Dewan Olimpiade Asia (OCA) Pastikan Kenyamanan Wisma Atlet di Jakabaring |
- Dewan Olimpiade Asia (OCA) Pastikan Kenyamanan Wisma Atlet di Jakabaring
- La Nyalla Mattaliti: Selamat HUT RI Ke-73 Negeri Ini Perlu Penataan Ekonomi Umat; Ulama Dan Tokoh Bola Dukung, Pula Soal Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf
- Satgas Penanggulangan Bencana Kodam XVI/Pattimura Bantu Persalinan Warga Suku Mausu Ane
- Kapolsek Lumajang Pimpin Apel Hari Pramuka 57
- Ma'ruf Amin suruh NU Ancam Jokowi Soal Cawapres , Pengakuan Cak Imin ke Mahfud MD
- Bantu Anggota Miliki Rumah, Kapolda Teken MoU Dengan DPD REI Sulsel
- Presiden Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-57 di Cibubur
- Meriah...Lomba Olah Raga Dan Seni Jelang HUT RI ke 73 di Kecamatan Bontoharu
- Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu
- Diberlakukan, Nyebrang Kepang Gilimanuk Harus Bayar Non-tunai
- Forkopimka Pasrujambe Hadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke-57 Tahun 2018
- Peduli Petani, Koramil 0821/08 Bersama BPP Pasirian Gelar Temu Lapang.
- Siapkan Lomba Gerak Jalan, Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang Latih Siswa PBB.
- Prabowo Memilih Pasangan yang Pas dan Tepat
- Polres Kepulauan Aru Ringkus Pelaku Penyeludup Puluhan Cenderawasih
- Bobby Kin Palapia Akui Humas Pemprov Maluku Taat Mendagri
- KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo
- Kominfo dan PGI Gelar Dialog dan Literasi Media di Ambon
- KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo
- Polisi Amankan Ibadah di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Argomulyo
- Pre Feed akan Berakhir, Jonan Nilai Pengembangan Blok Masela Capai 16 Miliar USD
- WS2I Bursel Sepi Dari Pemberitaan Media, Hidayat Harap Bupati dan Wabup Evaluasi Dispar dan Humas
- Andap Budhi Revianto Gelar Nobar Film Mendaki Puncak Cartenz
- Aparat Amankan Ratusan Kantong Cap Tikus di Moti
- Polair Sosialisasikan Larangan Tangkap Ikan Napoleon di Matui
Dewan Olimpiade Asia (OCA) Pastikan Kenyamanan Wisma Atlet di Jakabaring Posted: 14 Aug 2018 09:17 PM PDT ![]() Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong di Palembang, Senin, mengatakan, dirinya yang sudah tiba di kota penyelenggaraan Asian Games ini sejak Minggu (12/8) sudah bertanya langsung ke beberapa peserta yang sudah tiba lebih awal mengenai tingkat kepuasan selama tinggal di penginapan di JSC. "Saya sudah tanyakan dan mereka menjawab, nyaman, dan sangat nyaman," kata Wei Jizhong. Menurutnya, pernyataan dari atlet dan ofisial ini sangat mengembirakan, seakan membayar jerih payahnya sejak Juli 2017 yang secara periodik mengunjungi Palembang untuk memantau persiapan Asian Games 2018. Bagi Wei, kenyamanan peserta menjadi sesuatu yang vital karena menjadi tolak ukur kesuksesan penyelenggaraan Asian Games. Untuk membuktikan hal tersebut, Wei sendiri mencoba menu yang disajikan juru masak di Dinning Hall JSC. "Saya tes satu per satu, dan enak. Bagi saya, ini sangat layak untuk atlet," ujar Wei. Meski demikian, Wei tetap mencatat masih terdapat beberapa poin yang harus diperbaiki. Terkait apa saja, Wei enggan mengungkapkannya. "Saya catat ada 20 poin, tapi ini hanya masalah kecil, yang malahan sudah bisa diselesaikan hari ini juga, tidak menunggu hingga pembukaan Asian Games," kata dia. Kota Palembang sebagai kota kedua penyelenggara Asian Games setelah Jakarta pada 18 Agustus -2 September 2018 menyediakan tiga tempat untuk penginapan sekitar 3.100 atlet yakni tiga tower di Wisma Atlet, 5 tower di Rusunawa dan 1 tower di Rusunami. Setiap tower terdiri dari enam lantai yang dilengkapi fasilitas lift. Untuk lokasi Dinning Hall hanya dijangkau dengan berjalan kaki lebih kurang lima menit. Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII bersama DKI Jakarta dengan menggelar 14 cabang olahraga, di antaranya menembak, sepak bola wanita, tenis lapangan, voli pantai, skateboard, dan lainnya. Cabang olahraga sepak bola wanita akan menjadi cabang olahraga pertama yang menggelar pertandingan yakni pada 16 Agustus 2018. (AG2018). |
Posted: 14 Aug 2018 07:50 PM PDT Reporter: tim Editor: Siswahyu SURABAYA (sekilasmedia.com) Salah satu polling yang dilakukan sekilasmedia.com dan sejumlah pihak lain sedang terus beredar trending ke berbagai grup media sosial, diantaranya POLLING soal sosok yang layak menjadi Ketua Tim Sukses untuk Capres-Cawapres Joko Widodo-KH.Ma'ruf Amin dimana dari kalangan ulama kampung muda dan generasi muda Nahdlatul Ulama banyak yang meminta agar La Nyalla Mattalitti kader muda potensial NU itu menjadi Ketua Timses Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, mengingat La Nyalla Mattalitti dinilai memahami peta pemilih di Pulau Jawa lebih-lebih di Jawa Timur yang Jokowi-Ma'ruf memerlukan suara signifikan di provinsi yang jumlah pemilihnya terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. *MENYERUAK NAMA LA NYALLA MATTALITTI DIDUKUNH JADI KETUA TIMSES JOKOWI-MA'RUF AMIN* Nama La Nyalla Mattalitti dicalonkan menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf tersebut menyeruak diantara nama-nama Calon Ketua Timses lain termasuk Muhaimin Iskandar (ketua Umum DPP PKB, red.), Puan Maharani, Pramono Anung Menseskab dan lain-lain. Nama-nama yang diantaranya sempat disebut oleh Hasto Kristiyanto sekjen DPP PDIP. Jika pada Pilpres tahun 2014 telah melibatkan Tjahjo Kumolo (dari 2014 hingga kini masih menjabat Menteri Dalam Negeri, red.) maka menurut Hasto Kristiyanto, saat ini adalah waktu bagi yang lain dari internal PDIP. Namun maksud Hasto itu sempat menuai reaksi kalangan parpol koalisi. Untuk cenderung relatif netralitas, lantas muncul opsi nama Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan ditunjuk menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. Sayangnya melalui Sofyan Wanandi Ketua Tim Ahli Wakil Presiden dan Husain Abdullah juru bicara Wapres, kemarin Jusuf Kalla menyampaikan penolakan menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. Tokoh asal Sulawesi Selatan yang juga tokoh NU dan dikenal kuat pada jaringan pengusaha maupun lintas organisasi itu tidak berkenan menjadi Ketua Timses Jokowi, dengan alasan untuk menjaga 'gawang' keberlangsungan roda pemerintahan agar tetap stabil. "Sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Memilih jadi penjaga gawang (pemerintahan, red) saja," jelas Husain Abdullah juru bicara Wapres JK. *PELUANG LA NYALLA JADI KETUA TIMSES JOKOWI-MA'RUF KIAN TERBUKA KARENA JUSUF KALLA MENOLAK JADI KETUA TIMSES* Dengan penolakan Jusuf Kalla menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf maka harapan pada sosok yang bisa cenderung relatif netral karena mementingkan urusan bangsa dan negara itu tak bisa terpenuhi, rentetannya menjadikan kalangan parpol koalisi pendukung Jokowi-JK (PDIP-Golkar-PKB-Nasdem-PPP-Hanura-PKPI-Perindo-PSI, red.) pun harus berpikir ulang mencari calon Ketua Timses yang minimal memiliki banyak kesamaan dengan JK, pula kesamaan keluasan jaringan. Hal tersebut di kalangan ulama kampung muda NU dan kalangan generasi muda NU, juga di kalangan tokoh-tokoh sepakbola maupun lintas organisasi dan jaringan organisasi pengusaha, lantas menjadikan kian deras dukungan terhadap La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. La Nyalla dinilai relatif netral dan tidak sedang maju Caleg DPR RI namun maju calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Apalagi La Nyalla juga dinilai memiliki banyak kesamaan dengan Jusuf Kalla, ditambah keunggulan La Nyalla yang memahami peta pemilih di Pulau Jawa lebih-lebih Provinsi Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia (setelah Jawa Barat, red.) dimana Jokowi-Ma'ruf juga memerlukan kemenangan signifikan di Jatim untuk menjadi penentu. "La Nyalla Mattalitti sangat layak menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf," ungkap tokoh sepakbola Dr.Haris Thofly SH, MH, yang memiliki jaringan luas di Indonesia untuk pembinaan sepakbola usia muda/dini termasuk Piala Danone, Piala Gothia dll. *LA NYALLA MATTALITTI: SELAMAT HUT RI KE-73, KEBERPIHAKAN PADA EKONOMI UMAT PENTING MENJADI TONGGAK* Jaringan pendukung La Nyalla Mattalitti yang beragam pun melihat