Saatnya Generasi Muda Papua Didorong Jadi Pengusaha Pangan Lokal |
- Saatnya Generasi Muda Papua Didorong Jadi Pengusaha Pangan Lokal
- Pemprov Papua Harap Dukungan BUMN dan BUMD Sukseskan PON
- Peduli Masyarakat Ekano, Satgas Yonif Raksatama Kirim Logistik
- Korem 151 Rayakan Tradisi Pelepasan Christian Tehuteru
- 14 Kabupaten di Papua Belum Peduli Bentuk PPID
- Pemprov Papua Harap Dukungan BUMN dan BUMD Sukseskan PON
- 14 Kabupaten di Papua Belum Peduli Bentuk PPID
- Pembudidaya Rumput Laut di Papua Diminta Tingkatan Produksi
- Kodam Pattimura Terima Penyuluhan P4GN
- Kodam Pattimura Gelar Shalat Idul Adha di Tapal Kuda
- Rampas HP Bule, Pekerja Driver Ojek Digiring Ke Bui
- Pemkot Ambon Terbaik Promosi Potensi Daerah di Sumsel Expo
- Dramatis, Awalnya Mahfud MD Jadi Kandidat Ketua ISNU, Ternyata Tak Satupun Dapat Suara
- AMPHIBI LAKUKAN AKSI TANCAP 200 OBOR DI TANGGUL LUMPUR LAPINDO
- "MENURUT GUBERNUR JATIM" MASIH TENTUKAN SEKDA UNTUK MENJABAT PLH. BUPATI LUMAJANG"
- Trawas Trashion Carnival (TTC) Semarakan Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI
- Hendrata Thes Apresiasi Pembangunan SPBU Kompak Waiboga oleh BPH Migas
- Kodam Pattimura Gelar Tatap Muka Keluarga Calon Bintara PK TNI AD
- Cegah Demam Berdarah, Satgas Yonif Kabaresi Lakukan Fogging di Tobelo
- Petrus Fatlolon Serahkan 106 Unit RUmah Hibah ke Masyarakat MTB
- Tagop Buka Seminar Hasil Kajian Profil Pendidikan dan Pengembangan SDM
- Parlindungan Hutagalung Gelar Coffee Morning dengan Muspika dan Raja-Raja di Salahutu
- Tersangka Pembakar Lahan Bertambah
- Tahanan Melarikan Diri Dengan Menjebol Atap Rutan Polres Ciamis 6 Orang Kabur
- Diduga Sesat Pendeta Indonesia Rivival Chruch (IRC) Asaf Marpaung Dipolisikan
Saatnya Generasi Muda Papua Didorong Jadi Pengusaha Pangan Lokal Posted: 26 Aug 2018 10:23 PM PDT Salah satu yang kini didorong ada menjadikan para generasi muda sebagai pengusaha pangan lokal. Mengapa demikian, sebab saat ini pemerintah provinsi tengah gencar-gencarnya mensosialisasikan masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk gemar makan pangan lokal. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Muhammad Musa'ad berharap hal tersebut ditangkap dan dijadikan sebagai peluang pasar bagi kaum muda. "Apalagi baru-baru ini kami telah bekerja sama dengan Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Bumi Cenderawasih." "Kerja sama tersebut diantaranya dalam bentuk pelatihan bagi generasi muda, agar lebih terarah dalam menjalankan usahanya, khusus di bidang mikro. Namun sepertinya kami akan mulai mendorong ke arah pengusaha pangan lokal yang sementara ini tengah gencar-gencarnya disosialisasikan Pemprov Papua," terang dia di Jayapura, belum lama ini. Menurut Musa'ad, generasi muda di Bumi Cenderawasih, tak terlalu berkeinginan kuat untuk mengikuti penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang hendak dibuka dalam waktu dekat. Padahal ada banyak peluang yang dapat diraih untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Hal demikian bertujuan agar mereka, tak bergantung kepada lapangan pekerjaan yang dibuka pemerintah daerah maupun pusat . "Apalagi arah kepemimpinan saat ini sudah membuka banyak peluang. Dilain pihak, ada banyak sekali program kerja yang berpihak kepada masyarakat. Makanya, kita pun berharap generasi muda yang ada di Bumi Cenderawasih untuk benar-benar memanfaatkan dengan baik berbagai program itu," ucap dia. Ditambahkan, peluang untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil akhir-akhir ini semakin terbatas. Oleh karena itu, pihaknya berkeinginan kuat memotivasi para generasi muda untuk dapat berkarya di bidang lain," tuturnya. Sebelumnya, Ketua KAPP Merry C. Yoweni bertekad mencetak lebih banyak masyarakat asli Bumi Cenderawasih untuk menjadi pengusaha yang mandiri supaya dapat ikut membangun ekonomi daerah. Dia mengapresiasi kerja sama dengan Bappeda Papua dalam pengembangan usaha muda di bidang mikro. (DiskominfoPapua) |
Pemprov Papua Harap Dukungan BUMN dan BUMD Sukseskan PON Posted: 26 Aug 2018 09:48 PM PDT Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi, upaya untuk merangkul BUMN, BUMD dan pihak swasta, tak lain karena waktu persiapan pelaksanaan PON XX tinggal menyisakan satu tahun lebih. "Oleh karenanya, kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi dalam persiapan PON, lebih khusus terkait dengan pembangunan venue," imbau Yusuf dalam satu kesempatan di Jayapura, pekan lalu. Dikatakan, sebenarnya Pemprov Papua sudah mengusulkan anggaran infrastruktur Otsus itu dimasukan kedalam APBN Perubahan 2018. Sayangnya, keterbatasan anggaran mengharuskan usulan itu tak direalisasi. "Makanya kita terus berupaya supaya anggarannya bisa tersedia dalam APBN induk 2019. Sebab disinilah kesempatan kita untuk supaya anggaran PON ini bisa tersedia dan infrastrukturnya terbangun tepat waktu," ucapnya. Yusuf juga minta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam kepanitian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, agar mempersiapkan laporan persiapan progres (kemajuan) pelaksanaan iven empat tahunan tersebut, yang telah berjalan selama ini. Sebab OPD sebagai pemerintah dalam kepanitiaan, bertanggungjawab menyiapkan berbagai urusan, seperti membangun venue dan kebutuhan penunjang seperti transportasi, perumahan, kesehatan dan lainnya. Yusuf mengakui saat ini persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di lima klaster, telah mencapai diatas 70 persen. "Sehingga kita dapat (menargetkan penyelesaian semua) venus di 2019 mendatang. Sebab (sudah ada jaminan dari) penanggungjawab venus yang menyiapkan semuanya sehingga kami tidak ragu. Yang penting setelah kontrak jadi, semua dipastikan harus kerja cepat," terang dia. (DiskominfoPapua) |
Peduli Masyarakat Ekano, Satgas Yonif Raksatama Kirim Logistik Posted: 26 Aug 2018 09:48 PM PDT ![]() Masyarakat Dusun Ekano merupakan masyarakat di daerah Pulau seram tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah yang jarang tersentuh, hal tersebut dikarenakan lokasi Daerahnya yang jauh dari pusat jalan Trans Seram, untuk mencapainya harus berjalan kaki kurang lebih 2 jam dengan medan yang sulit yaitu melintasi pegunungan. Saat ini terdapat kurang lebih 23 kepala keluarga dan 13 Rumah. Dengan niat yang tulus dan ikhlas demi membantu dan memajukan perekonomian serta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Dusun Ekano atas perintah Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf. Fanny Pantouw, S.Sos. kepada Danpos Tehoru Serda Laode Ikra untuk mengunjungi dan memberikan bantuan serta pelayanan kesehatan untuk masyarakat Dusun Ekano. Kegiatan tersebut terlaksana dipimpin langsung oleh Danpos Tehoru Satgas Yonif 711/Rks Serda Laode Ikra dan beberapa anggota pos bergerak untuk mengunjungi masyarakat dusun Ekano serta memberikan bantuan berupa obat-obatan, makanan dan pakaian layak pakai. Menurut Danpos " Dusun Ekano merupakan Dusun yang jarang tersentuh karena tempatnya susah di jangkau jadi atas ijin dan perintah Dansatgas Yonif 711/Rks kami berusaha menjangkaunya untuk memberikan bantuan berupa sembako serta fasilitas kesehatan dan pengobatan gratis."Jelasnya. "Saya berharap bantuan dan fasilitas kesehatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Dusun Ekano " tambahnya. Menurut kepala adat Dusun Ekano Bapak Serren " kami sangat berterima kasih kepada BKO Satgas 711/Rks karena selama bertahun-tahun baru BKO Satgas Yonif 711/Rks yang datang kesini, kami mohon dengan datangnya Satgas 711 ini bisa membantu kami". Dengan adanya Satgas 711/Rks yang datang ke Dusun Ekano mereka berharap Satgas 711/Raksatama dapat menjadi kepanjangan tangan untuk menyampaikan aspirasi serta kebutuhan masyarakat kepada pemerintah seperti pembuatan WC umum, air bersih, listrik dan pembuatan jalur jalan menuju ke Negeri. Pos Tehoru Satgas Yonif 711/Rks memberikan fasilitas kesehatan berupa pengobatan gratis dan bantuan berupa bahan makanan serta pakaian. Bantuan di berikan langsung Danpos Tuhoru Serda Laode Ikra kepada masyarakat Dusun Ekano yang di wakili kepala adat Bapak Serren. (Penrem151) |
Korem 151 Rayakan Tradisi Pelepasan Christian Tehuteru Posted: 26 Aug 2018 09:43 PM PDT ![]() Tradisi pelepasan Pejabat lama Danrem 151/Binaiya tersebut dilaksanakan setelah Apel pagi, dimulai dengan Penyerahan Risalah dari Pejabat Lama ke Pejabat Baru kemudian dilanjutkan pengalungan Syal dan pemberian hand buket bunga dari Pejabat Baru ke Pejabat Lama beserta Ibu. Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan dan pengantaran Pejabat Lama beserta Ibu hingga ke pintu Utama Korem 151/Binaiya dengan salam-salaman dan nyayian selamat jalan serta nampak suasana haru personel Korem maupun Kolonel Inf Christian K. Tehuteru beserta Ibu karena hubungan kerja dan kedekatan emosional yang terjalin baik selama ini. Dalam pelaksanaannya Pejabat lama juga diberikan kesempatan untuk mencium Bendera Pataka Korem 151/Binaiya dan menerima penghormatan oleh Regu Jajar Korem 151/Binaiya. Paur Prod Penrem 151/Bny Lettu Inf Sumpena Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tradisi satuan yang harus dilaksanakan terhadap setiap pejabat Danrem, tradisi pelepasan dan pengantaran merupakan salah satu bentuk rasa syukur, terimakasih kepada pejabat lama yang sekian lama telah bersama sama mengabdi di Korem 151/Bny dalam melaksanakan setiap tugas. "Dengan harapan dapat menjadi bekal serta pengalaman dalam menjalankan tugas ditempat yang baru nantinya serta yang paling penting adalah kecintaan terhadap satuan Korem 151/Bny, dapat terpatri didalam jiwa sehingga terjalin hubungan kekeluargaan yang erat antara sesama keluarga besar Korem 151/Binaiya yang pernah sama-sama berdinas di satuan ini", ungkapnya. (Penrem151) |
14 Kabupaten di Papua Belum Peduli Bentuk PPID Posted: 26 Aug 2018 09:38 PM PDT Hal tersebut disayangkan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Tommy Israil Ilolu. Menurut dia, mestinya PPID ini sudah terbentuk beberapa tahun yang lalu. Sebab sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), batas akhir pembentukan PPID sudah berakhir pada 23 Agustus 2011. "Namun dari pengamatan kami dari 29 kabupaten dan kota baru 14 yang membentuk. Padahal kami sudah melakukan advokasi, sosialisasi bahkan mendorong dengan berbagai cara. Namun sayangnya, belum ada progres yang berarti sampai sekarang," keluh Israil. Sementara 14 pemerintah daerah yang sudah membentuk, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Waropen, Biak Numfor, Mimika, Mappi, Boven Digoel, Pegubin, Yapen, Nabire, Supiori, Merauke, Puncak Jaya dan Keerom . "Itu pun dari 14 pemda ini ada yang mengaku sudah bentuk, sekitar enam kabupaten belum kirim SK pembentukannya. Artinya sudah mengaku terbentuk hanya secara fisik belum ada, tapi kita terus mendorong supaya PPID di bentuk supaya UU KIP ini bisa berjalan sebagaimana mestinya," tutur dia. Ditanya soal sanksi bagi pemda atau badan publik yang belum membentuk, menurut dia, secara hukum tak ada. Hanya saja, Biro Humas dan Protokol di provinsi sebagai PPID induk bakal dinilai tidak bekerja maksimal mendorong pembentuk PPID. Dilain pihak, akan berpengaruh pada pemeringkatan keterbukaan informasi publik di tingkat provinsi. "Contohnya Papua pemeringkatan keterbukaan informasi publik di 2015-2016, yang mana Provinsi Papua masuk 15 besar. Namun setelah tim Komisi Informasi Pusat datang melakukan visitasi ke Papua, lalu melihat langsung ada banyak kekurangan dan tak adanya ketersediaan data akhirnya pemeringkatan kita kemarin dianulir." "Ini tentunya cukup memalukan kita di provinsi sebab ketika tim Komisi Informasi Pusat datang kita tidak bisa berbuat apa apa. Sebab pelayanan itu kan bukan dikasih tahu lalu kita siap memberikan data." "Artinya data yang diminta publik mesti siap sedia diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Inilah fungsi dan tugas PPID. Bagi badan publik yang sudah bentuk PPID saja masih kesulitan menyampaikan data apalagi yang sama sekali belum membentuk, ini tentu akan lebih sulit," serunya. Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi seluruh badan publik di tingkat provinsi yang sudah membentuk PPID. Dia berharap 52 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada dapat meningkatkan pelayanan guna mewujudkan keterbukaan informasi publik diatas negeri ini. (DiskominfoPapua) |
Pemprov Papua Harap Dukungan BUMN dan BUMD Sukseskan PON Posted: 26 Aug 2018 09:38 PM PDT Menurut Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi, upaya untuk merangkul BUMN, BUMD dan pihak swasta, tak lain karena waktu persiapan pelaksanaan PON XX tinggal menyisakan satu tahun lebih. "Oleh karenanya, kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi dalam persiapan PON, lebih khusus terkait dengan pembangunan venue," imbau Yusuf dalam satu kesempatan di Jayapura, pekan lalu. Dikatakan, sebenarnya Pemprov Papua sudah mengusulkan anggaran infrastruktur Otsus itu dimasukan kedalam APBN Perubahan 2018. Sayangnya, keterbatasan anggaran mengharuskan usulan itu tak direalisasi. "Makanya kita terus berupaya supaya anggarannya bisa tersedia dalam APBN induk 2019. Sebab disinilah kesempatan kita untuk supaya anggaran PON ini bisa tersedia dan infrastrukturnya terbangun tepat waktu," ucapnya. Yusuf juga minta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam kepanitian Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020, agar mempersiapkan laporan persiapan progres (kemajuan) pelaksanaan iven empat tahunan tersebut, yang telah berjalan selama ini. Sebab OPD sebagai pemerintah dalam kepanitiaan, bertanggungjawab menyiapkan berbagai urusan, seperti membangun venue dan kebutuhan penunjang seperti transportasi, perumahan, kesehatan dan lainnya. Yusuf mengakui saat ini persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di lima klaster, telah mencapai diatas 70 persen. "Sehingga kita dapat (menargetkan penyelesaian semua) venus di 2019 mendatang. Sebab (sudah ada jaminan dari) penanggungjawab venus yang menyiapkan semuanya sehingga kami tidak ragu. Yang penting setelah kontrak jadi, semua dipastikan harus kerja cepat," terang dia. (DiskominfoPapua) |
