Thursday, July 19, 2018

12:30 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Masyarakat sangat puas Dengan Pekerjaan Proyek Peningkatan jalan sukra -bugis.

Masyarakat sangat puas Dengan Pekerjaan Proyek Peningkatan jalan sukra -bugis


Masyarakat sangat puas Dengan Pekerjaan Proyek Peningkatan jalan sukra -bugis

Posted: 18 Jul 2018 09:57 PM PDT

Indramayu, SKI –

Infrastruktur transportasi jalan sangatlah diperlukan adanya apa lagi rehabilitasi jalanya dengan sistem cor beton sudah pasti ini suatu kelayakan yang sangat baik bagi pengguana jalan, baik juga didalam pertumbuhan atau percepatan perekonomian bagi Masyarakat luas serta masih ada hal kepositifan lainya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PU/PR) yang dikepalai oleh Kepala bidang (Kabid) Bpk.  Wempi tak luput agar para kontraktor dapat mengerjakanya sesuai harapan. Saat dikonsfirmasi dan klarifikasi tentang duggaan pengurangan volume pekarjaan tersebut.

Seperti yang sudah dikerjakanya proyek rehabilitasi peningkatan jalan Rukra - bugis  oleh PT.Rizki Diva mulia. H.Yudi. dan pelaksana Riwan.ST, pelaksana harian Ratim sedangkan pelaksana lapangan Jaenudin dan mandor Uci itu sudah dirasakan Masyarakat luas, "Kami Masyarakat setempat sangat senang jalan Kami diperhatikan direhab dengan sistem cor beton sudah tentu jalan Kami ini akan tahan lama kwalitasnya dibandingkan dengan sistem jalan hotmikan.' Tuturnya Masyarakat pengguna jalan berkendaraan.

Sekarang yang sedang dilakukan pengerjaan proyek rehabilitasi peningkatan jalan (rigid pavement) di jalan sukra - bugis.  Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat yang dikerjakan oleh  , PT.Rizki Diva mulia bawasanya, "Kami team pekerja rigid pavemet berterimakasi atas kerjasama Pemerintahan baik Pemkab Indramayu maupun Pemerintah Desa (pemdes) setempat dengan keamananya, selain itu juga Kami bertrimakasi kepada Warga Masyarakat atas kesadaranya, beberapa waktu saja Warga Masyarakat banyak ada gangguan dalam beraktifitas karena jalan sedang dalam perbaikan."Imbaunya. saat Wartawan Swara konsumen indonesia mengkonfirmasi.

Kang iyon Warga Masyarakat Desa Cilandak Kecamatan Anjatan – Indramayu, beserta Masyarakat lainya, mengungkapkan, adanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu yang sedang genjot terus menerus di setiap tahun mengupayakan mempersama ratakan infrastruktur rehabilitasi peningkatan jalan demi memperdayakan pertumbuhan perekonomian Warga Masyarakatnya terus ditingkatkan dan terus ."Kami warga Masyarakat banyak sangat-sangat berterimakasi kepada Pemkab Indramayu dan berinteraksi pula kepada team pelaksana pekerja proyek senantiasa dikerjakan dengan baik, aman dan kondusif sehingga terciptalah jalan handal, efisien dan efektif." Pungkasnya.    (TRI)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat sangat puas Dengan Pekerjaan Proyek Peningkatan jalan sukra -bugis . Silahkan membaca berita lainnya.

MB Dermaga Feri Pelabuhan Pamatata Darurat

Posted: 18 Jul 2018 06:59 PM PDT


MEDIA SELAYAR TV

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang MB Dermaga Feri Pelabuhan Pamatata Darurat . Silahkan membaca berita lainnya.

Gara gara mobil mogok korban satu orang meninggal dunia

Posted: 18 Jul 2018 05:09 PM PDT



Sidoarjo sekilasmedia
Jalan raya surabaya mojokerto terjadi laka lantas yang memakan korban satu orang meninggal dunia atas nama AF umur 27 th. Laki laki alamat dusun. Ngembetsari Rt 06 Rw 05 desa gebang malang kecamatan mojoanyar kabupaten mojokerto.

Kejadian laka ini hari kamis tgl 19 Juli 2018 sekitar jam 00.10 wib

Tempat Tkp di jalan raya Wonokupang tepatnya depan rmh Bpk. Basuki Kec. Balongbendo Kab. Sidoarjo


Kend yg terlibat : Sepeda motor Honda No Pol. S-2796-PB yang di kendari Afinnudin julian tristanto, 27 th laki swasta Ds.Ngembetsari Rt.06 Rw.05 Ds. Gebang malang Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto.


Dengan Kendaraan Truck colt diesel No Pol. AG-9798-VE

Belum diketahui keberadaanya

Sedangkan kedaraan yang satu tidak diketahui No Pol dan identitasnya (melarikan diri)


Awal mula kejadian

Semula sepeda motor Honda No Pol. S-2796-PB berjalan dari arah T-B sesampai dijalan tsb diatas menabrak bak belakang sebelah kanan Kend. Truck Colt Diesel No Pol. AG-9798-VE yang berhenti di lajur sebelah kiri jalur arah T-B karena mengalami kerusakan mesin sehingga terjatuh kekanan kemudian tertabrak Kend. Truck yg tidak diketahui No Pol dan identitasnya (melarikan diri) yg berjalan di lajur sebelah kanan jalur arah T-B


Atas kejadian ini dua orang mengalami luka berat dan satu orang meninggal dunia di tempat.


Kejadian laka di benarkan kapolsek balongbendo kompol sutris woko Dan langsung anggota turun kelokasi untuk

Penanganan awal kepada para korban untuk di bawa kerumah sakit terdekat

Dan ada satu orang sudah meninggal dunia.

Untuk penyelidikan lebih lanjut ke dua kendaran di amankan di polsek balongbendo . Pungkasnya ( sud )
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gara gara mobil mogok korban satu orang meninggal dunia . Silahkan membaca berita lainnya.

DITEMUKAN MAYAT LAKI --LAKI MENGAPUNG DISUNGAI BONDOYUDAN GEGERKAN WARGA

Posted: 18 Jul 2018 04:14 PM PDT



Lumajang,sekilasmedia.com  --  Ditemukanya sesosok mayat laki-laki yang diketahui bernama  Abdul Mukid 34 Tahun Rt.14 Rw. 04 Dusun  Krajan Desa Yosowilangun Kecamatan Yosowilangun Kab.Lumajang. penemuan mayat tersebut  di sungai Bondoyudan
Yosowilangun dan Padomasan. Lokasi jenasah berada 50 Meter arah utara jembatan Keting (sisi timur,(18/7/2018)sekira
Pukul 14.10 WIb,"ucap Wawan Hadi Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD kabupaten Lumajang.

Bermula terkait ditemukanya mayat yang mengapung disungai bondoyudan yosowilangun tersebut, Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang menerima informasi dari komunitas Bankom 737 Yosowilangun,  bahwa 2018/07/19 01:10  ada penemuan jenasah mengapung di sungai Bondoyudo  Yosowilangun.

Selanjutnya pada Pukul 14.20 WIB,  SRU cepat TRC PB Kab Lumajang tiba dilokasi dan melakukan assesment awal untuk penanganan dan evakuasi lebih lanjut,menggunakan kantong mayat, tali dan APD. Pukul 15.10 WIB,  jenasah berhasil dievakusi oleh tim dan selanjutnya langsung dibawa ke Puskesmas Jombang menggunakan ambulance Puskesmas Jombang untuk dilakukan identifikasi/pengenalan oleh warga yg merasa kehilangan anggota keluarga.

Dari hasil identifikasi dan pengenalan sesuai dengan ciri-ciri, didapat identitas jenasah
dikejtahui bernama Abdul Mukid
34 tahun Alamat : Dusun Krajan RT 14 RW 04 Desa Yosowilangun Lor Kec. Yosowilangun.

Karena keluarga tidak bisa merawat jenasah,  pukul 16.15 WIB oleh keluarga jenasah dibawa ke kamar jenasah RSUD Lumajang menggunakan mobil BPBD Nopol N8199YP untuk perawatan lebih lanjut.

Bahkan menurut Keterangan dari pihak keluarga bahwasanya
Korban tidak pulang sudah 4 hari yang lalu,  terakhir berpamitan mancing.dan selama ini
Korban mengalami keterbelakangan mental, dalam ke Sehari -- harinya tinggal sendirian dirumah.

Bukan itu saja, dari Pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan visum dan tidak menuntut kepada pihak manapun.Selanjutnya BPBD Jember sudah menyerahkan evakuasi sepenuhnya kepada BPBD Kab Lumajang,"ucapnya Wawan hadi (kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DITEMUKAN MAYAT LAKI --LAKI MENGAPUNG DISUNGAI BONDOYUDAN GEGERKAN WARGA . Silahkan membaca berita lainnya.

Babinsa Bersama Dan SSK TMMD Ke-102 Bantu Warga Bangun TPA

Posted: 18 Jul 2018 04:13 PM PDT

Kebersamaan Satgas TMMD 102 Bersama Masyarakat

Posted: 18 Jul 2018 04:13 PM PDT

Gawat !!. Sekolah Dilarang , Berbagai Sumbangan Sekolah Merajalela

Posted: 18 Jul 2018 03:58 PM PDT

Ketfoto : Kwitansi Pembayaran Siswa Baru dan Siswa lama Pada Kenaikan Kelas dan Juga Pungutan Biaya Sumbangan Komite SMK NEGERI 1 Mandau

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Bengkalis | 19 Juli 2018 - Munculnya peraturan Pungutan Liar ( Pungli ) Ternyata tak membuat Wali Murid merasa lega yang mana dalam hal ini walaupun banyak aturan yang menegaskan larangan tentang Kutipan sekolah terhadap Siswa masih saja ada dan harus dibayar oleh para Wali Murid.

Diduga Pihak Sekolah melakukan kutipan kepada siswa dengan mengatasnamakan sumbangan .

Hal ini yang membuat para Wali Murid masih saja harus membayar uang bulanan serta uang tahunan yang dinilai sangat memberatkan bagi sebagian kalangan Wali Murid yang tidak mampu.

Seperti halnya yang terjadi di Salah Satu Sekolah yang ada di Kota Duri Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.

Sebagian Wali Murid Mengeluh karena biaya yang diminta oleh Pihak Sekolah SMKN 1 Handayani yang berada di Jalan Pipa Air Bersih Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau dinilai sangat memberatkan.

Yang mana dalam hal itu selain harus membayar sejumlah uang sebesar Rp . 2.180.000 ( Dua Juta Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah ) guna pembayaran :
Baju Seragam Sekolah 6 Stel : Rp.1.700.000
UKS : Rp. 120.000
Asuransi : Rp. 20.000
Sumbangan Komite Juli dan Agustus : Rp. 40.000
Sumbangan Osis : Rp. 100.000
Sumbangan Sarana Masjid : Rp. 200.000
yang harus dibayar oleh wali murid siswa - siswi baru wali murid yang anaknya sudah menjadi Siswa di SMK N 1 Handayani masih harus juga membayar sejumlah uang pada setiap kenaikan kelas kepada wali murid guna pembayaran
UKS : Rp. 120.000
Asuransi :Rp. 20.000 ditambah lagi dengan
Sumbangan Komite : Rp.15.000 - Rp 20.000 yang harus dibayar perbulan oleh wali murid.


Banyaknya pembayaran yang mengatasnamakan Sumbangan inilah yang dinilai oleh sebagian Wali Murid kurang mampu sangat memberatkan.

Yang mana dalam hal ini pihak Sekolah Diduga melaksanakan Kutipan tersebut dengan beralaskan sumbangan yang diminta kepada wali murid.

Namun  Dalam kebijakan yang dilakukan oleh pihak sekolah sering membuat Para wali murid mengeluh tetapi tidak bisa melawan kebijakan tersebut karena merasa apabila mereka langsung melakukan proses kepada pihak Sekolah maka mereka takut akan berimbas kepada nilai dari anaknya yang menjadi Siswa/Siswi di sekolah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wali Murid yang tak mau dipublikasikan namanya kepada awak Media Nasional Obor Keadilan.

Menurutnya pembayaran yang diminta oleh pihak Sekolah dinilai sangat memberatkan mereka sebagai wali murid ," Ucapnya.

Ditambahkannya mereka juga harus bekerja membanting tulang agar dapat mengumpulkan uang untuk membayar uang sekolah anaknya .

Padahal menurut mereka untuk makan sehari - hari saja mereka sudah susah.

" Ya mau gimana lagi lah mas ,mau protes takutnya nanti berpengaruh sama nilai anak saya di sekolah ," Tutupnya.

Dalam hal ini sebagian kutipan yang diminta oleh pihak Sekolah dinilai sudah melanggar aturan hukum yang berlaku sesuai dengan peraturan Perpres Nomor 87 Tahun 2016 Mengenai Ragam Pungutan Di sekolah yang bisa dikatakan Pungli ditambah lagi UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Dasar yang mana pada Pasal 9 Ayat ( 1 ) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 44 Tahun 201 Tentang Pungutan Dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Dasar menyatakan : Satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah,dan / atau Pemerintah daerah dilarang memungut biaya satuan pendidikan.

Selain aturan tersebut di dalam Permendikbud 75 Tahun 2016 juga ditegaskan tentang larangan kutipan sekolah kepada wali murid.

Berikut bunyi Pasal 10-12 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016:

Pasal 10
(1) Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan.

(2) Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.

(3) Komite Sekolah harus membuat proposal yang diketahui oleh Sekolah sebelum melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari
masyarakat.

(4) Hasil penggalangan dana dibukukan pada rekening bersama antara Komite Sekolah dan Sekolah.

(5) Hasil penggalangan dana dapat digunakan antara lain:
a. menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan;
b. pembiayaan program/kegiatan terkait peningkatan
mutu Sekolah yang tidak dianggarkan;
c. pengembangan sarana prasarana; dan
d. pembiayaan kegiatan operasional Komite Sekolah dilakukan secara wajar dan harus dipertanggungjawabkan secara transparan.

(6) Penggunaan hasil penggalangan dana oleh Sekolah harus:
a. mendapat persetujuan dari Komite Sekolah;
b. dipertanggungjawabkan secara transparan; dan
c. dilaporkan kepada Komite Sekolah.

Pasal 11
(1) Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan tidak boleh bersumber dari:
a. perusahaan rokok dan/atau lembaga yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai ciri khas perusahan rokok;
b. perusahaan minuman beralkohol dan/atau lembaga yang menggunakan merek dagang, logo, semboyan, dan/atau warna yang dapat diasosiasikan sebagai
ciri khas perusahan minuman beralkohol; dan/atau
c. partai politik.

(2) Pembiayaan operasional Komite Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (5) huruf d, digunakan untuk:
a. kebutuhan administrasi/alat tulis kantor;
b. konsumsi rapat pengurus;
c. transportasi dalam rangka melaksanakan tugas; dan/atau
d. kegiatan lain yang disepakati oleh Komite Sekolah dan Satuan Pendidikan

Pasal 12
Komite Sekolah, baik perseorangan maupun kolektif dilarang:
a. menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di Sekolah;
b. melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/walinya;
c. mencederai integritas evaluasi hasil belajar peserta didik secara langsung atau tidak langsung;
d. mencederai integritas seleksi penerimaan peserta didik baru secara langsung atau tidak langsung;
e. melaksanakan kegiatan lain yang mencederai integritas Sekolah secara langsung atau tidak langsung;
f. mengambil atau menyiasati keuntungan ekonomi dari pelaksanaan kedudukan, tugas dan fungsi komite Sekolah;
g. memanfaatkan aset Sekolah untuk kepentingan pribadi/kelompok;
h. melakukan kegiatan politik praktis di Sekolah; dan/atau
i. mengambil keputusan atau tindakan melebihi kedudukan, tugas, dan fungsi Komite Sekolah.

Sementara itu ketika dikonfirmasi pada Jum'at, 13 Juli 2018 lalu Zulfikar selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 ini menyampaikan jawabannya mengenai alasan pihak Sekolah Melakukan kutipan tersebut.

Menurutnya Kutipan yang diminta kepada wali murid itu guna sumbangan kepada Komite Sekolah , Sumbangan Osis , Sumbangan Sarana Masjid ini sifatnya tidak memaksa dan disitu juga tidak ada penetapan mengenai berapa yang harus mereka bayar per bulan ke sekolah antara , 15 rb - 20 rb tapi dalam hal itu kami tidak memaksa dan bagi wali murid yang merasa berat dapat langsung mengutarakan kepada kami kalau mereka adalah keluarga tidak mampu sehingga kami juga bisa langsung mengecek kebenarannya dan bisa mengambil sikap ," Jelasnya

" Kalau mengenai UKS dan Asuransi itu untuk mereka juga yang mana biaya yang mereka bayarkan untuk UKS ini guna menjaga segala kemungkinan yang ada apabila murid kita ada yang sakit jadi bisa langsung kita tangani sedangkan untuk Asuransi itu menjaga apabila murid kami aada yang mengalami kecelakaan maka dengan asuransi tersebut bisa kami Klaim dan dana yang keluar dari pihak Asuransi tersebut bisa untuk membantu mereka ," Tambahnya.

" Sedangkan uang untuk Ekstra kurikuler kami minta karena dana bos dan bantuan lain dari Pemerintah ke sekolah kami tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa ," Imbuhnya.

Yang mana menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 1 ini untuk biaya Ekstra kurikuler / Kegiatan sekolah baik Lomba keluar atau kegiatan lainya per Siswa membutuhkan dana sebesar Rp 4.500.000 ( Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Sedangkan dana bantuan dari pemerintah yang diterima oleh pihak Sekolah tidak dapat mencukupi ," Tutupnya.

Hal inilah yang seharusnya menjadi perhatian khusus dari Dinas Pendidikan yang mana Baik Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Propinsi agara dapat turun langsung ke lapangan guna melakukan penyuluhan di berbagai sekolah untuk  mengecek kebenaran dari kutipan tersebut . ( Galih )
Editor :/Rahardja
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gawat !!. Sekolah Dilarang , Berbagai Sumbangan Sekolah Merajalela . Silahkan membaca berita lainnya.

Manuver ke Caleg PDIP, Kadiv Hukum PA 212 : Kapitra sudah bukan anggota GNPF Ulama sejak sekitar 4 bulan

Posted: 18 Jul 2018 01:28 PM PDT

Ket Gambar : Kapitra Ampera, Mantan Pengacara Habib Riziq Shihab. [Istimewa]


Jakarta | Media Nasional Oborkeadilan |  [18-07-2018] Rabu - Kapitra Ampera, pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus pengacara Habib Riziq Shihab,  dikabarkan terdaftar sebagai salah satu calon legislatif (caleg) PDIP di Pemilu 2019. Namun saat dimintai konfirmasi soal itu, Kapitra tidak secara tegas menyatakan dirinya menjadi bakal caleg untuk DPR melalui PDIP.

" Sebenarnya Kapitra sudah bukan anggota GNPF Ulama sejak sekitar 4 bulan yang lalu serta tidak lagi tercatat ikut dalam tim pengacara HRS. Hanya dirinya masih suka mengatasnamakan anggota tim GNPF Ulama dan selaku kuasa hukum IB HRS yang sudah tidak berlaku lagi", Ujar Damai Hari Lubis Selaku Kadiv Divisi Hukum PA 212 kepada Media Nasional Oborkeadilan. Rabu. (18/07).
Akan tetapi pihak - pihak yang memusuhi perjuangan ulama , walau sudah tahu tentang keanggotaannya,  tidak memperdulikan kebenaran tentang keanggotaannya yang sudah tidak berlaku lagi  ( telah dicopot ),  pungkas Damai, secara gamblang.

Sementara  perihal klarifikasi Kapitra tentang dirinya masih menghendaki IB HRS untuk calon presiden, maka itu menambah daftar kebohongan atau kelicikannya. Karena dirinya memasang serta mempublikasikan sebagai For Presiden RI, juga menjawab  pertanyaan Kapitra yang dilontarkan kepada publik melalui pers perihal dirinya  benar menjadi anggota PDIP untuk itu apakah dianggap berkhianat ? Tutur Damai yang turut mengatakan " Politik Licik Kapitra !" .

Maka jawabannya adalah dia telah berkhianat. Karena para ulama menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai pendukung penista agama. Antara lain Nasdem , Hanura, Perindo, PPP , PKB. Karena para ulama menginstruksikan untuk menenggelamkan suara PDIP dalam artian kerja keras mengalahkan  partai-partai pembela penista agama di pemilu caleg - caleg di seluruh Indonesia diantaranya partai yang diusungnya saat ini, yakni PDIP dengan cara atau sesuai norma-norma hukum yang berlaku di negeri ini ( tidak melanggar UU. Pemilu ). Demikian ujar Damai menanggapi selaku salah seorang Anggota Tim Kuasa Hukum IB HRS.

Sebelumnya diberitaka media bahwa dalam konferensi pers di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018), Kapitra mengakui hanya dimintai konfirmasi PDIP untuk menjadi caleg dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Namun, ia mengklaim tak tahu sudah didaftarkan ke KPU. [MI/Red]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Manuver ke Caleg PDIP, Kadiv Hukum PA 212 : Kapitra sudah bukan anggota GNPF Ulama sejak sekitar 4 bulan . Silahkan membaca berita lainnya.

Wartawan Perlu Pahami Manajemen Bencana Secara Komprehensif

Posted: 18 Jul 2018 10:31 AM PDT

Suli,MollucasTimes.Com-Guna memberikan pemahaman  terkait manajemen bencana dalam penanggulangan bencana secara komprehensif, wartawan sebagai salah satu ujung tombak pembangunan harus dilengkapi dengan pengetahuan  manajemen penanggulangan bencana.

Demikian ditegaskan Kepala Pusdatinmas BNPB, Dr.Sutopo Puro Nugroho, M.Si di sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Wartawan Dalam Penanggulangan Bencana, Rabu 18/07/18.

"Dalam Bimtek wartawan ini  terdiri dari materi teori dan praktek. Teori meliputi Manajemen Bencana, Pra Bencana, Tanggap Darurat, Pasca Bencana, Jurnalisme Bencana, bahkan Komunikasi Krisis Saat Darurat Bencana. Sedangkan prakteknya  yaitu Pendirian Tenda, Pendirian Dapur Umum dan Water Treatmen, Penggunaan GPS, Trauma Healing serta Simulasi," rincinya.

Menurutnya, dalam hal ini media sangat memegang peranan penting.

"Peran media diantaranya mempengaruhi keputusan politik bahkan mampu mengubah perilaku masyarakat. Sebab seringkali masyarakat lebih mempercayai media daripada pemerintah daerah. Atas dasar itulah kami berusaha menjalin  kerjasama bahkan membuat pelatihan bagi wartawan untuk melengkapi pemahaman terhadap posisi, peran BNBP bahkan unsur-unsur pendukung seperti Basarnas, BPBD, Kesehatan serta stakeholder lainnya," jelasnya.

Diakuinya,  pihaknya berupaya menggelar Bimtek bagi wartawan di wilayah Maluku mengingat Maluku merupakan daerah rawan bencana.

"Disebut rawan bencana  karena  dari sejarah,  bencana yang  pernah  terjadi  adalah gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir namun  tingkat kesiapsiagaan masyarakat masih minim, bahkan mitigasi sangat terbatas," jelasnya.

Beberapa daerah telah dilakukan Bimtek diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Bengkulu, Jawa Barat,  Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur, NTT.

Ditambahkan pihaknya mengalami kendala  akibat kondisi politik anggaran  untuk BPBD sangat kecil.

"Untuk Provinsi Maluku hanya dianggarkan 2 milyar rupiah padahal  Provinsi Maluku terdiri dari  11 kabupaten kota yang rawan bencana dengan keterbatasan akses menuju lokasi," tandasnya.

Karena itu, perlu didorong agar pemerintah daerah  yang dibantu pihak legislatif  dapat mendongkrak  anggaran.

"Sehingga dengan demikian masyarakat bisa diedukasi untuk menanggulangi bencana tiba-tiba datang," pungkasnya. (MT-01)

,


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wartawan Perlu Pahami Manajemen Bencana Secara Komprehensif . Silahkan membaca berita lainnya.

*Pos Koramil Mojoanyar Kerahkan Personelnya Bekali Wasbang Peserta Didik Baru Di Empat Sekolah*

Posted: 18 Jul 2018 09:29 AM PDT



MOJOKERTO ,Sekilasmojokerto. Com– Untuk meningkatkan kedisiplinan serta semangat bela negara dan cinta tanah air kepada para siswa-siswi peserta didik baru di wilayah kecamatan Mojoanyar, Pos Ramil Mojoanyar bersama Polsek melaksanakan kegiatan pembekalan Wasbang dan PBB di empat sekolah diantaranya SMKN 1 Mojoanyar, SMA AL Mutazam, SMPN 1 Mojoanyar dan SMPN 2 Mojoanyar.

Pantauan di lapangan bahwa di SMKN 1 Mojoanyar tak kurang dari 420 siswa kelas X mengikuti pembekalan materi Wasbang bertajuk bela negara yang disajikan Sertu Suratin mewakili Danpos, sedangkan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) diberikan oleh Sertu M. Ansor, Serda Supardi, Serda Sarbini dan Kopka Raino.

Saat ditanya Sertu Suratin mengatakan, pembekalan Wasbang atau bela negara serta PBB bertujuan agar para peserta didik baru yang juga putra-putri kita sebagai generasi penerus bangsa  memiliki kepribadian yang kuat, disiplin dan semangat rela berkorban dan bela negara yang tinggi serta jiwa korsa yang solid.

Agenda kegiatan tersebut diawali dengan apel pagi dilanjutkan pemberian materi PBB. Manfaat dari latihan PBB ini diantaranya melatih kemampuan fisik, meningkatkan kedisiplinan dan menumbuhkan semangat kebersamaan, terang Sertu Suratin.

Untuk materi PBB yang diajarkan para Babinsa meliputi PBB dasar antara lain gerakan di tempat yaitu sikap sempurna, cara meluruskan barisan, jalan di tempat, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, sikap istirahat saat menerima pengarahan, dan gerakan berjalan cara perpindahan pasukan, dan cara penghormatan sambil berjalan.

Sementara dalam waktu bersamaan, juga dilaksanakan kegiatan serupa di SMA Al Mutazam Desa Kepuhanyar yang diikuti sekitar 70 siswi-siswi, SMPN 1 Mojoanyar, Desa Jabon diikuti 410 siswa- siswi kelas 8 & 9 yang disajikan Serda Sumiran dan Serda M. Untung.

Sedangkan di SMPN 2 Mojoanyar, Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar pemberian materi PBB dan Wasbang dilakukan Sertu Bambang Waluyo dan Serda Amirul Mukminin, bersama anggota Polsek Mojoanyar.

Saat pemberian materi PBB dan Wasbang tersebut, dihadiri Kepala Sekolah dan Guru Pendamping sekolah masing-masing, yakni Kasek SMKN 1 Mojoanyar Drs.Akhmad Muklason, M.Pd, Kasek SMPN 1 Mojoanyar Siswoto, S.Pd, M.Pd, Kasek SMPN 2 Mojoanyar Puji Lustiyorini, S.Pd,MM.(wo/dim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Pos Koramil Mojoanyar Kerahkan Personelnya Bekali Wasbang Peserta Didik Baru Di Empat Sekolah* . Silahkan membaca berita lainnya.

Tjahjo Kumolo Lantik Robert Simbolon sebagai Pejabat Gubernur NTT

Posted: 18 Jul 2018 09:23 AM PDT

Foto: Menteri Tjahjo Kumolo Lantik Robert Simbolon sebagai Pj Gubernur NTT, Selasa, (17/7) di gedung Kemendagri


JAKARTA |  Media Nasional  oborkeadilan.com |  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo resmi melantik Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Robert Simbolon sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa, (17/7/2018).

Robert dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P/2018 tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur masa jabatan 2013-2018 dan pengangkatan Penjabat Gubernur NTT.

"Sebelum saya ambil sumpah, saya mau bertanya, apakah saudara Robert Simbolon bersedia diambil sumpah?" tanya Tjahjo saat akan melantik Robert sebagai Pj Gubernur NTT.

Robert pun menjawab dengan sigap. "Bersedia," katanya. Tjahjo mengingatkan sumpah yang akan diucapkan mengandung tanggung jawab besar kepada negara dan bangsa.

Sumpah yang diucapkan juga harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat Indonesia.
Tjahjo kemudian membacakan sumpah jabatan yang diikuti Robert.

Usai prosesi penagmbilan sumpah jabatan, Pj Gubernur NTT melakukan penandatanganan berita acara dan pakta integritas. Selanjutnya, serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada Pj Gubernur NTT Robert.

Pada acara tersebut, Kemendagri turut menyerahkan plakat penghargaan kepada Frans Lebu Raya yang diserahkan langsung oleh Mendagri.

Dalam sambutannya, Frans mengatakan, selama lima tahun situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di provinsi yang ia pimpin berjalan aman. Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 yang berlangsung di sepuluh kabupaten di NTT pun diikuti warga dengan antusias.

Selain itu, pembangunan infrastruktur di kawasan NTT juga cukup pesat. Saat ini terdapat tujuh bendungan yang sudah dan sedang dibangun.

"Selama kepemimpinan kami, terdapat perkembangan infrastruktur, misal tujuh bendungan besar yang sedang dan sudah kami bangun," kata Frans seraya menambahkan kondisi toleransi dan kerukunan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah pun berkembang pesat.

Usai acara pelantikan, Pj Gubernur NTT Robert menyatakan dirinya siap melaksanakan arahan Mendagri untuk keberlangsungan roda pemerintahan di NTT.

"Sesuai arahan Pak Menteri, kami tetap akan fokus pada pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat tetap berlanjut serta tidak ada gangguan hingga bekerjanya pemerintahan yang baru nanti di bawah Gubernur dan Wagub nanti yang terpilih," kata Robert.

Robert menambahkan, dia juga akan melakukan sinkronisasi program-program kerja yang sudah berlangsung dan sedang berjalan dengan janji-janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih.

Selain pelantikan Pj Gubernur NTT, pada acara tersebut berlangsung pula serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi NTT. (*)
Sumber: Puspen Kemendagri.

Editor : Louis Mindjo
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tjahjo Kumolo Lantik Robert Simbolon sebagai Pejabat Gubernur NTT . Silahkan membaca berita lainnya.

Petrus Fatlolon Harapkan UMKM dan Koperasi Tingkatkan Kemitraan Usaha

Posted: 18 Jul 2018 09:01 AM PDT

Petrus Fatlolon Harapkan UMKM dan Koperasi Tingkatkan Kemitraan UsahaOLILIT, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon , SH., MH  mengatakan mengharapkan adanya upaya pendidikan dan pelatihan manajemen oleh Pemerintah Daerah (Pemda) MTB dapat memberikan fasilitas peningkatan kemitraan usaha bagi UMKM dan Koperasi yang ada di Kepulauan Tanimbar.

"Melalui pelatihan ini ada peningkatan pemahaman tentang pengelolaan koperas agar koperasi semakin meningkatkan pelayanan kepada anggota untuk memacu kegiatan ekonomi anggotanya sehingga tercipta koperasi yang handal, profesional dan mandiri," ujar Bupati dalam sambutannya yang yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan dr. Edwin Tomasoa pada Rabu (18/7).

Dikatakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi tahun 2018 di Kepulauan Tanimbar oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi MTB ini merupakan  salah satu upaya pemerintah mendorong kemitraan usaha tersebut.

"Sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten MTB dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan yang terkait dengan peningkatakn dan pengembangan sumber daya manusia, salah satunya adalah sebagaimana yang hari ini kita laksanakan," ujar dia.

Ia menegaskan koperasi sebaga salah satu lembaga ekonomi yang menggerakan demokrasi ekonomi dapat diharapkan melalui usaha koperasi yang mengutamakan kepentingan bersama, dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat .

"Untuk itu koperasi harus mampu berperan sebagai penyeimbang dalam kegiatan ekonomi rakyat dengan meningkatkan kualitas kehidupan berkoperasi," papar dia.

Dikatakan, sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi , koperasi berperan dalam mendorong munculnya ekonomi biaya rendah. Dengan cara menjalinkerjasama antar koperasi yang saling menguntungkan untuk memacu peningkatan usaha ekonomi anggotanya dan membangun sistem manajemen yang baik serta memperhatikan setiap perubahan yang terjadi di sekitarnya.

"Sehingga mampu menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, terutama yang datangnya dari kekuatan usaha yang lebih besar dan mendominasi dalam pasar dan harga," papar Fatlolon.

Ia menegaskan peningkatan ekonomi saat ini telah mengalami perubahan yang sangat cepat dan mengarah pada pemantapan bentuk ekonomi pasar yang terbuka atau liberalisasi perdagangan bebas.

"Berkaitan dengan hal itu  persoalan yang akan dihadapi bangsa indonesia termasuk kita yang berada di MTB adalah bagaimana produk dan kegiatan pelaku ekonomi kita memiliki kemampuan daya saing dalam pasar regional maupun global,"  ungkap dia.

Sembari menegaskan bahwa salah satu strategi untuk mewujudkan kemandirian sebagai sikap dan budaya SDM pelaku ekonomi tersebut adalah melalui pengembangan usaha, kemantapan sikap, perilaku kewirausahaan, penguatan modal dan kemampuan dalam penguasaan teknologi.

"Perkembangan UMKM dan Koperasi memiliki potensi besar untuk meningkatan taraf hidup masyarakat yang ditunjukkan melalui keberadaan UMKM dan koperasi yang mencerminkan wujudnya kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia," tegas dia. 

Fatlolon menandaskan bahwa penyelanggaraan pelatihan dan peningkatan kemitraan ini dapat terbina dan terus terjaga hingga berkelanjutan di waktu mendatang. (LauraSobuber)

Pemkab Siap Tingkatkan Pengetahuan Manajerial Koperasi dan UMKM

Posted: 18 Jul 2018 08:41 AM PDT

Pemkab Siap Tingkatkan Pengetahuan Manajerial Koperasi dan UMKMOLILIT, LELEMUKU.COM -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi (Dinas KUKM) siap tingkatkan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan usaha bagi pengelola Koperasi dan UMKM.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi di Kepulauan Tanimbar,  Anwar Tempore hal ini terlihat dengan pelatihan yang sedang dilakukan pihaknya.

"Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan usaha bagi para pengelola koperasi dan KUD, serta UMKM," ujarnya  pada Rabu (18/7).

Ia kemudian menjelaskan bahwa pelatihan ini meningkatkan pemahaman pengurus tentang prinsip-prinsip koperasi dan kemampuan usaha koperasi dan umkm secara professional.

"Meningkatkan pengetahuan penyusuanan laporan keuangan bagi pengurus koperasi dan membuka peluang kemitraan bagi koperasi dan umkm untuk memperoleh informasi, serta system pemasaran produk dalam pengembangan usaha," jelas dia.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari Rabu (18/7) hingga Jumat (20/7), yang bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imakulata Saumlaki Jalan Sr. Makari Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Peserta kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi masing- masing berjumlah 60 orang dari perwakilan koperasi dan UMKM di 10 Kecamatan di MTB.

Kegiatan ini berdasar pada Undang-Undang (UU) RI nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, UU RI no 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Peraturan Pemerintah (PP) nomor 44 tahun 1997 tentang Kemitraan, Peraturan Daerah (Perda) no 5 tahun 2007 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penetapan ANggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 20017, Peraturan Kepala Daerah no 74 tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun Anggaran 2017 dan DPA SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi. (Laura Sobuber)

Satres Narkoba Polres Asel Bekuk Pengedar Sabu di Rumah Neneknya

Posted: 18 Jul 2018 08:38 AM PDT

Foto : Diduga pelaku pengedar narkotika jenis sabu beserta barang bukti


Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Selatan, berhasil menangkap seorang diduga pengedar narkotika jenis sabu seberat 0,92 gram.

Tersangka ditangkap di rumah neneknya, tepatnya di Desa Krueng Batu, Kecamatan Kluet Utara, Selasa (17/07/2018) sekira pukul 21.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Aceh Selatan Dedy Sadsono, ST, kepada awak media membenarkan pelaku berhasil ditangkap oleh tim Satres Narkoba berinisial FJ (26), petani, asal Desa Geulumbuk, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan.

Kapolres menjelaskan, kronologis penangkapan FJ bermula dari laporan masyarakat bahwasannya ada seorang pemuda yang sedang membawa narkotika jenis sabu.

Berdasarkan laporan tersebut, Satuan Reserse Narkoba langsung menangkap pelaku dan berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 0,92 gram sabu bersama sejumlah barang bukti lainnya.

"Kami juga mengamankan empat buah plastik transparan, uang tunai Rp.100.000.- dan satu unit handphone merek Nokia," ungkapnya.

Dari pengembangan yang dilakukan petugas, pelaku FJ mendapat barang haram tersebut dari temannya yang masih dalam penyelidikan.

"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Aceh Selatan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Kapolres Dedy Sadsono, ST, juga mengungkapkan sekarang masih dalam pemeriksaan pengembangan lebih lanjut. Menurut informasi pelaku bukan kali ini saja menggunakan atau mengedarkan sabu.

"Pelaku FJ (26) dijerat hukum berdasarkan pasal 112 aya1 dan pasal 114 ayat 2 UUD no 35 Republik Indonesia tentang narkotika paling rendah 8 tahun penjara," tandas Kapolres.[Haes]

Editor : Yuni Shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satres Narkoba Polres Asel Bekuk Pengedar Sabu di Rumah Neneknya . Silahkan membaca berita lainnya.

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Raja Ampat Kukuhkan Badan Pengurus Baru

Posted: 18 Jul 2018 08:31 AM PDT

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Raja Ampat Kukuhkan Badan Pengurus BaruWAISAI, LELEMUKU.COM - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat mengukuhkan Badan Pengurus Baru Pergantian Antara Waktu (PAW) 2014-2019 yang berlangsung di Aula BKD Kabupaten Raja Ampat, Selasa, (17/7).

Pengukuhan  ini dihadiri Perwakilan Badan Pengurus DWP Propinsi Papua Barat,  Forkompimda Raja Ampat, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Raja Ampat, Ketua Persik dan jajarannya, Ketua Bhayangkari dan anggotanya, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh agama, para pengurus dan anggota DWP Kabupaten Raja Ampat.

Pengukuhan Badan Pengurus DWP Kabupaten Raja Ampat pergantian antar waktu ini ditandai juga dengan serah terima jabatan dari Ketua DWP lama Ny. Fransisca Wanma kepada Ketua DWP baru Ny. Trilasmi Salim yang disaksikan oleh tamu undangan.

Ketua DWP Raja Ampat Masa Bakti 2014-2019, Ny. Tri Lasmi Salim dalam sambutannya menyampaikan terimaksih Badan pengurus lama atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan organisasi DWP Kabupaten Raja Ampat.

"Terima kasih dan penghargaan kepada pengurus lama yang telah berdedikasi dalam mengembangkan DWP Raja Ampat," ujar Trilasmi Salim.

Sebagai pengurus baru diberi mandat untuk memimpin DWP Raja Ampat, Ny. Trilasmi Salim bertekad untuk melanjutkan progrma kerja yang ada dan membuka diri berbagai masukan demi perkembangan DWP Raja Ampat.

"Saya bertekad untuk terus belajar dan kami yakin bahwa atas dukungan bimbingan bupati dan ibu ketua tim penggerak PKK sebagai dewan pembina dharm wanita dan juga petunjuk dari DWP propinsi papua barat semua kan berjalan dengan baik," ujar Ny.Trilasmi Salim.

"Saya tidak memberikan janji-janji atau harapan, namun saya akan lebih banyak  mendengar masukan, arahan, dam bimbingan, dengan satu tekad harus bisa," tekad Ny. Trilasmi Salim.

Kepada pengurus baru dan seluruh isteri Pegawai Negeri di Lingkup Pemda Raja Ampat, Ny. Trilasmi Salim menghimbau untuk berperan aktif dalam kegiatan DWP dengan penuh kekompakan, keja sama dan saling menghargai satu sama lain.

"Tidak ada perbedaan antara istri pejabat dan istri staf, kita harus berbaur menjadi satu wadah yaitu dharma wanita persatuan maka semua program akan kita laksanakan," ujarnya Ny. Trilasmi Salim.

Dijelaskannya semua program kerja yang telah disusun oleh pengurus  lama akan menjadi amanah bagi pengurus baru dan akan melanjutkan amanah ini walaupun akan ada review kembali. 

"Kepada bapak-bapak sebagai aparatur negri sipil agar dapat memberikan kepercayaan da kesempatan kepada ibu-ibu untuk bergabung dalam oganisasi DWP, karena melalui organiaasi ini  akan mampu membuka cakrawala berpikir yang tentunya berdampak positif terhadap positif terhadap tugas dan tanggung jawab suami sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, akan bermuara pada kesejahteraan keluarga," ujar Ny. Trilasmi mengakhiri sambutannya. (DiskominfoRajaAmpat)

Edwin Tomasoa Buka Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan UMKM di Tanimbar

Posted: 18 Jul 2018 08:11 AM PDT

Edwin Tomasoa Buka Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan UMKM di TanimbarOLILIT, LELEMUKU.COM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Transmigrasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi di Kepulauan Tanimbar, pada Rabu (18/7).

Dalam Sambutan Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan dr. Edwin Tomasoa mengatakan koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi yang dapat menggerakkan demokrasi ekonomi. Usaha koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi, yang berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Koperasi harus mampu berperan sebagai penyeimbang kekuatan ekonomi biaya rendah, dengan cara menjalin kerjasama antar koperasi yang saling menguntungkan untuk memacu peningkatan usaha ekonomi anggotanya dan membangun sistem manajeman yang baik serta mendominasi dalam pasar dan harga," kata dia.

Ia mengutarakan untuk mengatasi tantangan dan permasalahan kualitas sumber daya pengelolahan koperasi serta umkm diperlukan upaya-upaya secara terus-menerus dan berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat teknis termasuk kemampuan manajemen pengelolaan usaha dan kemampuan membuat serta menyusun neraca serta laporan keuangan koperasi serta memfasilitasi peningkatan kemitraan kepada pengelolaan koperasi dan UMKM.

"Masalah klasis yang selalu muncul dalam rangka pemberdayaan koperasi dan umkm adalah masalah peningkatan SDM yang umumnya disebabkan keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan diperlukan adanya kerjasama antara koperasi dan UMKM dengan lembaga lainnya atau badan usaha lainnya," urai Bupati Fatlolon.

Ia pun berharap melalui pelatihan tersebut bisa adanya pemahaman tentang pengelolaan koperasi agar koperasi semakin meningkatkan pelayanan kepada anggota untuk memacu kegiatan ekonomi anggotanya sehingga tercipta koperasi yang handal, professional dan mandiri serta dapat memberikan fasilitas peningkatan kemitraan usaha bagi umkm dan koperasi.

"Bagi seluruh peserta kegiatan ini agar dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber dengan baik, sehingga hasil yang akan diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan ini dapat dilaksanakan pada koperasi dan umkm masing-masing," harap orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar ini.

Sementara itu dalam Laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara,  Anwar Tempore menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan manajerial pengelolaan usaha bagi para pengelola koperasi/KUD, meningkatkan pemahaman pengurus tentang prinsip-prinsip koperasi dan kemampuan usaha koperasi dan umkm secara professional.

"Meningkatkan pengetahuan penyusuanan laporan keuangan bagi pengurus koperasi dan membuka peluang kemitraan bagi koperasi dan umkm untuk memperoleh informasi, serta system pemasaran produk dalam pengembangan usaha," jelas dia.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari Rabu (18/7) hingga Jumat (20/7), yang bertempat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Imakulata Saumlaki Jalan Sr. Makari Olilit Barat, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Peserta kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi dan Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi masing- masing berjumlah 60 orang dari perwakilan koperasi dan umkm di sepuluh Kecamatan di MTB.

Pemateri dalam ke-dua kegiatan tersebut diantaranya Ausgteintje Sahertian, SE., M.Si, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi Mesakh Rahandekut, S.Pd., MPd, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi Karla Maturbongs, Bidang UMKM Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi, Bank BRI Unit Saumlaki, CV. Hati Amboina Saumlaki. (Laura Sobuber)

Mahulette, SMP N 6 Ambon Pilot Project Penerapan Sistem SKS

Posted: 18 Jul 2018 08:06 AM PDT

Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah terutama tingkat menengah pertama,  SMP Negeri 6 Ambon direkomendasikan  sebagai Pilot Project penerapan pembelajaran sistem SKS.

Hal ini dikatakan Kepala SMP Negeri 6 Ambon, J. Mahulette, S.Pd, M.Pd Rabu 18/07/18.

"Kami berharap dengan sistem SKS yang diterapkan ini, SMP Negeri 6  menjadi pilot project yang nantinya diikuti oleh sekolah lain. Sistem SKS ini telah disosialisasikan sebelumnya sebagai sekolah rujukan  kepada 5 SMP di Ambon diantaranya SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 13. Namun hingga kini belum diterapkan di masing-masing sekolah," papar Mahulette.

Diungkapkan, SMP Negeri 6 Ambon merupakan sekolah rujukan yg direkomendasikan sebagai  penyelenggara sistem SKS.

"Sistem SKS ini merupakan sistem yang baru pertama kali dilakukan di tingkat menengah pertama khususnya SMP Negeri 6 Ambon," aku Mahulette.

Dijelaskan, sistem SKS yang diterapkan terdiri dari penerapan 4 semester dan 6 semester.

"Dalam sistem SKS ini, para siswa diwajibkan untuk mengikuti tes psiko. Penempatan siswa dalam sistem SKS  harus dinilai berdasarkan laporan pendidikan kelas 4, 5,6, hasil tes masuk SMP serta hasil tes psiko. Jika hasilnya baik,  siswa ditempatkan pada 4 semester sebaliknya jika hasilnya kurang baik akan ditempatkan pada 6 semester. Hal ini berlaku hanya  satu semester saja," jelasnya.

Tambahnya, jika kedepan siswa pada 4 semester dinilai lambat dalam pembelajaran akan dipindahkan ke 6 semester, bahkan sebaliknya demikian siswa yang lambat di 6 semester  akan dipindahkan ke 4 semester.

Selain itu, kata Mahulette,   psiko tes yang dilakukan  juga untuk melihat tingkat iq siswa.

"Penerapan psiko tes guna mengukur tingkat iq, bakat, keahlian bahkan olahraga. Dengan kata lain sebagai kriteria masuk percepatan kelas khusus sesuai dengan keahlian namun bukan bentuk akselerasi," tandasnya.

Sementara itu, siswa baru  SMP Negeri 6 Ambon tahun ajaran 2018/2019  yang mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS)  berjumlah 420 dengan 13 rombongan belajar dimana masing-masing kelas berjumlah 33 siswa.(MT-01)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mahulette, SMP N 6 Ambon Pilot Project Penerapan Sistem SKS . Silahkan membaca berita lainnya.

*Jelang Asian Games, Satlantas Polres Jakbar Sosialisasi Perluasan Sistem Ganjil Genap*

Posted: 18 Jul 2018 08:02 AM PDT

Jakarta, SKI

Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat pagi tadi melakukan sosialisasi uji coba perluasan sistem ganjil genap dijalan S.Parman Slipi Jakarta Barat, Rabu (18/7).

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco menjelaskan bahwa kegiatan pagi tadi merupakan kegiatan sosialisasi uji coba perluasan ganjil genap di Jalan S.Parman Slipi Jakarta Barat untuk menyambut Asian Games 2018.

AKBP Ganet mengatakan " dalam uji coba pagi tadi kami sudah mencatat sekitar 270 kendaraan berplat ganjil yang mendapat teguran, kali ini kami hanya memberikan teguran kepada para pengguna jalan dan kami akan melakukan sanksi tilang mulai bulan Agustus mendatang setelah kebijakan perluasan ganjil genap resmi diberlakukan " ujarnya.

Ganet menambahkan bahwa " sistem perluasan ganjil genap ini diterapkan setiap hari nya dimana sistem ini diberlakukan mulai pukul 07.00 - 21.00 wib " tambahnya. ( Red/UT )


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Jelang Asian Games, Satlantas Polres Jakbar Sosialisasi Perluasan Sistem Ganjil Genap* . Silahkan membaca berita lainnya.

PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPC PJI-DEMOKRASI KABUPATEN BOGOR.

Posted: 18 Jul 2018 07:33 AM PDT

PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPC PJI-DEMOKRASI KABUPATEN BOGOR.

Bogor, SKI

Rabu, 18/7 bertempat di Gedung Serbaguna 1 Komplek Pemda Kabupaten Bogor Perkumpulan Jurnalis Indonesia-Demokrasi ( PJI-Demokrasi) telah melantik dan mengukuhkan Kepengurusan baru DPC PJI-Demokrasi Kabupaten Bogor periode 2018 - 2021.

Acara tersebut pun dihadiri perwakilan Bupati/Diskominfo, jajarannya SKPD Kabupaten Bogor, Kodim 0621 yang diwakili Danramil Cibinong, LSM dan organisasi lainnya.

Dalam sambutannya Ketua Panitia David Malau menyampaikan himbauan kepada para Jurnalis anggota PJI-Demokrasi " kami berharap kepada para Jurnalis PJI-Demokrasi Kabupaten Bogor agar menjalankan profesinya sesuai tugas, pokok dan fungsinya yang selalu berpedoman pada UU Pers untuk menjadi jurnalis yang profesional dan berjalan sesuai koridornya " singkatnya.

Bupati Bogor yang diwakili Diskominfo Kabupaten Bogor dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua PJI-Demokrasi baru terpilih Walbert Marpaung dan seluruh jajaran.
" Peran media massa diera globalisasi ini sangatlah besar dan penting pengaruhnya, untuk itu jadilah media massa yang profesional dan berkontribusi terhadap pemerintah,  mendewasakan pemikiran masyarakat dan selalu menjunjung tinggi Undang Undang Pers " pungkasnya.( UT )


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPC PJI-DEMOKRASI KABUPATEN BOGOR. . Silahkan membaca berita lainnya.

Sekda Bursel Melepas 47 Tamu Allah Menuju Tanah Suci

Posted: 18 Jul 2018 07:01 AM PDT

*Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Sasaran Non Fisik TMMD*

Posted: 18 Jul 2018 06:24 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-    Pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada TMMD di Mojokerto kali ini, melibatkan sejumlah stakeholder dalam pelaksanaannya, salah satunya Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kali ini Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto yang dilibatkan dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, Selasa (17/07/2018).

Kegiatan yang berlangsung di rumah kasi Kesra, Syamsul Huda yang difungsikan sebagai Balai Desa Jembul untuk sementara waktu, dihadiri langsung Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Eddy Taufiq, S.STP, selaku pemateri Wawasan Kebangsaan.

Dihadapan 20 peserta penyuluhan, Eddy Taufiq, menjelaskan tentang sejarah Indonesia dari masa ke masa, mulai Kerajaan Sriwijaya hingga masa Kerajaan Majapahit yang pernah mencapai puncak keemasan pada masa Pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajah Mada.

Dijelaskan pula sejarah masa penjajahan, Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda,Perang Merebut Kemerdekaan  hingga masa setelah Indonesia Merdeka.  Perjuangan para pendiri negeri ini harus kita hormati, jangan sampai sia-sia. 

Di akhir materinya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, mengajak masyarakat untuk lebih mengerti, memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila demi tetap tegaknya NKRI yang kita cintai bersama.(wo/dim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Sasaran Non Fisik TMMD* . Silahkan membaca berita lainnya.

PT. GEMILANG JABUNG ENERGI PUTUSKAN KONTRAK DENGAN PT. TANJUNG JABUNG POWER. SEKDA TANJAB BARAT CRASH KEPENTINGAN PRIBADI

Posted: 18 Jul 2018 05:53 AM PDT

Ket Gambar : Pembangkit Listrik Tenaga Gas PT. Tanjung Jabung Power


Tanjung Jabung Barat | Media Nasional Obor Keadilan | PT. Gemilang Jabung Energi (PT GJE) secara resmi dan sepihak memutus hubungan dengan PT. Tanjung Jabung Power (PT.TJP) dengan nomor surat 014/GJE-OL/VII/2018 tertanggal 12 Juli 2018 dalam hubungan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG)

Bukan tanpa alasan PT. GJE melayangkan surat pemutusan PJGB tersebut, pasalnya dalam 7 bulan terakhir ini belum ada keseriusan pihak PT. TJP untuk menyelesaikan kewajiban dan PT TJP juga telah melanggar beberapa pasal yang tertuang dalam PJBG.

Terkait sikap PT GJE tersebut Ahmad Fauzi ketua umum HMI Tanjab Barat mengapresiasi keberanian dan keseriusan PT GJE dalam menyalurkan alokasi GAS yang ada di Kabupaten Tanjab Barat.

Fauzi mengatakan saat hearing pertama di DPRD kan udah jelas bahwa PT TJP tidak memiliki kemampuan untuk menjadi rekanan PLN dan BUMD Jabung Barat Sakti, terus dasar apa PEMDA Tanjab Barat melalui SEKDA memberikan kelonggaran waktu. Hal seperti ini kan menjadi opini publik tentang keseriusan PEMDA dalam mengatasi masalah listrik di daerah.

Dikin salah satu masyarakat juga menjelaskan bahwa dalam permasalahan listrik yang melibatkan PT TJP ini jelas sudah ada crash kepentingan oleh sekda Drs. H. Ambo Tuo. MM. Silahkan aja tanyakan langsung ke sekda apa yang menjadi dasar dia memberikan keputusan untuk memberikan perpanjangan waktu ke PT TJP?

Lanjut Dikin, kan dengan jelas sekda katakan pada saat rapat tersebut bahwa dia (sekda) tidak paham dengan stok power supply listrik milik PT PLN dan tidak mengetahui bahwa sudah hampir 2 tahun PT TJP tidak pernah memberikan supply listrik ke pihak PLN, kok tiba - tiba itu sekda memberikan keputusan perpanjangan waktu.

Sekda itu seperti tidak pernah pimpin rapat aja, udah jelas di situ ada ketua DPRD dan anggota menolak untuk memberikan perpanjangan waktu, di situ juga ada perwakilan masyarakat yang juga menolak untuk memberikan perpanjangan waktu. Mereka yang hadir itu di undang untuk di dengarkan pendapat dan sarannya kok malah di anggap tunggul oleh sekda yang otoriter, tambah dikin.

Sampe berita ini di tayangkan pemda Tanjab Barat dan pihak PLN sendiri belum ada memberikan keputusan terkait PT TJP yang tidak mampu untuk menjadi rekan PT PLN. [ Dikin ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PT. GEMILANG JABUNG ENERGI PUTUSKAN KONTRAK DENGAN PT. TANJUNG JABUNG POWER. SEKDA TANJAB BARAT CRASH KEPENTINGAN PRIBADI . Silahkan membaca berita lainnya.

POLRI-TNI MELAKUKAN POTROLI GABUNGAN Dl PERBATASAN PROPINSI

Posted: 18 Jul 2018 05:43 AM PDT

Ket Foto : Kapolres Mesuji, Lampung, AKBP Edi Purnomo memimpin patroli gabungan yang melibatkan 10 TNI dari Koramil 42601 dan 66 personel 


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN LAMPUNG l Kapolres Mesuji, Lampung, AKBP Edi Purnomo memimpin patroli gabungan yang melibatkan 10 TNI dari Koramil 42601 dan 66 personel polisi, Rabu (18/72018).
Patroli dimulai dari Mapolsek Simpangpematang berlanjut ke pusat keramaian, hingga wilayah perkebunan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Kecamatan Pancajaya.
"Kami ingin menciptakan situasi aman dan kondusif," tegas Kapolres.
Patroli rutin yang dilakukan siang dengan personil menggunakan senjata lengkap, guna menekan angka kriminalitas dan tindak pidana.
"Patroli kami lakukan setiap siang, guna menekan angka kriminalitas dan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan  dan masarakat Mesuji," ungkap Edi Pornomo.
Kegiatan tersebut diapresiasi salah satu masarakat Mesuji, Rahardja. Menurutnya, patroli penting dilakukan untuk memberikan rasa aman di masyarakat.
"Ini luar biasa, kami berharap TNI Polri bisa selalu bersinergi dalam menjaga situasi aman di Mesuji," kata Rahardja

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang POLRI-TNI MELAKUKAN POTROLI GABUNGAN Dl PERBATASAN PROPINSI . Silahkan membaca berita lainnya.

Kematiannya Diduga Tidak Wajar, Makam Warga Noenasi Dibongkar Polisi

Posted: 18 Jul 2018 05:34 AM PDT

Otopsi terhadap jasad Nikolas Bani, Rabu (18/7/18).

sergap.id, MIOMAFO – Nikolas Bani ditemukan sudah tidak bernyawa di area kebunnya di Oelile pada Kamis (12/7/18) sekira jam 12.00 Wita. Jasadnya kemudian dikebumikan pada Sabtu (14/7/18) sore.

Namun 5 hari kemudian, tepatnya Rabu (18/7/18) siang, makam warga Desa Noenasi, Kecamatan Miomafo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu di bongkar polisi guna dilakukan otopsi atau investigasi medis untuk memeriksa sebab kematiannya.

Sebab, keluarga korban menduga, korban meninggal tidak wajar. Apalagi saat pertama kali ditemukan, di tubuh korban terdapat luka sobek dan lebam pada mata bagian kanan, lebam pada lengan tangan kanan, serta terdapat bercak darah di kepala bagian belakang.

Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, semasa hidup, korban adalah salah satu perintis pemekaran Desa Noenasi dan pernah menjabat sebagai Kepada Dusun di Desa Noenasi.

Tapi semasa menjabat sebagai Kepala Dusun, gajinya tidak pernah dibayar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Noenasi. Itu sebabnya, dalam rapat-rapat desa, korban sering melontarkan kritik kepada pemerintah.

Korban juga sangat kritis terhadap kepemimpinan Kepala Desa Noenasi yang kini sedang ditahan di tahanan Tipikor Kupang karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dana desa yang belakangan berkaitan dengan kasus penculikan terhadap Richad Mantolas, bocah umur 4 tahun, anak kandung dari Kasi Pidana Khusus Kejari TTU, Kundrat Mantolas yang drama penculikannya berakhir pada Selasa (29/5/18) malam lalu.

Yosefina Bani, anak kandung korban, meminta polisi sedapat mungkin mengungkap penyebab kematian bapaknya.

Menurut Yosefina, dalam keseharian, ayahnya sangat sehat dan kuat. Tidak ada penyakit yang sedang mendera ayahnya.

"Walau umur bapak sudah tergolong tua (60 tahun), bapak tidak kenal lelah dalam bertani. Dia juga selalu aktif di Gereja atau acara di kampung ini. Bapak sehat dan tidak pernah mengeluh sakit," papar Yosefina.

Kata Yosefina, Rabu tanggal 11 juli 2018 sekitar jam 06.32 Wita, ayahnya ke kebun. Siang harinya, ayahnya kembali ke rumah untuk makan siang, dan sore hari sekitar pukul 17.23 ayahnya kembali ke kebun dan tidak kembali ke rumah hingga hari berikutnya.

"Sehingga saya beritahu kepada keluarga untuk mencari bapak ke kebun. Kami sekeluarga kemudian ke kebun dan tiba di sana pada jam 12.00 Wita. Di kebun itu kami menemukan bapak sudah tidak bernyawa lagi," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Nyoman Gede Arya.

Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto melalui  Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Nyoman Gede Arya, menjelaskan, saat pernama kali korban ditemukan, pihaknya sudah melakukan visum luar, dan di tubuh korban terdapat luka sobek dan lebam pada mata bagian kanan, lebam pada lengan tangan kanan, terdapat bercak darah di kepala bagian belakang, serta pada ujung kaki kiri korban terdapat sepasang sendal plastik berwarna biru. Sementara di atas pagar terdapat sebilah parang  dengan gagang berwarna hitam yang panjangnya kurang lebih 50 centi meter.

"Hasil pemeriksaan medis oleh RSUD TTU belum kami terima, apakah si korban memiliki penyakit sejenisnya atau lainya, kita menunggu saja. Hasil otopsi hari ini akan membuktikan motif kematian yang dimana menurut keluarga korban tidak wajar. Sebagai pihak keamanan kami siap melakukan permintaan keluarga yaitu dilakukan otopsi. Otopsi dimulai dari jam 2 sore di lokasi pekuburan.  Prosesnya berjalan lancar hingga selesai," kaya Nyoman. (sel/sel)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kematiannya Diduga Tidak Wajar, Makam Warga Noenasi Dibongkar Polisi . Silahkan membaca berita lainnya.

PEMBERIAN VAKSIN DIFTERI UNTUK ANAK USIA BALITA

Posted: 18 Jul 2018 05:32 AM PDT

Bogor, SKI

Perhatian pemerintah terhadap anak usia balita cukup tinggi, khususnya untuk pelayanan pemberian vaksin DIFTERI sampai tingkat pos layanan terpadu/Posyandu.
Sebagaimana halnya pada hari ini ( 18/7 ) responden Media SKI mengikuti kegiatan salah satu Posyandu di wilayah  Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong tepatnya di Posyandu "CERIA" dan sebelumnya menemui Ketua Posyandu Ibu Asmawati.

"Agenda kegiatan hari ini pemberian vaksin DIFTERI tahap 2 yang sebelumnya tahap 1 sudah di lakukan pada bulan Febuari lalu, jenjang pemberin vaksin DIFTERI setiap 4 bulan sekali yang ditangani langsung oleh tenaga medis Bidan Puskesmas Kelurahan Karadenan /Bidan Rita " ungkap Asmawati.

" Sasaran Vaksin adalah balita dan anak anak umur 1 - 5 tahun dengan target sasaran Posyandu CERIA sebanyak 263 anak,  akan tetapi jumlah target yang hadir hanya mencapai 91 anak (ada penurunan dari tahap pertama karena ada anak yg mulai masuk sekolah yang pemberian vaksinnya di lakukan di sekolah)" pungkasnya.

Menurut Ibu Eka orangtua dari balita bernama Defa (2 tahun) menyampaikan kepada SKI " dengan adanya kegiatan pemberian vaksin dan kegiatan posyandu kita bisa memantau dan mengetahui tumbuh kembang anak, selain itu kita bisa mengetahui treatment pasca pemberian vaksin ". Terbukti dengan setiap mengikuti agenda yg diadakan posyandu kita jadi tau perkembangan anak.( UT )


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEMBERIAN VAKSIN DIFTERI UNTUK ANAK USIA BALITA . Silahkan membaca berita lainnya.