Thursday, December 24, 2020

11:52 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Maluku Ditetapkan Menjadi Tuan Rumah Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2020.

Maluku Ditetapkan Menjadi Tuan Rumah Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2020


Maluku Ditetapkan Menjadi Tuan Rumah Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2020

Posted: 20 Oct 2019 01:18 AM PDT

Maluku Ditetapkan Menjadi Tuan Rumah Pengurangan Resiko Bencana (PRB) 2020PANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM – Salah satu keputusan yang diambil dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang berlangsung sejak tanggal 11 hingga 13 Oktober 2019 di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Maluku ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Bulan PRB tahun 2020.

Bulan PRB sendiri merupakan salah upaya Pemerintah Pusat dengan melibatkan Pemerintah Daerah dalam upaya mengkampanyekan budaya pengurangan resiko bencana.

Pada kesempatan itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dipercayakan mewakili Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam menerima pataka yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen Donny Monardo.

"Kehadiran saya dalam forum ini adalah untuk mewakili Bapak Gubernur Maluku. Saya bersyukur kenapa Maluku yang baru saja dilanda gempa, kini sudah dipercayakan sebagai tuan rumah bulan penanggulangan bencana pada tahun 2020 mendatang. Hal ini membuktikan, dimata BNPB RI Maluku memiliki kemampuan dan keunggulan dalam mengatasi bencana gempa bumi," jelas Walikota.

Ditempat yang sama, Kepala BNPB RI, Letkol Donny Monardo menjelaskan, Maluku ditetapkan sebagai tuan rumah Bulan PRB tahun 2020 berdasarkan penilaian dan pengamatan terhadap bagaimana pihak Pemerintah dan Masyarakat mampu mengkampanyekan pengurangan resiko bencana.

Ditambahkan, pelaksanaan Bulan PRB sangatlah penting dilakukan karena dapat menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman baik Pemerintah, Masyarakat serta Stakeholders terhadap seluruh aktivitas PRB dalam upaya investasi untuk ketangguhan.

"Secara Nasional Bulan PRB sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 di beberapa Provinsi diantaranya Kota Mataram-NTB, Kota Bengkulu, Kota Surakarta – Jawa Tengah, Kota Manado Sulawesi Utara, Sorong – Papua Barat, Medan – Sumatera Utara, dan tahun depan alan dilaksanakan di Kota Ambon – Maluku," kata Kepala BNPB RI. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan atas Kontribusi Tingkatkan Penanggulangan Bencana di Ambon

Posted: 19 Oct 2019 07:13 AM PDT

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan atas Kontribusi Tingkatkan Penanggulangan Bencana di AmbonPANGKALPINANG, LELEMUKU.COM - Dinilai sebagai Kepala Daerah yang memberikan kontribusi besar terhadap penanggulangan bencana di Ambon, Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy dianugerahi penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) RI yang diserahkan oleh Kepala BNPB RI, Letjen Donny Monardo dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Nasional Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke II yang diselenggarakan di Ballroom Swissbell Hotel Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (13/10/19).

Adapun tujuan pelaksanaan Rakornas PRB adalah untuk koordinasi dan komunikasi antar Forum PRB, serta berbagi pembelajaran bagaimana memitigasi bencana pada suatu daerah. Rakor tersebut dilaksanakan sejak 11 Oktober hingga 13 Oktober 2019.

Diketahui, forum PRB merupakan pentahelix yang bisa menjadi solusi dalam persoalan kebencanaan. Salah satu forum pentahelix adalah PRB Daerah. PRB Daerah merupakan wadah yang menyatukan berbagai organisasi pemangku kepentingan yang bergerak dan mendukung berbagai upaya PRB di Indonesia. Saat ini sudah terbentuk 25 Forum PRB tingkat Provinsi, 50 Forum PRB  tingkat Kabupaten/Kota dan Kepulauan, serta 20 Forum PRB tematik.

Forum PRB sebagai mitra BPBD untuk membangun ketangguhan daerah, serta memastikan pembangunan di daerah yang berbasis  pengurangan resiko bencana dengan empat pendekatan yaitu, kebijakan, kelembagaan, anggaran dan pemberdayaan masyarakat.

Walikota dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diperoleh.
"Penghargaan ini adalah sebuah berkat, namun juga diikuti dengan tantangan. Apalagi Ambon merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap bencana alam, seperti gempa, tanah longsor dan banjir," ungkap Walikota.

Penggalangan Dana Bagi Korban Gempa Maluku

Selain pemberian penghargaan, dalam momen yang sama, BNPB RI melakukan malam penggalangan dana bagi korban gempa Maluku.

Penggalangan dana dilakukan melalui dua sesi yakni sesi pelelangan foto oleh pihak BNPB RI serta sesi lagu yang dibawakan oleh Kepala BNPB RI, Donny Monardo didampingi Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Dengan total 11 foto yang dilelangkan serta 3 lagu yang dibawakan, total dana yang terkumpul adalah sebesar 2 milliar rupiah.

Dalam acara tersebut, Monardo berharap masyarakat Maluku bisa tabah, kuat dan pulih kembali. Dan semoga gempa yang terjadi diatas, bisa reda dengan ikhtiar dan doa agar kondisi ini benar-benar normal kembali. "Ternyata masih banyak saudara kita di Indonesia memiliki rasa kepedulian kepada derita warga Maluku. Dan momen ini juga bisa kita buat untuk saudara-saudara kita di daerah lain," tandas Monardo.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy merasa haru dengan dukungan seluruh warga Indonesia atas bencana yang terjadi di Maluku.

Menurutnya, ini merupakan dukungan moral yang sangat luar biasa untuk Maluku untuk tetap dengan tegar menghadapi cobaan dari Tuhan dan segera bangkit pasca gempa.  (DiskominfoAmbon)

Arief Yahya Apresiasi Komitmen Bangka Belitung Jadikan Pariwisata Sektor Unggulan

Posted: 21 Jul 2019 02:40 AM PDT

Arief YahyaApresiasi Komitmen Bangka Belitung Jadikan Pariwisata Sektor UnggulanJAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi komitmen para kepala daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang ingin menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.

Menpar Arief Yahya saat acara Peluncuran Toboali City On Fire di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (17/07/2019) mengatakan hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah event di Babel yang masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kemenpar serta adanya dua kawasan di Babel yang sedang proses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Menpar juga mengatakan, dalam penyelenggaraan event harus menggunakan kriteria 3C seperti nilai kreatif (Creative Value), nilai komersil (Commercial Value), serta didukung oleh komitmen atau keseriusan kepala daerah (CEO Commitment) dalam mengembangkan pariwisata daerahnya.

"Tapi yang penting adalah Commitment CEO, Gubernur dan Bupati harus berkomitmen, anggaran, serta konsisten minimal 3 tahun berturut-turut. Bila kepala daerahnya punya komitmen, dua lainnya akan mengikuti," katanya.

Menpar juga menekankan pentingnya menghitung Commercial Value dari setiap events, sehingga bisa meyakinkan para Gubernur dan Bupati bahwa events memberikan manfaat ekonomi bagi warganya.

Menpar mencontohkan Bali yang sudah hebat dalam penyelenggaraan events, karena Bali memiliki Product, Process, Philosophy yang saling melengkapi. Sementara contoh lain adalah Banyuwangi yang menjadi Kota Festival Terbaik dengan jumlah event yang banyak.

"Hipotesis saya, Bali dan Banyuwangi memiliki pendapatan perkapita tinggi dan indeks kebahagiaannya tinggi. Saya berharap Babel akan seperti itu," kata Menpar.

Selain itu, kata Menpar, Toboali City On Fire merupakan event kedua yang akan diselenggarakan tahun ini.

"Sebaiknya acara ini memperhatikan tiga hal yakni koreografer, desain baju, dan musik. Ketiga hal ini harus berasal dari nasional tanpa melupakan unsur lokal," ujar Menpar Arief Yahya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H. Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata atas dukungan terhadap pariwisata Bangka Belitung dalam acara Launching Toboali City On Fire (TCOF) Season 4 Tahun 2019.

"Terbukti terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang drastis, pada 2018 tercatat kunjungan meningkat menjadi sekitar 2 juta. Melalui pariwisata, saya harap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Babel bisa terus meningkat," ujar Erzaldi Rosman.

Selain acara peluncuran TCOF, Menpar Arief Yahya juga meresmikan peluncuran El-John TV yang menjadi TV yang memiliki konten pariwisata.

"Untuk El-John TV saya ucapkan selamat. Klaimnya ini adalah TV pertama dan satu-satunya TV wisata di Indonesia", ujar Arief Yahya. (Kemenpar)

Kementerian ESDM Laksanakan Program Magang Tingkat Manajerial

Posted: 21 Jul 2019 01:27 AM PDT

Kementerian ESDM Laksanakan Program Magang Tingkat ManajerialPANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM - Selaras dengan Program Pemerintah yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melaksanakan program magang Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat manajerial ke beberapa Badan Usaha.

Program ini ditujukan agar para pejabat Pemerintah tidak hanya memiliki kemampuan mengatur atau membuat regulasi, namun juga mengetahui dengan baik bagaimana bisnis proses korporasi di lapangan, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif.

"Program ini dilakukan karena Kementerian ESDM memiliki tanggung jawab besar yang harus dijalankan oleh pegawai yang berkompetensi tinggi dan mengenal dengan baik kondisi di lapangan para stakeholder sektor ESDM," kata Kepala Biro Sumber Daya Mineral (SDM) ESDM Upik Jamil pada acara penutupan Program Magang PNS KESDM Tingkat Manajerial pada PT. Timah, tbk yang berlokasi di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (18/7).

Lebih lanjut, Upik mengatakan program magang merupakan arahan langsung Menteri ESDM dalam membangun leadership yang baik kepada para pimpinan Kementerian ESDM. "Diharapkan leader-leader di ESDM setelah melaksanakan Program magang Leadership ini mampu membuat terobosan dan mendapatkan pemahaman yang utuh untuk menentukan arah kebijakan kedepan serta mampu memberikan contoh kepada pegawai lainnya" jelasnya

Kementerian ESDM, tambah Upik, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PT. Timah yang telah memberikan sharing knowledge dan pengalaman kepada seluruh peserta magang. "Sebagai bentuk timbal balik, Kementerian ESDM juga menerima pegawai dari PT. Timah atau perusahaan lain untuk magang di Kementerian ESDM untuk dapat saling memahami," tegasnya.

Sementara itu, Direktur SDM PT. Timah M. Rizki berharap program magang terus berjalan dengan baik, dan juga mendapatkan terus kuota peserta magang agar PT. Timah dapat memperbaiki kinerja pegawai mereka. "Melalui program magang ini, peserta magang telah memberikan inspirasi bagi perusahaan sehingga ada perspektif yang lebih luas, dalam melakukan inovasi perubahan-perubahan untuk perusahaan," ungkapnya.

Adapun komentar dari adrian salah satu peserta magang "ini adalah hal yang baru dan berbeda bagi kami, kita jadi mengetahui tentang bisnis proses dan transformasi PT Timah tbk" ujarnya

Sebagai informasi, pelaksanaan program magang Kementerian ESDM Tahun 2018 telah dilaksanakan dengan baik pada 17 Badan Usaha Sektor ESDM dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang, salah satunya adalah PT. Timah, tbk yang menerima peserta magang sebanyak 10 orang berlokasi di Pangkal Pinang.

Tahun 2019, kegiatan magang dilaksanakan pada 15 Badan Usaha, jumlah peserta magang sebanyak 80 ASN KESDM tingkat manajerial, diperuntukkan untuk pejabat middle manajemen.

Kegiatan magang ini diselenggarakan sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan kompetensi ASN dengan standar kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karir pegawai dan melahirkan terobosan inovasi-inovasi baru. Melalui program magang ASN Tingkat Manajerial ini diharapkan Kementerian ESDM bersama PT. Timah dan Badan Usaha Sektor ESDM lainnya dapat bekerja bersama-sama demi kemajuan Bangsa. (KESDM)

Kabarbangka.com Minta Maaf Atas Hoax Pemekaran DOB ke DPR RI dan Kemendagri

Posted: 22 Jun 2019 02:13 PM PDT

Kabarbangka.com Minta Maaf Atas Hoax Pemekaran DOB ke DPR RI dan KemendagriSUNGAI LIAT, LELEMUKU.COM - Menyadari melakukan pemberitaan yang dinilai menyesatkan, pemimpin redaksi media online Kabarbangka.com, Romlan pada Sabtu (22/06/2019) menyatakan permintaan maaf kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui situs web mereka.

"Saya Romlan, selaku Pemimpin Redaksi Media Siber Kabarbangka.com, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati memohon maaf kepada publik, kepada DPR RI, kepada Kementerian Dalam Negeri," tulis Romlan,

Permintaan atas publikasi ini dikhususkan kepada Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Bahtiar Baharudin atas terbitnya berita dengan judul "Berikut Daftar 57 Calon Kabupaten Baru dan 8 Calon Provinsi Baru yang akan Dibahas DPR" yang diakui sebagai kesalahan dalam penulisan narasumber.

"Saya memohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan penulisan narasumber pada berita tersebut," kata dia tanpa merincikan alasannya.

Romlan juga menyatakan bahwa penjelasan resmi dari Bahtiar Baharudin adalah, Puspen Kemendagri tidak pernah mengirim rilis soal daerah pemekaran kepada media mereka, sebab kebijakan moratorium dari pemerintah pusat masih berlansung hingga saat ini.

"Penjelasan resmi dari Bapak Bahtiar Baharudin adalah, Puspen Kemendagri tidak pernah mengirim rilis soal daerah pemekaran. Kebijakan pemerintah hingga saat ini adalah moratorium pemekaran.Demikian permohonan maaf terbuka ini Saya sampaikan, untuk meluruskan berita sebelumnya yang keliru dan salah. Terima Kasih," tutup pimred dari media yang berkantor di Jalan PBS RT 001 Lingkungan Limbang Jaya, Kelurahan Surya Timur, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu.

Sebelumnnya Kemendagri menyatakan Kabarbangka.com telah menyebarkan kabar bohong atau hoax Daerah Pemekaran. Hoaks tersebut memfitnah institusi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal ini telah mengaku mendapat rilis resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) Kemendagri. Padahal, rilis tersebut tidak pernah ditulis dan disebarkan Puspen Kemendagri.

Kapuspen Kemendagri menyatakan dalam narasinya, Kabarbangka.com mengaku menerima rilis pers dari Kemendagri terkait daftar 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan pada Jumat (21/06/2019) dengan menyebut namanya. Padahal menurut Bahtiar, tak ada rilis yang ia berikan kepada media terkait hal ini.

"Kabarbangka.com telah menyebarkan hoax soal daerah pemekaran. Kami tidak pernah membuat rilis soal 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan, itu jelas-jelas hoax. Apalagi merugikan saya sebagai Kapuspen dengan mencatut nama dan foto saya," kata dia dalam rilis pers di Jakarta, Sabtu (22/06/2019).

Ditegaskan Bahtiar, pihaknya merasa dirugikan atas pemberitaan yang tidak benar dan akan segera melaporkann ke Dewan Pers.

"Segera kami laporkan ke Dewan Pers. Media tersebut telah melakukan kejahatan, mengarang dan menyebar fitnah," ucap Kapuspen.

Dikatakan, tindakan portal berita online tersebut secara terang-terangan telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik. Pasalnya, portal berita online tersebut telah membuat berita bohong atas nama Puspen Kemendagri.

"Membuat, mengarang, dan menyebarluaskan berita bohong atas nama Kemendagri, artinya telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik," tegas Bahtiar.

Hoax Daftar 57 Kabupaten Kota dan 8 Provinsi Baru

Sebelumnya, beredar daftar 57 calon kabupaten baru dan 8 calon provinsi baru yang diklaim didapat dari rilis Kemendagri. Pada artikelnya mengungkap rencana pemekaran calon daerah otonomi itu akan dibahas DPR RI pada tahun 2019 ini. Sementara sebagaimana diketahui, hingga saat ini Pemerintah Pusat masih memberlakukan kebijakan Moratorium Daerah Pemekaran Baru (DOB). Moratorium dilakukan atas dasar sejumlah pertimbangan.

Ke 57 DOB yang diklam dibahas itu itu yaitu: 7 kabupaten dan 1 kota di Pulau Sumatera diantaranya Kabupaten Simalungun Hataran, pemekaran dari Kabupaten Simalungun; Kabupaten Pantai Barat Mandailing, pemekaran dari Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara; Kabupaten Kepulauan Kundur, pemekaran dari Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau; Kabupaten Renah Indra Jati, pemekarandari Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat; Kota Muara Bungo, pemekaran dari Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi; Kabupaten Lembak, pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu; Kabupaten Bigi Maria, pemekaran dari Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan; Kabupaten Pantai Timur, pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya 3 kabupaten di Pulau Jawa, yakni Kabupaten Bogor Barat, pemekaran dari Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat; Kabupaten Garut Selatan, pemekaran dari Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat; Kabupaten Sukabumi Utara, pemekaran dari Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Baray.

4 kabupaten di Pulau Kalimantan diantaranya Kabupaten Sekayam Raya, pemekaran dari Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat; Kabupaten Banua Banjak, pemekaran dari Kabupaten Kapuas Hulu, Propinsi Kalimantan Barat; Kabupaten Berau Pesisir Selatan, pemekaran dari Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur; Kabupaten Paser Selatan, pemekaran dari Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.

5 kabupaten dan 2 kota di Pulau Sulawesi, yaitu Kota Tahuna, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara; Kabupaten Talaud Selatan, pemekaran dari Kabupaten Talaud, Propinsi Sulawesi Utara; Kota Langoan, pemekaran dari Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara; Kabupaten Bone Selatan, pemekaran dari Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan; Kabupaten Bolio Huto, pemekaran dari Kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo; Kabupaten Panipi, pemekaran dari Kabupaten Propinsi Gorontalo; Kabupaten Gorontalo Barat, pemekaran dari Kabupaten Bohuato, Propinsi Gorontalo.

2 kabupaten dan 1 kota di Kepulauan Sunda Kecil, yakni Kabupaten Lombok Selatan, pemekaran dari Kabupaten Lotim, Propinsi Nusa Tenggara Barat; Kabupaten Adonara, pemekaran dari Kabupaten Flotim, Propinsi Nusa Tenggara Timur; dan Kota Maumere, pemekaran dari Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya 2 kabupaten di Kepulauan Maluku, yakni Kabupaten Wasile, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Timur, Propinsi Maluku Utara dan Kabupaten Kepulauan Obi, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara.

19 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Grimenawa, pemekaran dari Kabupaten Jayapura; Kabupaten Moyo, pemekaran dari Kabupaten Boven Digul; Kota Merauke, pemekaran dari Kabupaten Merauke; Kabupaten Balim Center, pemekaran dari Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Lani Jaya; Kabupaten Boboga, pemekaran dari Kabupaten Tolikara; Kabupaten Puncak Trikora, pemekaran dari Kabupaten Lani Jaya; Kabupaten Muara Digul, pemekaran dari Kabupaten Mapi; Kabupaten Admi Korbay, pemekaran dari Kabupaten Mapi; Kabupaten Katengban, pemekaran dari Kabupaten Pegunungan Bintang.

Selanjutnya Kota Lembah Baliem, pemekaran dari Kabupaten Jaya Wijaya; Kabupaten Okika, pemekaran dari Kabupaten Jaya Wijaya; Kabupaten Yapen Barat Utara, pemekaran dari Kabupaten Kepualuan Yapen; Kabupaten Yapen Timur, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Yapen; Kabupaten Pulau Numfor, pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor; Kabupaten Yalimek, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Barat Pegunungan Ser.

Kabupaten Mamberamo Hulu, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Barat Daya, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Timur, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; Kabupaten Yahukimo Utara, pemekaran dari Kabupaten Yahukimo; dan Kabupaten Gondumisisare, pemekaran dari Kabupaten Waropen.

Sementara di Provinsi Papua Barat, 8 kabupaten dan 1 kota akan dimekarkan diantaranya Kabupaten Malamoy, pemekaran dari Kabupaten Sorong; Kabupaten Maibratsau, pemekaran dari Kabupaten Sorong; Kabupaten Raja Ampat Utara, pemekaran dari Kabupaten Raja Ampat; Kabupaten Raja Ampat Selatan, pemekaran dari Kabupaten Raja Ampat; Kabupaten Raja Maskona, pemekaran dari Kabupaten Teluk Bintuni; Kabupaten Kokas, pemekaran dari Kabupaten Fak Fak; Kota Manokwari, pemekaran dari Kabupaten Manokwari; Kabupaten Manokwari Barat, pemekaran dari Kabupaten Manokwari; dan Kabupaten Imeo, pemekaran dari Kabupaten Sorong Selatan.

Kemudian untuk 8 Calon Provinsi Baru yang diklaim akan dibahas DPR RI diantaranya Propinsi Pulau Sumbawa, pemekaran dari Propinsi Nusa Tenggara Barat; Propinsi Papua Selatan, pemekaran dari Propinsi Papua; Propinsi Papua Tengah, pemekaran dari Propinsi Papua; Propinsi Papua Barat Daya, pemekaran dari Propinsi Papua Barat; Propinsi Tapanuli, pemekaran dari Propinsi Sumatera Utara; Propinsi Kepulauan Nias, pemekaran dari Propinsi Sumatera Utara; Propinsi Kapuas Raya, pemekaran dari Propinsi Kalimantan Barat; dan Propinsi Bolang Mongondow Raya, pemekaran Propinsi Sulawesi Utara. (Albert Batlayeri)

Tingkatkan Kesejahteraan, Pemprov Bangka Belitung Siapkan 3 KEK Pariwisata

Posted: 29 May 2020 01:14 PM PDT

Tingkatkan Kesejahteraan, Pemprov Bangka Belitung Siapkan 3 KEK PariwisataJAKARTA, LELEMUKU.COM - Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) menyiapkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata siap bertransformasi ke non-tambang beralih ke sektor pariwisata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata, Pemprov Kepulauan Bangka-Belitung bersama stakeholder pariwisata siap mengembangkan 3 KEK pariwisata salah satunya KEK di Tanjung Kelayang.

Kepulauan Belitung ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas dikembangkan menjadi 'Bali Baru', sedangkan 2 KEK lainnya sedang dipersiapkan di Tanjung Gunung, dan Sungailiat, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka.

"KEK Pariwisata ini disiapkan sebagai destinasi kelas dunia. Kepulauan Bangka-Belitung siap menjadi destinasi pariwisata terbaik di Indonesia," kata Kepala Bappeda Kep. Bangka-Belitung Fery Insani mewakili Gubernur Kep. Babel dalam acara launching dan press conference Bangka Cultural Wave Festival (BCWF) 2019.

Ia bersama Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural yang juga sebagai Ketua Pelaksana 100 Calender of Event 100derful Indonesia (CoE WI) 2019 Esthy Reko Astuti hadir di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Senin malam (25/3/2019).

Fery Insani menjelaskan, Provinsi Kep. Bangka-Belitung tidak bisa terus mengandalkan dari hasil tambang yang kecenderungannya makin menurun, sehingga segera bertransformasi ke non-tambang di antaranya sektor pariwisata.

"Sektor pariwisata akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," kata Fery Insani. Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kep. Bangka Belitung tahun lalu sebesar 4,45% atau di bawah pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera sebesar 5,4% dan pertumbuhan ekonomi nasional 5,17%.

Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti mewakili Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada kesempatan itu memberikan apresiasi penyelenggaraan BCW Festival 2019 sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya sebagai daya tarik wisata sekaligus mempromosikan serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka.

"Penyelenggaraan event akan meningkatkan ekonomi serta indeks kebahagian masyarakat sekaligus memperkuat unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) juga unsur terpenting CEO commitment. Pulau Bangka rencanya memiliki 2 KEK pariwisata di Tanjung Gunung dan Sungailiat sebagai destinasi kelas dunia. Kemajuan KEK ini tidak lepas dari CEO commitment," kata Esthy Reko Astuti didampingi Bupati Bangka Mulkan.

Esthy Reko Astuti menjelaskan, event Bangka Cultural Wave Festival (BCWF) 2019 masuk dalam 100 Calender of Event Wonderful Indonesia (CoE WI) 2019. "Provinsi Kep. Babel mempunyai 3 event unggulan yang masuk dalam CoE WI 2019," kata Esthy Reko Astuti.

Penyelenggaraan BCW Festival 2019 yang tahun ini memasuki tahun ke-4, menurut Bupati Bangka Mulkan, menjadi event andalan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka.

"Lokasi penyelenggaraan BCW Festival 2019 sangat dekat dengan Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang hanya sekitar 1 jam dengan kendaraan darat sehingga akan menarik minat pengunjung," kata Mulkan.

Event tahun BCW Festival 2019 akan berlangsung di De'Locomotief, Pantai Wisata Tonaci, Sungailiat, Bangka, pada 2-7 April 2019.

BCW Festival 2019 mengangkat tema 'Home Coming' akan menampilkan beragam budaya berupa pertunjukan musik dan tari dari berbagai daerah nusantara hingga mancanegara. Selama satu minggu berlangsungnya festival ditampilkan 7 kegiatan utama yakni Bangka Wave Carnival; Bangka Ethnik Wave Permormance Festival; Bangka Etnik Musik Festival; dan Bangka Art Wave. (Kemenpar)

Jokowi dan Iriana Kunjungi Pangkal Pinang

Posted: 14 Mar 2019 12:04 PM PDT

Jokowi dan Iriana Kunjungi Pangkal PinangJokowi dan Iriana Kunjungi Pangkal PinangPANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (14/3) pagi.

Tiba dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1 di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, sekitar pukul 09.30 WIB, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Babel Erzaldi Rosman, dan Kapolda Babel Brigjen Polisi Istiono.

Selanjutnya, Presiden meninjau maket dan keterangan pembangunan bandara serta kawasan ekonomi khusus. Selain itu, Presiden juga meninjau ruang tunggu penumpang di bandara tersebut.

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung ini, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, dan bertemu dengan sejumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunan (BPNT).

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Usai kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung, Presiden Jokowi dan rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (14/3) sore. (Setkab)

Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang

Posted: 14 Mar 2019 11:20 AM PDT

Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung KelayangPANGKAL PINANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, di Pulau Belitung, telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah acara di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (14/3) pagi.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam laporannya menuturkan, sampai saat ini sudah 12 (dua belas) KEK yang ditetapkan, 8 (delapan) diantaranya bertema manufaktur, dan 4 (empat) diantaranya bertema kepariwisataan.  Adapun yang sudah resmi beroperasi ada 6 (enam) KEK, yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Galang Batang, dan KEK Arun Lhokseumawe.

"KEK Tanjung Kelayang, bersama dengan KEK Bitung, Morotai, dan Maloy Batuta Trans Kalimantan Insyaallah sudah dapat diresmikan pengoperasiannya," kata Darmin.

Dibangun di areal seluas 324 hektar dengan target investasi sebesar Rp 10,3 Triliun, KEK Tanjung Kelayang diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 23.645 orang.

KEK ini dikembangkan sebagai instrumen transformasi ekonomi masyarakat Bangka Belitung, dari sebelumnya pertambangan timah, menjadi kepariwisataan. Provinsi yang dulunya bergabung dengan Sumatera Selatan inipun bersiap diri menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Lokasi KEK Tanjung Kelayang sangat strategis karena terletak di Pulau Belitung, yang secara geografis berada di antara  Jakarta dan Singapura, yang diincar sebagai target captive market," ujar Darmin.

Hingga saat ini, menurut Menko Perekonomian, KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2016.

Selain KEK Tanjung Kelayang, saat ini Dewan Nasional tengah mengkaji dua usulan KEK yang berada di Provinsi Bangka Belitung yaitu Sungailiat di Kabupaten Bangka dan Tanjung Gunung di Kabupaten Bangka Tengah, yang diharapkan dapat ditetapkan dalam waktu dekat.

"Untuk memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal di KEK, pemerintah telah menerbitkan kebijakan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi secara elektronik, Online Single Submission (OSS) yang juga diterapkan di KEK," kata Enoh.

Peresmian KEK ini dilaksanakan bersamaan dengan Peresmian Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang yang telah selesai dibangun dan digunakan sejak 2017. Saat ini sudah dibangun gedung terminal pada sayap kanan yang dapat menampung 3 (tiga) juta penumpang. Kedepannya, sayap kiri juga bakal dikembangkan, sehingga nantinya Bandara kebanggaan warga Pulau Bangka ini akan dapat menampung hingga 5 juta penumpang.

Menko Darmin di ujung acara lantas berpesan agar KEK Tanjung Kelayang dapat terwujud sesuai harapan, serta memberikan manfaat maksimal dan berkelanjutan, termasuk meningkatkan devisa dari sektor kepariwisataan. (Setkab)

Bandara Depati Amir Pangkal Pinang akan Mampu Tampung 3 Juta Penumpang pada 2020

Posted: 14 Mar 2019 11:16 AM PDT

Bandara Depati Amir Pangkal Pinang akan Mampu Tampung 3 Juta Penumpang pada 2020PANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM - Pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas Bandara Depati Amir, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jika saat ini, kapasitas bandara tersebut baru mencapai 1,5 juta penumpang per tahun, namun jumlah penumpang sudah mencapai 2 juta orang, diharapkan tahun depan bandara ini mampu menampung 3 juta penumpang.

"Bandara Depati Amir di Provinsi Bangka Belitung ini kalau kita lihat sudah sangat representative untuk sekarang.  Kapasitasnya 1.5 juta tetapi penumpangnya sudah lebih dari 2 juta. Sehingga ini dibangun lagi di sayap bagian kanan sana, dibangun untuk kapasitas 3 juta. Kita harapkan Insyaallah nanti di 2020 selesai," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meresmikan terminal baru Bandara Depati Amir, di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis (14/3) pagi.

Namun, menurut Presiden, dirinya sudah memerintahkan juga untuk membangun yang sayap kiri, dengan kapasitas kalau tadi tambah kapasitas menjadi 3 juta, yang sebelah kiri tambah lagi nanti kapasitasnya menjadi 5 juta.

Hal ini, lanjut Presiden, dilakukan karena kita harus mendahului pertumbuhan penumpang, yang tumbuh sangat baik di Provinsi Bangka Belitung ini.

Dengan siapnya sarana terminal di Bandara Depati Amir, Presiden Jokowi optimistis wisatawan akan semakin banyak yang datang di kawasan ini, karena di sini ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, dan akan dibuka lagi KEK yang lainnya.

"Ini baru disiapkan. Sehingga kita harapkan betul-betul ekonomi bisa tumbuh. Tadi Pak Gubernur menyampaikan setelah ada Tanjung Kelayang itu PAD tambah berapa persen? Naik 300%," ujar Presiden.

Menurut Presiden, sudah banyak investasi yang berminat masuk di KEK Tanjung Kelayang, Ia menyebutkan sudah masuk Sheraton, Sofitel akan masuk,  M Gallery juga sudah akan masuk.

"Ini tinggal proses administratif dikit-dikit saja,  tapi yang sudah bangun Sheraton," tegas Presiden seraya menambahkan, total investasi di Tanjung Kelayang ditargetkan bisa mencapai Rp9 triliun. (Setkab)

Jokowi Ingatkan Dana PKH Boleh Digunakan Untuk Pendidikan

Posted: 14 Mar 2019 10:24 AM PDT

Jokowi Ingatkan Dana PKH Boleh Digunakan Untuk PendidikanPANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, dana Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan juga kesehatan, gizi. Untuk beli seragam sekolah boleh? Untuk beli sepatu sekolah? Boleh.  Untuk beli ikan boleh? Bagi anak-anak kita boleh. Untuk beli telur? Boleh.

Kepada para penerima PKH, Presiden meminta agar memberi anak telur 1, ikan 1. Jangan seperti masa kecil dirinya, telur satu saja dirajang-rajang jadi 8, jadi 4, jadi 6.

"Jadi kita tidak ingin anak-anak kita ini kurang gizi, anak-anak kita ini stunting. Kerdil. Enggak boleh. Anak-anak kita harus kita beri gizi sebanyak-banyaknya agar sehat, agar pintar, agar cerdas, agar bisa sekolah. Oleh sebab itu, diberikan PKH," kata Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan 1.200 PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Auditorium STMIK Atma Luhur, Kecamatan Gabek, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (14/3) siang.

Jangan sampai, lanjut Presiden, PKH untuk beli ininya Ibu (baju). Atau untuk beli ini (make up). Tidak boleh, tidak boleh.

Dalam kesempatan berdialog dengan penerima PKH, Presiden Jokowi menyampaikan, nanti awal April akan ada lagi transfer, kurang lebih sama dengan yang diterima pada Januari lalu.

Namun Presiden wanti-wanti, agar sebelum dapat transfer direncanakan dulu dipakai untuk apa dana PKH yang nantinya akan diterima.

"Rinci begitu lho ya. Jangan nanti ada transfer langsung kaget, waduh ini transfer ini sudah keluar lagi satu juta, langsung bingung beli. Jangan seperti itu lho. Direncanakan uang ini harus tepat sasaran," tutur Presiden Jokowi.

Direncanakan 1 untuk beli apa, 2 untuk beli apa, 3 untuk apa, 4 untuk beli apa, 5 untuk apa, direncanakan. Mulai merencanakan keuangan keluarga, direncanakan. Jangan nanti baru ditransfer kita baru bingung untuk apa ya, untuk apa. Bisa nanti beli ini, beli ini nanti, hati-hati, hati-hati. Ketahuan nanti SDM PKH, pendamping PKH, hati-hati lho ya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi kembali berpesan kepada para penerima PKH agar dana yang ada dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan keluarga, baik yang berkaitan dengan pendidikan, baik yang berkaitan dengan kesehatan, dan gizi anak.

"Jangan keluar dari situ. Untuk beli pulsa tidak boleh, suaminya minta untuk beli rokok tidak boleh. Beli rokok suami tetap enggak boleh. tapi diberitahu baik-baik suaminya, pak tidak boleh untuk beli rokok ini untuk anak-anak kita, untuk biar sehat, biar pintar," pungkas Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Babel  Erzaldi Rosman. (Setkab)

Ritassya Wellgreat Waynands Fokus Mengajar Lansia dengan Buta Aksara

Posted: 25 Feb 2019 11:41 AM PST

 Ritassya Wellgreat Waynands Fokus Mengajar Lansia dengan Buta AksaraPANGKAL PINANG, LELEMUKU.COM – Model Cantik asal Kota Pangkal Pinang yang mewakili Provinsi Bangka Belitung (Babel) di ajang kecantikan Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Ritassya Wellgreat Waynands fokus untuk mengajar orang tua buka aksara.

Menurut dara muda berusia 18 tahun itu bahwa alasan dirinya tergabung sebagai volunteer di Bangka Belitung yang membantu mengajar orang tua buta aksara karena para lansia tersebut masih aktif bekerja tetapi memiliki keterbatasan dalam membaca.

"Volunteer yang peduli sesama ini difokuskan kepada para lansia yang masih bekerja keras namun memiliki keterbatasan dalam membaca," kata Wellgreat saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.

Gadis yang hobby bernyanyi dan berakting ini berharap kegiatan yang dilakukan pihaknya dapat membantu para lansia dengan keterbatasan membaca tersebut untuk memahami dan mewaspadai segala sesuatu tentang sumber informasi dari luar.

"Kegiatan ini diharapkan mampu membantu mereka untuk dapat memahami sumber informasi dari luar sehingga mereka mampu lebih memahami dan mewaspadai segala sesuatu," harapnya.

Gadis yang menyukai tantangan ini sejak kecil telah diajarkan mandiri dalam segala hal dan diberikan kebebasan untuk menentukan apa yang tepat bagi hidupnya. Mendapatkan kebebasan dari orangtuanya bukan berarti Wellgreat terlepas dari tanggung jawab.

Namun dirinya tetap mendiskusikan segala sesuatu bersama keluarga sehingga terbentuk sebuah kebiasaan yang open minded dan hangat. Serta hal tersebut pun membuatnya tumbuh menjadi seorang yang dewasa dalam berfikir dan bertindak.

Wellgreat pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bangka Belitung dimana saja agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai, terlebih khusus untuk membantu para lansia dengan keterbatasan membaca.

"Hai.. semue sepradik Bangka Belitung, jangan lupak ok dukung ko Ritassya Wellgreat nek jadi Puteri Indonesia 2019, makaseh ok," ajaknya.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.

Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

Ritassya Wellgreat Waynands akan bersaing dengan ke-38 finalis puteri Indonesia lainnya untuk memperebutkan mahkota 'Puteri Indonesia 2019', diataranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.

Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.

Artika Fastinal Rustam (23)  dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat.

Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur, Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau.

Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari  Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT).

Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, (19), Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng).

Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)

Pertamina Serahkan Ambulans dan Motor Sampah ke Masyarakat Bangka

Posted: 20 Feb 2019 12:01 PM PST

Pertamina Serahkan Ambulans dan Motor Sampah ke Masyarakat BangkaBANGKA, LELEMUKU.COM – Pertamina Marketing Operation Region II (MOR II) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menyerahkan tiga ambulans dan tiga motor sampah untuk masyarakat di Kepulauan Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

Ambulans diserahkan kepada Yayasan Darul  Quran Kabupaten Bangka, Keuskupan Pangkal Pinang Kota Pangkal Pinang, Desa Penutuk Kecamatan Lepar Ponggok Kabupaten Bangka Selatan. Sedangkab motor sampah diserahkan kepada Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.

Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina. 

"Pertamina hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai perusahaan yang bertanggung jawab menghantarkan energi dan mendukung pembangunan masyarakat melalui 4 pilar CSR yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pengembangan masyarakat," jelas Rifky.

Mobil ambulansyang diserahkan telah dilengkapi dengan perangkat dan fasilitas alat kesehatan yang bisa dipakai langsung oleh penerima manfaat.  Rifky  berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan dan kebersihan dari sampah di lingkungan masyarakat sekitar.

"Kami berharap, bantuan ini dapat mengurangi kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat. Karena kami mendapatkan informasi, masyarakat perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu – Rp 500 ribu untuk mendapatkan fasilitas ambulans dari rumah sakit," kata Rifky.

Sepanjang tahun 2018 lalu, Pertamina telah menyerahkan bantuan lebih dari Rp 3 miliar untuk masyarakat Propinsi Bangka Belitung.  Bantuan ini berupa kegiatan pendidikan dan pelatihan budidaya pertanian serta peternakan, bantuan bencana alam, bantuan alat kesehatan dan , perbaikan sarana ibadah dan taman pendidikan Al Quran, dan lain-lain. (Pertamina)

30.000 Generasi Muda di Bangka Belitung Meriahkan Millenial Road Safety Festival

Posted: 17 Feb 2019 07:25 AM PST

30.000 Generasi Muda di Bangka Belitung Meriahkan Millenial Road Safety FestivalPANGKALPINANG, LELEMUKU.COM - 30.000 lebih generasi muda millenial dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkumpul dan bersatu turut serta mengikuti gerakan moral kampanye peduli keselamatan kemanusiaan yakni 'Millenial Road Safety Festival' yang dilaksanakan di Alun-alun Taman Merdeka, Kota Pangkalpinang, Minggu (17/2).

Millenial Road Safety Festival yang dilaksanakan hampir di seluruh wilayah Indonesia secara estafet dan masif ini tak lain dalam upaya Polri dalam hal ini Korlantas Polri melalui Polda diwilayah untuk mewujudkan millenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang.

Ribuan generasi muda millenial dari kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas, dan warga masyarakat hingga jajaran instansi pemerintah daerah yang berkumpul ini nantinya akan bersama-sama Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen pol Istiono untuk mengikrarkan deklarasi kebangsaan pelopor keselamatan berlalulintas generasi milennial mendukung road safety menuju zero accident.

Sebelum mendeklarasikan keselamatan berlalulintas, rangkaian gelaran festival road safety yang diinisiasi Polda Kep.Babel dan Ditlantas serta didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat  ini dimulai dengan jalan sehat Millenial.

Kapolda Istiono melepas ribuan lebih peserta jalan sehat dengan mengibarkan bendera start tanda dimulainya kegiatan.

Turut mendampingi Kapolda saat pelepasan peserta jalan sehat Wakil gubernur Kep.Babel Abdul Fatah mewakili Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, Dirlantas Polda Kep. Babel Kombes Pol Agus Fachtulloh, Wadirlantas, jajaran tim asistensi Korlantas Polri, jajaran Dishub Provinsi Kep. Babel.

Selain itu, dalam kegiatan millenial road safety ini juga akan ada penandatangan bersama seluruh peserta di backdrop besar, senam kolosal, millenial enterpreuner expo, touring lintas millenial safety riding & driving, dialog lintas millenial, kontes road safety millenial, hingga kontes duta road safety millenial.

Tak hanya itu, acara yang berpusat di alun-alun ini juga dimeriahkan dan dihibur oleh artis selebgram Maeell Le, group band Jamrud. ditambah artis Indonesia Nardji denga Yeyen akan mengawal jalannya acara sebagai MC. Ada juga artis maupun performance lokal lainnya. Tak ketinggalan beragam doorprize bakal dibagikan kepada masyarakat.

Semarak kegiatan Millenial Road Safety Festival di Kep.Bangka Belitung dimulai sejak pagi hari dan akan berlangsung hingga malam hari nanti akan dibuka serta ditutup langsung oleh Kapolda Kep.Bangka Belitung dan Gubernur dengan didampingi para jajarannya. (Acok)