banyaknya kesamaan La Nyalla dengan Jusuf Kalla termasuk penguasaan yang luas dalam bidang ekonomi. Bahkan kalangan ulama kampung muda NU dan kader generasi muda NU menilai konsepsi ekonomi umat yang selama ini diusung La Nyalla Mattalitti sangat sinkron dengan adanya Jokowi-Ma'ruf sebagai Capres-Cawapres 2019-2024 untuk memenangkan Pilpres 17 April 2019. Hal tersebut, soal ekonomi umat, dalam berbagai kesempatan La Nyalla Mattalitti tak bosan-bosan mengusungnya. Apalagi menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 yang menurut La Nyalla merupakan salah satu momentum kontemplasi terbaik untuk merenungkan kembali tentang tujuan berbangsa dan bernegara untuk kesejahteraan rakyat, dan ekonomi umat adalah akar kesejahteraan rakyat karena akan menyangkut hajat hidup orang banyak sebagaimana amanat Proklamasi 17 Agustus 1945. "Selamat HUT Kemerdekaan RI ke-73, momentum HUT RI adalah salah satu yang terbaik bagi kita untuk lebih menguatkan komitmen pada ekonomi umat," katanya. *KETUA TIM JOKOWI-MA'RUF BELUM DIPILIH NAMUN TELAH BEREDAR SUSUNAN BAGIAN LAIN TIMSES* Meskipun untuk Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin belum ditentukan, namun di berbagai media sosial telah beredar susunan dari bagian-bagian lain Tim Sukses. Salah satunya adalah sebagai berikut di bawah ini. TIM KAMPANYE NASIONAL JOKOWI - MA'RUF AMIN *Ketua* : ..... (belum ada) *Wakil Ketua*: 1. Loedwijk F Paulus (Sekjen Golkar) 2. Hary Lontung Siregar (Sekjen Hanura) 3. Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB) 4. Arsul Sani (Sekjen PPP) *Sekjen*: Hasto Kristanto (Sekjen PDI Perjuangan) *Wasekjen*: 1. Ahmad rofik (Sekjen Perindo) 2. Very Surya Hendrawan (Sekjen PKPI) 3. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI) 11 direktorat di tim kampanye nasional 1. Direktur Perencanaan - Ario Bimo (PDIP) 2. Direktur Konten - Agus Sari (PSI) 3. Direktur Komunikasi Politik - Saur Hutabarat (NasDem) 4. Direktur Media dan Sosmed - Yadi Hendriyana (Perindo) 5. Direktur Kampanye - Beni Ramdani (Hanura) 6. Direktur Pemilih Muda - Adi Kusuma (PKPI) 7. Direktur Penggalangan dan Jaringan - Hajriyanto Thohari (Golkar) 8. Direktur Logistik dan APKB - Marsma TNI (Purn)Usro Harahap (Golkar) 9. Direktur Hukum dan Advokasi - belum ditentukan namanya (PPP) 10. Direktur Saksi - Arif Wibowo (PDIP) 11. Direktur Relawan - Marwan Jafar (PKB). Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang La Nyalla Mattaliti: Selamat HUT RI Ke-73 Negeri Ini Perlu Penataan Ekonomi Umat; Ulama Dan Tokoh Bola Dukung, Pula Soal Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf . Silahkan membaca berita lainnya. |
Satgas Penanggulangan Bencana Kodam XVI/Pattimura Bantu Persalinan Warga Suku Mausu Ane Posted: 14 Aug 2018 07:49 PM PDT |
Kapolsek Lumajang Pimpin Apel Hari Pramuka 57 Posted: 14 Aug 2018 07:30 PM PDT Lumajang (sekilasmedia.com) -Peringatan HUT Pramuka yang ditandai dengan kegiatan apel bersama yang dimulai pukul 07.30 Wib s/d 09.00 yang bertempat di Halaman SDN Jogotrunan dalam giat Apel bersama Hari Pramuka Ke 57 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Lumajang.Selasa(14/8) Inspektur Upacara dipimpin oleh Kapolsek Lumajang IPDA Darmanto, serta dihadiri oleh Ka Kwarcab Lumajang Ka Mabiran Lumajang,Ka Kwaran Lumajang, Ka Mabikus, Para Pembina Gugus Depan serta para peserta dari adik adik. Selaku Inspektur upacara Kapolsek Lumajang IPDA Darmanto dan diikuti oleh Forkopimcam peserta upacara dari siswa/siswi Sekolah SD, SMP SMA dan SMK yang ada di Kecamatan Lumajang beserta instansi jawatan pemerintah di Kecamatan lumajang Darmanto selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa dengan memperingati HUT Pramuka ini kita bangkitkan kembali semangat para pemuda pemudi dalam berkarya , bekerja serta menjalin semangat persatuan dalam bingkai NKRI yang kita cintai ini ujarnya. Turut hadir bersama personil polsek Lumajang dalam Apel bersama tersebut mengatakan bahwa dengan semangat pramuka kita bangun semangat bekerja , berkarya dalam kebersamaan untuk Negeri ini ujar Ipda Darmanto,"tandasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolsek Lumajang Pimpin Apel Hari Pramuka 57 . Silahkan membaca berita lainnya. |
Ma'ruf Amin suruh NU Ancam Jokowi Soal Cawapres , Pengakuan Cak Imin ke Mahfud MD Posted: 14 Aug 2018 07:22 PM PDT Penulis : Obor Panjaitan OBORKEADILAN.COM | Jakarta , Rabu (15/08) , Mahfud MD Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) kembali angkat bicara mengenai pilihan cawapres Joko Widodo (Jokowi). Pengakuan terang Benderang tersebut ia sampaikan ketika menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club tvOne yang tayang pada Selasa (14/8/2018) tadi malam. Acara Yang rutin tayang tiap senin malam ini mengangkat Tema yang dibahas adalah "Antara Mahar dan PHP." Menurut Mahfud MD dirinya dikabari oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegnes) Pratikno agar menyerahkan CV, diminta mempersiapkan diri termasuk baju, untuk menjadi cawapres Jokowi. Bahkan Mahfud MD diminta berada di restoran yang dekat posisi Jokowi dan menunggu pengumuman. Akan tetapi Jokowi justru mengumumkan nama Ma'ruf Amin lantaran ada perubahan nama. Meski demikian, Mahfud MD menyatakan tidak sakit hati. Menurutnya, keputusan Jokowi adalah keputusan yang terbaik. Akan tetapi, Mahfud MD mengaku jika dirinya tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy."Romy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh? Saya agak tersinggung itu. Padahal Romy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final.Pak Mahfud siapa yang membuat baju, itu kan kerjaannya tim sukses saja katanya. Apa betul itu? Nah di situ kemudian klarifikasinya. Saya dipanggil Pak Jokowi ke istana, Pak Jokowi menjelaskan situasinya dihadapkan pada situasi serba sulit, clear Pak Jokowi mengatakan, 'jika sampai kemarin sore itu sudah mengerucut ke satu orang, Pak Mahfud, sudah saya perintahkan, tapi tiba-tiba sore partai-partai datang, mengajukan calonnya sendiri-sendiri, lah saya akan tidak bisa menolak, saya kan bukan ketua partai, sementara ini koalisi harus ditanda tangani,' kata Pak Jokowi," ujar Mafud MD. Mahfud MD kemudian mengatakan jika apa yang dilakukan oleh Jokowi sudah benar. "Kalau saya jadi Pak Jokowi, pasti saya sudah melakukan hal yang sama," kata Mahfud MD. Lebih lanjut, Mahfud MD meminta agar Romy tidak main-main dengan omongannya. "Padahal dia yang memberi tahu ke saya. Suatu saat, Arsul Sani mengatakan ke saya mas Romy mau ketemu, oke kalau ketemu di mana? kita ketemu," kata Mahfud. Mahfud mengatakan jika akhirnya Romy mengunjungi rumahnya pagi-pagi. "Lalu dia memberitahu, menyebutkan jika 10 nama (cawapres) memang berasal dari Pak Jokowi," ujarnya. "Jadi Romy sejak awal sudah ke saya," imbuhnya. Mahfud MD kemudian mengatakan jika sehari sebelumnya, dia politisi PPP Suharso Monoarfa. "Saya (Monoarfa) bersama Romy sudah bertemu Presiden, Romy mengatakan bahwa kalau pasanganya Prabowo itu Salim Segaf, nanti lawannya Pak Mahfud, kalau nanti pasangannya Prabowo itu AHY, sama-sama millenial lawannya Romy, tapi sudah tahu dia kalau pak Jokowi pilih saya," kata Mahfud MD. "Saya bilang, mas Anda ini kok ngomongnya beda, dengan yang waktu ketemu saya, jangan main-mainlah saya bilang," sambung Mahfud MD. Usai dan saat saat Prof Mahfud Md Memaparkan Beberapa hal yang selama Ini belum diketahui publik tentang detik demi detik pengumuman bakal Cawapres itu terlihat Para audiens TV one itu harap harap lantas Mahfud Menjelaskan dengan sangat Tenang dan sejuk . Pada last menit di Istana Beberapa tokoh utama Nahdatul Ulama [ NU ] datang bertemu Jokowi namun pada pertemuan itu tidak satu pun disebut nama dari tokoh NU , sehingga Saat Pulang dari Istana mereka Kecewa bahkan Akan menarik dukungan atau tid pemerintah jika seperti ini . Bahkan Sikap ini langsung di sebut Mahruf Amin , dan yang menyampaikan ke saya adalah Cak Imin Pungkas Mahfud MD ( Obor Panjaitan ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ma'ruf Amin suruh NU Ancam Jokowi Soal Cawapres , Pengakuan Cak Imin ke Mahfud MD . Silahkan membaca berita lainnya. |
Bantu Anggota Miliki Rumah, Kapolda Teken MoU Dengan DPD REI Sulsel Posted: 14 Aug 2018 05:38 PM PDT MEDIA SELAYAR. Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Umar Septono menggelar pertemuan dengan DPD REI dan Himbara Provinsi Sulsel yang bertempat di Aula Paramartha SPN Batua, Jln. Urip Sumohardjo Makassar pada pukul 09.00 Wita, Selasa (14/08) Pagi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penandatanganan MOU antara Polda Sulsel dengan DPD REI Sulsel dan Pihak Perbankan tentang Penyediaan Rumah Bersubsidi bagi Personel Polri dan PNS Polri terkhusus di Polda Sulsel. Kapolda Sulsel, Irjen Umar menuturkan bahwa "Program ini sangat membantu bagi anggota Polda Sulsel yang belum mempunyai rumah pribadi" ujarnya. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel beserta Kapolres Jajaran Polda Sulsel. Rencananya Rumah bersubsidi ini akan di bangun sekitar 3.100 unit di 17 lahan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan cicilan DP Nol Rupiah. (*) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bantu Anggota Miliki Rumah, Kapolda Teken MoU Dengan DPD REI Sulsel . Silahkan membaca berita lainnya. |
Presiden Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-57 di Cibubur Posted: 14 Aug 2018 05:36 PM PDT Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-57 yang dihelat di Lapangan Gajahmada, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa sore, 14 Agustus 2018. Presiden yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka bertindak sebagai pembina upacara. Setibanya di lokasi sekira pukul 15.57 WIB, Presiden yang mengenakan seragam pramuka lengkap disambut oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault. Presiden kemudian menuju mimbar utama untuk menyaksikan persembahan atraksi para Anggota Pramuka. Atraksi dibuka dengan aksi kolone tongkat yang membawa 57 bendera pramuka. Selain itu ditampilkan juga aksi pasukan semafor pramuka dan keterampilan kepramukaan lainnya. Selanjutnya para Anggota Pramuka yang berasal dari Kwartir Cabang Tangerang Selatan menyuguhkan atraksi Tari Anggrek. Dalam amanatnya, Presiden mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gerakan Pramuka. Presiden juga mengapresiasi Gerakan Pramuka yang telah turut berkarya dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang cinta Tanah Air, yang berdarma bakti bagi kejayaan bangsa dan negara. "Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-57 kepada segenap unsur Gerakan Pramuka, kepada segenap praja muda karana, jiwa muda yang suka berkarya di seluruh tanah air dan yang berada di kantor-kantor perwakilan luar negeri," kata Presiden. Sebelum menyampaikan amanatnya, dalam kesempatan ini Presiden juga menganugerahkan tanda penghargaan Gerakan Pramuka kepada enam orang penerima. Lencana Melati diserahkan kepada Ketua Mabida Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Lencana Satyawira Utama untuk Ketua Mabida Jambi Fachrori Umar, Lencana Darmabakti untuk Ketua Mabicab Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, Lencana Karya Bakti untuk Ketua Kwarda Kepulauan Riau Arif Fadillah, Lencana Teladan untuk Pramuka Siaga Garuda Kabupaten Bogor M. Abyan Mudzakir, dan Lencana Teladan untuk Pramuka Pandega Garuda Kota Semarang atas nama Zahrotul Aliyah. Setelah penganugerahan tanda penghargaan, Presiden kemudian menandatangani sampul peringatan Hari Pramuka ke-57. Saat penandatanganan, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Selain itu pada upacara kali ini tampak hadir juga Sekretaris Jenderal _World Organization of Scout Movement_ Ahmad Alhendawi. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Anggota Pramuka cilik, M. Andra Wibowo. Selesai upacara, Presiden beserta Ibu Iriana meninggalkan tempat upacara sekira pukul 17.20 WIB. Jakarta, 14 Agustus 2018 Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-57 di Cibubur . Silahkan membaca berita lainnya. |
Meriah...Lomba Olah Raga Dan Seni Jelang HUT RI ke 73 di Kecamatan Bontoharu Posted: 14 Aug 2018 04:53 PM PDT MEDIA SELAYAR. Meriahnya peringatan HUT RI ke 73 di Kecamatan Bontoharu terpantau sudah berlangsung dalam sepekan terakhir ini. Seluruh kegiatan lomba seni dan olah raga yang digelar diwilayah kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar dipusatkan di Kantor Camat Bontoharu yang berada di Matalalang sebagai pusat atau ibu kota Kecamatan. Ya' Kita wajib menyemangati dan meriahkan HUT RI ke-73 tahun ini dengan berbagai kegiatan lomba seni dan budaya, ini kerja nyata untuk terus berperan dan berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar, jelas Camat Bontoharu Muhammad Hasdar SKM, M. Kes, Selasa 15 Agustus 2018. Muhammad Hasdar lebih lanjut menyampaikan bahwa kegiatan lomba seni dan budaya yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 73 di Kecamatan Bontoharu adalah perlombaan yang dilaksanakan antar desa dan kelurahan se-Kecamatan Bontoharu, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar dan santri pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Bontoharu. Sudah lebih sepekan kita berlomba ini, dan sangat meriah, masyarakat sangat menikmati pelaksanaan lombanya, kunci Pak Camat. Sementara itu ditempat terpisah, A. Batara Gauk, Sekcam Kecamatan Bontoharu saat dikonfirmasi Pewarta via telp menjawab bahwa kegiatan memeriahkan HUT RI ke 73 di Kecamatan Bontoharu telah berlangsung sejak 7 Agustus 2018 lalu. Dan puncaknya serta penerimaan hadiah bagi pemenang akan dilaksanakan pada Senin 20 Agustus mendatang, dimana kita akan menggelar Pesta Rakyat" Meriahkan HUT RI ke 73 bersama Artis Ibukota Ati Kodong dan Ayu Rasta KDI pada Senin 20 Agustus 2018. "Seluruh lomba akan digelar hingga puncak HUT RI. Diantaranya Lomba Baris Indah, Lomba Menu Antar Desa dan Kelurahan, Lomba Busana, Lomba Qasidah dan Tilawah, Lomba Tadarrus Bersambung, Lomba Lagu Bebas, Lomba Lari Karung, Senam Tobelo, Lomba Lagu Perjuangan, Permainan Rakyat, Lomba Adzan dan Pildacil dan lainnnya," kunci Batara. .. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Meriah...Lomba Olah Raga Dan Seni Jelang HUT RI ke 73 di Kecamatan Bontoharu . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Badung, Sekilasmedia. Com-Sat Narkoba Polres Badung, belum lama ini berhasil membekuk I Wayan Nuryanta (38), seorang eks mandor bangunan, di Jalan Tanah Sampi Gg Persawahan, Br Beluran, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Demi memenuhi kecanduan narkobanya, mantan mandor ini, nyambi mengedarkan barang haram kepelanggannya. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis Ganja seberat 1739,03 Gram yang dikemas dalam 4 (empat ) paket, 16 (butir ) ekstasi dan 25 (Dua Puluh Lima) paket Sabhu seberat 48,23 Gram siap edar. " Kami menangkap pelaku dirumahnya, pelaku mengaku mendapatkan barang tersebut dari N yang berada di luar Bali dan mendapatkan upah berupa paket sabhu karena pelaku ini juga pamakai, " jelas Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta,S.I.K pada saat merilis hasil pengungkapan tindak pidana narkoba di Aula Mapolres Badung, Selasa (14/08). Selain membekuk I Wayan Nuryanta, petugas juga berhasil memburu penyalahgunaan narkoba dan menangkap 3 pecandu, yakni Mohamad Faisol (22), Selamet Budiono (32) dan Arya Wijaya (47). Dijelaskan, pelaku penyalahguna narkoba tersebut merupakan risidivis yang sudah pernah masuk penjara dalam kasus yang sama. " Kami akan terus melakukan pencegahan maupun upaya penindakan terhadap penyalahguna narkoba dan berharap peran serta masyarakat untuk memberikan informasi apabila ada penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya, " tandas Kapolres. (soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecanduan Parah, Eks Mandor Jual Narkoba Demi Upah Paketan Sabu . Silahkan membaca berita lainnya. |
Diberlakukan, Nyebrang Kepang Gilimanuk Harus Bayar Non-tunai Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Ketapang Banyuwangi,Sekilasmedia.com- Mulai Kamis 15 Agustus 2018, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) efektif menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless) dalam pembelian tiket ferry, yakni penggunaan uang elektronik di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Adapun uang elektronik yang dapat digunakan merupakan milik empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yakni uang elektronik Brizzi milik Bank Republik Indonesia (BRI), Tap Cash milik Bank Negara Indonesia, E-Money milik Bank Mandiri, serta BLink milik Bank Tabungan Negara. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, penerapan sistem pembayaran non-tunai ini untuk tahap awal berlaku bagi penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua, dan kendaraan roda 4 kecil (golongan IV). "Dengan menggunakan uang elektronik, pengguna jasa akan lebih mudah, cepat, aman dan nyaman dalam melakukan pembayaran saat beli tiket ferry. Durasi transaksi cashless berkisar antara 30 sampai 35 detik, hal ini cukup singkat karena tidak ada pengembalian uang, " tutur Ira, Selasa (14/8). Ia menegaskan, penerapan sistem pembayaran non-tunai menggunakan uang elektronik yang bekerjasama dengan empat bank BUMN tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap regulasi Pemerintah terkait penyelenggaraan tiket angkutan penyeberangan secara elektronik atau Gerakan Nasional Non-tunai yang digulirkan Bank Indonesia. Hal ini sejalan dengan program transformasi digital yang tengah dilakukan PT ASDP. "Ini bagian dari modernisasi industri penyeberangan, dimana terjaadi perubahan yang signifikan, khususnya dalam pembelian tiket ferry yang sebelumnya didominasi transaksi manual menjadi digital, " tegas Ira. Dengan metode pembayaran cashless diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pendapatan penyeberangan, keakurasian manifest dan juga memudahkan pencatatan data transaksi keuangan menjadi lebih valid. Bagi pengguna jasa, metode ini tentu akan semakin memudahkan dalam bertransaksi serta dapat meminimalisir peredaran uang palsu. Berdasarkan data produksi penyeberangan ASDP seluruh Indonesia, hingga Juni 2018, tercatat untuk jumlah penumpang pejalan kaki mencapai 3.547.102 orang, roda dua mencapai 2.099.684 unit, dan roda empat mencapai 1.122.688 unit. "Tentu kami menargetkan agar seluruh pengguna jasa kapal ferry, dapat menerapkan program cashless ini, sehingga dapat menikmati pembayaran tiket dengan lebih mudah, cepat, aman dan nyaman, " ungkapnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi, mengapresiasi perubahan sistem pembayaran yang dilakukan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). "Saya mengapresiasi sistem pembayaran non-tunai ini. Sistem ini diharapkan dapat membuat kita semakin terbiasa dengan transaksi digital, maka manifest tercatat tepat waktu dan juga terpenuhinya aspek regulasi, " ucap Dirjen Budi pada Selasa (14/8). Penerapan sistem pembayaran non-tunai ini mendukung regulasi pemerintah yang tertuang dalam SK Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor 1272/AP.005/DRJD/2018 Tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik. "Diharapkan dengan sistem digital dan non-tunai ini, kondisi layanan penyeberangan semakin baik, manifest menjadi akurat, pelabuhan lebih steril, dan transparansi transaksi lebih maksimal. Yang terpenting, kedepannya akan lebih memudahkan pengguna jasa, " kata Dirjen Budi. Saat ini untuk menuju ekosistem non-tunai di ASDP dirancang melalui 3 fase dengan tiap fase akan diimplementasikan bertahap mulai Agustus 2018. Pada Desember 2018 diharapkan sudah bertambah beberapa bank dan dengan 2 sistem pembayaran dan pada fase terakhir di Maret 2019 sudah harus ada multi bank dan multi pembayaran. (soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Diberlakukan, Nyebrang Kepang Gilimanuk Harus Bayar Non-tunai . Silahkan membaca berita lainnya. |
Forkopimka Pasrujambe Hadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke-57 Tahun 2018 Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com ) Dalam memperingati HUT Pramuka ke-57 tahun 2018, Kwartir Ranting Pasrujambe melaksanakan upacara yang bertempat di lapangan depan pendopo Kecamatan Pasrujambe, Selasa (14/8/2018). Upacara peringatan HUT Pramuka ke-57 tersebut dihadiri oleh sekktar 1500 orang yang terdiri dari jajaran Forkopimka Pasrujambe, pembina gugus depan dan anggota pramuka se-Kecamatan Pasrujambe. Selesai pelaksanaan upacara, Danramil 0821/17 Pasrujambe Kapten Inf Suyono mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk memperingati hari ukang tahun gerakan pramuka yang ke-57 di tahun 2018 ini. "Gerakan pramuka merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan sarana untuk berkumpul dalam kegiatan positif ,untuk itu dalam perkembangannya saat ini gerakan pramuka menjadi salah satu ekstrakuler sekolah yang wajib diikuti oleh siswa," tuturnya. Lebih lanjut Danramil mengatakan, di era saat ini gerakan pramuka terdiri dari beberapa macam saka gang memiliki suatu keahlian khusus, salah satunya adalah Saka Wira Kartika yang berada di bawah naungan TNI Angkatan Darat. "Saka Wira Kartika sendiri merupakan wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat. Membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya. "Diharapkan dengan mengikuti kegiatan gerakan pramuka, generasi muda dapat mengembangkan bakat dan potensi diri serta menambah wawasan yang luas sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa dapat lebih terarah demi kemajuan bangsa di masa yang akan datang," pungkas Danramil.pungkasnya (lukito) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Forkopimka Pasrujambe Hadiri Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke-57 Tahun 2018 . Silahkan membaca berita lainnya. |
Peduli Petani, Koramil 0821/08 Bersama BPP Pasirian Gelar Temu Lapang. Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com ) Koramil 0821/08 Pasirian dan BPP kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang menggelar kegiatan temu lapang bagi para petani, acara yang diselenggarakan disalah satu lokasi dusun Krajan I desa Selok Awar-awar dihadiri oleh para petani yang tergabung dalam kelompok tani Panca Karya, Selasa (14/8/2018) Pasca kegiatan Danramil 0821/08 Pasirian Kapten Inf Hasanudin mengatakan, bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya yang bertujuan untuk memberikan kemudahan para petani untuk mencapai peningkatan hasil produksi yang diharapkan, ujarnya. Kegiatan yang dilakukan seperti ini sangat efektif bagi para petani, materi dari penyaji yang disampaikan nantinya akan menjadi sebuah pengalaman dan pengetahuan baru tentang pola tanam dan pemberantasan serta penanggulangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) pada tanaman jeruk yang saat ini sudah mulai banyak dibudidayakan para petani di wilayah ini, terang Kapten Hasanudin. Hal yang juga disampaikan oleh Suryo selaku Koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) kecamatan Pasirian, kegiatan penyuluhan yang dikemas dengan Temu Lapang sangat bermanfaat bagi para petani, semua hal yang selama ini tidak diketahui oleh para petani akan menjadi sesuatu pengalaman baru bagi mereka, ujarnya. "Selama ini para petani masih banyak menggunakan pola dan tradisi lama yang sudah tidak efektif apabila diterapkan saat ini terutama masalah penanggulangan dan pemberantasan hama penyakit yang menyerang pada tanaman mereka, kebanyakan dari petani masih belum memahami jenisnya, apakah itu dari virus, bakteri ataupun jamur diberikan dengan obat yang sama tanpa mengukur dosis atau takaran obat yang diberikan", terang Suryo. Dengan penyuluhan yang kita berikan diharapkan para petani dapat memahami ciri-ciri dari suatu penyakit yang menyerang pada tanaman jeruk yang saat ini sedang dibudidaya sehingga mereka mengetahui jenis obat dan takaran yang harus diberikan guna meningkatkan produksi panen yang lebih meningkat sesuai dengan harapan, pungkasnya.( lkt) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peduli Petani, Koramil 0821/08 Bersama BPP Pasirian Gelar Temu Lapang. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Siapkan Lomba Gerak Jalan, Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang Latih Siswa PBB. Posted: 14 Aug 2018 04:10 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com) Guna mempersiapkan lomba gerak jalan dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 tahun 2018 yang diselenggarakan pemerintah kecamatan Padang kabupaten Lumajang, SDN Babakan 01 telah menyiapkan upaya dengan mengintensifkan latihan yang langsung dibawah pembinaan Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang, Selasa (14/8/2018) Kepala Selolah SDN Babakan 01 Anik Asyarifa Hayuni. S. Pd mengatakan, bahwa latihan PBB yang diberikan oleh pak Babinsa merupakan upaya persiapan dari pihak sekolah dalam rangka mengikuti materi lomba gerak Jalan yang diselengarakan pemerintah kecamatan padang dalam mengisi rangkaian acara HUT RI ke 73 tahun 2018 yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi kedepan, ujarnya. Dengan peyelenggaraan latihan yang lebih inten kita menginginkan agar para siswa lebih antusias dan optimis dalam pelaksanaan lomba sehingga hasil yang dicapai juga akan maksimal, kalah atau menang bukanlah menjadi persoalan, yang terpenting sudah ada usaha dan upaya yang dilakukan dengan penuh semangat, terangnya. Ia juga menambahkan, dengan latihan PBB yang sudah diberikan diharapkan nantinya akan menjadi modal dasar bagi terbentuknya sikap dan kepribadian yang dimiliki oleh para siswa guna menanamkan kedisiplinan dan ketertiban dalam lingkungan sekolah serta juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan masing-masing, jelas Anik. Hal yang sama juga disampaikan oleh Sertu Katijo Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang, latihan PBB yang diberikan kepada para siswa berguna untuk melatih fisik agar memiliki stamina yang prima dan melatih mental agar menjadi pribadi yang luhur guna menanamkan rasa kedisplinan dan kekompakan serta menjunjung tinggi rasa solidaritas antar sesama teman, imbuhnya. Pembentukan karakter sejak usia dini sangat diperlukan oleh anak-anak agar mereka memiliki pondasi sebagai bekal didalam lingkungan sekolah maupun diluar untuk senantiasa mematuhi tata tertib dan aturan yang ada sehingga mereka akan selalu berusaha untuk tertib dalam segala hal yang menjadi aturan, pungkas ( lkt) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Siapkan Lomba Gerak Jalan, Babinsa Babakan Koramil 0821/20 Padang Latih Siswa PBB. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Prabowo Memilih Pasangan yang Pas dan Tepat Posted: 14 Aug 2018 01:22 PM PDT
Cipanas, Jawa Barat | Media Nasional Obor Keadilan | Terjawab sudah, siapa-siapa yang menjadi Pasangan (Bakal) Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres RI tahun 2019. Mereka akan menjadi 'Calon Resmi' setelah keluar penetapan dari KPU Pusat; namun kemungkinan untuk berganti (orang) masih terbuka, jika hasil pemeriksaan kesehatan mereka tidak sesuai ketentuan atau persyaratan yang berlaku. Pasangan Capres Jokowi dan Prabowo sudah memiliki Cawapres; bisa dikatakan bahwa pilihan mereka (Jokowi dan Prabowo) muncul dari area yang penuh misateri dan misterius, nyaris tidak ada yang tahu. Tanggal 9 Agustus, baru muncul nama-nama cawapres (dari Jokowi dan Prabowo). Nama-nama tersebut, langsung berdampak pada 'kejutan publik' karena sebelumnya tak muncul di bursa pencawapresan. Juga, pilihan Jokowi dan Prabowo itu, diakui atapun tidak, memunculkan kekecewaaan (dan juga sakit hati) berbagai pihak, namun mereka digiring untuk menerima pilihan tersebut. Pilihan cawapres tersebut, sekaligus mematahkan dugaan serta perkiraan berbagai pihak, termasuk pers dan pengamat politik. Saya, termasuk yang setengah terkejut dengan pilihat Jokowi; dan setengah benar ketika menduga siapa cawapres pendamping Prabowo. Pasalnya, pada 8 Agustus, saya menulis tentang "Prabowo Butuh Cawapres yang Sanggup Membiayai Dana Kampanye;" di samping empat persyaratan yaitu yaitu, (i) memiliki dukungan politik (yang kuat), (ii) dikenal publik, (iii) mampu membawa dan mengumpulkan suara pemilih, dan (iv) terutama bisa (ikut) membiayai (dan menyumbangkan) dana kampanye Pilpres. Pada tulisan tersebut (dalam perkiraan saya) Agus Harimurti Yudhoyono (dari) Demokrat sebagai pasangan Prabowo, dengan pertimbangan 'sanggup membiayai biaya kampanye Pasangan Capres dan Wapres.' Sama sekali tak berpikir pada Sandiaga Uno sebagai pasangan Prabowo; sebab Mei 2018, ketika ada urusan di Balai Kota DKI Jakarta, salah seorang Petinggi DKI, secara tak sengaja menyampaikan bahwa Anies Baswedan akan menjadi Cawapres. Namun, pada 9 Agustus 2018, fakta yang terjadi adalah Sandiaga Uno berhasil menjadi Cawapres (dari Prabowo) setelah adanya negoisasi 'tingkat tinggi' dengan PAN dan PKS, plus Gerindra dan (mungkin juga) Demokrat. Walaupun, tidak diakui oleh Prabowo (dan Parpol Pendukung), perkiraan saya bahwa Cawapres untuk Prabowo adalah seserorang yang mampu (ikut) membiayai (dan menyumbangkan) dana kampanye Pilpres, ternyata benar serta tepat. Apalagi, ada sejumlah rumor dan pengakuan bahwa di balik pencawapres Sandiaga Uno, sebelumnya, telah terjadi persembahan dana segar ke Parpol tertentu (di lingkaran Parpol pendukung Prabowo). Lepas dari rumor dan pengakuan tersebut, kepastian bahwa Prabowo (dan Gerindra cs) membutuhkan dana atau biaya kampanye, sudah terjawab dengan/melalui Sandiaga Uno; dan itu sangat tepat untuk Prabowo. Apalagi, dengar-dengar, ada kelompok pendana (hasil Lobby Sandiaga) dari 'Luar Sana' yang siap mendanai Kampanye Pilpres (karena ada persediaan dana yang tak terbatas) dengan konsesi tertentu jika pasangan Prabowo-Sandiaga berhasil sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Tahun 2019. NAH Opa Jappy | Relawan Indonesia Hari Ini Memilih Jokowi - IHI MJ Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Prabowo Memilih Pasangan yang Pas dan Tepat . Silahkan membaca berita lainnya. |
Polres Kepulauan Aru Ringkus Pelaku Penyeludup Puluhan Cenderawasih Posted: 14 Aug 2018 01:07 PM PDT ![]() Setelah meringkus MR kemudian melakukan pengembangan dan menangkap 2 warga lainnya berinisial MT dan GM bersama barang bukti 28 ekor cendrawasih yang sudah diawetkan. Para pelaku kemudian diamankan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Kota Ambon untuk mempetanggungjawabkan perbuatan mereka. Direktur Kriminal Khusus Polda Maluku Komisaris Besar Polisi Firman Nainggolan mengatakan, tertangkapnya MR, ketika dia menawarkan burung cendrawasih lewat akun facebooknya. Saat Ditreskrimsus dicek akun FB MR, ternyata dia berada di Dobo, Ibu Kota Kepulauan Aru. Krimsus pun berkoordinasi dengan Kapolres Aru AKBP Adolf Bormasa, untuk melakukan pengecekan. Setelah tempat tinggal MR diketahui, dia diinterogasi. MR menjelaskan kalau apa yang dipostingnya hanya keisengan. Namun, polisi tak percaya, anggota Polres Aru, melakukan pengeledahan dan ditemukan satu karton berisikan puluhan cendrawasih yang telah diawetkan. Burung-burung ini disembunyikan di bawah tempat tidur kamarnya. "28 ekor jenis burung cendrawasih sudah mulai viral dan tanggal 6 Polda-Polres melaksanakan penyelidikan terhadap profil Facebook tersebut dari. Hasil profil ditemukan bahwa pemiliknya berada dan Pulau Aru tepatmya ini di Dobo, kemudian didalami selanjutnya ditemukan bahwa pemiliknya inisial MR. Setelah diamankan yang bersangkutan dan melakukan interogasi untuk klarifikasi sehubungan dengan postingan di Facebook tersebut, kemudian diamankan lagi dua orang, wanita dan pria, MT dan GM. Burung yang dia beli seharga Rp350-Rp400 ribu perekor," kata Firman Nainggolan," kepada wartawan di ruang transit Brimob Maluku, Tantui, Kecamatan Sirimau, Senin (13/8). Ditambahkan, penyelidkan dan pengembangan tidak sampai sebatas pembelian burung saja, tapi sampai ke penjualan. Sambung Nainggolan, apa yang dilakoni MR, sudah sejak 2013 lalu. Penyelundupannya lewat kapal laut. "Jadi MR ini sudah melakukan kegiatan ini sejak 2013 dan ini bagian dari jaringan. Sampai 2018 ini sebanyak 500 ekor yang sudah diselundupkan. Yang paling gampang itu lewat kapal laut. Para tersangka akan dijerat melanggar pasal 40 ayat (2) juncto pasal 21 Undang-Undang nomor 5 tahun 1990." jelasnya. Tertangkapnya penyelundup cendarawasih ini, Polda Maluku, kata dia, akan melakukan sosialisasi di Aru, sehingga masyarakat setempat tahu kalau cendrawasih merupakan hewan yang dilindungi. "Nanti kita akan turunkan tim ke sana (Aru) dan bersama-sama Polres melakukan sosialisasi untuk mencegah penangkapan cendrawasih oleh masyarakat setempat. Terutama di desa yang menjadi habitat burung cendrawasih ini," tandasnya. (Rakyat) |
Bobby Kin Palapia Akui Humas Pemprov Maluku Taat Mendagri Posted: 14 Aug 2018 12:37 PM PDT ![]() Sebagai tindak lanjut dari Permendagri nomor 12 tahun 2017 tentang Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTD telah ditetapkan Pergub Provinsi Maluku nomor 63 tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan nomor 64 tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD di Lingkungan Pemda Provinsi Maluku. "Sesuai dengan surat Mendagri nomor 060/9187/OTDA tanggal 6 November 2017 perihal Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Cabang Dinas dan UPTD, pada angka 3 huruf b ditegaskan bahwa Pelantikan Pejabat UPTD dan Cabang Dinas dimaksud dilaksanakan paling lambat pada awal Januari 2018," ungkapnya. Merujuk peraturan dan surat Mendagri tersebut, terang Palapia, Pemda Provinsi Maluku telah mentaatinya dengan mengusulkan Pengisian Jabatan Administrator dan Pengawas pada UPTD dan Cabang Dinas melalui surat Plt Gubernur Maluku Nomor 824/1021 tanggal 2 April 2018. "Namun usulan tersebut tidak dapat disetujui oleh Mendagri dengan alasan kewenangan Plt gubernur terbatas sehingga surat tersebut tidak dapat disetujui oleh Mendagri sampai tahapan Pilkada Serentak 2018 selesai," jelas mantan Kasipenkum Kejati Maluku itu. Lanjut Palapia, setelah masa cuti kampanye gubernur definitif Maluku, Said Assagaff berakhir, Pemprov Maluku kembali mengusulkan dengan surat Gubernur Maluku nomor 800/1950 tanggal 10 Juli 2018. Sayangnya, balasan surat Mendagri Nomor 800/6055/OTDA tanggal 27 Juli 2018 yang isinya, pengisian dan pelantikan ditunda sampai dengan dilantiknya Gubernur Maluku Terpilih. "Atas dasar tersebut, kami menilai penundaan dimaksud bertolak belakang dengan surat Mendagri nomor 060/9187/OTDA tanggal 6 November 2017 perihal Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Cabang Dinas dan UPTD," tukasnya. Palapia menambahkan, akibat dari penundaan pelantikan pejabat dampaknya menghambat pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik di Maluku. "Akibat dari penundaan pelantikan pejabat dampaknya menghambat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik di Maluku. Dengan demikian, maka Pemprov Maluku tidak bertanggungjawab apabila terjadi permasalahan di kemudian hari," tegas Palapia. Maluku yang merupakan provinsi kepulauan dengan luas laut lebih dari 93 persen, harus ditangani secara cermat dan khusus. Contohnya, di sektor perikanan, banyak kewenangan Pemprov yang dialihkan ke Pempus. Demikian juga banyak kewenangan Pemkab yang dialihkan ke Pemprov. Kondisi provinsi yang demikian, maka kebutuhan akan pembentukan cabang dinas di 12 gugus pulau sangat dibutuhkan. "Tujuannya hanya satu, bagaimana masyarakat dapat mengakses pelayanan publik tanpa harus ke ibu kota provinsi. Pembentukan cabang dinas di 12 gugus pulau adalah kebutuhan mendesak agar masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya besar dan waktu yang lama guna pengurusan berbagai hal yang kewenangannya telah ditarik ke provinsi," jelasnya. Oleh karena itu, tukas Palapia, Pemprov Maluku mengharapkan ketegasan dan konsistensi pemerintah dalam menaati pelaksanaan Permendagri serta surat Mendagri dimaksud. "Diharapkan ketegasan dan konsistensi pemerintah dalam menaati pelaksanaan Permendagri serta surat Mendagri dimaksud," tukasnya. Guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, Palapia mengharapkan agar pengisian dan pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas pada Cabang Dinas dan UPTD tidak ditunda. "Guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik diharapkan agar Mendagri dapat melihat hal ini sebagai satu kebutuhan birokrasi pemerintahan dalam rangka pelayanan publik," harapnya.(HumasMaluku) |
KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo Posted: 14 Aug 2018 12:15 PM PDT ![]() Bahkan untuk mencapai pusat Kabupaten Yahukimo, pesawat harus transit di Wamena atau Jayapura terlebih dahulu. Belum ada akses darat tersedia, kecuali jalan setapak melintasi gunung dan jurang. "Di sini pesawat jenis Kodiak atau Caravan saja yang bisa masuk, isi 7 sampai 12 penumpang, tidak setiap hari ada, juga untuk angkut logistik dari Wamena atau Sentani. Hanya beberapa pilot saja yang berani mendarat disini, itupun setelah pukul 14.00 WIT sudah tidak ada lagi yang terbang, kabut turun bahaya," ujar Petrus Simalya, seorang pendeta gereja wilayah Puldama menyambut kedatangan tim pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Kementerian ESDM, di Puldama, Yahukimo, Papua, Sabtu pagi (11/8/2018). Berdasarkan letak geografisnya, Yahukimo termasuk daerah tertinggal dengan medan yang sulit dijangkau dan belum teraliri listrik. Oleh karenanya, Yahukimo menjadi salah satu titik prioritas penerima manfaat dari program LTSHE yang dicanangkan Pemerintah sejak tahun 2017 tersebut. "Kami prioritaskan lebih dari 60 persen penerima LTSHE ada di tanah Papua. Untuk Distrik Puldama sendiri total ada 1085 paket, 1 paket itu untuk 1 keluarga," ungkap Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana dalam sambutannya sesaat sebelum pemasangan LTSHE di Honai-honai milik warga Distrik Puldama. Dadan menyebutkan, saat ini Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua baru mencapai 72,04%, masih cukup jauh di bawah rasio elektrifikasi nasional yang per Juni 2018 telah mencapai 97,13%, meskipun masih ada yang lebih rendah, yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi 60,82%. Menyoal sumbangan LTSHE pada rasio elektrifikasi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Simon F Sembiring, yang turut hadir di Puldama menyampaikan, dari angka elektrifikasi nasional saat ini, 0,12% diantaranya disumbang oleh LTSHE. "Dari total 97,13% rasio elektrifikasi nasional, PLN berkontribusi 94,65%, sementara non PLN (pembangkit off grid) menyumbang 2,36%, sisanya dari LTSHE 0,12%," jelas Simon. Dalam rangka memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, Pemerintah saat ini terus bergerak dengan berkoordinasi dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber terbarukan setempat untuk penyediaan tenaga listrik. Di sisi lain, Pemerintah juga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik, terlebih wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. "Harapannya setelah 3-5 tahun kedepan, sudah ada sumber listrik yang lebih stabil untuk mendukung ketahanan energi di wilayah Puldama ini," tandas Simon.(JPP) |
Kominfo dan PGI Gelar Dialog dan Literasi Media di Ambon Posted: 14 Aug 2018 11:57 AM PDT ![]() Kegiatan yang diikuti sekitar 100 pemuda dan mahasiswa tersebut menghadirkan pembicara; Kepala Tim Komunikasi Menko Polhukam Fariza M. Irawadi, serta Ketua PGI Pendeta Albertus Patti. Diskusi yang dipandu Kasubdit LLI Hypolitus Layanan, dihadiri pula oleh Kepala Dinas Komunikasi Ambon ibu Frona Koedoeboen. Selain diskusi acara juga dilengkapi dengan pelatihan untuk membuat konten positif baik bentuk teks maupun meme dan infografis yang dipandu tim Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) IKP KemenKominfo. Dalam sambutan pembukaan Bambang menyampaikan saat ini masyarakat Indonesia sudah masuk dunia global melalui internet dengan sarana media sosial yang namanya instagram, twitter, youtube dan lain-lain. Meminjam Marshall Mcluhan, dunia telah menjadi kampung global (global village), bukanlah sebuah ungkapan yang berlebihan. Yang populer di Indonesia sekarang adalah orang posting di facebook, posting di instagram, posting di twitter. Hal itu sesuai hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017. APJII mencatat bahwa jenis layanan paling banyak diakses oleh pengguna internet adalah chatting (89,35%) dan media sosial (87,13%). "Sekarang ini kita lebih sering berkomunikasi dan berkoordinasi melalui whatsapp grup. Karena lewat chatting di media sosial, pesan singkat bisa langsung terbaca dan terbuka di grup dan forum yang aktif. Selain untuk berkomunikasi, saya juga memanfaatkan media sosial untuk eksis. Saya kadang-kadang foto tempat jalan-jalan yang indah. Atau juga foto acara-acara yang saya hadiri. Lalu saya pasang di instagram. Karena sekarang yang diincar orang adalah kenang-kenangan, memori, dan pengalaman-pengalaman. Itu yang ditonjolkan. Kemudian dipasang untuk selama-lamanya di Facebook, dipasang di Instagram, dan dikeluarkan di youtube," jelas Bambang. Kebanyakan pengguna media sosial adalah Generasi Y atau Generasi Milenial (rentang usia 20-34 tahun) yang lahir sebagai digital native, di mana internet merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. APJII mencatat bahwa pengguna internet terbanyak berada pada rentang usia 19-34 tahun (sebanyak 49,52%). "Sayangnya, generasi muda kita belum dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran mengenai bagaimana bermedia sosial yang bijak. Hasilnya, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai wadah penyebaran konten negatif berupa hoax, ujaran kebencian, fake news, dan radikalisme," jelas Bambang. Gempuran informasi hoax di medsos berpengaruh pada persepsi masayarakat. Sebagian besar berita bohong tersebut bahkan berpotensi merusak sendi-sendi kebangsaan. "Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah, terutama untuk mengatasi penyebab juga pencegahan dan penyebarannya. Betapa bahayanya jika isu-isu SARA merebak dan menyebar di tengah kondisi masyarakat yang tidak siap menerima gempuran informasi tersebut. Untuk itulah, penggunaan media sosial secara bertanggung jawab perlu dilaksanakan guna menciptakan warganet yang cerdas dan bijak dalam memilah informasi," jelasnya. Terkait dengan hal itu, kata Bambang, pemerintah melalui Kementerian Kominfo menyusun berbagai strategi. Pertama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah secara gencar melakukan kegiatan literasi media untuk mengedukasi masyarakat dalam bermedia sosial. Salah satunya adalah dengan menggandeng organisasi keagamaan, seperti PGI dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Kedua, Pemerintah dan DPR telah mengeluarkan Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Peraturan ini dibuat untuk melindungi kepentingan negara, rakyat, dan swasta dari kejahatan siber. Dengan adanya peraturan ini, pemerintah telah memblokir lebih dari 860 ribu situs yang memuat unsur radikalisme dan pornografi. Selanjutnya, Kominfo juga telah meluncurkan portal khusus untuk melayani pengaduan masyarakat jika masyarakat menemukan ada konten negatif di internet. Namanya situs aduankonten.id. Generasi kids jaman now yang eksis di media sosial, bisa melapor jika ada konten informasi yang berifat hate speech, harassment, rude, atau threatening. "Adik-adik bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk memberantas konten negatif," katanya. Menghadapi tahun politik 2019, di mana akan digelar pilpres, juga pemilihan legislatif, pada 17 April 2019, negara dan agama harus selalu berjalan beriringan dan saling memperkokoh. Peran penyuluh agama penting untuk menghadirkan agama yang ramah terhadap umatnya dan umat agama lain. Pemerintah dan pemuka agama harus selalu bekerja sama untuk membangun Indonesia yang kokoh. Selain toleran dan saling pengertian, juga harus bekerja sama untuk meningkatkan saling pengertian antaragama, antaretnis, dan antar status sosial. "Kami sebagai pemerintah, berterima kasih atas partisipasi, kerelaan, dan keikhlasan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian telah ikut berperan menjaga persatuan dan kesatuan. Luar biasa atas komitmen Saudara dalam memperkuat kerukunan bangsa dan memperkokoh NKRI, memperkokoh Pancasila, serta memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika. Kami sebagai pemerintah, juga mengajak adik-adik kids jaman now ini, untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam menyebarkan, konten-konten yang positif tentang Pileg dan Pilpres 2019. Jadikan ini sebagai momentum pesta demokasi di negara kita yang akan kita sambut dengan suka cita," ajak Bambang. Ditambahkannya, Kebinekaan yang dianugerahkan Tuhan pada Indonesia patut dan perlu disyukuri atas kodrat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultural, berbeda-beda budayanya, berbeda adat istiadat, berbeda-beda tradisi-tradisi. Begitu juga perbedaan pilihan dalam demokrasi, itu adalah hal yang biasa. "Banyak pihak yang menginginkan perpecahan. Namun, saya sampaikan disini, jangan sampai persatuan, kerukunan, persaudaraan kita retak gara-gara masalah pemilihan pemilu. Karena yang namanya pemilu itu setiap lima tahun akan ada terus. Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, kerukunan kita retak gara-gara urusan pemilihan presiden," pinta Fariza M Irawadi dalam sesi diskusi. Fariza atau biasa dipanggil Caca yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Sinergi Media Sosial (Siman) Pusat, mengajak para pemuda lebih banyak menyebarkan informasi positif. "Mari isi kehidupan dan dunia medsos dengan hal yang positif," ajak dia. (JPP) |
KemenESDM Fokus LTSHE di Kabupaten Yahukimo Posted: 14 Aug 2018 11:47 AM PDT ![]() Bahkan untuk mencapai pusat Kabupaten Yahukimo, pesawat harus transit di Wamena atau Jayapura terlebih dahulu. Belum ada akses darat tersedia, kecuali jalan setapak melintasi gunung dan jurang. "Di sini pesawat jenis Kodiak atau Caravan saja yang bisa masuk, isi 7 sampai 12 penumpang, tidak setiap hari ada, juga untuk angkut logistik dari Wamena atau Sentani. Hanya beberapa pilot saja yang berani mendarat disini, itupun setelah pukul 14.00 WIT sudah tidak ada lagi yang terbang, kabut turun bahaya," ujar Petrus Simalya, seorang pendeta gereja wilayah Puldama menyambut kedatangan tim pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) Kementerian ESDM, di Puldama, Yahukimo, Papua, Sabtu pagi (11/8/2018). Berdasarkan letak geografisnya, Yahukimo termasuk daerah tertinggal dengan medan yang sulit dijangkau dan belum teraliri listrik. Oleh karenanya, Yahukimo menjadi salah satu titik prioritas penerima manfaat dari program LTSHE yang dicanangkan Pemerintah sejak tahun 2017 tersebut. "Kami prioritaskan lebih dari 60 persen penerima LTSHE ada di tanah Papua. Untuk Distrik Puldama sendiri total ada 1085 paket, 1 paket itu untuk 1 keluarga," ungkap Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Dadan Kusdiana dalam sambutannya sesaat sebelum pemasangan LTSHE di Honai-honai milik warga Distrik Puldama. Dadan menyebutkan, saat ini Rasio Elektrifikasi Provinsi Papua baru mencapai 72,04%, masih cukup jauh di bawah rasio elektrifikasi nasional yang per Juni 2018 telah mencapai 97,13%, meskipun masih ada yang lebih rendah, yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan rasio elektrifikasi 60,82%. Menyoal sumbangan LTSHE pada rasio elektrifikasi, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Simon F Sembiring, yang turut hadir di Puldama menyampaikan, dari angka elektrifikasi nasional saat ini, 0,12% diantaranya disumbang oleh LTSHE. "Dari total 97,13% rasio elektrifikasi nasional, PLN berkontribusi 94,65%, sementara non PLN (pembangkit off grid) menyumbang 2,36%, sisanya dari LTSHE 0,12%," jelas Simon. Dalam rangka memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, Pemerintah saat ini terus bergerak dengan berkoordinasi dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber terbarukan setempat untuk penyediaan tenaga listrik. Di sisi lain, Pemerintah juga memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan ketahanan listrik di wilayahnya, terutama bagi daerah yang belum berlistrik, terlebih wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. "Harapannya setelah 3-5 tahun kedepan, sudah ada sumber listrik yang lebih stabil untuk mendukung ketahanan energi di wilayah Puldama ini," tandas Simon.(JPP) |
Polisi Amankan Ibadah di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Argomulyo Posted: 14 Aug 2018 11:47 AM PDT ![]() Setelah melaksanakan patroli sambang kewilayahan demi mewujudkan situasi kamtibmas aman dan kondusif, sekaligus membantu pelaksanaan pengamanan pelaksaan ibadah di GKRSA, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, diharapkan dengan pengamanan yang dilaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan aman, jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan nyaman, jelas Aiptu Rokhmad. Rutin setiap minggu pagi menyempatkan waktu untuk melaksanakan pengamanan, hal ini untuk mempererat jalinan sinergitas kemitraan, saat ini sekitar delapan ratusan jemaat yang mengikuti kegiatan ibadah, pelaksanaan ibadah dipimpin Romo Parso Subroto MSF, tambah Bripka Saiful Bahri. Diakhir kegiatan Romo Parso Subroto MSF, mengucapkan banyak berterimakasih atas pengamanan yang dilaksanakan kepolisian, sehingga kegiatan ibadah berjalan lancar dan aman, ungkapnya. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan SIK MH MIK melalui Kapolsek Arhomulyo menyampikan apresiasinya kepada seluruh anggota yang senantiasa melaksanakan tugas mengabdikan diri kepada masyarakat dengan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di sejumlah gereja di Kota Salatiga, sehingga terwujud situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, dan mampu meningkatkan sinergitas kemitraan, jelas AKP Mochamad Zazid SH MH. (HumasPoldaJateng) |
Pre Feed akan Berakhir, Jonan Nilai Pengembangan Blok Masela Capai 16 Miliar USD Posted: 14 Aug 2018 09:37 AM PDT ![]() Menurut dia angka ini lebih besar dari biaya awal skema terapung di laut (FLNG) yang direncanakan Inpex Masela Ltd yakni US$ 14,9 miliar. "Blok Masela cost-nya US$ 16 miliar. Makanya pemerintah menerbitkan Permen 37 Tahun 2016 yang menyebutkan operator bisa menalangi terlebih dulu hak kelola milik BUMD itu," kata Jonan kepada Katadata dalam sarasehan dan diskusi nasional migas di Jakarta, Rabu, (8/8). Hal ini diungkapkan karena besaran biaya pengembangan Blok itu, dinilai membebani Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hak kelola atau participating interest (PI)dengan nilai 10 persen. Sementara itu Wakil Menteri ESDM, Arcandra menyatakan angka tersebut akan dibeberkan setelah hasil dari pre FEED diterima. Sebab nilai ini akan ditentukan setelah proses pre-FEED untuk mengetahui besaran biaya proyek ketika dibangun itu dilaporkan ke KemenESDM . "Nanti. PoD-nya (Plan of Development) saja belum masuk," ujar Arcandra. Jika dibandingkan dengan biaya sebelumnya, maka biaya pengembangan blok Masela sebesar US$ 16 miliar itu lebih tinggi daripada perkiraan awal. Tahun 2016 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan biaya Masela ditekan dari US$ 22 miliar ke US$ 15 miliar. Angka itu berdasarkan perhitungan dari Arcandra Tahar saat menjabat Menteri ESDM. "Itu yang dilaporkan Pak Arcandra ke saya," kata Luhut di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Biaya sebesar US$ 16 miliar tersebut juga lebih tinggi dibandingkan yang diajukan Inpex dengan memakai FLNG dengan nilai mencapai US$ 14,8 miliar. Namun lebih rendah dari perhitungan awal jika kilang dibangun ke Aru maupun ke Tanimbar dengan investasi masing-masing sebesar US$ 22,3 miliar dan US$ 19,3 miliar. Selama ini biaya pengembangan Masela juga memiliki berbagai versi. Salah satunya biaya proyek Masela yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) beberapa tahun lalu yang mengungkapkan nilai investasi untuk skema FLNG sebesar US$ 18,2 miliar, sedangkan untuk skema kilang darat dan pipa ke Aru lebih rendah, yaitu US$ 13,25 miliar. Sementara skema kilang darat dan pipa ke Tanimbar US$ 11,85 miliar. Saat ini Inpex Corporation sebagai pengelola blok tersebut masih merevisi proposal rencana pengembangan lapangan atau Plan of Development (PoD) pertama. Secara paralel Inpex juga tengah mengkaji desain awal pre FEED proyek Masela sejak April 2018 dengan potensi kilang darat di selatan Pulau Yamdena dan konsep fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO). Adapun kapasitas produksi kilang sebesar 9,5 juta ton per tahun (MTPA) untuk gas alam cair (LNG), dan 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk gas pipa. Pada Agustus 2017, biaya yang disetujui SKK Migas terhadap anggaran pre-FEED Blok Masela sekitar US$ 23 juta atau Rp 306 miliar. Angka ini lebih rendah dari anggaran yang diajukan Inpex sebesar US$ 25 juta. Inpex juga tengah melakukan studi penilaian risiko atau study risk assessment, studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan tahap klasifikasi lokasi potensial fasilitas produksi di darat. Targetnya bulan September proses pre-FEED selesai. Selain itu Inpex berencana akan mengajukan revisi PoD pada November mendatang. Sementara Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menargetkan PoD di blok Masela bisa selesai tahun ini dan pre-FEED bisa selesai pertengahan tahun ini. Sehingga Inpex bisa beroperasi pertama kali pada tahun 2027 mendatang. Terkait lokasi pembangunan fasilitas darat blok Masela di Kepulauan Tanimbar dinilai mengalami kendala. Sebab lahan tersebut sudah dialokasikan untuk pembangunan perkebunan tebu oleh perusahaan dari Jakarta. Namun Amien hal itu sudah dikoordinasikan dengan Bupati MTB, Petrus Fatlolon dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MTB untuk meminimalisir potensi masalah itu dan pemda sudah menjanjikan akan membantu menyelesaikan kendala tersebut. "Pak Bupati sudah menyatakan, walaupun ini dialokasikan untuk perkebunan tebu, tapi kalau diperlukan oleh Inpex untuk Masela maka akan dilepas," kata dia di Jakarta pada Jumat (5/1) lalu. (KataData) |
WS2I Bursel Sepi Dari Pemberitaan Media, Hidayat Harap Bupati dan Wabup Evaluasi Dispar dan Humas Posted: 14 Aug 2018 09:02 AM PDT |
Andap Budhi Revianto Gelar Nobar Film Mendaki Puncak Cartenz Posted: 14 Aug 2018 08:37 AM PDT ![]() Dalam acara nobar tersebut dihadiri Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si., M.M., Irwasda Maluku Kombes Pol. Purwolelono, S.IK., M.M., para Pejabat Utama Polda Maluku, Pejabat Ketua Bahyangkari Daerah Maluku, para Polwan Polda Maluku dan Bhayangkari. Film pendek yang berjudul Mendaki Puncak Cartenz ini menceritakan tentang 24 Polwan terpilih seluruh Indonesia yang diberi kesempatan untuk mendaki dan menginjakkan kaki serta mengibarkan bendera merah putih di puncak Cartenz setinggi 4.884 Mdpl yang terletak Pegunungan Jayawijaya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua guna memperingati HUT Polwan 2018 serta HUT Republik Indonesia yang ke 73.(HumasPoldaMaluku) |
Aparat Amankan Ratusan Kantong Cap Tikus di Moti Posted: 14 Aug 2018 08:37 AM PDT ![]() Penangkapan Miras ini berawal dari Bhabinkamtibmas Takofi Brigpol Ardhi mendapati informasi dari salah satu warga Kelurahan Moti Kota bahwa adanya Miras jenis Cap Tikus yang di jual oleh salah satu warga dari Takofi. Diinformasikan bahwa Miras ini di pasok dari Halmahera dan di muat dengan menggunakan perahu Long boat yang di jual oleh warga Takofi berinisial SS. Berdasarkan informasi yang di dapat, Bhabinkamtibmas Kel. Takofi bersama Babinsa Moti Kota langsung menuju kediaman Lurah Takofi Andi M. Nur dan berkoordinasi untuk melakukan penggrebekan dan penangkapan terhadap pelaku serta Miras tersebut. Kemudian, Bhabinkamtibmas Takofi bersama Babinsa Moti Kota dan Lurah Takofi Andi M. Nur dan anggotanya, Imam Masjid Takofi Hi. Amir Manaf, dan Tokoh Masyarakat segera menuju kediaman pelaku dan melakukan penggeledahan. Dari hasil penggeledahan, Petugas berhasil mengamankan Miras jenis Cap Tikus sebanyak 125 Kantong Plastik. Selanjutnya, Petugas langsung mengamankan Pelaku dan Barang Bukti di Polsek Pulau Moti. Dan akan di giring ke Mapolres Ternate untuk segera di tindak lanjuti. (HumasPoldaMalut) |
Polair Sosialisasikan Larangan Tangkap Ikan Napoleon di Matui Posted: 14 Aug 2018 08:22 AM PDT ![]() Dengan diterbitkannya Permen Nomor 37 tahun 2013 tentang penetapan status ikan napoleon, maka ikan napoleon sudah dilindungi oleh pemerintah dan dilarang untuk menangkap dan memperdagangkannya. Petugas juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan) dan bahan kimia potassium, sebab menangkap ikan dengan menggunakan Bahan peledak dan bahan kimia dapat merusak biota laut. Personil Dit Polair Polda Malut Marnit Halbar meminta kepada masyarakat agar selalu memberikan informasi jika mendengar, melihat bila ada nelayan yang menangkap ikan dengan mengunakan alat tangkap ikan yang dapat merusak biota laut segera melaporkan kepada Personil Marnit Halbar. (HumasPoldaMalut). |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |