakukan upaya paksa. Seorang pemain utama, J. Rusna, tidak segera ditangkap dan ditahan bahkan nyaris tidak dinyatakan sebagai tersangka karena proses yang demikian rumit," ketusnya.
Dari audiensi itu diketahui  bahwa sesungguhnya  sudah ada kesepahaman dengan pihak DitReskrimum, namun sepertinya sengaja untuk tidak menahan atau memperlambatnya. Bahkan
tidak menandatangani surat perintah penangkapan dan penahanan. Para penyidik tidak bisa melakukan penangkapan dan penahanan.

"Atas kejadian ini saya, dalam kapasitas saya sebagai seorang Imam yang terlibat aktif mendampingi pelapor dan pendamping korban kasus ini,  merasa perlu mengadukan hal ini untuk tindakan tegas dari kepolisian. Mengingat banyaknya kasus perdagangan orang di Pulau Batam yang kami cintai ini agar dikemudian hari sungguh ini menjadi contoh yang baik tegaknya hukum dan keadilan di negeri ini,"tegasnya.

Saudari J. Rusna adalah pemain lama Trafficking di Pulau Batam. Ia juga merupakan adik kandung seorang pengusaha kaya raya di Batam, yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan aparat penegak hukum.
"Kecurigaan akan adanya intervensi dan atas dasar beberapa hal yang terjadi di lapangan yang sempat kami sharingkan dalam audiensi kami minggu lalu, itulah yang membuat kami, memberanikan diri untuk menuliskan pengaduan ini,"ujarnya lagi.

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rohaniawan Katolik Ungkap Ketidakbecusan Ditreskrimum Polda Kepri Terkait Penanganan Kasus Perdagangan Orang . Silahkan membaca berita lainnya.

SEKDA CANANGKAN SAFARI BAKTI SOSIAL TNI KB-KES 2018. DALAM RANGKA REVATILALISASI PROGRAM KB NASIONAL

Posted: 26 Jul 2018 07:53 AM PDT



Lumajang (sekilasmedia.com) -- Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang dalam hal ini, Sekretaris Daerah Kab. Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, mencanangan Safari TNI-KB-KES tahun 2018 di Aula BKD Kab. Lumajang, Kamis (26/07/2018). 

Dalam acara  tersebut dengan tema "Safari Bakti  Sosial TNI-KB-Kesehatan dalam rangka Revitalisasi Program KB Nasional di Kabupaten Lumajang Selanjutnya pencanangan tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda yang disaksikan oleh Komandan Kodim 0821 Lumajang dan para peserta undangan yang hadir.

Sekda Lumajang Gawat Sudarmanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, tujuan yang paling utama adalah reviltalisasi program KB sebagai perbaikan kualitas SDM.           Menurutnya, program KB ini sebenarnya sudah lama dilakukan sejak tahun 1983, namun pelaksanaannya belum maksimal. Untuk itu, program tersebut perlu dilakukan secara maksimal dan terus menerus agar selalu mensosialisasikan kepada semua kalangan masyarakat supaya  targetnya tercapai.

Ia berharap, agar program kerjasama TNI KB-KES bisa terlaksana dengan baik.
"Harapan pemkab, program kerja sama TNI KB-KES ini nanti bisa berhasil," harapnya.

Sementra itu, Dandim 0821 Lumajang, Letkol. Czi Agus Iskarman, SE., mengungkapkan, Indonesia akan memasuki tahun keemasan berupa bonus demografi dengan dominisasi penduduk usia produktif.                  Oleh karena itu, TNI juga memiliki peran dalam memaksimalkan bonus demografi tersebut dengan turut melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Dijrlaskan lebih jauh, Safari TNU KB-KES untuk menyiapkan potensi demografi sebagai alat juang pendukung pertahanan negara.

Dandim 0821 menjelaskan, saat ini Indonesia bisa dikatakan sebagai gadis desa yang menjadi rebutan negara- negara lain. Untuk itu, seluruh potensi yang dimiliki perlu di maksimalkan.

Komandan Kodim 0821  menyatakan siap bekerjasama dengan Instansi Pemkab. Lumajang seperti Dinas Pengendalian Penduduk KB dan PP., Dinas Kesehatan, untuk keberhasilan program KB-KES di Kabupaten Lumajang.
Ia berharap, program KB tidak hanya dimaknai dengan penggunaan alat kontrasepsi saja. Namun, sebagai upaya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga tercapai keluarga yang sehat dan sejahtera.

Pasi Pers Kodim 0821 Kab. Lumajang, Kapt. Inf. Wahyutomo., melaporkan kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendukung percepatan revitalisasi program KB-Kesehatan nasional, dalam rangka mengendalikan inflasi penduduk dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap program KB KES,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SEKDA CANANGKAN SAFARI BAKTI SOSIAL TNI KB-KES 2018. DALAM RANGKA REVATILALISASI PROGRAM KB NASIONAL . Silahkan membaca berita lainnya.

Sepeda Motor Supra x Tabrak Mobil Avanza

Posted: 26 Jul 2018 07:43 AM PDT



Reporter: Eko Widodo/Heru H.


Kediri, sekilasmedia.com
Kecelakaan lalulintas kembali terjadi dijalan Raya Pare Kediri. Kecelakan kali ini sepeda motor dengan mobil Avanza, warna silver, No. Pol N 653 NI yang di kemudikan oleh Drs. Purnomo (60) seorang PNS, alamat jalan. Ronggojalu 199 RT09, RW.03, Kec. Leces Kab. Probolinggo, Kamis (26/7/2018) siang.

Sedangkan sepeda motor Honda Supra X 125, warna hitam, Nopol. AG 6086 FF yang dikemudikan oleh Rahma Adibah (18), seorang Mahasiswa, alamat Perum wisma asri blok O RT.37/RW.07 Kec. Pesantren Kota Kediri, yang berboncengan dengan temanya Lava Iza Destana Arlisa (18), karyawan swasta, alamat Ds. Dander Kec. Pesantren Kota Kediri

Kejadian laka lantas tersebut sekitar pukul 10.30 wib, dijalan Raya kediri-Pare, Dusun. Banjaranyar, Desa. Gempolan, mengakibatkan luka luka.

Dari keterangan, Kaplosek Gurah AKP Suyono, melalui kasi Humas Aipda Yulinato, menjelaskan kejadian laka lantas antara mobil dan sepeda motor, berawal pada saat mobil dari arah utara menuju ke selatan. Sesampainya di TKP belok kanan dan mundur sampai di tengah jalan.

"Dari arah utara ada sepeda motor yang melaju, karena tidak dapat mengendalikan motor sepeda motor tersebut menabrak mobil pada bagian pintu depan sebelah kanan akhirnya terjadi laka lantas, "ungkapnya.

Begitu mendapatkan laporan, masih kata Aipda Yulianto, Petugas langsung meluncur ke TKP dan menolong korban dilarikan ke Rumah Sakit Situ Khotidjah Gurah.

Petugas polsek Gurah mendatangi TKP dan menolong korban di bawa ke RS. Siti Khotidjah Gurah untuk dimintakan VER, "tambahnya.

Dari kejadian tersebut, korban mengalami luka luka Rahma Adibah, mengalami bengkak pada paha kiri dan kanan, lecet pergelangan tangan kanan, robek pada bibir bawah, lecet pada dada kanan, sedangkan Lava Iza Destana Arlisa, mengalami bengkak pada paha kiri, lecet pada pipi kanan dan kiri.(ko/her).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sepeda Motor Supra x Tabrak Mobil Avanza . Silahkan membaca berita lainnya.