14 Kabupaten di Papua Belum Peduli Bentuk PPID Posted: 26 Aug 2018 09:33 PM PDT Hal tersebut disayangkan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Tommy Israil Ilolu. Menurut dia, mestinya PPID ini sudah terbentuk beberapa tahun yang lalu. Sebab sesuai amanat UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), batas akhir pembentukan PPID sudah berakhir pada 23 Agustus 2011. "Namun dari pengamatan kami dari 29 kabupaten dan kota baru 14 yang membentuk. Padahal kami sudah melakukan advokasi, sosialisasi bahkan mendorong dengan berbagai cara. Namun sayangnya, belum ada progres yang berarti sampai sekarang," keluh Israil. Sementara 14 pemerintah daerah yang sudah membentuk, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Waropen, Biak Numfor, Mimika, Mappi, Boven Digoel, Pegubin, Yapen, Nabire, Supiori, Merauke, Puncak Jaya dan Keerom . "Itu pun dari 14 pemda ini ada yang mengaku sudah bentuk, sekitar enam kabupaten belum kirim SK pembentukannya. Artinya sudah mengaku terbentuk hanya secara fisik belum ada, tapi kita terus mendorong supaya PPID di bentuk supaya UU KIP ini bisa berjalan sebagaimana mestinya," tutur dia. Ditanya soal sanksi bagi pemda atau badan publik yang belum membentuk, menurut dia, secara hukum tak ada. Hanya saja, Biro Humas dan Protokol di provinsi sebagai PPID induk bakal dinilai tidak bekerja maksimal mendorong pembentuk PPID. Dilain pihak, akan berpengaruh pada pemeringkatan keterbukaan informasi publik di tingkat provinsi. "Contohnya Papua pemeringkatan keterbukaan informasi publik di 2015-2016, yang mana Provinsi Papua masuk 15 besar. Namun setelah tim Komisi Informasi Pusat datang melakukan visitasi ke Papua, lalu melihat langsung ada banyak kekurangan dan tak adanya ketersediaan data akhirnya pemeringkatan kita kemarin dianulir." "Ini tentunya cukup memalukan kita di provinsi sebab ketika tim Komisi Informasi Pusat datang kita tidak bisa berbuat apa apa. Sebab pelayanan itu kan bukan dikasih tahu lalu kita siap memberikan data." "Artinya data yang diminta publik mesti siap sedia diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Inilah fungsi dan tugas PPID. Bagi badan publik yang sudah bentuk PPID saja masih kesulitan menyampaikan data apalagi yang sama sekali belum membentuk, ini tentu akan lebih sulit," serunya. Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi seluruh badan publik di tingkat provinsi yang sudah membentuk PPID. Dia berharap 52 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada dapat meningkatkan pelayanan guna mewujudkan keterbukaan informasi publik diatas negeri ini. (DiskominfoPapua) |
Pembudidaya Rumput Laut di Papua Diminta Tingkatan Produksi Posted: 26 Aug 2018 09:28 PM PDT "Kualitas rumput laut Papua ini cukup baik dan banyak mendapat atensi negara-negara di dunia. Sebab bisa digunakan sebagai bahan dasar kosmetik, tetapi juga campuran makanan. Makanya, kita ajak pembudidaya untuk bisa meningkatkan hasil produksi," terang Mote belum lama ini. Menurut dia, pada program kerja 2018 ini, instansinya memacu pembudidayaan rumput laut, guna mendorong hasil pengembang-biakannya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke luar negeri. Hanya untuk saat ini, memang kebutuhan ekspor rumput laut setiap bulannya belum mampu dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal demikian dikarenakan pembudidaya belum mampu memenuhi permintaan pasar. "Oleh karena itu, pada tahun ini kita terus menggenjot hasil budidaya rumput laut masyarakat. Supaya hasil produksinya bisa meningkat. Dilain pihak, pada tahun-tahun yang akan datang bisa dilakukan ekspor secara berkelanjutan minimal sebulan sekali, ke negara-negara di seluruh dunia," harap dia. Sementara selain mendorong peningkatan hasil produksi terhadap para pembudi daya, Mote mengajak seluruh investor, baik di dalam maupun luar negeri untuk mau menanamkan modalnya pada pengembangan rumput laut Papua. "Siapa pun dia kita ajak mari datang berinvestasi di Papua. Kita dengan tangan terbuka siap membantu dan memfasilitasi rencana itu." "Intinya baik investor maupun para pembudi daya siap saya minta siap untuk menyambut tantangan itu. Sehingga mampu memenuhi pasaran di provinsi tertimur Indonesia ini. Apalagi beberapa waktu lalu Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung sudah mendorong kita untuk membudidayakan rumput laut. Dengan demikian kita ingin rumput laut kedepan dijadikan salah satu komoditas ekspor utama," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Kodam Pattimura Terima Penyuluhan P4GN Posted: 26 Aug 2018 09:23 PM PDT ![]() Sesuai dengan perintah Panglima TNI bahwa TNI harus bersih dari penyalahgunaan narkoba, maka sosialisasi P4GN kepada prajurit merupakan langkah positif dan sangat bermanfaat dalam mewujudkan personel TNI yang kuat dan mampu berfikir sehat sehingga tidak terjerumus penyalahgunaan narkoba. Sambutan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto yang dibacakan Asintel Kasdam XVI/Pattimura, Kolonel Inf R. Suranto, S.I.P mengucapkan "Selamat Datang" sekaligus menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Tim penyuluhan Bahaya Narkoba, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura serta Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVI/Pattimura. "Saya sangat menyambut baik kegiatan penyuluhan ini, karena melalui penyuluhan ini para peserta sekalian akan memperoleh gambaran, informasi dan pengetahuan serta menambah wawasan tentang bahaya Narkoba", kata Pangdam. Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNP Maluku Drs. Mochamad Aris Purnomo dalam sambutannya mengatakan dalam 1 (satu) tahun ada 8000 yang meninggal akibat Narkotika, jadi kasus ini sudah masuk dalam kategori darurat, untuk itu mari sama-sama kita perangi bersama tentang penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. "Khususnya TNI, Polri dan BNNP saya minta untuk bersinergitas melawan dan memberantas penyalahgunaan narkotika. Hancurnya generasi saat ini karena narkoba, untuk itu penanganan pemberantasan Narkoba bukan hanya tugas TNI-Polri dan BNNP tapi ini merupakan tanggung jawab kita bersama", ajak Kepala BNNP Maluku. Lebih lanjut dikatakan, perang Jaman Now adalah perang tanpa senjata yaitu melawan narkoba. Daya rusak narkoba lebih besar dibandingkan dengan terorisme. Seluruh lapisan masyarakat telah terkontaminasi oleh narkoba. Narkoba juga telah menyebar keseluruh pelosok wilayah dan menyasar ke kalangan anak. Jalur masuk narkoba di indonesia terutama melalui jalur laut (Pelabuhan tidak resmi) atau jalur tikus. Selain untuk memberikan pemahaman terhadap narkoba dan obat-obat terlarang serta dampak buruknya, tujuan utama pelaksanaan sosialisasi P4GN tidak lain mengupayakan pencegahan dan pemberantasan terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan melibatkan peran serta segenap elemen masyarakat dan instansi pemerintah terutama TNI. Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan tes urine bagi seluruh peserta sosialisasi. Tes urine merupakan program rutin yang harus dilaksanakan sebagai tindakan preventif untuk mencegah anggota Kodam XVI/Pattimura dari bahaya Narkoba. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam XVI/Patimura Asep Setia Gunawan S.I.P., para Dansat/Kabalak Jajaran Kodam XVI/Pattimura, para Prajurit, Ibu Persit dan PNS Kodam XVI/Patimura.(Pendam16) |
Kodam Pattimura Gelar Shalat Idul Adha di Tapal Kuda Posted: 26 Aug 2018 09:18 PM PDT ![]() Sedangkan pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban dilaksanakan di Masjid Ijtihad Makodam XVI/Pattimura, Belakang Kota, dengan Kabintaldam XVI/Pattimura Kolonel Inf Susilo selaku panitia. Pada tahun 2018 ini, Kodam XVI/Pattimura mengangkat tema "Dengan Hikmah Idul Adha Kita Tingkatkan Ketakwaan Guna Membentuk Prajurit Profrsional Rela Berkorban Dan Manunggal Dengan Rakyat" Pemotongan dan pembagian daging hewan kurban tersebut akan diawali dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha berjamaah yang diikuti oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Pejabat Teras, seluruh Prajurit dan PNS serta keluarga besar Kodam XVI/Pattimura. Pelaksanaan Shalat Ied ini dimulai pukul 07.00 WIT dengan menghadirkan Ustad Saiful SH. Msi. sebagai imam dan khotib. Ustad Saiful SH. Msi. dalam khotbahnya mengatakan hikmah dibalik berqurban adalah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial. Kita yang selama ini memiliki kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisihkan sebagian untuk di korbankan dalam wujud binatang ternak untuk kemudian dagingnya akan dikonsumsi oleh banyak orang yang membutuhkan. Setelah Shalat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. Sebanyak 15 hewan kurban yang terdiri dari 12 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar yang telah memiliki kupon. Selain itu juga disalurkan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Assalamah (Air Salobar), Masjid Annasha (Poka), Kampung Pahlawan Desa Tulehu, Masjid Al Hamid (Waiheru), Masjid Nurul Hayat (Wainitu) dan Masjid Baiturahman (Batu merah). Pangdam juga berkesempatan memberikan secara simbolis penyerahan hewan kurban Kodam XVI/Pattimura kepada Panitia. Pangdam dalam sambutannya mengatakan "Berqurban meningkatkan sinergitas/sosialisasi Personil Kodam XVI/Pattimura yang dilaksanakan setiap tahun kepada warga sekitar dalam proses penerimaan, penyembelihan, dan membagikan hewan kurban. Ada hikmah lain yang bisa didapat dalam kegiatan qurban ini adalah manfaat hidup rukun , saat kegiatan qurban kita saling bekerjasama dalam melakukan ibadah ini, setiap apa yang kita lakukan akan menjadi amalan baik, oleh karena itu akan membuat kita, lebih bisa bersosialisasi dan berhubungan baik dengan orang lain". (Pendam16) |
Rampas HP Bule, Pekerja Driver Ojek Digiring Ke Bui Posted: 26 Aug 2018 07:40 PM PDT Badung Bali,Sekilasmedia.com- I Komang Punduh (26) pekerja driver ojek asal Munti Gunung, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, berhasil ditangkap Tim gabungan Polsek Kuta Utara dan Direktorat Reskrimum Polda Bali karena kedapatan melakukan penjambretan. Modus penjambretan yang dilakukan pelaku, dengan berpura-pura tersesat dan meminjam handphone penumpangnya dengan alasan akan membuka google maps. Terungkapnya kasus ini, setelah aksi pemuda 26 tahun itu dilaporkan wisatawan asal Inggris, Louise Pitkin (22), yang saat itu sekitar pukul 00.30 wita menyewa jasa driver ojek untuk mengantarkan ke tempat menginapnya di Castaway Hotel Canggu. Namun tepat di Jalan Raya Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, pelaku berpura pura tidak tahu jalan dan meminjam handpone milik korban. " Korban menyuruh pelaku mengantar ke tempatnya menginap di Castaway Hotel. Tiba di TKP, pelaku berpura- pura tidak tahu jalan kemudian meminjam handphone Samsung S7 punya korban dengan alasan membuka google maps, " ujar sumber petugas, Minggu (26/8). Saat korban turun dari sepera motor Yamaha N-Max DK 2178 QJ, pelaku ngacir kabur. Kejadian itu pun, langsung dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Dari hasil penyelidikan, jika handphone korban telah dibawa seseorang Made Kapul di Salon Aprilia, Jalan Legian, Kuta. Setelah petugas mendapati handpone korban dari tangan Made Kapul pada malam Sabtu (25/8), untuk bukti dan penyelikan langsung di bawa ke Polsek Kuta Utara. " Kapul mengaku membeli handphone itu seharga Rp 2.800.000 dari temannya bernama I Gede Pratama yang kos di Jalan Raya Kuta, " tambah sumber. Setelah mendapat keterangan Kapul, petugas langsung menuju tempat dimana pelaku tinggal. Saat ditangkap di kamar kosnya pelaku red-Komang Punduh, kepada petugas mengaku terpakasa mengambil handpone milik korban karena terbentur kebutuhan hidup. " Kubutuhan, terpaksa saya ambil itu handpon bule dan lansung saya jual, " ungkapnya.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rampas HP Bule, Pekerja Driver Ojek Digiring Ke Bui . Silahkan membaca berita lainnya. |
Pemkot Ambon Terbaik Promosi Potensi Daerah di Sumsel Expo Posted: 26 Aug 2018 07:13 PM PDT ![]() Kriteria penilaian yang dilakukan oleh panitia pada pameran expo ini antara lain meliputi, kesesuaian antara konten stand dengan yang tampilkan, melakukan aktifitas yang bermanfaat, mengedukasi dan melakukan pelayanan dilokasi acara, keserasian dengan konten stand, mengikuti acara kegiatan pameran sesuai jadwal. Sementara itu, kategori yang dilombakan meliputi, kreatif dan atraktif, inovasi, pelayanan prima, edukasi, futuristik, promosi potensi daerah, penggerak usaha mikro, badan usaha milik daerah, kabupaten atau kota dan dekranasda daerah. Stand Pemkot Ambon pada ajang pameran Sumsel Expo, mengangkat tema Visit Ambon 2020 selain menampilkan produk makanan khas ambon, foto-foto pariwisata pantai, juga menampilkan tim kesenian guna menyemarakkan dan memperkenalkan Kota Ambon melalui musik dan tarian. Selain menghibur masyarakat di panggung utama, tim kesenian juga menghibur pengunjung pameran pada stand milik Pemkot Ambon, dengan membawakan lagu-lagu khas Ambon, dan selalu mendapat perhatian dari setiap pengunjung yang sempat datang. Penyelengaraan Sumsel Expo 2018, resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Alex Noerdin , bertempat di Dekranasda, Jakabaring-Palembang, berlangsung tanggal 16-25 Agustus 2018. (DiskominfoAmbon) |
Dramatis, Awalnya Mahfud MD Jadi Kandidat Ketua ISNU, Ternyata Tak Satupun Dapat Suara Posted: 26 Aug 2018 06:42 PM PDT Hasil penghitungan suara di Konggres ISNU 2018 - Istimewa Ali mengalahkan dua nama kandidat lainnya yang maju mencalonkan diri sebagai Ketua ISNU dalam kongres ini yaitu M. Nur Kholis Setiawan dan Mahfud MD. Menurut panitia kongres, Lukmanul Hakim, dalam mekanisme pemilihan awalnya dilakukan dengan menjaring usulan dari Pengurus Wilayah (PW) ISNU, dimana terjaring tiga nama yaitu Ali Masykur, Nur Kholis, dan Mahfud. Kemudian dari tiga nama itu divoting, Ali mampu memperoleh 21 suara PW, sementara Kholis hanya mendapatkan tujuh suara PW. Ironisnya, Mahfud yang pernah disetujui pernah menjadi bakal calon Wakil Presiden tidak mendapatkan satu pun suara dari peserta kongres. Namun kemudian forum Kongres ISNU menyepakati pemilihan melalui cara aklamasi, dimana Ali Masykur terpilih dalam pleno. "Ali Masykur terpilih dalam pleno secara aklamasi," kata Lukman. Ketua ISNU Jawa Barat, Dede Rodliyana mengaku heran dengan tidak terpilihnya Mahfud MD bahkan tidak mendapatkan suara sama sekali dalam proses voting awal. Padahal sebelumnya ada yang mengusulkan nama Mahfud. "Intinya nggak ada yang milih, awalnya memang ada yang menyebutkan tetapi pada akhirnya tidak ada yang memilih. Tidak tahu juga awalnya ada yang menyebutkan tetapi ternyata tidak ada yang milih, saya juga bingung. Jadi yang mengusulkan dia (Mahfud MD) juga tidak memilih. Kan agak aneh gitu," katanya. Terpilihnya Ali kembali menjadi Ketua Umum ISNU dengan beberapa catatan. Diantaranya, keduanya harus benar-benar memberikan kontribusi kepada ISNU. Menurutnya, ISNU sebagai organisasi yang belum lama didirikan memang belum banyak berkiprah untuk ummat. Namun diharapkan terpilihnya Ali dan Kholis menjadi pimpinan ISNU bisa memberikan kontribusi nyata. "Secara prestasi ISNU belum bisa diukur secara baik dan objektif, karena memang ISNU masih sangat muda. Sehingga pola pergerakannya tidak seperti Banom-Banom (Badan Otonom NU) yang lain," paparnya.(*) Sumber : TRIBUNJATENG.COM Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dramatis, Awalnya Mahfud MD Jadi Kandidat Ketua ISNU, Ternyata Tak Satupun Dapat Suara . Silahkan membaca berita lainnya. |
AMPHIBI LAKUKAN AKSI TANCAP 200 OBOR DI TANGGUL LUMPUR LAPINDO Posted: 26 Aug 2018 06:37 PM PDT MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAWA TIMUR | Dalam rangka menyambut HUT Lembaga Lingkungan Hidup AMPHIBI Ke-2 Tahun, dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, pada hari Sabtu (25/08/2018). AMPHIBI lakukan aksi pemasangan api obor sebanyak 200 obor yang dinyalakan tepatnya di Tanggul Lumpur Lapindo, sekaligus lakukan pemotongan 2 Tumpeng. Namun sebelum 200 obor tersebut menerangi area Tanggul Lumpur Lapindo, para pengurus AMPHIBI, Yasos BKS, Awan Pers, menyalakan aksi api di Taman Dwara Kerta, dan berjalan bersama menuju area Lumpur Lapindo dengan berjalan kaki sembari memegang api obor ditangan mereka masing-masing. Sehingga sebelum tiba dilokasi titik area penerangan api obor, para pengendara yang melintas terlihat kaget. Dikarenakan sepanjang 100 Meter, para pengendara melihat banyak orang berjalan dengan membawa obor yang menyala. Meskipun begitu, aksi konvoi dengan membawa api obor ini dikawal oleh Sektor Polsek Porong dengan pengawalan menggunakan mobil kepolisian. Agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas, dari Taman Dwara Kerta menuju ke titik Tanggul Lapindo yang sudah ditentukan. Dalam perjalanan menuju lokasi, terlihat Ketua Umum DPP AMPHIBI Agus Salim Tanjung, So, Si, didamping Ketua Umum Yasos BKS Nawa Kurniawan dan Ketua Umum dan Sekjen DPP Awan Pers Noven Saputera dan Muhammad Budianto, serta Ketua DPW AMPHIBI Jawa Timur Samsul Hadi, So, membawa obor di tangannya masing sembari meneriakan AMPHIBI...Hadirkan Solusi...Yes...Yes...Yes. Sambil berjalan, Agus Salim Tanjung, So, Si, saat diwawancarai, bahwa pemasangan api obor sebanyak 200 obor di Tanggul Lumpur Lapindo Sidoarjo, merupakan bentuk wujud keprihatinan AMPHIBI terhadap masyarakat yang terkena imbas akibat luapan lumpur tersebut dalam beberapa tahun silam. "Di usia Lembaga AMPHIBI yang Ke-2 Tahun ini, kita akan menerangi tanggul lumpur lapindo dengan 200 api obor ," ucap Ketua Umum DPP AMPHIBI Agus Salim Tanjung, So, Si. "Penyalaan api obor sebanyak 200 ini adalah, sebagai bentuk keprihatinan AMPHIBI kepada masyarakat yang terkena imbas terhadap luapan lumpur dalam beberapa tahun silam. Dan juga guna mengenang tentang bencana tersebut," imbuh Agus Salim Tanjung, So, Si. Lanjutnya, " Api obor ini juga bertujuan, agar para korban dapat diterangi hatinya, sehingga mereka dapat tabah dalam menghadapi cobaan ini. Kemudian juga bertujuan menerangi para petinggi-petinggi di Negara ini, agar tidak memperbolehkan lagi, bagi siapapun untuk melakukan pengeboran guna mengambil minyak di Kab.Sidoarjo ini." tegas Agus Salim Tanjung, So, Si. Setibanya di titik api obor, para pengurus AMPHIBI menancapkan api obor tersebut di tanggul Lumpur Lapindo, yang saat ini sudah di ubah sebutannya, yaitu Lumpur Sidoarjo. Usai menancapkan api obor ditanggul, Ketua Umum DPP AMPHIBI beserta rombongan melakukan acara Potong Tumpeng sebanyak dua tumpeng. Sebelum melakukan potong dua tumpeng tersebut, AMPHIBI melakukan doa bersama, selanjutnya potong tumpeng dan dilanjutkan bentang spanduk sepanjang 8 meter. Sumber : Awan Pers Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AMPHIBI LAKUKAN AKSI TANCAP 200 OBOR DI TANGGUL LUMPUR LAPINDO . Silahkan membaca berita lainnya. |
"MENURUT GUBERNUR JATIM" MASIH TENTUKAN SEKDA UNTUK MENJABAT PLH. BUPATI LUMAJANG" Posted: 26 Aug 2018 06:20 PM PDT "LUMAJANG - Sekilasmedia.com, Selepas Untuk Berakhirnya Masa Bhakti Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Drs. As'at. M. A. g juga Dr Buntaran Suprianto. M. Kes., serta untuk menghindari Kenihilannya pimpinan Di dalam pemerintahan Kab. Lumajang, Bahwa terhitunglah mulai tanggal 26 Agustus 2018 besok, untuk Plt. Asisten Administrasi Drs. Nur Wakit Aliyusron. M. Ap., menerbitkan surat pemberitahuan dengan acuan surat keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 131.427/799/011.2/2018, dan menjadikan Sekertaris Daerah menjabat sebagai Plh. Bupati Lumajang. "Adanya pemberitahuan Surat yang kami terbitkan hanya meneruskan surat dari Gubernur Jatim",Ujar Plt Asisten Administrasi Sekertaris Daerah Pemkab Lumajang, Drs. Nur Wakit Aliyisron. M. Ap., Minggu (26/8/2018). "Tentang adanya Surat keputusan yang bersifat Hal penting ini ditujukan kepada seluruh Ka OPD Agar bisa dimengerti dan sekiranya dapat dijalankan Sebagaimana tugas dan Guna sesuai bidangnya masing-masing. "Surat pemberitahuan ini kami tujukan kepada Sekertaris DPRD, Inspektur, Kabag dan Kepala Dinas beserta yang lainnya",Tambahnya. "Diharapkan juga tentang adanya surat pemberitahuan tersebut, bisa dijadikan Bahan acuan selama kosongnya waktu kepemimpinan kepala daerah, Sehingga Bupati dan Wakil Bupati terpilih dilantik Untuk Pasangan Thoriqul Haq dan Indah Amperawati. "Sekda menjadi Plh. Bupati sampai Bupati Terpilih resmi dilantik," Pungkasnya. (Shelor). Terima kasih karena telah membaca informasi tentang "MENURUT GUBERNUR JATIM" MASIH TENTUKAN SEKDA UNTUK MENJABAT PLH. BUPATI LUMAJANG" . Silahkan membaca berita lainnya. |
Trawas Trashion Carnival (TTC) Semarakan Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Posted: 26 Aug 2018 06:10 PM PDT MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Trawas Trashion Carnival (TTC) turut memeriahkan rangkaian peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (26/08/2018). Tercatat sejumlah 105 peserta karnaval TTC diberangkatkan Danramil 0815/17 Kapten Inf Heru Widodo CP bersama Plt. Camat Trawas Slamet Supriyadi, S.AP, Kapolsek AKP Gatot Wiyono, SH dan Ketua Panitia PHBN Trawas, Toha, dengan start Lapangan Desa Trawas dan finish Alun-Alun Trawas Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas. Ketua Panitia PHBN Kecamatan Trawas, Toha, mengatakan TTC ini merupakan puncak rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di wilayah Trawas. "Mudah-mudahan kegiatan TTC ini dapat dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang dengan lebih meriah dan semarak", tambahnya. Tidak kurang dari 1.500 orang masyarakat turut serta memadati lokasi start untuk menyaksikan kegiatan karnaval TTC yang diberangkatkan Forpimka Trawas. Tampak sejumlah peserta TTC yang mengenakan kostum hasil daur ulang bertemakan Kemerdekaan, kebhinnekaan, corak adat, khas daerah dan lain-lain. Untuk diketahui, Trawas Trashion Carnival (TTC) merupakan komunitas anak-anak muda yang mempunyai kreativitas trashion (bahan-bahan daur ulang) yang bisa dibentuk seni fashion untuk karnaval. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggali kreativitas masyarakat sekaligus menumbuhkembangkan sikap cinta tanah air dan semangat bela negara, harap Danramil Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP.(dim/wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Trawas Trashion Carnival (TTC) Semarakan Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI . Silahkan membaca berita lainnya. |
Hendrata Thes Apresiasi Pembangunan SPBU Kompak Waiboga oleh BPH Migas Posted: 26 Aug 2018 05:48 PM PDT ![]() Kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada peresmian SPBU Kompak Desa Waiboga Kecamatan Sulabesi Tengah, Kepala BPH migas M. Fansuhullah dan Kepala Pertamina Ambon Dony Brilianto bersama anggota komisi VII DPR-RI, Tjatur Sapto Edyterut hadir dalam pengresmian tersebut. Dalam sambutanya Bupati Kepulauan Sula, Hendarta Thes menyampaikan bahwa untuk mewujudkan program BBM satu harga untuk penghematan pengeluaran BBM lebih tinggi di Papua dan Maluku dua daerah yang memang target program ini. Sementara dalam jangka panjang, program BBM satu harga diharapkan dapat menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas Pendidikan dan Kesehatan serta meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat terutama di daerah 3T. dengan demikian pada 2019 nanti sebanyak 150 lokasi di daerah 3T telah memiliki penyaluran BBM pada tahun 2019 dan harga BBM berlaku secara seragam di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kemudian Juli 2019 sebanyak 22 penyaluran BBM telah beroperasi di Wilayah terluar Indonesia dan telah terjadi penyesuaian harga BBM dimana harga solar menjadi Rp. 5.150 per liter dan harga premium menjadi Rp. 6.450 perliter," ujarnya. Hendrata Thes mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas, Pertamina dan pihak pemilik SPBU Kompak Desa Waiboga, Alex. Yang telah membantu pemerintah untuk menginvestasikan dananya di Kepulauan Sula. (DiskominfoSula) |
Kodam Pattimura Gelar Tatap Muka Keluarga Calon Bintara PK TNI AD Posted: 26 Aug 2018 05:38 PM PDT ![]() Kegiatan Tatap Muka ini merupakan wujud transparasi dalam penerimaan dan seleksi Calon Bintara PK TNI AD TA. 2018. Dalam penerimaan Bintara PK TNI AD tidak ada calo dan suap menyuap, panitia akan bekerja secara jujur dan benar, Kodam juga mengharap orang tua/wali mempercayakan seleksi kepada panitia. Selain itu kegiatan ini juga merupakan suatu upaya sosialisasi kepada seluruh orang tua/wali calon prajurit, sehingga diperoleh informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI di Kodam XVI/Pattimura. Berkaitan dengan penerimaan prajurit yang sedang dilakukan, animo pendaftar Calon Bintara PK TNI AD TA. 2018 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun lalu, hal ini menunjukkan bahwa minat pemuda di wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk menjadi prajurit cukup besar. Berdasarkan laporan, tercatat jalur Penerimaan Reguler (Pria) sebanyak 2.958 orang (163,33%) dengan rincian di wilayah Ambon sebanyak 2.159 orang dan Ternate sebanyak 799 orang (data s.d. tanggal 21 Agustus 2018). Sedangkan jalur penerimaan Pulau Terluar (Pria) sebanyak 723 orang (172,14 %) dengan rincian Kep. Aru 150 orang, P. Buru 216 orang, Saumlaki 286 orang dan sebanyak Morotai 71 orang. Kegiatan pemeriksaan awal meliputi beberapa aspek, yaitu yang pertama, aspek administrasi, meliputi pengecekan KTP, KK (Kartu Keluarga), ijazah, tinggi dan berat badan. Yang kedua, aspek kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, bagian atas, bagian bawah, telinga, mata, gigi dan tensi. Yang ketiga aspek jasmani, meliputi pemeriksaan postur, lari selama 12 menit, pull up dan renang 50 meter. Khusus calon dari Pulau Terluar hanya melaksanakan seleksi postur. Calon yang telah memenuhi syarat akan dikirim ke Panitia Pusat, jalur Reguler (Pria) sebanyak 300 orang. Sedangkan dari jalur seleksi Pulau Terluar (Pria) sebanyak 70 orang. Jalur Wanita Reguler sebanyak 8 orang serta jalur Unggulan Pria sebanyak 10 orang. Alokasi penerimaan untuk pendidikan calon Bintara PK TNI AD TA. 2018, jalur reguler sebanyak 150 orang. Sedangkan untuk jalur Pulau Terluar sebanyak 35 orang, jalur Wanita Reguler 4 orang serta sumber Unggulan Pria sebanyak 5 orang. Adapun kriteria calon yang memenuhi standart Angkatan Darat yaitu calon-calon yang memiliki mental kepribadian baik dan tangguh, psikologi yang baik dan emosional yang stabil, kemampuan akademik yang mumpuni serta kesamaptaan jasmani yang prima, yang akan dididik dan dilatih menjadi Prajurit TNI AD. "Saat ini adalah eranya keterbukaan, oleh karena itu setiap proses seleksi penerimaan prajurit harus dilakukan secara obyektif dan transparan. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya praktek percaloan, salah satunya pada kegiatan seleksi calon hanya dibekali dengan barcode yang isinya hanya diketahui oleh Sekretaris Panitia Daerah", ujar Kasdam. "Perlu saya tegaskan, selama pelaksanaan seleksi sampai dengan masuk pendidikan calon tidak dipungut biaya apapun, anggaran kegiatan seleksi sudah didukung oleh negara. Apabila para orang tua/wali calon menemukan praktek percaloan atau dihubungi oleh oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan calon pada pelaksanaan seleksi ini, agar segera melaporkan ke Instansi Militer terdekat. Bila terbukti ada oknum prajurit yang terbukti melakukan percaloan atau bermain kolusi maka akan saya tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku", tegas Kasdam.(Pendam16) |
Cegah Demam Berdarah, Satgas Yonif Kabaresi Lakukan Fogging di Tobelo Posted: 26 Aug 2018 05:33 PM PDT ![]() Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Halut kasus DB periode Juli hingga Agustus telah ada 10 Kasus yang tersebar di Desa Rawajaya 4 Kasus, Desa Gamsungi 1 Kasus, Desa Gosoma 1 Kasus. Jumlah tersebut sudah sangat mengahwatirkan sebab tidak menutup kemungkinan dapat menular ke yang lain melalui media nyamuk aidest agypty. Oleh karenannya pengasapan atau fogging ini merupakan upaya kita guna mencegah dan memberantas perkembang biakan nyamuk tersebut selain itu juga kita mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan melakukan pembersihan lingkungan, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, ungkap Pasi Ter Satgas Kapten Inf Farich T Putra. Senada dengan hal tersebut Dansatgas 731/Kabaresi menyampaikan bahwa kita senantiasa berusaha mengajak masyarakat untuk sehat karena kesehatan merupakan modal utama kesejahteraan maupun pembangunan daerah. (Penrem 152) |
Petrus Fatlolon Serahkan 106 Unit RUmah Hibah ke Masyarakat MTB Posted: 26 Aug 2018 04:58 PM PDT ![]() Bupati MTB Petrus Fatlolon mengatakan, sejak tahun 2013 hingga tahun 2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat telah menganggarkan bantuan dana sejumlah milyaran rupiah bagi pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) kepada Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Rumah Layak Huni tersebut dibangun secara bertahap yakni pada tahun 2013 dan 2014 dibangun sebanyak 56 sedangkan pada tahun 2017 dibangun sebanyak 50 unit sehingga berjumlah 106 unit Rumah Layak Huni dengan anggaran 8 milliar lebih sedangkan di desa Latdalam Kecamatan Tanimbar Selatan telah dibangun 100 unit Rumah Layak Huni tahun 2011 lalu dengan nilai anggaran sebesar 8 Milliar lebih yang bersumber dari Kementerian PUPR Republik Indonesia. "Kedepan akan ada bantuan lagi tetapi syaratnya adalah kita pastikan 106 unit Rumah Layak Huni ini segera ditempati, karena kalau tidak kita tempati, maka Kementerian PUPR tidak akan merencanakan rumah layak berikutnya, " ujarnya. Bupati, berpesan kepada penerima bantuan itu sertifikat yang akan diterima nanti sebagai modal usaha yang produktif bukan konsumtif. "Saya harap jangan sekali-kali dijual, kita harus menjadi tuan dinegeri sendiri, harap diperhatikan baik oleh kita semua," tegas Bupati. Untuk diketahui bantuan Pemerintah Daerah berupah RLH tersebut disasarkan kepada masyarakat dan ASN yang membutuhkannya. (DiskominfoMTB) |
Tagop Buka Seminar Hasil Kajian Profil Pendidikan dan Pengembangan SDM Posted: 26 Aug 2018 04:18 PM PDT |
Parlindungan Hutagalung Gelar Coffee Morning dengan Muspika dan Raja-Raja di Salahutu Posted: 26 Aug 2018 04:03 PM PDT ![]() Danrindam yang didampingi para Perwira Staf beserta Dansat jajaran Rindam XVI/Pattimura menyambut hangat kedatangan para tamu kehormatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi serta mempermudah koordinasi antar instansi maupun negeri/desa yang ada di sekitar sehingga hubungan yang terjalin dengan baik ini diharapkan membawa dampak positif berupa kedekatan secara emosional antara Rindam dan pejabat-pejabat instansi yang ada, begitu pula dengan Raja-raja yang ada beserta warga sekitar. Diharapkan kegiatan seperti ini akan berlanjut guna terciptanya hubungan yang harmonis antara Satuan Rindam dengan para pejabat Se Kecamatan Salahutu, agar seluruh elemen masyarakat yang ada di sekitar Rindam XVI/Pattimura juga merasa memiliki terhadap Lembaga Pendidikan yang berada di Desa Suli, yang merupakan bagian dari Wilayah Kecamatan Salahutu. (Pendam16) |
Tersangka Pembakar Lahan Bertambah Posted: 26 Aug 2018 03:57 PM PDT Ket Foto : Tersangka Pembakar Lahan Bertambah MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat tidak main-main atas penegakkan hukum kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalbar, itu dibuktikan dengan bertambahnya tersangka pembakar lahan yang di proses hukum. Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH saat kegiatan bersama Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani di Mapolda Kalbar, pada Minggu, 26 Agustus 2018. Dalam pertemuan itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, membahas berbagai hal. Di antaranya adalah soal langkah-langkah yang dilakukannya dalam penangani kebakaran hutan, dan lahan atau Karhutla yang terjadi di Kalimantan Barat. "Kami mengawasi 14 kabupaten/kota. 147.307 Km2 luas wilayah. Luasan wilayahnya gambut seluas 1.680.000 hektare dan sisanya lahan mineral," kata Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, kembali menjelaskan bahwa jika lahan gambut terbakar sangat susah dipadamkan. Apalagi, di tengah kemarau panjang saat ini. "Kalau lahan gambut, terbakar susah mati apinya," ujar Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, juga menjelaskan jajaranya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dini soal Karhutla. Caranya adalah melakukan pendekatan berupa sosialisasi langsung pada masyarakat. Melalui Binmas Polres hingga Polsek yang ada di Kalimantan Barat juga dikerahkan guna sosialisasi di lapangan. "Kami sudah melakukan dua operasi, untuk pencegahan dengan Bina Karuna 1 Kapuas 2018 pada awal April 2018. Mulai pasang spanduk, dan penyuluhan. Ada 2.500 pesonel pada bulan April. Sudah kita lakukan. Tapi, kami masih minim sarana dan prasarana. Segala upaya sudah dilakukan. Mulai 12 April- 2 Mei, kami intensif sosialisasi, "ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. "Pada bulan Juni hujan lebat. Pada Juli-Agustus, ini kemarau. Kami juga sudah menyiapkan antisipasi pada bulan September hingga Desember hujan bahaya banjir. Bina Karuna Kapuas 2, selain giat penindakan dan Gakkum juga melakukan kegiatan Preemtif dan Preventif. Kami terus menerus melakukan upaya maksimalkan,". Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, kembali menegaskan," Karena kami melakukan pendekatan kemanusiaan kepada masyarakat. Dampak yang diakibatkan dari Karhutla ini sudah sangat meresahkan warga masyarakat seperti paparan asap telah menimbulkan ribuan warga mengalami sakit ISPA, terutama balita, anak-anak, ibu hamil, penderita asma, Jantung dan Lansia, ditambah terhambatnya distribusi sembako dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya yang pasti berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi, belum lagi terganggunya lingkungan hidup, flora dan fauna dan sebagainya. Mendasari alasan-alasan tersebut. "Penegakkan Hukum dengan sanksi pidana yang tegas sudah layak dan pantas bagi pelaku pembakar lahan demi melindungi keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup kita semua dengan populasi -/+ 5.350.000 jiwa, "Kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH. "Jumlah kasus yang ditangani secara keseluruhan menambah kembali sampai dengan tanggal 26 Agustus 2018 sebanyak 20 Laporan Polisi, dengan 27 Tersangka (14 ditahan, 2 meninggal dunia di TKP terpapar asap dan Api, serta 11 tidak ditahan), "tutupnya.() Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tersangka Pembakar Lahan Bertambah . Silahkan membaca berita lainnya. |
Tahanan Melarikan Diri Dengan Menjebol Atap Rutan Polres Ciamis 6 Orang Kabur Posted: 26 Aug 2018 11:22 AM PDT Gambar Para Tahanan yang Melarikan Diri Dengan Menjebol Atap Rutan Polres Ciamis [ 26/08 ) MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | CIAMIS-JABAR | Minggu ( 26/08 ) , Tahanan Polres Ciamis di Jebol , Sebanyak 6 orang Melarikan diri , pada hari Minggu tgl 26 sekira jam 03.00 Wib ke enam Tahana kabur tersebut diketahui dengan identitas antara lain , 1.DEDE SUTRIONO Bin SARINO, 32 th, buruh/nelayan, Dsn Bojongjati Rt. 03/08 Ds. Kec. Kab. Pangandaran. (pasal 204 ayat (1) KUHP Jo pasal 62 ayat (1) UU RI No. 8 th 1999 ttg pelindungan konsumen). 2. MIFTAH FARID YUSUF Als TEGAR Bin EMET, 23 th, tani, Kmpng Ciburial Rt. 02/10 Ds. Mandalajaya Kec. Cikalong Kab. Tasikmalya. (Pasal 363 KUHP). 3. ASEP SYARIF RIANA Bin AJAT, 30 th, Wiraswasta, Dsn Pasuruan Rt. 3/03 Ds. Pagergunung Kec. Pangandaran Kab. Pangandaran.(362 KUHP) 4. DEDE HERYADI Bin SODIK, 36 th, Wiraswasta, Dsn Sukamaju Rt. 19 Rw. 05 Ds. Sukajadi Kec. Pamarican Ciamis. (Pasal 338 jo 365 KUHP) 5. YANA SUPRIYATNA Als NANUT Bin MARYONO, 24 th, Supir, Dsn Kulon Rt. 03/09 Desa Cimari Kec. Cikoneng Kab. Ciamis. (Pasal 363 jo 65 KUHP) 6. SENA SUJONO Als JONO Bin SANMURTI, 40 th, Wiraswasta, Dsn Bulaksitu Rt. 04/06 Desa Banjaranyar Kec. Banjaranyar Kab. Ciamis. (Pasal 363 KUHP) Kronologisn Kejadian pada pada hari Minggu tgl 26 Minggu 2018 sekira jam 03.30 Wib, salah seorang tahanan Polres Ciamis memberitahukan kepada petugas jaga BRIPDA YUSUF BERLIAN dan BRIPDA YUDI SANTOSO, bahwa ada 6 orang tahanan melarikan diri dengan cara menjebol plafon/atap ruang tahanan Polres Ciamis, selanjutnya piket jaga tahanan melaporkan kan kepada Pawas. ( Rilis) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tahanan Melarikan Diri Dengan Menjebol Atap Rutan Polres Ciamis 6 Orang Kabur . Silahkan membaca berita lainnya. |
Diduga Sesat Pendeta Indonesia Rivival Chruch (IRC) Asaf Marpaung Dipolisikan Posted: 26 Aug 2018 10:49 AM PDT ![]() ------------------------------------------------------------------------------------------------------------- MEDAN | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Puluhan mantan jemaat Indonesia Rivival Chruch (IRC) Gang Rahmad kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang melaporkan Pendeta (Pdt) Asaf Tunggul Marpaung ke kantor Polisi.Laporan yang tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan pengaduan nomor LP/773/IV/2018 POLRESTABES MEDAN oleh para jemaat pada 19 April 2018 lalu, karena oknum Pendeta Asaf Marpaung dinilai telah mengajarkan ajaran sesat kepada para pengikutnya. "Dia (Pdt Asaf) telah melakukan penistaan terhadap agama Kristen,"kata mantan Jemaat IRC, Guntur Togap H Marbun kepada wartawan, Minggu (26/8/2018). Guntur mengatakan, dalam menyebarkan ajarannya, banyak hal yang dianggap menyimpang diajarkan Pdt Asaf kepada jemaatnya. Salah satunya yang paling aneh, kata dia adalah memberikan doktrin berupa 'Musuh-musuh ku adalah Musuh-musuh mu' sebagaimana tertera dalam surat ikat janji. "Sementara dalam agama Kristen justru mengajarkan kasihilah musuh mu," ungkap Guntur Selain itu, sambung Guntur, Pdt Asaf juga mengakui jika dirinya adalah Bapak Rohani bagi Indonesia atau orang pilihan Tuhan untuk Indonesia. Ia juga mengajarkan doktrin jika Tuhan tidak berbicara kepada seluruh manusia, melainkan Tuhan hanya bicara kepada Bapak satu orang yaitu Bapak Rohani. "Ada 34 point yang kami anggap menyimpang dari ajarannya. Yang anehnya lagi, Pdt Asaf memerintahkan untuk memisahkan diri, menganggap musuh jika suami/istri atau anak, orangtua bila menentang ajaran yang bertentangan dengan pola pengajarannya,"ujarnya. Sementara itu,mantan jemaat IRC lainnya Melva Siregar mengatakan, jika Pdt Asaf mengakui dirinya sebagai Bapak Rohani dan juga memberlakukan ketentuan bahwa harta jemaat semuanya adalah milik kepunyaannya sebagai bapak. "Jemaat atau anak rohani hanya pengelola. Sehingga kita wajib memberi laporan keuangan baik dari gaji pegawai sebagai karyawan, maupun usaha dan ia juga selalu mencampuri harta benda jemaat,"katanya. Adanya laporan polisi terkait IRC yang diduga Menganut aliran sesat, Sekretaris Sinode IRC Yosua Manalu sepertinya menutupi banyak kejanggalan yang sudah terjadi "Setiap orang bisa melapor,Itu hak hukum dia. Kalau betul tudingan mereka, silahkan polisi bertindak. Itu hak konstitusi setiap orang,"kata Yosua saat dijumpai di gedung IRC yang berada di Jalan Setiabudi, Gang Rahmat No 7, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (26/8/2018). Ia mengaku, laporan itu belum tentu benar atau tidak. Gereja ini, memakai Alkitab yang termasuk di Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Mengenai masalah tafsiran yang diajarkan oleh IRC (Indonesia Revival Chuch) melenceng dari ajaran agama Kristen pada umumnya, sambung Yosua, masing-masing gereja memiliki hak untuk menyiarkan tafsiran kepada para jemaatnya. "Dasar sesat itu apa? Tidak bisa kita katakan suatu penganut aliran itu sesat. Karena ini masalah keyakinan. Kalau orang benci sama kita, itu tidak bisa kita halangi. Kita orang yang memiliki keyakinan. Kita memaafkan orang yang sudah menyakiti kita,"ujarnya. Ia mengaku gereja IRC ini dibangun dengan mengantongi izin. "Kami juga terdaftar di Kemenag,Jadi di mana letak sesatnya,"katanya seraya menyatakan kecuali di IRC ini ada Alkitabnya yang tidak sesuai dengan ajaran Kristen, baru bisa dibilang sesat. "Ini Alkitab kita sama kok,sambil menunjukkan Alkitab"ujarnya wartawan Pantauan .Minggu(26/8/2018)di Gedung IRC, bangunan Gereja IRC ini terkesan berbeda dengan Gereja yang ada pada umumnya, seperti tidak adanya tanda Salib dan flank nama IRC.Sebab, Gereja ini terkesan lebih terlihat seperti perkantoran. Sementara beberapa warga yang tinggal disekitar gedung IRC mengaku merasa resah karena tidak ada ramah tamahnya kepada masyarakat setempat. "Sebetulnya kami resah, karena pihak IRC tidak pernah komunikasi dengan kami warga setempat,bahkan untuk berdiri saja didepan gerbang langsung didatangi pihak IRC, "ucap marga Siahaan. [Rilis] [ MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN TV ] Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Diduga Sesat Pendeta Indonesia Rivival Chruch (IRC) Asaf Marpaung Dipolisikan . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |