Pemprov Papua Kirim Utusan Ikut Lomba Pesparawi Nasional 2018 |
- Pemprov Papua Kirim Utusan Ikut Lomba Pesparawi Nasional 2018
- Halal Bi Halal Salin Silahturahmi Antar Pejabat di Seram Bagian Barat
- Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Kunjungi Papua
- Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD Jayapura
- Polda Maluku Utara Gelar Sosialisasi Anti Hoax di Taman Nukila
- Anggota Satgas TMMD Makan Bersama Induk Semang
- Ribka Haluk Nilai Perekaman E-KTP Dukcapil Kabupaten Dinilai Jalan Ditempat
- Rustan Saru Minta Semua Pihak Wujudkan Kota Jayapura Tanpa Kumuh
- Kontras Kecam Kematian Tidak Wajar Warga Akibat Kekerasan Aparat
- Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72
- Annike Rawar Imbau Pengrajin Buat Noken Berlogo PON XX 2020
- Benhur Tomi Mano Lepas Tim SSB Batik Jayapura ke Aqua Danone National 2018
- Pemda Seram Bagian Barat Gelar Halal Bi Halal
- Kemenkominfo Suvey Kehadiran BTS di Bonkawir
- Benhur Tomi Mano Harapkan Pelayanan Gereja di Kota Jayapura Fokus Jemaat
- Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Gelar Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat
- Muhajiir Efendi Pantau Hari Pertama Sekolah di Kota Jayapura
- Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo
- Benhur Tomi Mano Hadiri Studi Visit di Civil Service College Singapura
- Polres Halmahera Selatan Razia 125 Liter Saguer di Tomori
- Pemkot Jayapura Gelar Festival Teluk Humbold ke 10
- Pemprov Papua Bakal Tata Kembali Objek Wisata di Jayapura Raya
- Siswa Baru Dapat Wawasan Kebangsaan Dari TNI
- Guru Mengaji Dadakan Satgas TMMD 102
- Danrem Kunker Ke Tidore, Beri Pengarahan Prajurit dan Silaturahmi
Pemprov Papua Kirim Utusan Ikut Lomba Pesparawi Nasional 2018 Posted: 17 Jul 2018 09:41 PM PDT ![]() Sebanyak 281 orang wakil dari Provinsi Papua ini akan ikut perhelatan tahunan yang dimulai sejak 27 Juli s/d 4 Agustus 2018 tersebut. Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, bila tak ada halangan upacara pelepasan tim Pesparawi Provinsi Papua, bakal diselenggarakan pada Senin (16/7), di Sasana Krida, Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, sekitar pukul 10.00 Wit. Upacara pelepasan pun rencanana dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua Soedarmo. Hal demikian disampaikan Sekda Hery Dosinaen di Jayapura, akhir pekan kemarin. Hery pada kesempatan itu mengharapkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam tim, agar dapat mengeluarkan kemampuan yang terbaik. Dirinya juga mengharapkan para utusan agar membawa nama baik Papua serta pulang tidak dengan tangan hampa. "Kalau bisa pulang dengan membawa medali juara. Namun yang terpenting jagalah nama baik Papua pada iven nasional tersebut," imbaunya. Sebelumnya, tim Pesparawi Provinsi Papua optimis mampu meraih juara di empat nomor lomba dari 12 nomor yang dipertandingan. Menurut Ketua Harian Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua, Costan Karma. Berbagai persiapan sudah dilakukan, namun yang menjadi tujuan mengikuti iven itu, yakni untuk memuji kebesaran dan keagungan nama besar Tuhan Yesus Kristus. Sementara untuk 12 nomor lomba yang akan diikuti Papua pada Pesparawi tingkat nasional, lanjut dia, diantaranya pada fokal grup, solo dan lainnya. Sementara jumlah kontingen yang akan turun sebanyak 281 orang, yang diharapkan pada hari pelaksanaannya dapat diantar langsung oleh Penjabat Gubernur Papua. "Yang pasti tim Pesparawi Papua saat ini sedang berlatih keras guna mematangkan persiapan sebelum tampil diajang Pesparawi tingkat nasional." "Bahkan untuk memenuhi target juara, kami dari LPPD Papua sudah mendatangkan beberapa pelatih tingkat nasional guna mendampingi tim selama masa persiapan ini," terangnya. Ditambahkan, total ada empat pelatih nasional yang disewa untuk membantu tim. Mereka juga akan membantu pelatih lokal yang ada di Papua guna memperkuat semua persiapan yang ada. (DiskominfoPapua) |
Halal Bi Halal Salin Silahturahmi Antar Pejabat di Seram Bagian Barat Posted: 17 Jul 2018 09:41 PM PDT ![]() Acara halal bi halal mengambil tema : dengan Halal bi halal kita jalin silaturahmi vor kas bae Seram Bagian Barat. Dalam sambutannya Asisten III setda Drs. Leonard Kakisina menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten SBB. Ia mengingatkan setelah sebulan melaksanakan ibadah Puasa dan Hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah serta Halal bi Halal yang dilaksanakan saat ini, beliau mengharapkan agar keberagaman yang indah di Kab. SBB perlu terus hidup dan dilestarikan. Halal bi halal sejatinya memiliki makna bertemu dan saling memaafkan, memperbaiki tutur kata dan sikap yang menyinggung dan menyakiti, membesarkan hati dari rasa marah dengki dan tersakiti, sehingga membuat hati menjadi semakin tenang jiwa semakin bahagia serta hubungan kemanusiaan semakin erat terjalin. Lebih lanjut beliau menyampaikan melalui momentum pagi ini, Ia berharap para ASN di SBB, dapat meningkatkan kemampuan, kedisiplinan serta kebersamaan sehingga menjadi komitmen bersama dalam rangka mengoptimalkan implementasi demi terciptanya tatanan birokrasi yang bersih sesuai dengan moto Vor kas bae SBB. "Dalam hal efektifitas pelayanan kepada masyarakat dan tugas pokok pemerintahan, sejalan dengan itu Pemda SBB berupaya membangun sistem pembinaan pegawai yang baik dan terarah, terutama tehadap pembinaan mental, akhlak dan moral, peningkatan disiplin, kinerja, tanggung jawab, dan kejujuran. "Hal ini menjadi salah satu prorioritas pembangunan kabupaten ini kedepan,"tuturnya. Terakhir beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah melaksanakan kewajibannya mulai, apel pagi sampai dengan pelayanan aktifitas kantor selama ini. Beliau berharap semoga hal ini terus dan tetap dipertahankan. Ia juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pelaksanaan safari ramadhan pemerintah Kabupaten SBB selama bulan Ramadhan dengan waktu dan jarak yang menguras tenaga. (DiskominfoSBB) |
Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Kunjungi Papua Posted: 17 Jul 2018 09:41 PM PDT ![]() Menurut Plh. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Gilberd R. Yakwart, bila tak ada halangan, Menteri Pendidikan akan lebih dulu tiba di Jayapura pada Senin (16/7) ini. Sementara Menkominfo tiba pada Selasa (17/7), dimana keduanya mengikuti serangkaian kegiatan yang berbeda. "Kalau Menkominfo yang hadir bersama Kepala Ombudsman Republik Indonesia, datang ke Papua untuk melakukan Kunjungan program pembangunan infrastruktur palapa ring timur dan layanan akses internet. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan progres pembangunan BMH-NOC dan pemanfaatan BTS - Akses Internet di Kabupaten Puncak Jaya maupun Mamberamo Raya." "Sementara Menteri Pendidikan akan menghadiri rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Papua Barat," ucapnya. Melalui kunjungan dua menteri itu, dia mengharapkan dapat kembali membawa aspirasi pembangunan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk selanjutnya dituangkan dalam sebuah kebijakan guna memajukan pelaksanaan pembangunan di Papua. Sebab selaras dengan visi Presiden Jokowi saat ini, yang ingin melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktrur di segala bidang. Baik dari bidang pendidikan serta pelayanan teknologi akses internet yang merata di semua wilayah di Indonesia, termasuk Papua. "Yang pasti harapan kita dari kunjungan para Menteri ini nantinya bisa membawa dampak yang lebih baik untuk kemajuan Papua kedepannya." "Tentu sebagai Pemerintah Provinsi Papua kita menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas perhatian yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Papua selama ini. Mudah-mudahan dalam kunjungan dua Menteri Kebinet Kerja RI ini bisa memberikan dampak luas bagi masyarakat," harapnya. Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle mengharapkan kunjungan Menteri Kominfo mampu memotivasi semua pihak di Papua untuk mewujudkan akses teknologi maupun internet yang lebih cepat dan murah bagi masyarakat. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda yakin, kedatangan Menteri Pendidikan mampu membawa dampak positif terhadap pembangunan dunia pendidikan diatas tanah ini. |
Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD Jayapura Posted: 17 Jul 2018 09:41 PM PDT ![]() Sayangnya, akibat terkendala sumber daya manusia, hingga saat ini, sistem informasi manajamen di RSUD Jayapura belum dapat diterapkan. Padahal untuk menerapkannya, dibutuhkan SDM handal termasuk fasilitas yang memadai. Sadar akan hal itu, Inspektur Provinsi Papua, Anggiat Sitomorang selaku Plt. Dirut RSUD Jayapura, mengatakan telah mengambil sejumlah langkah agar sistem informasi manajemen dapat diberlakukan di rumah sakit tersebut dalam tahun ini. Komunikasi telah dibangun, dimana pada akhirnya, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah bersedia untuk membantu penerapan sistem inforasi manajamen di RSUD Jayapura. "Kita sangat gembira karena pihak Kementrian Kesehatan siap membantu penerapan sistem informasi manajemen di RSUD Jayapura." "Intinya penerapan sistem ini memang penting sekali dan diwajibkan pada setiap rumah sakit. Apalagi RSUD Jayapura ini merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Papua. Belum lagi kita harus memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2013, yang mewajibkan setiap rumah sakit melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit melalui sistem itu," terang dia. Menurutnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo baru-baru ini telah meminta manajemen RSUD Jayapura untuk segera menerapkan sistem itu. Pihaknya pun telah berupaya agar sebelum ditunjuk Dirut RSUD Jayapura yang baru, sistem informasi manajemen sudah dapat diterapkan di rumah sakit rujukan itu. Sebelumnya, Gubernur Soedarmo menyebut perlu ada pembenahan total di RSUD Jayapura. Tak hanya dari fasilitas dan pelayanan, dia meminta sistem informasi manajemen rumah sakit perlu segera diterapkan. "Saya sudah cek kesana, rumah sakit ini perlu ada pembenahan yang lebih baik terutama pelayanan kesehatannya. Tapi juga sistem manajemen rumah sakit perlu segera diterapkan," imbaunya. (DiskominfoPapua) |
Polda Maluku Utara Gelar Sosialisasi Anti Hoax di Taman Nukila Posted: 17 Jul 2018 09:41 PM PDT ![]() Banyak kasus atau peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi namun diangkat menjadi sebuah berita dan dikemas sebaik mungkin agar tertarik untuk dibaca, oleh karena itu berita Hoax tersebut harus diberantas. Dalam kegiatan sosialisasi kali ini, Duta Humas Polda Maluku Utara Fitrah Ningsih mengatakan bahwa Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengar untuk mempercayai sesuatu, padahal pembuat berita itu tahu bahwa berita tersebut palsu. Pada kesempatan yang sama, Ardian Idhan yang juga sebagai Duta Humas Polda Maluku Utara mengatakan bahwa tujuan berita Hoax tersebut adalah hanya sekedar iseng atau lelucon, kadang pembuat Hoax mengirim berita bohong kepada orang dekatnya tanpa niat untuk menyebarkan ke masyarakat luas, namun sebagian penerima tidak menerimanya sehingga berita Hoax tersebut tersebar luas. Lebih lanjut, Fitrah Ningsih yang lebih akrab disapa kak ningsih mengatakan bahwa pembuat berita Hoax biasanya mencoba segala cara, seperti contoh menghubungkan infrmasi tersebut dengan sumber "resmi" padahal tidak ada sumber yang pasti. Ardian Idhan yang sering di sapa kak ian menambahkan ada beberapa tips sederhana yang bias dilakukan untuk melawan berita Hoax yang beredar di masyarakat yaitu jangan langsung membagi ulang tautan berita yang beredar di media sosial maupun di aplikasi pesan singkat (whatsapp, line, dll) karena dapat di indikasi sebagai berita Hoax. "cermati situs pembuat berita, pastikan memiliki keterangan jelas mengenai alamat redaksi, cek kebenaran berita tersebut di lebih dari satu media, jika tidak ada bukan selalu artinya tidak benar, tapi dapat di indikasi sebagai Hoax" tambahnya. Kaur Penum Bid Humas Polda Malut, AKP Hefrizon yang juga ikut dalam kegiatan sosialisasi tersebut menambahkan bahwa peraturan yang mengatur mengenai kabar berita bohong tercantum dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) pasal 28 ayat (1) dan (2) yang ancaman hukumannya penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00,- (satu milyar rupiah). (HumasPoldaMaluku) |
Anggota Satgas TMMD Makan Bersama Induk Semang Posted: 17 Jul 2018 08:02 PM PDT |
Ribka Haluk Nilai Perekaman E-KTP Dukcapil Kabupaten Dinilai Jalan Ditempat Posted: 17 Jul 2018 07:41 PM PDT ![]() Atas kinerja itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk mengatakan bakal segera mengambil langkah intervensi guna mempercepat perekaman KTP elektronik. "Kemungkinan nanti Dukcapil Provinsi Papua akan bekerjasama dengan instansi terkait Kota dan Kabupaten Jayapura untuk supaya ikut turun ke tiga kabupaten di wilayah Me Pago." "Maksudnya disini, kita pinjam petugas dari Kota dan Kabupaten Jayapura beserta alat perekaman KTP. Nanti juga ada perbantuan oleh petugas Dinas Catatan Sipil Kabupaten Nabire, sehingga diharapkan perekaman bisa lebih maksimal," terang dia. Ditanya mengenai hambatan perekaman di wilayah Me Pago, dia belum pasti namun dari laporan ada banyak faktor. Kendati begitu, dirinya tak mau ambil pusing dengan berbagai alasan tersebut. Pihaknya ingin "jemput bola" atau segera turun ke lapangan melakukan percepatan perekaman agar tingkat persentase kepemilikan kartu identitas elektronik bisa capai target. "Sebab memang di wilayah adat Me Pago jumlah perekaman KTP masih sangat rendah." "Sehingga kedepan mungkin kita ingin mencoba merubah cara perekaman KTP. Supaya tidak lagi menunggu masyakarat datang, tetapi tim langsung turun ke lapangan. Apalagi batas waktu perekaman e-KTP hanya sampai 31 Desember 2018 mendatang sudah harus 100 persen," jelasnya. Sementara untuk memaksimalkan perekaman di seluruh kabupaten, Dukcapil Papua akan menyediakan alat perekaman offline. Sementara untuk mempercepat perekaman e-KTP, pihaknya bakal menurunkan tim pada Sabtu (14/7) mendatang. "Kita harap kedepan tak ada lagi isu antikris dengan simbol 666 atau lainnya yang bisa memunculkan hambatan dalam perekaman. Seba kemarinkita juga sudah sosialisasi kepada masyarakat." "Dan kini masyarakat yang sebelumnya takut urus e-KTP, sekarang mereka sudah paham dan tahu betapa pentingnya kartu identitas elektronik ini untuk keperluan pengurusan adminiatrasi," tutupnya. (DiskominfoPapua) |
Rustan Saru Minta Semua Pihak Wujudkan Kota Jayapura Tanpa Kumuh Posted: 17 Jul 2018 07:22 PM PDT ![]() "Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman bersifat multisektoral dan melibatkan banyak pihak, baik pemerintahan, swasta, dan masyarakat, Kata Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru, MM dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat keterpaduan kota tanpa kumuh di Kota Jayapura, di Sahid Hotel, Kamis (12/7). Menurutnya, Penanganan kota tanpa kumuh tidak terbatas pada peningkatan kualitas fisik semata melainnkan berorientasi pada perbaikan penghidupan kehidupan penghuninya, serta tidak terlepas dari dimensi perkotaan lainnya. Berbagai aspek permukiman sangat diperlukan untuk menjamin penanganan secara tuntas yang terintegrasi dengan pengembangan skala kota, skala kawasan dan skala lingkungan atau komunitas. Penanganan permukiman kumuh perkotaan merupakan upaya bersama kesetaraan pelaku pembangunan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kota yang berkesinambungan. "Keterpaduan kota tanpa kumuh Kota Jayapura, merupakan kegiatan yang penting dalam pencegahan peningkatan permukiman kumuh yang ada di Kota Jayapura agar dapat merubah wajah kawasan pemukiman Kota Jayapura menuju kawasan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan,"cetusnya Kegiatan keterpaduan kota tanpa kumuh bertujuan untuk melakukan indentifikasi program, menciptakan kolaborasi dan kemitraan dalam rangka keterpaduan penanganan kawasan kumuh.(HumasKotaJayapura) |
Kontras Kecam Kematian Tidak Wajar Warga Akibat Kekerasan Aparat Posted: 17 Jul 2018 06:47 PM PDT Ket Foto : Kontras kecam kematian tidak wajar warga akibat kekerasan aparat MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan (KontraS) Jakarta mengecam kematian Zainudin (40) Warga Desa Putra Aji 2 Kecamatan Sukadana, Lampung Timur yang diduga mengalami penganiayaan oleh aparat kepolisian paska di tangkap dikediamannya. 17/07/2018. Feri Kusuma Deputi koordinator bidang Strategi KontraS mengatakan Polisi sebagai penegak hukum harus menunjukan sikap dan prilaku penegakan hukum yang sesuai dengan prosedur, dalam catatan KontraS sepanjang reformasi polisi masih menempati posisi teratas dalam mengunakan metode metode kekerasan saat melakukan penangkapan ataupun pemerikasaan kepada terduga pelaku tindak pidana dan tahanan. kasus yang dialami oleh Zainudin warga Lampung Timur yang tewas sehari setelah ditangkap atau di jemput oleh polisi pada selasa 10 Juli 2018 lalu patut diduga terjadi pelanggaran prosedural oleh aparat kepolisian. Menurut Feri kasus kekerasan oleh aparat kepolisian kepada pelaku pidana atau tahanan masih sering terjadi dikarenakan pelakunya tidak pernah dilakukan proses hukum atau mengalami Impunitas (kekebalan hukum) sehingga kasusnya terus saja berulang. " Semestinya aparat kepolisian melakukan tugasnya sesuai dengan protap yang telah ada, dan tidak boleh melakukan penganiayaan secara sewenang wenang " ujarnya di sekretariat Ikatan wartawan online Lampung Timur Way jepara, Lampung Timur. " Aparat kepolisian semestinya menggunakan pendekatan preventif sebelum melakukan tindakan represif kepada seseorang yang diduga sebagai pelaku kejahatan" kata Feri lagi. Sementara Edi Arsadad Ketua Ikatan wartawan online Lampung Timur yang juga aktivis kemanusiaan sangat mendukung apabila kasus kematian Zainudin warga Lampung Timur yang di tangkap oleh anggota propam dari Polda Lampung diusut oleh Mabes Polri. " Kita sangat mendukung kepolisian utamanya Mabes Polri mengusut kasus ini, karena akan menjadi preseden buruk bagi institusi kepolisian apabila kasus ini tidak diungkap " ujarnya. Edi menegaskan apabila ditemukan bukti penyalahgunaan wewenang oleh anggota kepolisian dari Polda Lampung dalam penanganan kasus Zaenudin, hendaknya Kapolri memberikan tindakan tegas dengan mencopot atau memecat yang bersangkutan dari jabatannya. "Kredibilitas institusi kepolisian dipertaruhkan dalam hal ini, tingkat kepercayaan masyarakat semakin turun dengan adanya kasus kekerasan yang melibatkan aparat sipil bersenjata itu. Untuk itu Kapolda Lampung atau Kapolri harus berani bersikap tegas agar kasus seperti ini tidak terulang lagi " pungkas Edi. [Rahardja] Editor : Rahardja Penanggung Jawab : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kontras Kecam Kematian Tidak Wajar Warga Akibat Kekerasan Aparat . Silahkan membaca berita lainnya. |
Polres Haltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke 72 Posted: 17 Jul 2018 06:42 PM PDT ![]() Upacara dihadiri Bupati Haltim yang diwakili Kadis Perhubungan Bapak U. Ais Yakub, Danramil 1505 Maba yang diwakili Pelda Idris, kepala Bank BRI cabang Maba, perwira Staf Polres Haltim, para Kapolsek jajaran, para pimpinan perusahaaan, SKPD kecamatan Maba, para Kades se kecamatan Maba, Instansi Terkait, pelajar Sma, Smp yang tergabung di PKS, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Bhayangkari cabang Haltim. Dengan diikuti seluruh anggota Polres Haltim, Pleton TNI, Perhubungan dan Security perusahaan dengan mengangkat tema "Semangat Promoter Siap Mengamankan Agenda Nasional 2018 dan 2019". Dalam sambutannya Kapolres Haltim membacakan amanat Presiden RI yang berisikan Apresiasi kepada anggota Polri yang selalu hadir menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan dan Pilkada serentak Tahun 2018. Saya yakin apa yang dilakukan oleh setiap anggota Polri adalah wujud pengabdian terbaik kepada Rakyat, Bangsa dan Negara. Pada peringatan Hari Bhayangkara ke – 72 ini, kita mendapatkan kabar baik karena dunia Internasional telah menempatkan Indonesia ke dalam daftar 10 Negara teraman di dunia berdasarkan LAW AND ORDER INDEX yang dikeluarkan oleh lembaga riset Internasional GALLUP'S LAW AND ORDER. "Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia Yang ke – 72, Terus Tegaklah Menjadi Rastra Sewakottama, Abdi Utama Nusa dan Bangsa" Tutup Kapolres Haltim. (HumasPoldaMalut) |
Annike Rawar Imbau Pengrajin Buat Noken Berlogo PON XX 2020 Posted: 17 Jul 2018 06:42 PM PDT ![]() Selain untuk dijual, hasil kerajinan itu nantinya akan dilombakan dalam satu pameran yang rencananya digelar bulan ini oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana(BP3AKB) Provinsi Papua. "Sebab yang pasti kerajinan noken ini bisa menjadi salah satu cendera mata bagi kontingen dari luar daerah yang datang. Memang masih kita bicarakan dengan pihak Pengurus Besar (PB) PON Papua. Namun hal ini sebagaimana semangat untuk mempopulerkan PON di Papua sejak saat ini," terang Kepala BP3AKB Papua Annike Rawar di Jayapura, Senin (9/7). Dia katakan, dalam waktu dekat instansinya akan menggelar pameran kerajian bagi kaum perempuan Papua. Kegiatan ini bakal melibatkan sembilan kabupaten yang ada di bumi cenderawasih. "Dimana tahun ini jika dilaksanakan sudah menjadi yang kelima kalinya dijalankan." "Memang sembilan kabupaten yang kita undang dalam pemeran tersebut sesuai dengan DPA kita. Namun kita harap tidak menutup kemungkinan semua Kabupaten nanti akan bisa berpartisipasi sehingga gema PON melalui pameran ini bisa benar-benar tersalurkan sebagaimana mestinya," ucap dia. Sementara sembilan kabupaten yang bakal hadir dalam kegiatan pameran, diantaranya Kabupaten Biak, Yapen, Sarmi, Mimika,Kerom dan beberapa Kabupaten lainnya. Pihaknya berharap seluruh peserta juga dapat menampilkan kerajinan khas asli daerahnya, sehingga mampu mempromosikan budaya yang berkembang di masing-masing wilayahnya. "Sebab dengan kita menampilkan budaya sendiri, maka kita ikut melestarikan dan mempromosikan ke dunia luar sehingga lebih dikenal publik. Dengan harapan kedepan bisa menjadi daya tarik wisata bagi dunia luar," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Benhur Tomi Mano Lepas Tim SSB Batik Jayapura ke Aqua Danone National 2018 Posted: 17 Jul 2018 06:07 PM PDT ![]() Dengan keterwakilan SSB Batik, di tingkat nasional bisa tampil baik sehingga bisa mendapat hasil yang sempurna dan mewakili indonesia di tingkat internasional dengan membawa 12 pemain asal Kota Jayapura, akan berlaga pada tingkat nasional di bulan Juli 2018. "Pada hari ini saya bangga dari turnamen danone cup 2018, se papua, ada ssb batik yang mewakili papua ke tingkat nasional. Saya harapkan ditingkat nasional mereka bermain bagus dan berhasil maka akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional,"kata Wali Kota Jayapura. Wali Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada para club-club bola dan para pelatih yang dengan gigih dan sabar terus membina anak Papua yang memiliki talenta sepak bola yang baik. "Saya menyampaikan terima kasih kepada club-club sepak bola, SSB yang ada di Kota Jayapura, yang selalu membina talenta potensi dari anak-anak pembinaan usia dini yang terus dilakukan di sekolah bola yang ada di Kota Jayapura,"ucap Wali Kota Jayapura, yang juga Ketua Umum ASPROV Papua. Wali kota berpesan, doa dan harapan masyarakat Kota Jayapura agar para pelatih dan orang tua bisa mengawasi anak didik agar bisa tampil prima saat berlaga di tingkat nasional. Karena mereka merupakan talenta sepak bola yang akan mengantikan para senior di Persipura. "Doa dan harapan dari masyarakat kota jayapura dan orang tua, dan kepada pelatih bisa mengawasi anak-anak didik dengan latihan latihan yang baik agar skil mereka bisa tampil prima karena seluruh tim yang mewakili provinsi akan tampil di jakarta,"cetus Wali Kota yang akrab disapa BTM. Pelepasan 12 pemain SSB Batik yang akan berlaga di Aqua Danone national Cup 2018 di Jakarta, digelar di Ruang rapat Wali Kota Jayapura dihadiri pelatih dan para orang tua, dilanjutkan dengan foto bersama serta kesempatan foto pemain di kursi kerja Wali Kota Jayapura.(HumasKotaJayapura) |
Pemda Seram Bagian Barat Gelar Halal Bi Halal Posted: 17 Jul 2018 06:07 PM PDT ![]() Lanjutnya, halal bi halal sejatinya memiliki makna bertemu dan saling maaf memaafkan, meleburkan semua salah dan khilaf, tutur kata dan sikap yang menyinggung, menyakiti. Membebaskan hati dari rasa amarah, dengki dan tersakiti. Bukankah meminta maaf dan memaafkan itu dapat membuat hati kita menjadi semakin tenang, jiwa semakin bahagia dan tentunya hubungan kemanusiaan semakin erat terjalin. "saya mengharapkan kita semua bisa dapat terus hidup dalam keberagaman yang indah, saling menghargai, saling membantu, saling mengingatkan akan kebaikan, momentum perbaikan diri dan lingkungan. Katong kase bae semua yang salah. Katong kase bae hidup orang sudara. Katong kase bae semua tingkah laku yang akhirnya bisa menjadikan diri pribadi menjadi insan yang unggul, yang tawadhu, yang rendah diri, dan baik terhadap sesama" lanjut Bupati. Bupati dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara yang telah melaksanakan kewajibannya dimulai dari apel pagi sampai dengan pelayanan aktivitas kantor selama ini. Semoga hal ini terus dan tetap dipertahankan. Untuk itu komitmen dan profesionalisme aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas-tugas merupakan salah satu kunci untuk mendukung tercapainya pemerintah yang bersih dan berwibawa. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat terus menerus dan terpadu mengevaluasi dan mengembagkan mutu kebijakan. Pengembangan budaya kerja yang berorientasi pada terwujudnya good governance dan clean government, menerapkan sistem transparansi dan akuntabilitas kerja, peningkatan efektifitas, pengawasan dan lainnya. Sebagai unsur aparatur negara di satu pihak dan sebagai abdi masyarakat di pihak lainnya. ASN dituntut untuk merasa memiliki segala perbedaan dan problematika yang terjadi di dalam masyarakat. Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak TNI Polri yang telah dengan kerja kerasnya menjaga keamanan selama bulan Ramadhan dan pelaksanaa Idul Fitri 1439 H di Bumi Saka Mese Nusa. (DiskominfoSBB) |
Kemenkominfo Suvey Kehadiran BTS di Bonkawir Posted: 17 Jul 2018 05:47 PM PDT ![]() Survei dan jajak pendapat tersebut untuk mengukur dampak-dampak positif kehadiran BTS tersebut tidak saja pada sisi komunikasi tetapi juga dalam banyak aspek kehidupan masyarakat, baik dampaknya pada peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan ataupun bagi kebutuhan lain yang mempermudah masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari. Taruna Perdana dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan informatika (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informati menjelaskan hal yang dilaksanakannya survei ini adalah untuk mendapatkan masukan bagi pengembangan sistem komunikasi melalui menari BTS di tanah air, khusus di Kelurahan Bonkawir Raja Ampat. "Jika hasil survei menunjukkan dampak yang positif, tidak saja dari sisi komunikasi tetapi juga membawa manfaat ekonomi, sosial dan budaya serta pendidikan di kelurahan ini maka akan mendorong pemerintah dalam meningkatkan pelayanan jasa-jasa komunikasi dan informatika pada masa-masa mendatang," ujar Taruna Perdana. Survei dengan mengisi kuisioner tersebut menghadirikan kurang lebih 50 responden dari Perumahan 300-Kelurahan Bonkawir Raja Ampat. Kepala Kelurahan Bonkawir melalui Kepala Urusan Pemerintahan AwaK Omkarsba menyambut baik dengan dilaksanakan survei tersebut. Ia menjelaskan hadirnya menara telekomunikasi di Kelurahan Bonkawir sangat membantu masyarakat dalam hal berkomunikasi. "Kami sangat terbantu dengan hadirnya BTS di kelurahan ini. Sebelumnya kami sangat susah berkomunikasi, karena sinyal telepon tidak ada. Tetapi sekarang dari tempat tidur saja kami juga sudah bisa telepon bahkan bisa berinternet karena jaringan ini jaringan 4G. Ia berharap Kementerian Kominfo terus melayani masyarakat hingga ke pelosok-pelosok terpencil di Raja Ampat," ujarnya Awak Omkarsba. Selain melakukan survei dan jajak pendapat di perumahan 300, Tim Kementerian Kominfo yang hadir dengan Konstultan dan Mitra kerjanya tersebut juga melakukan survei di perumahan Moko terkait kemungkinan untuk pembangunan BTS baru guna mengatasi masalah "krisis" sinyal telephon di kawasan Perumahan Moko, Kelurahan Bonkawir dan sekitarnya. (DiskominfoRajaAmpat) |
Benhur Tomi Mano Harapkan Pelayanan Gereja di Kota Jayapura Fokus Jemaat Posted: 17 Jul 2018 05:32 PM PDT ![]() Hal tersebut dikatakannya harus dimulai dari masing-masing keluarga Kristen yang tersebar pada tiap denominasi gereja terlebih khusus pada Badan Pelayanan Jemaat GKI Port Numbay di Kota Jayapura. "Kita harus melakukan pembinaan secara Holistic, Mental dan Spiritual itu kepada umat di Kota ini, pembinaan Pastoral, penginjilan kepada umat, jangan saling menyalahi tapi ini tanggung jawab bersama yang hidup di rumah ini. Pembinaan dimulai dari keluarga-keluarga Kristen," kata Wali Kota pada awal penyampaian materi bertempat di gedung Gereja GKI Jemaat Pengharapan Jayapura, Jumat 13 Juli 2018. Pembinaan yang dimaksudkannya ialah benar-benar tersentuh pada jemaat selaku obyek binaan dalam jemaat, diantaranya melakukan pendataan secara menyeluruh, agar program kerja gereja khususnya GKI Klasis Port Numbay dan pemerintah dapat sejalan, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kota Jayapura, mengingat obyek pembangunan pemerintah juga termasuk warga jemaat sendiri. "Saya punya visi-misi di kota ini tiga tahun kedepan, wujudkan kota Beriman yang Maju dan Mandiri, Sejahtera, dan Modern Berbasis Kearifan Lokal, didukung dengan delapan misi yang dijabarkan melalui program dan kebijakan di kota ini,"tambahnya Selain itu, dalam menjalankan roda pelayanan harus betul-betul menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Alkitab (kitab Suci Kristen) agar pelayanan kepada jemaat dapat terarah dengan baik, seperti yang dilakukannya dalam menjalankan roda pemerintahan selama dua periode kepemimpinan sebagai Wali Kota Jayapura. "Cermin yang saya pakai di kota ini, yang saya sampaikan kepada dinas-dinas, badan-badan, juga Distrik, saya sering memakai kata-kata alkitab bagi mereka, biar dia itu Muslim ka, dia Hindu ka, Budha ka, kamu harus nemberikan mereka makan, itu kata yesus, mereka makan dengan cara kita membuat program-program yang menyentuh masyarakat, bukan untuk memenuhi keinginan masyarakat tapi kebutuhan masyarakat,"ucap orang nomor 1 portnumbay. Ia juga akan terus membantu semua program pelayanan Jemaat GKI di Portnumbay, Kota Jayapura, seperti yang telah dilakukannya selama ini melalui program dan kegiatan Pemerintah. Penyampaikan materi pada kegiatan Evaluasi dan Evangelization Sharing Majelis Urusan Misi & Pekabaran Injil Jemaat-Jemaat se-Klasis Portnumbay yang diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Jemaat Sinode GKI Klasis Portnumbay diikuti peserta kegiatan yang terdiri dari Majelis, Penatua dan Syamas Se-Klasis Portnumbay.(Humas) |
Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Gelar Pagelaran Budaya Seram Bagian Barat Posted: 17 Jul 2018 05:12 PM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi (BPNB) Ambon, Provinsi Maluku menggelar acara pegelaran budaya Seram Bagian Barat Tahun 2018 di Kota Piru yang bertempat di gedung Hatutelu Piru. Kegiatan yang bertemakan keretivitas budaya lokal sebagai pembentukan karakter dan jati diri bangsa, dalam semangat saka mese nusa. Menurut Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon Drs. Rusli Manorek dalam sambutannya mengatakan Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki cirri keberagaman budaya merupakan suatu kenyataan bila di tinjau secara geografis terdiri dari ribuan pulau dengan karakter masyarakatnya yang berbeda-beda pula. Disisi lain keberagaman itu juga mengikat secara kultur dan historis sebagai penanda adanya sub-sub etnis di setiap wilayah kultur. "Diwilayah kultur Maluku, hubungan-hubungan secara geneologis dan hstoris memberikan peluang bagi adanya integritas budaya yang dapat membentuk ikatan-ikatan emosional dan pengakuan karakter dan jati diri sebagai satu kesatuan dari keragaman budaya itu. Dan hal ini pada prinsipnya dapat member peluang besar bagi pemerintah pusat dan daerah untuk memanfaatkan keunggulan budaya masyarakat, sehingga akan menjadi rujukan bagi kepentingn pembangunan bangsa." Jelas Manorek. Katanya pula, Kabupaten seram Bagian Barat adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku memiliki berbagai ragam bidang seni, tradisi dan adat istiadat, sehingga potensi budaya ini tentunya perlu dijaga, dilestarikan dan dimanfaatkan bagi pembangunan daerah. Masyarakat Seram Bagian barat juga diminta untuk membangu semangat, lewat berbagai aktivitas kebudayaan, yang nantinya dapat memberikan sumbangsih bagi kepentingan keberlangsungan kebudayaan, termasuk menjaga tradisi dan norma-norma budaya pada kehidupan mereka. Hal ini sesuai dengan moto masyarakat SBB yaitu Saka Mese Nusa yang artinya jaga dan pertahankan pulau ini, sebuah semboyan yang sudah ada sejak zaman datuk-datuk, yaitu suatu himbauan dan panggilan kepada siapa saja yang berada dalam wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat sebagai satu kestuan teritoril pada pulau nusa ina untuk menjaga dan mempertahankan pulau ini sekuat-kuatnya dengan bertumpuh pada kekuatan ada istiadat. Tujuan dari kegiatan pergelaran budaya Seram Bagian Barat di bumi saka mese nusa adalah untuk melakukan inventarisasi kekayaan budaya local di wilayah SBB, memberikan kesempatan bagi para pencita seni-budaya untuk memperkaya asset budaya nasional, meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda untuk memanfaatkan kebudayaan local sebagai gagasan pembentukan karakter dan jati diri bangsa dan mendorong pemerintah daerah dalam pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya local sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya. Dengan melibatkan para peserta kegiatan meliputi 13 komunitas budaya/ sanggar seni-budaya pada Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang ditargetkan untuk dapat menginventaris kekayaan budaya lokal di wilayah SBB, serta mendorong pemerintah daerah untuk pelaksanaan pelestarian serta pemanfaatan budaya local sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan kedaerahan yang berbasis budaya. (DiskominfoSBB) |
Muhajiir Efendi Pantau Hari Pertama Sekolah di Kota Jayapura Posted: 17 Jul 2018 05:12 PM PDT ![]() Kunjungan Mendikbud berserta rombongan kemendikbud ini, diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Elias Wonda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fahrudin Pasallo. Dalam kunjungannya Mendikbud Muhajiir Efendi mengatakan, dirinya merasa senang bisa hadir langsung ke Papua khusunya di Kota Jayapura untuk melihat langsung proses masuk hari pertama bagi siswa baru. "Saya merasa senang hari ini bisa melihat langsung ke sejumlah sekolah di Kota Jayapura, karna saya cinta terhadap tanah Papua, untuk itu saya juga membawa serta Sekjen Kemendikbud dan para Direktur baik SD, SMP, dan SMA atau SMK, untuk bersama melihat solusi dan permasalahan yang dihadapi di sekolah-sekolah diPapua terlebih khusus diKota Jayapura ini," ujar Muhajiir Efendi saat memberikan arahan di hadapan siswa baru SMK Negeri 1 Jayapura. Mendikbud juga mengatakan saat ini Pemerintah tengah fokus meningkatkan kualitas sekolah khusus tingkat SMK, dari 14 ribu SMK diseluruh Indonesia, ada 216 SMK yang direvatilisasi, dan salah satu SMK tersebut adalah SMK negeri 1 Jayapura. Muhajiir Efendi juga berharap pada proses Siswa baru ini tidak ada lagi perploncoan dari kakak tingkat atau senior kepada peserta didik baru disekolah, pihak nya juga berharap pada tahun 2030 mendatang Indonesia mampu memanfaatkan bonus Demografi dengan mencetak kualitas peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia usaha.(HumasKotaJayapura) |
Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo Posted: 17 Jul 2018 04:52 PM PDT ![]() Kegiatan tersebut dihadiri Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, Kepala Sekolah SMP Kristen Tobelo Bpk. Nelson Manihing, para Guru SMP Kristen Tobelo, para Pengurus Osis SMP Kristen Tobelo, siswa siswi baru SMP Kristen Tobelo. Dalam materinya Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, mengatakan sebelum Indonesia Merdeka di perhadapkan dengan perang kedaerahan selama 300 Tahun yang di mana para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan. Setelah 300 Thn berjuang di daerah hasilnya belum membuahkan hasil,maka Tanggal 20 Mei 1908 lahirlah kebangkitan Nasional yg di prakarsai oleh perwakilan pemuda dari daerah2, Setelah 20 Tahun sejak kebangkitan Nasional maka lahirlah Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, Rentan waktu 17 Tahun lahirlah Proklamasi 17 Agustus 1945, ungkapnya. Mewujudkan Persatuan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, Nasionalisme, Kebersamaan dan rasa ingin merdeka sehingga timbulah tekad untuk Merdeka dengan semboyan "Merdeka atau Mati". Merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi dan sejarah Kemerdekaan RI dimana Rakyat Indonesia mempersenjatai dirinya sendiri sehingga Indonesia Merdeka, tegasnya. Lebih lanjut Kasdim 1508/Tobelo mengatakan, masalah etika dan sopan santun banyak yang sudah melupakannya maka itu di harapkan kepada siswa siswi baru agar tidak melupakan etika dan sopan santun baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal para siswa sekalian. Di jaman reformasi ini agar para siswa tidak terlibat dengan tawuran pelajar serta tidak terjemus dalam Narkoba dan Miras dimana merusak masa depan serta di perhadapkan dengan hukum bagi siswa, harapnya. Sekarang ini bangsa Indonesia di perhadapkan dengan perang modern dengan cara Adu domba yang dapat menimbulkan kekacauan/kekerasan. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu kurang mengetahui dan memahami sejarah bangsa, hilangnya jati diri dan nilai-nilai Nasionalisme, muncul primor dialisme sempit dan ego sektoral serta degradasi moral, katanya. Mengakhiri materinya Kasdim mengatakan, makna persatuan dan kesatuan yaitu tidak terpecah-pecah tetap utuh, bersatunya macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh, secara geografi dari sabang sampai merauke dan arti luas seluruh rakyat sebasib dan sepenanggungan di wilayah tersebut. Para siswa harus mengetahui dan paham sejarah bangsa, mengembalikan jati diri dan rasa nasionalisme, meningkatkan etika dan sopan santun, harapnya. (Pendam16). |
Benhur Tomi Mano Hadiri Studi Visit di Civil Service College Singapura Posted: 17 Jul 2018 04:32 PM PDT ![]() "Ada 20 kepala daerah yang terpilih oleh LAN RI yang melakukan inovasi dalam pelayanan public, salah satunya Wali Kota Jayapura yang dihadiri langsung oleh bapak Benhur Tomi Mano,"jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Jayapura, Lukman S.Sos, Senin (16/7) Tujuan kehadiran Wali Kota dan Bupati se-Indonesia untuk Kunjungan belajar bagi para bupati dan Wali Kota agar dapat memiliki konsep pembangunan dan pelayanan publik masa depan serta inovasi dalam pelayanan publik dengan mengambil tema The Future Of Government, Innovatiion and Enterprise di Civil Service College Singapore. Menurut Lukman, terpilihnya Kota Jayapura sebagai salah satu peserta study visit karena merupakan salah satu program prioritas nasional bidang inovasi yaitu akselerasi tata kelola pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah, maka Kota Jayapura dianggap mampu melakukan percepatan dimaksud sehingga dipilih untuk mengikuti program kerja sama antara LAN RI dan CSC (LAN Singapura) dengan harapan dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu kewirausahaan serta mampu mengangkat potensi daerah ditingkat internasional maupun inovasi ekonomi kreatifnya. Adapun kepala daerah yang hadir Wali Kota Jogjakarta, Bupati Serang, Bupati Pakpak Barat, Wali Kota Solo, Wali Kota Tidore, Wali Kota Ambon, Bupati Sragen, Wali Kota Sabang, Bupati NTT, Bupati Muna, Wali Kota Jayapura, Wali Kota Salatiga, Bupati Palalawan, Wali Kota Probolinggo, Bupati Banggai, Bupati Kupang, Bupati Berau, Bupati Banjar, Bupati Aceh Tamiang dan Wali Kota Tasikmalaya. (HumasKotaJayapura) |
Polres Halmahera Selatan Razia 125 Liter Saguer di Tomori Posted: 17 Jul 2018 04:12 PM PDT ![]() Dalam Operasi Pekat Sat Samapta yang tergabung dalam satgas Preventiv dan satgas Tindak Minggu (15/7) melaksanakan razia miras di tempat penjualan miras yang berada di seputaran Desa Tomori karena disinyalir bahwa Desa Tomori merupakan tempat penjualan miras jenis captikus. Razia yang dilaksanakan oleh Tim Satgas Preventif dan Tindak ini, tidak hanya merazia di tempat penjualan miras tapi juga melakukan razia langsung ke tempat pembuatan miras jenis captikus yang berada di belakang penginapan Marano. Dari hasil razia yang dilaksanakan Satgas Preventiv dan Tindak berhasil menemukan 125 Liter Sague sebagai Bahan baku untuk membuat miras jenis Cap tikus. Barang bukti yang ditemukan tersebut langsung dimusnakan di tempat. (HumasPoldaMalut) |
Pemkot Jayapura Gelar Festival Teluk Humbold ke 10 Posted: 17 Jul 2018 04:02 PM PDT ![]() Pegelaran tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena lokasi perhelatan Festival ke-10 ini dipindahkan dari lokasi awal di areal pantai bebek atau pantai hamadi ke lokasi jalan Ring Road, sekitar 1.120m dari badan jalan sebelum areal pantai bebek atau Pantai Hamadi. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias B. Mano, S. Par., M. Kp mengatakan, pemindahan ini dilakukan karena pada lokasi awal pelaksanaan Festival yang biasa digunakan harus direkonstruksi,karena rusak akibat diguncang gempa baru-baru ini. "Ini merupaan solusi karena lokasi awal akan direhap, karena rusak akibat gempa berapa waktu lalu, pemindahan ini hanya sementara, kami pindahkan dari pantai hamadi ke lokasi jalan Ring Road,''ujar Mathias Mano, S.Par., M.Kp, saat melukan survey ke areal jalan Riang Road beserta Panitia Festival, Jumat 13 Juli 2018. Meski demikian dirinya menjamin Festival Ke-10 tahun 2018 ini akan tetap diselenggarakan dengan baik dan lancar dengan tetap menampilkan beragam tarian dari 14 Kampung Port Numbay, Volk Song dan juga variasi tarian lainnya, Souvenir dan juga beragam kuliner khas masyarakat asli Port Numbay. Mathias Mano menjelaskan semua persiapan terkait hal-hal teknis seperti lampu jalan, tenda, dukungan air bersih dan pasokan listrik telah dilakukan, penyiapan tong-tong sampah, termasuk juga berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Papua selaku pemilik jalan Ring Road. "Pada saat ini kita melakukan survey yang kedua kali untuk persiapan panggung dan juga pencahayaan untuk pembuatan lampu jalan sepanjang kurang lebih 1,3 kilo meter dijalan Ring Road ini dan pada saat pelaksanaannnya nanti persiapan-persiapan yang kita lakukan dari sekarang mulai dari jalan dan panggung, kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Dinas PU & PR yang membangun jalan Ring Road pada saat ini, kami diberikan akses saat pelaksanaan boleh digunakan,"lanjut Mathias Mano. Lokasi jalan Ring Road sebagai lokasi baru festival dijamin menyuguhkan pemandangan exotisme yang lebih menantang mengingat para pengunjung dan tamu undangan akan meihat langsung panorama laut di sore hari di pantai Hanyaan serta dua Kampung asli Port Numbay yakni Tobati dan Enggros juga jembatan Hamadi-Holtekam dari lokasi tersebut dan aktivitas hilir-mudik nelayan dan transportasi laut di Teluk Youtefa. "Untuk itu kami mengundang seluruh masyarakan Kota Jayapura untuk hadri pada saat Festival Teluk Humbold Ke-10 nanti tanggal 5-7 Agustus 2018, mari kita sama-sama melestarikan budaya asli Port Numbay dan daerah kita masing-masing dengan mengikuti ataupun menyaksikan pegelaran tarian, kuliner dan juga pegelaran souvenir tradisional Port Numbay yang ada di Kota Jayapura,"cetus Mathias Mano. Pada kesempatan itu, Mathias Mano menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk sama-sama kita menjaga kebersihan dan keindahan kota Jayapura, terutama di areal pelaksanaan festival teluk humbold ke-10 dijalan ring road dengan tidak membuang sampah sembarangan dan marilah kita menjaga teluk Youtefa ini seluruh areal Festival Humbold ini.(HumasKotaJayapura) |
Pemprov Papua Bakal Tata Kembali Objek Wisata di Jayapura Raya Posted: 17 Jul 2018 04:02 PM PDT ![]() Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Yoseph Matutina mengatakan telah melirik sejumlah objek wisata untuk ditata kembali. Diantaranya, Pantai Base-G, Pantai Hamadi, Danau Love, Pantai Depapre, Danau Sentani serta lainnya. "Kemungkinan objek yang sudah ada dan familiar dulu yang kami tata secara baik. Supaya bisa jadi tempat wisata bagi peserta PON." "Apalagi akses jalan menuju ke sejumlah tempat wisata ini kan sudah bagus. Tinggal bagaimana dalam sisa waktu ini kita tata kembali menyiapkan semua nya sesuai standar dan kebutuhan sebagai tempat wisata," terang dia di Jayapura, kemarin. Disinggung soal potensi membuka objek wisata baru, Yoseph menilainya bukan merupakan sebuah ide yang potensial. Sebab bakal membutuhkan lebih banyak sumber daya, apalagi saat ini pemerintah provinsi tengah gencar-gencarnya menyiapkan anggaran untuk pembangunan sejumlah venue PON, maupun hal terkait lainnya. "Belum lagi hambatan di masyarakat misalnya hak ulayat dan lain-lain. Sehingga membuka objek wisata baru tak menjadi opsi bagi kami untuk melaksanakannya." Sementara masih dalam upaya mendukung PON, lanjut dia, Dinas Pariwisata ingin mengembangkan kerajian tangan, pakaian batik dan tas noken yang menjadi ciri khas Papua agar menjadi oleh-oleh PON 2020 bagi wisatawan yang berkunjung. Sehingga diharapkan kebijakan ini mampu mengangkat sektor pariwisata maupun perekonomian masyarakat Papua, khususnya para pengrajin yang ada diatas tanah ini. "Untuk itu, saya ajak seluruh masyarakat nantinya agar bisa menjaga, melestarikan dan ikut erawat lokasi wisata yang dikunjungi di masing-masing wilayahnya. Kami juga harap nantinya para pengrajin bisa mendukung kami dalam mengembangkan hasil kerajinannya dengan bernuansa Papua dan PON. Harapannya, agar ekonomi Papua bisa lebih baik," ucapnya. (DiskominfoPapua) |
Siswa Baru Dapat Wawasan Kebangsaan Dari TNI Posted: 17 Jul 2018 03:52 PM PDT |
Guru Mengaji Dadakan Satgas TMMD 102 Posted: 17 Jul 2018 03:52 PM PDT |
Danrem Kunker Ke Tidore, Beri Pengarahan Prajurit dan Silaturahmi Posted: 17 Jul 2018 03:52 PM PDT |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |