TIGA PELAKU CURAT DAN DUA PENADAH DI JEBLOSKAN KE PENJARA |
- TIGA PELAKU CURAT DAN DUA PENADAH DI JEBLOSKAN KE PENJARA
- Camat beserta Lurah Jatisampurna Segel Tempat hiburan.Malam
- DIJANJIKAN JADI PNS, PASUTRI INI ROGOH KOCEK dan PERHIASAN ORANG TUA
- Bursel Akan Dibangun GI dan Transmisi Line 70 KV
- Yamin : Korban Pemerkosaan RSU Namrole Sudah di Periksa
- Dinkes Gelar Kegiatan Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu
- BACOK PELAJAR PAKAI CELURIT, GEMBALA BEBEK DIBEKUK POLISI
- Kepala BKD Maluku: Pengganti Kepala Bappeda Kewenangan Gubernur
- Dikucurkan dari Desember 2017, Dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Belum Juga Dicairkan BPKAD Maluku
- Peduli Dengan Petani, Babinsa Lempeni Koramil 0821/10 Tempeh Laksanakan Pendampingan Secara Rutin.
- Personel Koramil 0821/03 Senduro Dukung Pelaksanaan Senam Bersama IGTKI – PGRI Senduro
- Wujud Kepedulian terhadap Sarana Ibadah, Babinsa Wonosari Koramil 0821/15 Tekung Bantu Perehapan Mushola.
- Gabungan OKP Palembang : Kalau Mau Politik Selesaikan Asian Games Dulu
- Sambut HKGB ke 66, Bhayangkari Papua Selenggarakan Lomba Anak Sehat
- Polisi Gagalkan 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong dan Yapen
- Polisi Gagalkan Penyeludupan Ratusan Liter Sopi dari Ambon ke Jayapura
- Sejak Januari 2018, Polres Jayapura Kota Tangani 756 Curanmor
- Kecamatan Pondok melati, Mengelar Gebyar semarak HUT RI ke73,
- Ozzy : Leo Batubara Tokoh Pers Nasional Dikabarkan Meninggal Dunia Di RSPAD Gatot Subroto
- Disdik Provinsi Lampung Disiyalir Memeras Para Kepsek 2,5% Dari Dana BOS
- Polres Jayapura Kota Sikapi Ospek Bintang Kejora di Stikom Muhammadiyah
- Polres Jayapura Kota Bekuk Pengedar Ganja dari KM Dobonsolo
- Sambut HKGB ke 66, Bhayangkari Papua Selenggarakan Lomba Anak Sehat
- Polisi Gagalkan 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong dan Yapen
- Polisi Gagalkan Penyeludupan Ratusan Liter Sopi dari Ambon ke Jayapura
TIGA PELAKU CURAT DAN DUA PENADAH DI JEBLOSKAN KE PENJARA Posted: 29 Aug 2018 07:29 PM PDT Lumajang(sekilasmedia.com)Dalam bulan terakhir tahun 2018. Dari Lima pelaku curat dengan pemberatan Jajaran Polres Lumajang berhasil mengungkap dan menangkap 5 pelaku kejahatan terkait kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Dari lima pelaku dua diantaranya sebagai penadah, dua pelaku tersebut tersungkur ditembus peluru Polres Lumajang karena mengancam akan keselamatan petugas sewaktu akan melakukan penangkapan. Kasat Reskrim Hasran ,SH.M.Hum melalui Kabaq Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Baskoro SH mengatakan bahwa dari kelima pelaku tersebut diantaranya Moch Busariyanto (41), Jaenul Irwanto (22) Anang Supriyanto, dan Ngateman (36) ke empat tersangka warga Dusun Pakeman, Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung,Lumajang dan Sugiyo Prayitno (47) warga Dusun Ponjen Kidul, Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Selain kelima pelaku satu diantaranya yakni HG (35) berhasil melarikan diri dan dinaikan Statusnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Ipda Catur menambahkan menerangkan bahwa dua pelaku tersebut bertinda sebagai penadah dan ketiganya sebagai pelaku,sementara kedua pelaku Curat tersebut diberi hadiah tembakan dikakinya karena mengancam keselamatan petugas yang hendak melakukan penangkapan,"imbuhnya Masih menurutnya,Ia menjelaskan, Mula - mula Petugas mengetahui keberadaan kedua pelaku bernama Moch Busariyanto dan Anang Supriyanto langsung menangkap keduanya saat berada di jalan raya Tukum, tak membutuhkan waktu lama Satreskrim Lumajang berhasil meringkus pelaku di persawahan dekat rumahnya, dan Ngateman ditangkap di rumahnya di Dusun Pakeman, Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung dan digelandang ke polres Lumajang.Selanjutnya polisi melakukan pengembangan akhirnya berhasil menangkap Sugiyo Prayitno saat berada di rumahnya di Dusun Ponjen Kidul, Desa Kencong," jelasnya Para pelaku tersebut menjadi target kepolisian. Lantaran kerap beraksi puluhan kali. Bukan itu saja,para pelaku kerap sekali meresahkan warga masyarakat, bahkan, sudah melakukan aksinya di 9 TKP di wilayah hukum Polres Lumajang,"ucapnya Catur. Dan berhasil mengamankan barbuk diantaranya 4 unit sepeda motor yakni Honda Supra X warna hitam kombinasi merah, Honda Beat warna Merah, Yamaha Jupiter Z warana hitam, Honda Revo warna hitam, dan 2 unit roda tiga, 4 mesin diesel pompa air dan Komplotan pelaku Curat sekarang dijebloskan kepenjara. Saat ini, polisi tengah melakukan pengembangan dan melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri,"pungkasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TIGA PELAKU CURAT DAN DUA PENADAH DI JEBLOSKAN KE PENJARA . Silahkan membaca berita lainnya. |
Camat beserta Lurah Jatisampurna Segel Tempat hiburan.Malam Posted: 29 Aug 2018 06:47 PM PDT Bekasi SKI. Kali ini Camat jati Sampurna dibantu jajaran Tiga Pilar Koramil dan Polsek pondok Gede, para Lurah Jatisampurna dan Jati karya,kembali menyegel sejumlah kafe dan warung Remang -remang di dua wilayah kelurahan Jatisampurna dan jati karya.kecamatan Jatisampurna kota Bekasi Selasa malam,28/8/18 Camat Jatisampurna,Drs,Abi Hurairah, Menyatakan " ada 40 warung remang - remang dan kafe di dua kelurahan diwilayah, yang mana sebelumnya sudah melayangkan surat teguran kepada para pemilik kafe yang disinyalir menjual minuman keras (miras) berkedok warung kopi.dan tempat hiburan malam yang sangat menggangu lingkungan warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi hiburan malam ucap Abi. Dalam penyegelan tersebut, melibatkan kan jajaran tiga pilar ,Danramil dan Polsek pondok gede.beserta kekuatan penuh 28 personil satpol PP 10,Personil Polsek dan 5 personil Koramil dibantu staf kecamatan." kami akan melanjutkan kegiatan penyegelan ini di wilayah kelurahan Jati Rangga ada 16 tempat hiburan,untuk segera menutup tempat hiburan malam miliknya tandasnya. kami telah rapat kordinasi dengan jajaran Danramil dan Kapolsek pondok Gede ,dengan berlanjut nya penyegelan kafe ini, untuk memberikan Tidak pidana Ringan (Tipiring ) kedepannya Kepada pemilik atau pelayanan, Warung Remang remang, untuk tidak ada lagi kegiatan tempat hiburan malam pungkasnya. (Egi ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Camat beserta Lurah Jatisampurna Segel Tempat hiburan.Malam . Silahkan membaca berita lainnya. |
DIJANJIKAN JADI PNS, PASUTRI INI ROGOH KOCEK dan PERHIASAN ORANG TUA Posted: 29 Aug 2018 05:49 PM PDT Karangasem Bali,Sekilasmedia.com Tergiur iming iming dijanjikan akan diloloskan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat menyerahkan sejumlah uang, akhirnya Gede UM (39) asal Desa Culik, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, melaporkan Gede Su (30) asal Desa Abang, ke Polsek Abang, Rabu (29/8). kemarin. Laporan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Abang, AKP. I Nyoman Wiranata, SH saat dikonfirmasi. " Ya memang benar ada laporan saat ini masih dalam lidik, " singkatnya. Berdasarkan infornasi, Ni Made Ar istri Gede UM, awalnya dikenalkan oleh temannya kepada Gede SU yang mengaku sebagai sorang perekrut pegawai negeri sipil (PNS). Seiring berjalannya waktu Ni Made Ar bersama temannya menemui Gede SU. Dalam pertemuan tersebut, Gede SU menyampaikan bahwa saat itu ada perekrutan PNS serta mengatakan memiliki teman yang bisa meloloskan di Jakarta, namun dengan syarat harus menyerahkan uang sebesar Rp.110 juta ketika SK nya sudah keluar. Akhirnya Ni Made Ar menyampaikan kepada Gede UM. Komunikasipun kian inten, hingga akhirnya pada pertengah tahun 2017 lalu, Gede SU meminta uang muka Rp.20 juta yang katanya uang tersebut bakalan dikirim ke Jakarta supaya SK PNSnya cepat keluar. Uangpun akhirnya diserahkan, namun setelah ditunggu sekitar 3 bulanan SK PNS yang dijanjikan tak kunjung keluar, Gede UM lantas meminta kembali uang yang telah diserahkannya tersebut dan langsung dikembalikan. Tak berselang lama, setelah uang dikembalikan, Gede SU datang lagi dengan membawa kutipan SK atas nama Ni Made Ar. Saat itu, Gede SU kembali meminta uang sebesar Rp.2 juta, ngakunya untuk digunakan sebagai uang transpor ke Jakarta. Sebulan kemudian, Gede SU kembali datang, bukannya membawa SK melainkan kembali meminta uang transport sebesar Rp.2 juta. Setelah itu, Gede SU semakin sering datang ke rumah Ni Made Ar hingga akhirnya kembali meminta uang sebesar Rp.8 juta rupiah, yang katanya untuk menutupi kekurangan uang yang digunakan untuk mengurus SK di Jakarta. Lantaran Gede UM dan istri tidak punya uang cash, akhirnya meminjam perhiasan emas kepada orangtuanya seberat 16.5 gram. Emas ini lantas diserahkan kepada Gede SU. Waktu terus berjalan, setelah ditunggu selama dua bulan, ternyata tak kunjung terdengar kabar tentang pengangkatan SK untuk Ni Made Ar. Hingga akhirnya Gede SU kembali meminta uang sebesar Rp.30 juta rupiah dengan alasan uang tersebut sebagai uang pinjam untuk proses penerbitan SK. Bahkan untuk meyakinkan Gede SU berjanji akan memberikan sepeda motor sebagai jaminannya. Setelah uang diserahkan ternyata sepeda motor yang dijanjikan tidak juga diserahkan. Setelah itu, Gede UM dan istri mulai curiga dan menagih kembali uang serta perhiasan emas yang dibawa Gede SU. Setelah ditagih, uang milik pasutri tersebut baru dikembalikan hanya Rp.10 juta, sementara sisanya sampai sekarang belum dikembalikan.(soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DIJANJIKAN JADI PNS, PASUTRI INI ROGOH KOCEK dan PERHIASAN ORANG TUA . Silahkan membaca berita lainnya. |
Bursel Akan Dibangun GI dan Transmisi Line 70 KV Posted: 29 Aug 2018 05:19 PM PDT |
Yamin : Korban Pemerkosaan RSU Namrole Sudah di Periksa Posted: 29 Aug 2018 05:19 PM PDT |
Dinkes Gelar Kegiatan Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Posted: 29 Aug 2018 05:19 PM PDT |
BACOK PELAJAR PAKAI CELURIT, GEMBALA BEBEK DIBEKUK POLISI Posted: 29 Aug 2018 04:34 PM PDT Jembrana Bali,Sekilasmedia.com- Sempat melarikan diri dari kejaran polisi, akirnya penggembala bebek, Rohmat Hidayat (26) pelaku penganiayaan dengan modus pembacokan seorang pelajar di Denpasar, berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, saat hendak menyebrang ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang. Penangkapan terhadap pelaku, yang alamatnya Jember ini, lantaran melakukan pembacokan terhadap pelajar bernama Tannya Rizki Dwiramadani (18) menggunakan sajam berupa celurit pada Selasa (28/8) dinihari setelah pesta minuman keras bersama teman temannya di wilayah hukum Denpasar Barat. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek kepala bagian belakang dan pelipis. " Pelaku kita amankan, setelah mendapatkan informasi dari Polsek Denpasar Barat, bahwa ada pelaku pembacokan terhadap pelajar diduga kabur ke Jawa melalui jalur darat, " terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa. Karena informasi tersebut, pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk melakukan pemeriksaan secara ketat di pintu keluar Bali atau di pos 1 Pelabuhan Gilimanuk. Dan berhasil mengamankan pelaku saat hendak menyeberang ke Jawa, menggunakan alat transportasi bus AKAP. " Pelaku yang sebelumnya kita amankan langsung dijemput pihak Polsek Denpasar Barat untuk proses hukum selanjutnya karena TKP ada di wilayah Denpasar Barat, " tutup Subawa.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BACOK PELAJAR PAKAI CELURIT, GEMBALA BEBEK DIBEKUK POLISI . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kepala BKD Maluku: Pengganti Kepala Bappeda Kewenangan Gubernur Posted: 29 Aug 2018 03:56 PM PDT BERITA MALUKU. Jumat 31 Agustus 2018 besoka, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku mengakhir masa tugas pengabdiannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) dilingkup pemerintah Provinsi Maluku, Dikarenakan Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Maluku ini, telah memasuki masa pensiun. Hal inipun diakui kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku, Femy Sahetapy kepada via telepone, Rabu (29/8/2018). "Ya, benar 31 Agustus merupakan tugas akhir Kepala Bappeda," ujarnya. Dikatakan, untuk pengganti Sihaloho merupakan kewenangan Gubernur Said Assagaff. "Pastinya sudah disiapkan pelaksana tugas untuk mengantisipasi kekosongan jabatan, dan hal tersebut merupakan kewenagan Gubernur," ujarnya. Untuk diketahui, setelah Kepala Bappeda, ada beberapa pejabat eselon II yang akan masuk dalam masa pensiun, diantaranya Kepala Inspektor Maluku, Semy Risambessy, Kepala BKD, Femy Sahetapy, Kepala Biro Kesra, Rosmina Tutupoho. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kepala BKD Maluku: Pengganti Kepala Bappeda Kewenangan Gubernur . Silahkan membaca berita lainnya. |
Dikucurkan dari Desember 2017, Dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Belum Juga Dicairkan BPKAD Maluku Posted: 29 Aug 2018 03:56 PM PDT BERITA MALUKU. Sampai saat ini Badan Pendapatan Keuagan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku belum juga menguncurkan dana Rp300 juta untuk program monitoring rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku. Padahal dana yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI tersebut sudah disalurkan sejak desember 2017 kepada Pemerintah Provinsi Maluku melalui BPAKD. "Anggaran tersebut sudah dikirim sejak Desember 2017, namun sampai saat ini belum juga diberikan," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Maluku, Jhon Hursepuny kepada wartawan di kantor Gubernur, Rabu (29/8/2018). Dikatakan, saat ini anggaran tersebut dimasukan dalam anggaran mendesak, berdasarkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) yang sudah keluar. "Kita sudah usahakan dan DPA-nya juga sudah keluar. Dimana anggaran tersebut masuk dalam anggaran mendesak," ucapnya. Menurutnya, salah satu faktor belum dilakukannya montoring dan rekonstruksi, dikarenakan anggaran yang belum dicairkan. "Tahun lalu kita melakukan monitoring di kabupaten Maluku Tenggara, tahun ini di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Karena anggarannya belum dicairkan, sehingga kami belum bisa melakukan mointoring," tuturnya. Dijelaskan, program rehailitasi dan rekonstruksi pasca bencana di kabupaten SBT sudah mulai berjalan, dengan anggaran Rp15 miliar yang dikucurkan langsung BNPB RI kepada Pemerintah Kabupaten untuk pembangunan talud, gorong-gorong dan jembatan. Untuk itu, perlu dilakukan monitoring sehingga dapat mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan berjalan baik atau tidak. "Kita sih berharap anggaran tersebut secepatnya dicairkan, sehingga program monitoring juga bisa dikakukan dalam waktu dekat, guna memantau langsung pekerjaan yang sementara ini lagi berjalan," ungkpanya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dikucurkan dari Desember 2017, Dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Belum Juga Dicairkan BPKAD Maluku . Silahkan membaca berita lainnya. |
Peduli Dengan Petani, Babinsa Lempeni Koramil 0821/10 Tempeh Laksanakan Pendampingan Secara Rutin. Posted: 29 Aug 2018 03:54 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com ) 29/8 agustus 2018 Guna mewujudkan suksesnya program pemerintah dibidang ketahanan pangan nasional, berbagai upaya telah dilakukan oleh Koramil 0821/10 Tempeh, melalui babinsa yang ada dijajaran semua bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelaraskan program pendampingan bagi para petani yang ada di wilayah tersebut, Rabu (28/8/2018) Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Serka Agus Rozak Babinsa Lempeni bersama dengan para petani yang tergabung dalam kelompok tani Sidomulyo di wilayah rt. 28 rw. 07 dusun Mujur desa Lempeni kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang yang melaksanakan penyiangan rumput diareal lahan tanaman padi seluas 1 ha lebih. "Kegiatan bersama yang kita lakukan ini bertujuan untuk membersihkan rumput yang tumbuh dilahan tanaman padi yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman sehingga juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi panen", ujarnya. Menurut Serka Rozak, pendampingan yang dilakukan kepada para petani dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus dimulai tahap pra tanam, proses tanam, perawatan tanaman dari pemupukan, penyiangan rumput dan penanggulangan hama penyakit serta masa panen sampai pasca panen akan kita kawal bersama dengan dinas dan instansi terkait yang menangani program pemerintah dibidang ketahanan pangan nasional, jelasnya. Muda-mudahan dengan pendampingan dan sinergi bersama dapat membuat peluang untuk peningkatan terhadap produksi panen akan semakin meningkat sehingga kesejahteraan petani juga akan semakin baik dan program pemerintah untuk menyukseskan bidang ketahan pangan nasional dalam berswasembada beras dalam negeri dapat teralisasi, pungkas Serka Rozak. Sementara Holil Hariyanto (46) warga setempat yang memiliki lahan merasa sangat senang dengan adanya pendampingan yang telah dilakukan oleh Babinsa bersama dengan pihak-pihak terkait yang selama ini sudah berupaya memberikan bantuan dan berbagai solusi demi peningkatan produksi panen yang diharapkan. Sebagai warga petani kami merasa senang sebab saat ini pemerintah melalui TNI terutama Babinsa dan dinas serta instansi terkait yang sangat peduli dengan kaum petani selalu memberikan bantuan baik berupa tenaga maupun pikiran yang sudah dicurahkan sehingga produksi panen yang diharapkan selama ini sudah bisa diwujudkan dan harapan kedepan program pendampingan bagi para petani tetap akan dipertahankan, harap Holil.tuturnya (LKT) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peduli Dengan Petani, Babinsa Lempeni Koramil 0821/10 Tempeh Laksanakan Pendampingan Secara Rutin. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Personel Koramil 0821/03 Senduro Dukung Pelaksanaan Senam Bersama IGTKI – PGRI Senduro Posted: 29 Aug 2018 03:54 PM PDT Lumajang ( sekilasmedia com) 29/8agustus 2018 untuk mewujutkan Sebagai kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat, personel Koramil 0821/03 Senduro melaksanakan pengamanan kegiatan peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh IGTKI-PGRI Senduro yang bertempat di Lapangan Senduro RT 02 RW 21 Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Rabu (29/8/2018). Kegiatan senam bersama tersebut diikuti oleh personel Koramil 0821/03 dan personel Polsek Senduro, seluruh guru IGTKI-PGRI Kecamatan Senduro, pengurus PKK Kecamatan Senduro, Lansia Kecamatan Senduro serta siswa PAUD se-Kecamatan Senduro. Menurut Ketua IGTKI-PGRI Senduro yang sekaligus sebagai ketua pelaksana kegiatan Titin Rubiatin M.,S.Pd. mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia di wilayah Kecamatan Senduro. "Selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan kembali olahraga senam bersama sehingga masyarakat dapat selalu hidup sehat," lanjutnya. Titin juga berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan. Sementara itu Sema Sukari, Bati Tuud Koramil 0821/03 Senduro dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa sebagai anggota TNI yang bertugas di wilayah teritorial harus selalu siap membantu setiap kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di wilayah. "Peran aktif kami sebagai anggota TNI dalam kegiatan kemasyarakatan di wilayah merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap masyarakat khususnya generasi penerus bangsa," tambahnya. "Dengan terjaganya kondisi generasi bangsa yang sehat sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa di masa yang akan datang," pungkas Serma Sukari. Selesai pelaksanaan senam bersama kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat bersama penerus bangsa (LKT) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Personel Koramil 0821/03 Senduro Dukung Pelaksanaan Senam Bersama IGTKI – PGRI Senduro . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 29 Aug 2018 03:54 PM PDT Umajang ( sekilasmedia com) 29/8agustus 2018. untuk mewujutkan Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat berkaitan dengan sarana tempat ibadah yang digunakannya, Babinsa Wonosari Koramil 0821/15 Tekung bersama dengan warga sekitar mushola Al Ikhlas yang berada di wilayah rt. 02 rw. 05 dusun Krajan desa Wonosari kecamatan Tekung kabupaten Lumajang dalam upaya perehapan bangunan, Rabu (29/8/2018) Serda Ruslin Hendrawan Babinsa setempat mengatakan, kegiatan bersama dengan warga ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat berkaitan dengan tempat sarana ibadah yang selama ini digunakan untuk sholat berjamaah dan sebagai kegiatan keagamaan lainnya, ungkapnya. "Upaya ini sekaligus sebagai sarana untuk melakukan pembinaan teritorial di wilayah dengan menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik guna mendukung kelancaran tugas pokok sehingga akan tercapai jalinan kerjasama yang erat kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah desa binaan", terang Serda Ruslin. Ia juga menambahkan, sebagai aparat Teritorial harus bertanggungjawab terhadap pembinaan di wilayah yang meliputi semua aspek diantaranya membina kimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME dengan mengupayakan perbaikan sarana ibadah agar masyarakat bisa meningkatkan ibadahnya guna menciptakan insan yang berahlak mulia, imbuhnya. Sementara Saman (62) warga setempat yang menjadi Imam sekaligus pengurus mushola Al Ikhlas juga mengutarakan hal yang sama, bahwa perehapan bangunan mushola bertujuan untuk lebih memotivasi kepada warga lingkungan agar lebih meningkatkan ibadah terutama sholat berjamaah sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT, ujarnya. Selain sebagai sarana ibadah sholat berjamaah, mushola ini juga difungsikan sebagai tempat belajar mengaji bagi anak-anak sekitar dan diharapkan dengan perehapan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan kegiatan keagamaan sehingga mushola ini lebih bisa semarak lagi jamaahnya maupun anak-anak yang mengaji semakin bertambah banyak, kata Saman. Terimakasih kepada Babinsa yang sudah menyempatkan hadir dan meluangkan waktunya untuk perehapan bangunan mushola ini, muda-mudahan apa yang sudah dilakukan bersama dengan warga sekitar menjadikan berkah bagi umat dan dicatat menjadi amal pahala yang melimpah dihadapan Allah SWT serta menambah hubungan jalinan silaturrami untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat yang semakin kuat, pungkasnya.(LKT) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wujud Kepedulian terhadap Sarana Ibadah, Babinsa Wonosari Koramil 0821/15 Tekung Bantu Perehapan Mushola. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Gabungan OKP Palembang : Kalau Mau Politik Selesaikan Asian Games Dulu Posted: 29 Aug 2018 02:46 PM PDT Reporter : Nopri MEDIANASIONAL OBORKEADILAN |PALEMBANG |Rebo ( 29/08)- Beberapa organisasi kepemudaan di kota Palembang, menolak selama pelaksanaan Asian Games yang berlangsung hingga 2 September di Palembang, akan dimanfaatkan sejumlah pihak untuk kepentingan politik. Dalam hal ini dijelaskan koordinator organisasi kepemudaan kota Palembang Momon Wahyudi, didalam acara silahturahmi kepemudaan se Palembang (29/08/2018) Dan dalam rangka menjaga kondusifitas selama berlangsungnya Asian Game di Palembang. "Untuk itu sebagai warga negara yang baik kita mengimbau dan mengajak semua lapisan masyarkat ikut turut bersama-sama mensukseskan Asian Games yang berlangsung dan sebagai tuan rumah, agar selalu menjaga situasi kondusif, dan menghindari kegiatan- kegiatan, yang bisa mengganggu situasi pelaksanaan Asian Games,"katanya. Lebih lanjut ia menuturkan silahturahmi dengan belasan organisasi kepemudaan di Palembang yang terdiri dari beberapa OKP, antara lain GP Ansor Palembang, Banser, Pemuda Pancasila, PMII, IBNU, GAMKI, Prada, Gemabudisht, pemuda katolik, Gemasaba, IPPNU, Garda bangsa, GMNI, dab CBP, sepakat untuk bersama- sama menghindari propokatif yang jadi konflik. "Untuk itu Gabungan OKP di Palembang ini punya warna berbeda dan memiliki pilihan masing- masing, dan beruntungnya di Sumsel kami kompak. Kalau mau politik selesaikan Asian Games dulu, oleh karenanya sudah terbukti ada pro dan kontra dalam politik saat ini, khususnya gerakan ganti presiden yang akan dilaksanakan 1 September yang akan datang. Dan kalau mau masih melaksanakan silahkan izin pihak keamanan dari mekanisme yang ditentukan, jangan tanpa izin," jelasnya. Dan menurut Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Palembang Heri Suyatno, menilai kondisi Sumsel khususnya kota Palembang selama ini sudah kondusif dan aman, jangan sampai dicederai dengan memancing hal- hal politik yang bukan pada tempat dan waktunya saat ini. "Apapun kegiatan politik disampaikan pada saatnya nanti, kampanye atau apalainnya. Sekarang kita fokus Asian Games dulu, dan banyak memperoleh pujian internasional sebagai tuan rumah, jangan tercoreng dengan kegiatan ranah politik dan siapa presiden terpilih mendatang" tuturnya. Dijelaskan Heri, pihaknya tidak ingin ada pergantian presiden selain di pemilu, karena hal itu melanggar konstitusi. "Untuk itu kita belajar di daerah lain yang akan deklarasi ganti presiden, dan kita tidak ingin terjadi konflik di Palembang. Kami Pemuda Pancasila menolak pihak- pihak yang mau ganti Presiden. Kalau mereka keras, kami siap turun karena kewajiban pemuda juga ikut mengamankan negaranya selain pihak keamanan yang ada sekarang,"tutupnya. Reporter: Nopri Editor : yuni shara Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gabungan OKP Palembang : Kalau Mau Politik Selesaikan Asian Games Dulu . Silahkan membaca berita lainnya. |
Sambut HKGB ke 66, Bhayangkari Papua Selenggarakan Lomba Anak Sehat Posted: 29 Aug 2018 11:55 AM PDT ![]() Hadir dalam kegiatan Lomba Anak Sehat Batita Bhayangkari Daerah Papua, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Pinta Jacobus Marjuki, Para Pengurus Bhayangkari Daerah Papua, Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Ny. Yuhanna Gustav Urbinas, Para Pengurus Cabang Bhayangkari Jayapura Kota, dan Tim Juri yang dihadirkan dari Puskesmas Distrik Jayapura Utara yang dipimpin Dr. Butar-Butar serta peserta Lomba anak sehat beserta orang tuanya sekitar 70 orang. Dalam Sambutannya Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Papua yang dibacakan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Pinta Jacobus Marjuki mengatakan yang intinya Kami mengadakan Lomba Anak Sehat bertujuan untuk memepererat tali silaturahmi kita Keluarga besar Polri dengan masyarakat. "Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal, selain itu juga meningkatkan motivasi masyarakat dalam membina dan mengembangkan kesehatan serta kesejahteraan balita dan anak," Ungkap Ny. Pinta Jacobus Marjuki. Lanjut dirinya menambahkan, Anak adalah aset bangsa yang sangat berharga, saya berharap dengan keikhlasan dan ketulusan hati ibu dalam merawat, memelihara dan menjaga kesehatan anaknya dapat melahirkan anak-anak yang berkualitas tinggi lahir dan bathin. Kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Anak Sehat dengan penilaian dari Kebersihan Gigi dan mulut, berat badan dan tinggi menurut umur balita dan apakah bayi telah lakukan imunisasi sesuai anjuran Pemerintah serta kesehatan pada bayi dan anak tersebut, dimana tiga kategori lomba yang diadakan yakni Kategori Usia 6-11 bulan, 12-23 bulan dan 24-36 bulan.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Gagalkan 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong dan Yapen Posted: 29 Aug 2018 11:55 AM PDT ![]() Kedua pelaku ditangkap saat hendak menaiki Kapal Dobonsolo dengan tujuan masing masing Kabupaten Sorong Papua Barat dan Kabupaten Kepulauan Yapen. Selain mengamankan kedua pelaku polisi juga mengamankan ganja kering siap edar dimana dari tangan RR (20) polisi mengamankan seperempat karung 10 kg berisikan narkotika jenis ganja kering dengan berat 750 gram sedangkan VM (20) diamanakn satu paket ganja kering. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, SH., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY. Hanafiah, S.H, S.IK dan Kasubbag Humas Iptu Jahja Rumra, SH., MH mengungkapkan kedua pelaku ditangkap saat anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut menggelar kegiatan rutin pengawasan penumpang naik maupun turun dari Kapal, karena mencurigai kedua penumpang tersebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan mendapati ganja kering didalam tas milik masing-masing pelaku. "Kedua pelaku ditangkap di tempat yang sama yakni di pelabuhan laut jayapura saat hendak naik ke atas Kapal, namun di jam yang berbeda," terang Kapolres Jayapura Kota saat menggelar press conference di Mapolresta, Selasa (28/8) sore. Kapolres mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara RR (20) merupakan warga Sorong yang datang ke Jayapura dengan tujuan membeli ganja dan selanjutnya akan dibawah untuk diedarkan di Sorong, sementara VM (20) adalah mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Kota Jayapura dimana menurutnya ganja itu akan di konsumsi di Serui bersama rekan-rekannya. "Kedua pelaku saat ini sudah kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan keterangan keduanya, dan saat ini juga kasus tersebut akan dikembangkan mengingat sudah nama-nama yang dikantongi," tutur Kapolres. "Atas perbuatannya kedua pelaku akan dikenakan pasal 111 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,"Pungkas AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Gagalkan Penyeludupan Ratusan Liter Sopi dari Ambon ke Jayapura Posted: 29 Aug 2018 11:55 AM PDT ![]() Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek KPL Jayapura Iptu Joko Prayogo, S.Sos saat dikonfirmasi mengungkapkan dalam penyelundupan tersebut anggota KPL tidak berhasil menangkap pemilik dari ratusan miras tersebut. "Para pelaku diduga dari Ambon dan modusnya menggunakan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan, sehingga hanya barag bukti yang diamankan sementara pelakunya melarikan diri," ungkap Iptu Joko Prayogo, S.Sos, Selasa (28/8) sore. Lanjut dirinya menjelaskan barang bukti yang berhasil diamankan di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura yakni minuman keras lokal jenis Sopi asal Ambon yang dikemas dalam Empat jerigen ukuran 5 liter, 15 bungkus plastik bening ukuran 5 liter serta jerigen berukuran 25 liter. "Barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolsek dan nantinya akan di musnahkan," terang Kapolsek KPL Jayapura.(HumasPoldaPapua) |
Sejak Januari 2018, Polres Jayapura Kota Tangani 756 Curanmor Posted: 29 Aug 2018 11:55 AM PDT ![]() Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura Kota AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/8) siang. Kasat Reskrim menjelaskan dari 756 laporan polisi kasus pencurian kendaraan bermotor baik di Polres Jayapura Kota beserta Polsek jajaran pihaknya berhasil mengungkap 203 kasus, "Sebagian kasus kami sudah ungkap, baik itu dari hasil razia, pengungkapan maupun temuan kami selama beberapa bulan ini, total pelaku sendiri sudah lebih dari 50 pelaku dimana hampir semua sudah dilimpahkan ke kejaksaan negeri Jayapura dan ada juga yang masih dalam proses sidik," terangnya Kasat Reskrim. Untuk daerah rawan terjadinya kasus curnamor, terang Kasat Reskrim tertinggi terjadi di wilayah hukum Polsek Abepura dimana dalam sehari bisa ada laporan polisi terkait kehilangan motor dan itu sudah menjadi atensi Polres Jayapura kota beserta Polsek Abepura. "Untuk kasus curanmor tertinggi di wilayah Abepura dan itu sudah menjadi atensi pimpinan, dan rata-rata kejadian curanmor terjadi di jam-jam kecil berkisaran jam 2 hingga jam 5 subuh," pungkas Kasat Reskrim. "Dari kejadian yang ada kemungkinan sebagian besar di berter dengan ganja, tapi saya juga tidak menyatakan seluruhnya demikian, dari hasil pengungkapan hanya dijual untuk memperoleh keuntungan saja, tujuannya tidak langsung untuk ganja,"Terang AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK Kasat Resrkim menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kota Jayapura agar menjadi polisi untuk diri sendiri mengingat tingginya angka pencurian kendaraan bermotor maka warga masyarakat memiliki inisiatif memastikan keamanan motornya sendiri dengan memasanga alaran mauapun kunci ganja supaya tidak menjadi korban. (HumasPoldaPapua) |
Kecamatan Pondok melati, Mengelar Gebyar semarak HUT RI ke73, Posted: 29 Aug 2018 10:47 AM PDT Bekasi, SKI- Gebyar HUT RI ke 73, ditingkat Kecamatan pondok melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar berbagai lomba, Bulutangkis Gerak Jalan, dan lain-lain. kegiatan yang digelar Rabu (29/8/2018) Camat pondokmelati Dra Ika Indar Yanti,Msi menuturkan, "masyarakat yang begitu antusias bersama, aparatur kecamatan, Kelurahan UPTD,TK SD,SMP, kader ,PKK, posyandu,karang Taruna dll. dengan adanya kegiatan ini.dilihat hasil dari masyarakat, begitu banyak Dorpreze,yang akan diberikan kepada masyarakat"tegasnya. Oleh karena itu, kemerdekaan RI harus diisi dengan hal positif Kita harus dapat memberikan rasa cinta kepada para pahlawan dan pendahulu kita, mari kita renungkan apa sumbangsih yang telah kita berikan demi kejayaan masyarakat, bangsa dan negara," cetusnya. Kedepan berharap kegiatan ini lebih akan lebih semarak lagi ,dan dapat terus berkesinambungan. pungkas ( Egi ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecamatan Pondok melati, Mengelar Gebyar semarak HUT RI ke73, . Silahkan membaca berita lainnya. |
Ozzy : Leo Batubara Tokoh Pers Nasional Dikabarkan Meninggal Dunia Di RSPAD Gatot Subroto Posted: 29 Aug 2018 10:41 AM PDT MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Mantan anggota Dewan Pers Sabam Leo Batubara dikabarkan meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto Jakarta usai terjatuh dari kamar mandir saat hendak menuju keruangannya. Berita kepergiannya tengah mengejutkan sahabat seperjuangannya Ozzy Sulaiman Sudiro yang notabene merupakan Ketua Umum Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI). Yang juga selaku Sekjen Majelis Pers. "saya baru mendengar Pak Leo Batubara meninggal dunia usai tiba di Jakarta malam ini," terangnya melalui keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada sejumlah awak media. Ozzy mengatakan Leo Batubara merupakan sosok yang berkomitmen dalam memperjuangkan kemerdekaan pers di Indonesia. Pejuang pers 3 zaman ini sangat dikaguminya, beliau (Leo Batubara) sangat apresiatif atas lahirnya KWRI pada tanggal 22 mei thn 1998, sebagai pioner, pelopor organisasi wartawan reformis yang saat itu berani menumbangkan tirani kekuasaan rezim pemerintahan yang otoriter. "beliau (Leo Batubara) merupakan saksi dimana saat itu KWRI mendapatkan apresiasi dari Menteri Penerangan Yunus Yosfiah yang kemudian merekomendasikan melalui suratnya hingga bisa berkantor di Gedung Dewan Pers," tukasnya. Dimata Ozzy, Leo Batubara merupakan guru dan sahabat yang dikaguminya. Saat era transisi berlangsung, Leo merupakan fasilitator yang mempertemukan sejumlah pemimpin organisasi pers hingga akhirnya bisa merumuskan Rancangan Undang-Undang (RUU) pers dan lahirlah UU Pokok Pers No. 40 tahun 1999 tentang pers. Yang mengamanah lahirnya Dewan Pers Independen. Saya bersama almarhum turut mensosialisasikan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers kesjeumlah daerah melalui seminar, diskusi dan berbagai pertemuan lainnya untuk menyikapi persoalan pers nasional. Ozzy mengatakan terakhir dirinya bertemu Leo Batubara saat terjadi permasalahan meninggalnya wartawan M Yusuf yang ditengarai sebagai korban kriminalisasi pers. "Leo adalah guru, sahabat yang selalu konsisten terhadap perjuangan pers nasional. Walau kadang terjebak situasi yang salah hingga memicu kritikan unkonsisten atas statementnya. Saya tetap menghormati dan kagum dengan sikap dan pribadinya yang berkarakter. Selamat jalan tokoh pers nasional kita, guru, sahabat, semoga Allah SWT menerima amal kebaikannya, Aamiin," ujar Ozzy. (RWS) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ozzy : Leo Batubara Tokoh Pers Nasional Dikabarkan Meninggal Dunia Di RSPAD Gatot Subroto . Silahkan membaca berita lainnya. |
Disdik Provinsi Lampung Disiyalir Memeras Para Kepsek 2,5% Dari Dana BOS Posted: 29 Aug 2018 09:56 AM PDT Ket Gambar : Disdik Provinsi Lampung Disiyalir Memeras Para Kepsek 2,5% Dari Dana BOS. [ Ilustrasi ] MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | LAMPUNG | Ada kewajiban setor ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung bagi setiap SMA atau SMK se-Provinsi Lampung penerima dana BOS baik negeri maupun swasta sebesar 2,5% per-3 bulannya. Kondisi tersebut diungkapkan nara sumber yang notabene Kepsek salah satu SMK swasta di Bandar Lampung, yang mengaku sangat gerah atas prilaku para oknum di Disdik tingkat provinsi tersebut. "Sangat luar biasa para oknum oknum itu, Setorannya per-tri wulan loh.. , semakin banyak siswanya ya semakin besar setorannya"ujar dia. Wajar saja kalau kemudian masih banyak sekolah yang melakukan pungutan terhadap peserta didik disekolahnya, karena kebutuhan operasional sekolah dirasa kurang dengan adanya kewajiban setor, lanjut nara sumber yang tidak mau namanya disebutkan. " kalau kami belum menyetorkan uang yang diwajibkan mereka, pasti oknum dari Disdik yang namanya son, din dan is itu terus menghubungi kami dan mempertanyakan lpj BOS, tapi kalau sudah ya amanlah itu, jadi sepertinya sih Lpj itu cuma formalitas saja buat mereka, yang penting setorannya" paparnya . Pelanggaran aturan yang terstruktur, mungkin pas untuk apa yang terjadi lingkup Disdik Provinsi Lampung sebagaimana disampaikan si nara sumber berita ini, ada bendahara khusus yang ditugasi mengkoordinir setoran dari setiap sekolah, sebelum kemudian disetorkan ke oknum Disdik. " untuk setoran sekolah sekolah swasta diakomodir oleh Kepsek SMA Gajah Mada dan Kepsek SMK 8 bendahara untuk setoran dari sekolah sekolah Negeri" imbuhnya. Jika benar seperti itu kondisi ditubuh Disdik Provinsi Lampung rasanya sangat wajar bila kemudian ada unsur pembiaran ketika terjadi pungli yang nilainya mencapai milyaran pertahunnya dihampir semua sekolah lanjutan atas yang tersebar di Lampung, seperti SMAN 1 BANGUN REJO Pringsewu, SMAN 1 KLIREJO, Lamteng , SMAN 1 kalianda, Lamsel dan masih banyak sekolah lainnya, bahkan tidak sedikit jumlah peserta didik harus putus sekolah karena tidak mampu membayar nilai pungutan yang ditetapkan sekolah mereka sebagaimana yang dialami Nur Hikmah peserta didik dari SMAN 1 CUKUBALAK, Tanggamus. Dan faktanya pihak Disdik tutup mata, tutup telinga sekalipun ramai pemberitaan terkait pungli dimedia bermunculan. (@stya) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Disdik Provinsi Lampung Disiyalir Memeras Para Kepsek 2,5% Dari Dana BOS . Silahkan membaca berita lainnya. |
Polres Jayapura Kota Sikapi Ospek Bintang Kejora di Stikom Muhammadiyah Posted: 29 Aug 2018 09:55 AM PDT ![]() Pihak Kepolisian Resort Jayapura Kota yang mengetahui hal tersebut lantaran telah viral di media sosial dan langsung mendatangi Kampus Stikom Muhammadiyah yang beralamat di Kampkey Distrik Abepura dan mengamankan empat orang pengurus serta ketua BEM Stikom guna dimintai keterangan tekait aksi tersebut. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, SH, S.IK mengungkapkan, bahwa pihaknya melalui jajaran Polsek Abepura yang dipimpin oleh AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK ketika melakukan pengecekan langsung ke kampus itu, ternyata benar menemukan adanya penggunaan simbol bercorak Bintang Kejora tersebut. "Simbol tersebut beredar di media sosial dalam kegiatan kampus STIKOM, saat dilakukan langkah-langkah kepolisian oleh Polsek Abepura yang langsung turun ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIT, memang benar didapati puluhan mahasiswa yang menggunakan Noken bercorak Bintang Kejora dalam giat pengenalan kampus itu," ungkap Kapolres Jayapura Kota kepada wartawan di Mapolres Jayapura Kota, Selasa (28/8) sore. Kapolres menuturkan, bahwa pihaknya juga telah mengamankan barang bukti puluhan tas Noken bercorak bintang kejora yang digunakan oleh mahasiswa saat kegiatan PKKMB di STIKOM Jayapura dan saat ini Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STIKOM serta tiga panitia PKKMB sudah berada di Mapolres Jayapura Kota untuk dimintai keterangannya. "Hingga sekarang kita sudah amankan barang buktinya. Ketua BEM dan tiga panitia ospek saat ini masih dimintai keterangannya oleh Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, Kita klarfikasi dulu dan kaji lebih lanjut," tegas Kapolres. Lanjut Kapolres, keempat mahasiswa ini nantinya akan dimintai keterangan guna memastikan apakah ada kewajiban bagi mahasiswa baru menggunaan Noken dengan simbol tersebut, akan tetapi dirinya telah memastikan bahwa keempat mahasiswa itu menyadari jika simbol tersebut dilarang dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. "Untuk sementara informasi dari mereka bahwa memang diwajibkan pakai noken, tapi tidak bercorak bintang kejora, tetapi menjadi pertanyaan, kenapa yang bercorak bintang kejora dalam PKKMB itu tidak dilarang? Kita lihat nanti dari hasil pemeriksaan Satuan Reskrim. Untuk sementara mereka tidak kita tahan," Terang Kapolres. Kapolres berharap, agar kedepannya tidak ada lagi hal serupa dalam pelaksanaan PKKMB di lingkungan kampus di Jayapura, yakni menggunakan atribut bercorak bintang kejora ataupun sejenisnya. "Yang terpenting lagi tidak ada kegiatan serupa dan mereka telah menyatakan itu kepada saya setibanya di sini tadi. Mereka sadar akan hal itu,"Pungkas AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK. (HumasPoldaPapua) |
Polres Jayapura Kota Bekuk Pengedar Ganja dari KM Dobonsolo Posted: 29 Aug 2018 09:55 AM PDT ![]() ADA (29) yang merupakan warga kampung Vietnam Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan ditangkap saat berada di deck 4 kapal dobonsolo berserta 4 kg ganja kering yang dikemas didalam puluhan plastic bening berukuran dan disimpan didalam koper. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, SH., S.IK mengungkapkan pelaku ditangkap setelah anggotanya menerima informasi warga yang memberitahukan bahwa ada salah seorang oknum warga yang hendak berangkat menggunakan kapal laut dan mambawa ganja kering dengan tujuan Serui Kabupaten Kepulauan Yapen. "Tim kami mengikuti para Pelaku sampai ke pelabuhan, setelah pelaku tiba di deck 4 belakang kemudian tim Delta langsung melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan pelaku dan menemukan barang bukti Narkotika jenis Ganja," Ungkap Kapolres Jayapura Kota saat menggelar Press rillis di Mapolres Jayapura Kota, Selasa (29/8) sore. Kapolres mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui ganja itu akan dibawanya ke Serui untuk diedarkan dan ganja tersebut itu didapatnya dari PNG serta pelaku baru sekali terlibat dalam jual beli ganja. "Ganja itu akan di jualnya di Serui seharga 1 juta sampai 3 juta tergantung paketnya, sementara ganja itu di belinya dari PNG seharga 15 juta dan ada juga ganja hasil dibarteran menggunakan Hp," tutur Kapolres Jayapura Kota. Kapolres menjelaskan, adapun barang bukti ganja yang diamankan dari tangan pelaku yakni satu buah koper warna hitam yg berisikan 39 bungkus plastik bening ukuran 1 kg berisi ganja, lima bungkus plastik bening ukuran sedang berisi ganja, satu plastik kecil berisi ganja, satu plastik karung beras ukuran 1kg berisi ganja, potongan kertas warna putih berisikan ganja, 19 plastik bening ukuran kecil berisi ganja. Tak hanya itu, barang bukti lainnya antara lain sebuah Tas Jinjing berisikan 24 bungkus plastik bening ukuran besar berisi ganja, satu kantong plastik kecil berisi ganja, satu buah handphone merk Samsung J2 Prime milik ADA. Kapolres menambahkan pelaku ADA diduga merupakan bandar ganja yang sudah sering kali melakukan transaksi antar kabupaten dan diduga kuat pelaku memiliki jaringan di kabupaten kepulauan Yapen. "Penyidik Satuan Narkoba masih akan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan diduga pelaku merupakan pengedar atau bandar ganja besar di kota Jayapura," terang Kapolres. "Perbuatan pelaku akan dijerta pasal 111 ayat 2 undang-undang nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup,"pungkas AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.(HumasPoldaPapua) |
Sambut HKGB ke 66, Bhayangkari Papua Selenggarakan Lomba Anak Sehat Posted: 29 Aug 2018 09:37 AM PDT ![]() Hadir dalam kegiatan Lomba Anak Sehat Batita Bhayangkari Daerah Papua, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Pinta Jacobus Marjuki, Para Pengurus Bhayangkari Daerah Papua, Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Ny. Yuhanna Gustav Urbinas, Para Pengurus Cabang Bhayangkari Jayapura Kota, dan Tim Juri yang dihadirkan dari Puskesmas Distrik Jayapura Utara yang dipimpin Dr. Butar-Butar serta peserta Lomba anak sehat beserta orang tuanya sekitar 70 orang. Dalam Sambutannya Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Papua yang dibacakan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Pinta Jacobus Marjuki mengatakan yang intinya Kami mengadakan Lomba Anak Sehat bertujuan untuk memepererat tali silaturahmi kita Keluarga besar Polri dengan masyarakat. "Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal, selain itu juga meningkatkan motivasi masyarakat dalam membina dan mengembangkan kesehatan serta kesejahteraan balita dan anak," Ungkap Ny. Pinta Jacobus Marjuki. Lanjut dirinya menambahkan, Anak adalah aset bangsa yang sangat berharga, saya berharap dengan keikhlasan dan ketulusan hati ibu dalam merawat, memelihara dan menjaga kesehatan anaknya dapat melahirkan anak-anak yang berkualitas tinggi lahir dan bathin. Kegiatan dilanjutkan dengan Lomba Anak Sehat dengan penilaian dari Kebersihan Gigi dan mulut, berat badan dan tinggi menurut umur balita dan apakah bayi telah lakukan imunisasi sesuai anjuran Pemerintah serta kesehatan pada bayi dan anak tersebut, dimana tiga kategori lomba yang diadakan yakni Kategori Usia 6-11 bulan, 12-23 bulan dan 24-36 bulan.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Gagalkan 2 Remaja Penyeludup Ganja Kering ke Sorong dan Yapen Posted: 29 Aug 2018 09:07 AM PDT ![]() Kedua pelaku ditangkap saat hendak menaiki Kapal Dobonsolo dengan tujuan masing masing Kabupaten Sorong Papua Barat dan Kabupaten Kepulauan Yapen. Selain mengamankan kedua pelaku polisi juga mengamankan ganja kering siap edar dimana dari tangan RR (20) polisi mengamankan seperempat karung 10 kg berisikan narkotika jenis ganja kering dengan berat 750 gram sedangkan VM (20) diamanakn satu paket ganja kering. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, SH., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY. Hanafiah, S.H, S.IK dan Kasubbag Humas Iptu Jahja Rumra, SH., MH mengungkapkan kedua pelaku ditangkap saat anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut menggelar kegiatan rutin pengawasan penumpang naik maupun turun dari Kapal, karena mencurigai kedua penumpang tersebut pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan mendapati ganja kering didalam tas milik masing-masing pelaku. "Kedua pelaku ditangkap di tempat yang sama yakni di pelabuhan laut jayapura saat hendak naik ke atas Kapal, namun di jam yang berbeda," terang Kapolres Jayapura Kota saat menggelar press conference di Mapolresta, Selasa (28/8) sore. Kapolres mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara RR (20) merupakan warga Sorong yang datang ke Jayapura dengan tujuan membeli ganja dan selanjutnya akan dibawah untuk diedarkan di Sorong, sementara VM (20) adalah mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Kota Jayapura dimana menurutnya ganja itu akan di konsumsi di Serui bersama rekan-rekannya. "Kedua pelaku saat ini sudah kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan keterangan keduanya, dan saat ini juga kasus tersebut akan dikembangkan mengingat sudah nama-nama yang dikantongi," tutur Kapolres. "Atas perbuatannya kedua pelaku akan dikenakan pasal 111 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,"Pungkas AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.(HumasPoldaPapua) |
Polisi Gagalkan Penyeludupan Ratusan Liter Sopi dari Ambon ke Jayapura Posted: 29 Aug 2018 09:07 AM PDT ![]() Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek KPL Jayapura Iptu Joko Prayogo, S.Sos saat dikonfirmasi mengungkapkan dalam penyelundupan tersebut anggota KPL tidak berhasil menangkap pemilik dari ratusan miras tersebut. "Para pelaku diduga dari Ambon dan modusnya menggunakan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan, sehingga hanya barag bukti yang diamankan sementara pelakunya melarikan diri," ungkap Iptu Joko Prayogo, S.Sos, Selasa (28/8) sore. Lanjut dirinya menjelaskan barang bukti yang berhasil diamankan di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura yakni minuman keras lokal jenis Sopi asal Ambon yang dikemas dalam Empat jerigen ukuran 5 liter, 15 bungkus plastik bening ukuran 5 liter serta jerigen berukuran 25 liter. "Barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolsek dan nantinya akan di musnahkan," terang Kapolsek KPL Jayapura.(HumasPoldaPapua) |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |