Thursday, August 2, 2018

12:55 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca DALAM MENYAMBUT HUT RI YANG KE-73, PEMUDA PANCASILA MELAKUKAN BAKSOS DI DESA PANDANSARI.

DALAM MENYAMBUT HUT RI YANG KE-73, PEMUDA PANCASILA MELAKUKAN BAKSOS DI DESA PANDANSARI


DALAM MENYAMBUT HUT RI YANG KE-73, PEMUDA PANCASILA MELAKUKAN BAKSOS DI DESA PANDANSARI

Posted: 01 Aug 2018 04:12 PM PDT


Malang sekilasmedia.com -Arti nilai PANCASILA merupakan bentuk Dasar Negara bagi Bangsa Indonesia, Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan Berbangsa dan Bernegara bagi seluruh Rakyat Indonesi, salah satu di antaranya adalah upaya yang dilakukan Organisasi Masyarakat (ORMAS) Pemuda Pancasila yang bertujuan untuk melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Guna menyambut HUT Republik Indonesia ke 73, Pemuda Pancasila(PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Poncokusumo , menurunkan sedikitnya   65 anggota Pemuda Pancasila untuk melakukan bakti sosial (Baksos) di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Rabu pagi (01/08/2018).

Agus Sudarsono, selaku ketua Pemuda Pancasila (PAC ) Kecamatan Poncokosumo  mengungkapkan "Kegiatan ini merupakan kewajiban kami sebagai anggota Pemuda Pancasila untuk melakukan kegiatan sosial seperti sekarang ini, pada hari ini kami bekerja sama dengan karang taruna Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo melakukan bersih-bersih bekas longsor di dusun Pandansari, untuk menyambut  HUT  RI ke  73" terang Agus.

"Kebetulan pada tanggal 15 Agustus rencananya akan di adakan lomba desa wisata, oleh karena itu sebelum kegiatan dilaksanakan kami melakukan Baksos seperti bersih-bersih ini" imbuh Agus.

Di lokasi kegiatan, Kepala Desa
Pandasari, Drs Zainul Abidin.Sag saat di  konfirmasi pada pukul 16.20 WIB terkait kegiatan tersebut menyampaikan Dengan hadirnya pemuda pancasila di lokasi yang membantu muspika, beliau mengungkapkan "Saya sangat bangga dengan adanya anggota pemuda pancasila PAC Poncokusumo yang telah membantu kegiatan kerja bakti ini dengan sukarela. Harapan kedepannya pemuda pancasila yang ada di wilayah ini bisa bersinergi dengan organisasi yang lain yang ada di wilayah ini, bisa hidup rukun, khususnya kepada pemuda pancasila  Ranting di Desa Pandansari, agar bisa lebih baik dan lebih besar," terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Poncokusumo, beberapa toko masyarakat dan warga sekitar yang ikut serta dalam melaksanakan kerja bakti ini.

Diharapkan ke depannya kegiatan seperti ini sesering mungkin dilakukan guna mendapatkan lingkungan yang asri, bersih dan nyaman. (FTI,SO)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DALAM MENYAMBUT HUT RI YANG KE-73, PEMUDA PANCASILA MELAKUKAN BAKSOS DI DESA PANDANSARI . Silahkan membaca berita lainnya.

Peran Babinsa Membantu Masyarakat

Posted: 01 Aug 2018 04:03 PM PDT

Polisi Dukung Kinerja FKPM Abepantai

Posted: 01 Aug 2018 04:02 PM PDT

Polisi Dukung Kinerja FKPM AbepantaiABEPURA, LELEMUKU.COM - Bhabinkamtibmas Keluarahan Abepantai Aiptu FX Rumwarin menghadiri pertemuan FKPM bersama Lurah Abepantai Bpk. Karel Hanasbey, S.E., M.Si bertempat di Kantor Kelurahan Abepantai Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua Rabu (1/8) Pukul 09.45 Wit. 

Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Kelurahan Abepantai guna membahas kinerja FKPM Abepantai kedepan. 

Dalam tatap muka dibahas terkait kinerja FKPM yang kiranya dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan kecil yang timbul tanpa harus membawanya ke pihak Kepolisian. 

Lurah Abepantai Karel Hanasbey, S.E., M.Si juga menyerahkan satu ruangan di Kantor Kelurahan guna dimanfaatkan oleh FKPM Abepantai dalam penyelesaian masalaha yang ada atau membahas rencana kinerja FKPM nantinya. 

"Tahun depan akan diusulkan anggaran untuk mendukung kinerja FKPM Abepantai, karena sejauh ini FKPM Abepantai sangat membantu Kelurahan Abepantai dalam penyelesaian masalah, dimana selama FKPM ini berdiri sudah menyelesaikan 38 masalah," ungkap  Karel.

Bhabinkamtibmas Abepantai ditempat yang sama juga menyampaikan, menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-73 agar seluruh masyarakat di Abepantai memasang umbul-umbul dan bendera Merah Putih disetiap rumah guna memeriahkan perayaan kemerdekaan negara kita, dan selalu dapat menjaga dan memelihara situasi kamtibmas agar selalu kondusif pastinya.(HumasPolresJayapura)

Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku Pembawa 2,5 Kg Ganja di Muara Tami

Posted: 01 Aug 2018 04:02 PM PDT

Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku Pembawa 2,5 Kg Ganja di Muara TamiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.IK melakukan Press Conference penangkapan 2,5 Kg Narkotika golongan I jenis Ganja di Muara Tami bertempat di Ruang Release Humas Polres Jayapura Kota, Rabu (1/8) Pukul 15.30 WIT. 

Dikatakan oleh Kapolres, pelaku ditangkap oleh rekan dari TNI-AD melalui Pos Koramil Muara Tami saat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku membawa narkotika jenia ganja dalam jumlah banyak dari perbatasan RI-PNG menuju Kota Jayapura.

"Dari 5 orang yang diamankan dan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota, ditetapkan 1 orang asal PNG yakni BAK (31) sebagai tersangka atas kepemilikan 76 plastik bening berukuran besar, sedang dan kecil," Ungkap AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK. 

Lanjut dirinya menjelaskan, total barang bukti yang diserahkan oleh pihak Koramil Muara Tami sebanyak 2,5 Kg, dan kini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Jayapura Kota. 

"Pelaku BAK diketahui merupakan residivis atas kasus yang sama, dimana pelaku baru saja bebas tahun lalu setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara di Lapas Doyo Kabupaten Jayapura," Pungkas Kapolres. 

Kapolres juga menambahkan, kini pelaku BAK tetap akan menjalani proses hukumnya sebagaimana perbuatan pelaku yang telah melanggar Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 Tahun penjara.(DiskominfoMTB) 

13 ASN di Pemda MTB Dapat Surat Panggilan dari Inspektorat Daerah

Posted: 01 Aug 2018 04:02 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Tim Pengawasan, Pengendalian dan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku yang dibentuk Bupati Maluku MTB Petrus Fatlolon melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada beberapa unit kerja, alhasil menemukan sebanyak, 13 Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang tidak disiplin menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Merekapun langsung mendapat surat panggilan dari Inspektorat Daerah.

"Setelah Tim ini melaksanakan tugas, menemukan 13 Pegawai Negeri Sipil yang tidak atau belum melaksanakan tugas sejak mereka menerima Surat Keputusan (SK) mutasi sampai dengan hari ini, karena itu sebagai tindak lanjut dari tugas ini, sudah dilakukan pemanggilan sejak senin kemarin, dan mereka akan mendapat pembinaan oleh Inspektorat Daerah," lanjut Damianus Batmomolin, selaku Ketua Tim, di ruang kerjanya, Selasa (31/7).

Tim terpadu  yang terdiri dari Inspekorat Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dibentuk berdasarkan laporan bahwa terdapat Pegawai Negeri Sipil yang tidak disiplin sejak 2017 hingga 2018, termasuk pegawai yang tidak melaksanakan tugasnya sesuai sumpah dan janji sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil.

"berdasarkan laporan dari para camat dan pimpinan unit kerja, bahwa pegawai yang dimutasikan di tempat tugas yang baru sampai dengan hari ini belum melaksanakan tugasnya, karena itu sesuai dengan hasil inspeksi mendadak (sidak), ternyata didapatkan pegawai yang bersangkutan belum melaksnakan tugas." ungkap Batmomolin.

Karena itu tim telah melaksanakan tugasnya dengan merekap nama-nama pegawai pada semua unit kerja dan hasilnya dilanjutkan dengan surat panggilan, yang telah dilayangkan sejak Senin, 30 Juli 2018.

"Jika mereka yang akan mendapat ganjaran berupa pembinaan tidak lagi menghiraukan pembinaan yang disampaikan,  maka selanjutnya dilakukan pemblokiran gaji hingga pegawai tersebut menyadari tugasnya untuk kembali mau mengadi bagi negara dan masyarakat." lanjut Batmomolin.

Menurut Batmomolin, sidak ini tidak akan terbatas di tahun ini, namun akan dilakukan secara terus menerus sehingga dapat memberikan efek jerah bagi Pegawai yang tidak disiplin, serta memberi sanksi yang adil terhadap pegawai tanpa pandang bulu.

Ditambahkan, sidak yang dilakukan saat ini didahulukan pada unit kerja atau SKPD terdekat, seperti, Kecamatan Tanimbar Selatan dan akan dilanjutkan hingga ke sekolah-sekolah di kecamatan yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (DiskominfoMTB)

Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku 2,5 kg Ganja di Muara Tami

Posted: 01 Aug 2018 03:54 PM PDT

Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku 2,5 kg Ganja di Muara TamiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura Kota, Provinsi Papua AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.IK melakukan Press Conference penangkapan 2,5 Kg Narkotika golongan I jenis Ganja di Muara Tami bertempat di Ruang Release Humas Polres Jayapura Kota, Rabu (1/8/) Pukul 15.30 Wit. 

Dikatakan oleh Kapolres, pelaku ditangkap oleh rekan dari TNI-AD melalui Pos Koramil Muara Tami saat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku membawa narkotika jenia ganja dalam jumlah banyak dari perbatasan RI-PNG menuju Kota Jayapura.

"Dari 5 orang yang diamankan dan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota, ditetapkan 1 orang asal PNG yakni BAK (31) sebagai tersangka atas kepemilikan 76 plastik bening berukuran besar, sedang dan kecil," Ungkap AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK. 

Lanjut dirinya menjelaskan, total barang bukti yang diserahkan oleh pihak Koramil Muara Tami sebanyak 2,5 Kg, dan kini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Jayapura Kota. 

"Pelaku BAK diketahui merupakan residivis atas kasus yang sama, dimana pelaku baru saja bebas tahun lalu setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara di Lapas Doyo Kabupaten Jayapura," Pungkas Kapolres. 

Kapolres juga menambahkan, kini pelaku BAK tetap akan menjalani proses hukumnya sebagaimana perbuatan pelaku yang telah melanggar Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 Tahun penjara.(HumasPolresJayapura) 

Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku 2,5 kg Ganja di Muara Tami

Posted: 01 Aug 2018 03:42 PM PDT

Polres Jayapura Kota Tangkap Pelaku 2,5 kg Ganja di Muara TamiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura Kota, Provinsi Papua AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK didampingi Kasat Narkoba AKP MBY Hanafiah, S.IK melakukan Press Conference penangkapan 2,5 Kg Narkotika golongan I jenis Ganja di Muara Tami bertempat di Ruang Release Humas Polres Jayapura Kota, Rabu (1/8/) Pukul 15.30 Wit. 

Dikatakan oleh Kapolres, pelaku ditangkap oleh rekan dari TNI-AD melalui Pos Koramil Muara Tami saat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku membawa narkotika jenia ganja dalam jumlah banyak dari perbatasan RI-PNG menuju Kota Jayapura.

"Dari 5 orang yang diamankan dan diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota, ditetapkan 1 orang asal PNG yakni BAK (31) sebagai tersangka atas kepemilikan 76 plastik bening berukuran besar, sedang dan kecil," Ungkap AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK. 

Lanjut dirinya menjelaskan, total barang bukti yang diserahkan oleh pihak Koramil Muara Tami sebanyak 2,5 Kg, dan kini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Jayapura Kota. 

"Pelaku BAK diketahui merupakan residivis atas kasus yang sama, dimana pelaku baru saja bebas tahun lalu setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara di Lapas Doyo Kabupaten Jayapura," Pungkas Kapolres. 

Kapolres juga menambahkan, kini pelaku BAK tetap akan menjalani proses hukumnya sebagaimana perbuatan pelaku yang telah melanggar Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 Tahun penjara.(HumasPolresJayapura) 

Asyik Berjoget Pengunjung Pasar Malam Disabet Pisau Dapur

Posted: 01 Aug 2018 03:07 PM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Hiburan pasar malam di Jalan Raya Sesetan Denpasar, Bali kembali diwarnai dengan adanya penganiayaan. Kali ini seorang pemuda asal Banyuwangi, Jawa Timur, Ryan Hidayat (24) jadi korban karena disabet oleh Adi Pranata (24) yang diduga asal daerah sama.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya melalui Kanit Reskrim  Iptu Hadimastika mengatakan, saat setelah kejadian, pelaku yang sudah di indikasi nama dan alamatnya langsung ditangkap petugas Reskrim di kosnya.

"Pelaku langsung kita tangkap di kosnya di Jalan Palapa IV Sesetan. Sedangkan kondisi korban mengalami luka di tangan kiri, kepala belakang dan lengan kanan yang kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah," katanya.

Informasi kejadian, Ryan Hidayat bersama lima orang temannya malam itu sedang mengunjungi pasar malam di lapangan Sesetan untuk menonton konser dangdut. Namun saat sedang asyik berjoget, korban bersenggolan dengan pelaku, tapi akhirnya mereka sempakat berjabat tangan, bersalaman. 

Ironisnya, dibalik salaman itu ada emosi dalam diri pelaku, yang selalu mengawasi korban. Saat korban dalam perjalanan pulang, pelaku langsung mengejar dan kemudian memukul korban. Tidak terima dengan hal itu, korbanpun turun dari sepeda motor dan balik mengejar pelaku yang lari ke tengah lapangan.

"Korban sempat mengejar ketengah lapangan, namun berselang beberapa menit korban dilihat oleh teman-temannya dalam kondisi terluka kemudian dibawa ke rumah sakit,"pungkasnya.
 
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung beranjak ke TKP dan berhasil mengamankan sebilah pisau dapur yang dipakai pelaku untuk menyabet korban. Setelah temuan barang bukti, pelaku langsung diburu dan dibekuk di kamar kosnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Asyik Berjoget Pengunjung Pasar Malam Disabet Pisau Dapur . Silahkan membaca berita lainnya.

*Poktan Tani Temen II Desa Domas Trowulan Tanam Padi Ciherang*

Posted: 01 Aug 2018 03:07 PM PDT



Mojokerto,Sekilasmedia.com - Upaya untuk mencapai swasembada pangan terus dilakukan Kodim 0815 Mojokerto beserta jajarannya tak terkecuali Koramil 0815/02 Trowulan melalui para Babinsanya melakukan pendampingan kepada para petani di wilayah binaan masing-masing.

Kali ini Babinsa Domas, Serda Irvan Novianto melakukan kegiatan pendampingan tanam padi  kepada Poktan Tani Temen II Dusun Kasian Desa Domas Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/08/2018).

Di lahan seluas 1,5 hektar milik H. Soroso tersebut, varietas Ciherang menjadi jenis padi favorit untuk ditanam.   Tanpa sungkan dan walaupun harus bertelanjang kaki, Serda Irvan langsung berbaur dengan para petani untuk menanam padi (tandur) secara manual.

Saat ditanya Serda Irvan mengatakan bahwa kehadirannya di tengah-tengah para petani sebagai upaya memberikan semangat dan motivasi dalam pengolahan lahan pertanian sehingga para petani tergerak dan lebih giat lagi dalam mengelola lahan pertaniannya sampai masa panen tiba, ucapnya.

Di tempat berbeda Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat membenarkan jika selama ini para Babinsanya melakukan pendampingan terhadap para petani dan Poktan di wilayah binaan masing-masing.

"Hal ini (pendampingan, -red) dilakukan, tidak lain sebagai upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah, pungkas Danramil.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Poktan Tani Temen II Desa Domas Trowulan Tanam Padi Ciherang* . Silahkan membaca berita lainnya.

*gara gara sering megang hp FB Bawa Kabur Anak Dibawah Umur, ahirnya dekam di sel l*

Posted: 01 Aug 2018 03:07 PM PDT




*Lumajang (sekilasmedia com )*
Sudiono (44), warga Jalan Olah Raga Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, terpaksa ditahan di rutan Mapolsek Klakah Polres Lumajang.

Bukan tanpa sebab, ia diduga kuat menjadi orang yang sengaja membawa kabur anak dibawah umur beberapa hari yang lalu, tepatnya Minggu (22/7/2018).

Kapolres Lumajang AKBP Rahmad Iswan Nusi melalui Paur Subbag Humas Ipda Catur Budi Bhaskoro berkata, korban (sebut saja bunga), saat itu diadukan ke polsek Klakah dikarenakan tak kunjung pulang.

"Pada Minggu (22/7) kemarin, orang tua bunga mengadukan hal jika anaknya hilang ke polsek Klakah. Akan tetapi setelah beberapa hari tepatnya Selasa (24/7) bunga pulang kerumahnya diantar oleh saksi inisial 'R'," ucap Ipda Catur.

Masih kata Ipda Catur, sesampainya bunga dirumah dan bertemu ibunya, ia mengaku jika kepergiannya itu berawal dari inbox melalui akun FB dari Sudiono yang menyuruhnya untuk datang ke kontrakannya di Desa Kebonan Kecamatan Klakah.

"Lalu saat itu bunga menghubungi 'R' untuk mengantar ke rumah kontrakan Sudiono dialamat yang ditujukan,"  imbuh Ipda Catur.

Sesampainya disana, Minggy (22/7) kata Ipda Catur sekira pukul 22.30 Wib, bunga diajak hubungan layaknya suami istri oleh Sudiono didepan ruang TV rumah kontrakannya. Tak sekali itu, setelah pada hari Senin (23/7) sekira pukul 22.00 Wib, bunga diajak lagi berhubungan layaknya suami istri oleh Sudiono, dilain tempat yakni di kamar 'R'.

Baru keesokan harinya setelah ramai pemberitaan jika bunga hilang dan dicari orang tuanya, Sudiono mendatangi orang tua bunga dengan dalih mengabarkan jika bunga sebentar lagi akan pulang dengan diantar pacarnya 'R'.
Setalah Sudiono pergi, tak lama kemudian 'R' datang mengantar bunga pulang.

Dari pengakuan bunga ke orang tuanya, berbuntut Sudiono dilaporkan ke polisi. Dan pada Senin (30/7) kemarin, berbekal bukti chating di akun FB antara bunga dan Sudiono, akhirnya polisi menahan Sudiono dibalik jeruji besi.

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, penyidik Polsek Klakah menetapkan Sudiono sebagai tersangka dan dilakukan penahanan meskipun hingga sekarang ia hanya mengakui bahwa membawa korban ke rumahnya dan menginap di rumah kontrakannya di Desa Kebonan dan tidak pernah melakukan persetubuhan dengan bunga.

"Satu buah HP xiaomi A5 berisi Chat Facebook dan bukti - bukti yang lain seperti pakaian bunga berikut sprei turut disita dijadikan sebagai barang bukti," tukas Ipda Catur.

"Sudiono dijerat pasal 332 ( 1 ) KUHP dan Pasal 81 (2) UU. RI. No. 23 Tahun 2002, sebagaimana telah di rubah dengan pasal 81 (2) UU RI No. 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," pungkas Ipda Catur. tuturnya (lkt)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *gara gara sering megang hp FB Bawa Kabur Anak Dibawah Umur, ahirnya dekam di sel l* . Silahkan membaca berita lainnya.

PELAYANAN PDAM UNIT LAWANG TERHAMBAT, DIDUGA DAMPAK ADANYA PEMBANGUNAN TOL DI WILAYAH DUSUN SETRAN

Posted: 01 Aug 2018 03:07 PM PDT



Malang sekilasmedia.com - Pasokan air bersih merupakan suatu kebutuhan pokok yang setiap hari nya dibutuhkan oleh manusia,  untuk itu salah satu nya dengan adanya pasokan air bersih yang disuplay dari PDAM, namun tepat nya di sebagian RW07, Dusun Setran, Desa Bedali, Kecamatan Lawang sedikit terhambat, hal ini Diduga dampak akibat adanya pekerjaan pembangunan Tol Pandaan - Malang, pasalnya saluran pipa PDAM di area tersebut banyak yang rusak akibat adanya alat berat dan lain sebagainya.

Mengetahui hal ini tim awak media yang tergabung di Malang Raya menelusuri ke lokasi tersebut, Rabu (01/08/2018) Siang.

Seperti hal nya yang di ungkapkan Ketua RW07, Dusun Setran, Bedali Lawang Jumari kepada wartawan sekilasmedia.com mengatakan," Air PDAM disini sebelum adanya pembangunan Tol meskipun kecil tapi airnya lancar, sementara ini ada pembangunan Tol air nya macet, tapi beberapa minggu ini air mengalir, kalau siang kecil dan kalau malam lumayan, setelah saya jalan - jalan ternyata penyebabnya gangguan dari bangunan Tol, sebenarnya pihak Tol juga tau kalau saluran pipa ini milik PDAM, jadi kalau tau kena Bego ya tanggung jawab, kenyataannya kemarin saya jalan - jalan sekitar jam setengah tiga saluran pipa PDAM di lokasi pekerjaan Tol juga putus, disana sendiri juga lokasinya pojok sendiri jadi airnya buang," paparnya.

" Menurut saya tandon air sudah tidak diperlukan, orang saya sendiri tidak bosan - bosan kalaupun air tidak jalan langsung ditanggapi oleh PDAM sendiri, jadi sekitar satu minggu ini air nya sudah nyala dan hampir normal jadi tidak usah pakai tandon, sayapun disini juga selaku Ketua RW disini juga sungkan sama pegawai PDAM Unit Lawang maupun sama warga, kalaupun saya datang ke PDAM langsung laporan saya ditanggapi namun kok terus begitu, akhirnya membikin proposal untuk mengganti pipa baru, yang bertujuan kalau mengganti pipa yang baru itu kan bikin saluran baru, pada intinya kami sudah puas dengan pelayanan PDAM terhadap kami sebagai konsumen nya, kalaupun malam mengalirnya kecil warga juga sudah menyadari, namun kami berharap ada kepedulian dari pihak Tol bilamana ada kerusakan pipa air PDAM disekitar pekerjaan Tol, mohon segera ada tindakan melaporkan atau membenahi saluran tersebut," imbuhnya.

Petugas teknis lapangan PDAM Unit Lawang Hariasaka (Tambeng) saat di temui awak media disekitar kerusakan saluran pipa dekat pembangunan Tol mengatakan," Dulunya air di wilayah Dusun Setran agak berat, jadi tidak harus 24 jam, namun akhir - akhir ini setelah adanya pembangunan atau pekerjaan Tol Pandaan - Malang ini sering terhambat, karena sering pipa yang jurusan Dusun Setran sini putus kena Bego, saya berharap kalau bisa jangan sering - sering putus, kasihan warga disini serta kasihan juga petugas PDAM, semoga kedepannya lebih baik lagi," ucapnya.

Kepala PDAM Unit Lawang Agus, saat ditemui awak media di kantor nya mengatakan," Jadi begini, khusus untuk pelayanan di Dusun Setran memang kami tidak bisa evaluasi total, jadi pada intinya kami tunggu pekerjaan tol selesai, baru evaluasi total pelayanan bisa teratasi, ada dua perencanaan, yang pertama akan dipasang Pam Line untuk menambah tekanan air, opsi kedua pembuatan sumur bor di Daerah Gunung Sari (menunggu keputusan Dieeksi), jadi intinya dua rencana ini mana yang tepat akan dilaksanakan, dalam arti bukan tidak kami gubris laporan di Daerah Setran, tetap kami tingkatkan pelayanan, tapi terkendala oleh pekerjaan Tol, jadi evaluasi jaringan tidak bisa maksimal untuk saat ini, jadi atas nama Kepala Unit PDAM Lawang meminta maaf khususnya kepada pelanggan Dusun Setran, akan permasalahan ini yang berkaitan dengan pelayanan," terangnya. (SO,FTI)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PELAYANAN PDAM UNIT LAWANG TERHAMBAT, DIDUGA DAMPAK ADANYA PEMBANGUNAN TOL DI WILAYAH DUSUN SETRAN . Silahkan membaca berita lainnya.

DPRP Minta Pengembangan SDA Papua Fokus Dulu Pada Satu Komoditi

Posted: 01 Aug 2018 02:59 PM PDT

DPRP Minta Pengembangan SDA Papua Fokus Dulu Pada Satu Komoditi
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) minta agar pengembangan sumber daya alam (SDA) bumi cenderawasih, lebih fokus pada satu komoditi sebelum beralih pada hal lainnya.

Menurut Ketua Komisi II DPR Papua Herlin Beatrix Monim, dengan lebih fokus pada satu komoditi, dirinya yakin pengembangan maupun pemasaran suatu komoditi, bakal lebih maksimal.

"Potensi SDA Papua ini kan sangat luar biasa. Salah satunya misalnya sagu yang sudah diciptakan Tuhan didalam hutan sehingga tak perlu di budidaya. Mengapa saya minta fokus pada satu SDA dulu, supaya pengembangan benar-benar terfokus."

"Seperti halnya Pemprov Gorontalo yang menggalakan pengembangan jagung dan karena fokus upaya pemdanya berhasil. Papua ini kan banyak komoditi, ada sagu kopi, kakao dan lainnya. Untuk itu, jika kita fokus seperti halnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang hanya mengembangkan sagu, saya pikir Papua juga demikian akan bisa berhasil," ucapnya di Jayapura, pekan lalu.

Fokus yang dimaksudkan Herlin adalah kebijakan pimpinan untuk mengarahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mengembangkan salah satu komoditi, misalnya sagu. Dengan demikian, tak hanya ditopang oleh anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan DAU (Dana Alokasi Umum), tetapi semua OPD dalam program kerjanya mendukung pengembangan sagu.

"Tentunya pemerintah melakukan pembinaan kepada petani apalagi bagi mereka yang sudah punya lahan. Misalnya satu instansi fokus untuk pembudidayaan dan pengembangan. Lalu ada instansi yang memasarkan. Sehingga tidak tumpang tindih perencanaan dan program kerjanya."

"Sebab tujuanya kan sama untuk supaya komoditi ini berhasil dikembangkan. Sebab jika kita tak fokus pastinya pengembangan komoditi di Papua tidak bisa maksimal," katanya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengajak kepala SKPD dan para bupati untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk meninjau pengembangan sagu.

Pasca peninjauan pengelolaan pabrik dan home industri tepung sagu di kabupaten itu, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo meminta para bupati untuk segera mengkoordinasikan pengembangannya di masing-masing wilayahnya.

"Jangan tunda-tunda lagi. Saya harap pekan ini sudah bisa mulai dikoordinasikan bersama pihak terkait untuk pengelolaannya. Kita mesti memulai dulu dari sagu sebelum ke komoditi lain," terangnya.

Dia tambahkan, keinginannya untuk mendorong pengelolaan sagu di Papua semata-mata kepedulian kepada masyarakat pemilik ulayat agar diberdayakan dan memiliki pendapatan guna meningkatkan taraf hidup maupun perekonomiannya.

Oleh karenanya, dalam sisa jabatan yang dimiliki tersebut, dirinya akan mendorong seluruh bupati untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pohon sagu di Papua.  (DiskominfoPapua)

Darurat HIV-AIDS, Benhur Tomi Mano Ajak Seluruh Bupati di Papua Bertemu

Posted: 01 Aug 2018 02:59 PM PDT

Darurat HIV-AIDS, Benhur Tomi Mano Ajak Seluruh Bupati di Papua BertemuJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Guna menyelamatkan nyawa Orang Papua dari bahaya HIV-AIDS di Tanah Papua, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mendesak dilakukan pertemuan seluruh Bupati se-Papua, hal itu dikemukankan Wali Kota, usai menghadiri mengikuti Konferensi Aids International ke-22 di Amsterdam Belanda.

Desakan itu dikemukakan Wali Kota Tomi Mano, dengan mengacu pada thema konferensi yang diusung di Amsterdam, yaitu Together, We Can Stop The Virus, artinya secara Bersama-sama, kita dapat menghentikan virus HIV Aids.

"Harus kita melakukan ini, untuk menyelamatkan orang papua, apapun bentuknya, kita harus menghadirkan LSM, kita hadirkan pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya, kita hadirkan para dokter, kita juga bisa menghadirkan pembicara-pembicara internasional, kita mau selamatkan Orang Papua, kita bikin konferensi tingkat provinsi Papua," kata Wali Kota, senin 30 juli 2018.

Menurut Wali Kota, dengan melihat kasus HIV Aids yang cukup tingi di Papua, yang kini tembus 35 ribu kasus, harus ada penanganan yang serius dan dibarengi dengan kepedulian yang tinggi dari para pimpinan daerah. Hasil konferensi Amsterdam ini, perlu ditindak lanjuti dan dibahas didalam internal Provinsi Papua, misalkan dengan menggelar Konferensi Aids se-Tanah Papua.

Keinginan Wali Kota tersebut, didukung tokoh LSM Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat dari Paniai, Harison Pigay yang turut dalam konferensi Aids di Amsterdam. Menurut Harison Pigay, keinginan Wali Kota itu merupakan ide yang brilyan dan Mepago siap mendukung terselenggaranya konferensi Aids se Papua.

"Itu ide yang sangat brliyan, ide yang disampaikan oleh wali kota itu harus dilakukan, dan saya harap kepala dinas kesehatan dan kpad provinsi Papua, ikut mendukung itu dan memberikan pikiran kepada gubernur dan menjadi agenda gubernur, kalo sudah menjadi agenda gubernur, kalau sudah menjadi agenda gubernur, semua bupati pasti akan mengikuti dan semua akan menampilkan apa yang mereka lakukan didaerahnya,"ucap Harison Pigay, usai mengahadiri Konferensi Aids di Amsterdam.

Selain itu, dukungan yang kuat juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Provnsi Papua dr. Aloysius Giay yang juga wakil ketua Harian KPA Papua dan merangkap sebagai kepala rombongan Papua dikonferensi di Amsterdam.(HumasKotaJayapura)

DPRP Minta Pengembangan SDA Papua Fokus Dulu Pada Satu Komoditi

Posted: 01 Aug 2018 02:57 PM PDT

DPRP Minta Pengembangan SDA Papua Fokus Dulu Pada Satu Komoditi
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) minta agar pengembangan sumber daya alam (SDA) bumi cenderawasih, lebih fokus pada satu komoditi sebelum beralih pada hal lainnya.

Menurut Ketua Komisi II DPR Papua Herlin Beatrix Monim, dengan lebih fokus pada satu komoditi, dirinya yakin pengembangan maupun pemasaran suatu komoditi, bakal lebih maksimal.

"Potensi SDA Papua ini kan sangat luar biasa. Salah satunya misalnya sagu yang sudah diciptakan Tuhan didalam hutan sehingga tak perlu di budidaya. Mengapa saya minta fokus pada satu SDA dulu, supaya pengembangan benar-benar terfokus."

"Seperti halnya Pemprov Gorontalo yang menggalakan pengembangan jagung dan karena fokus upaya pemdanya berhasil. Papua ini kan banyak komoditi, ada sagu kopi, kakao dan lainnya. Untuk itu, jika kita fokus seperti halnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang hanya mengembangkan sagu, saya pikir Papua juga demikian akan bisa berhasil," ucapnya di Jayapura, pekan lalu.

Fokus yang dimaksudkan Herlin adalah kebijakan pimpinan untuk mengarahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mengembangkan salah satu komoditi, misalnya sagu. Dengan demikian, tak hanya ditopang oleh anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan DAU (Dana Alokasi Umum), tetapi semua OPD dalam program kerjanya mendukung pengembangan sagu.

"Tentunya pemerintah melakukan pembinaan kepada petani apalagi bagi mereka yang sudah punya lahan. Misalnya satu instansi fokus untuk pembudidayaan dan pengembangan. Lalu ada instansi yang memasarkan. Sehingga tidak tumpang tindih perencanaan dan program kerjanya."

"Sebab tujuanya kan sama untuk supaya komoditi ini berhasil dikembangkan. Sebab jika kita tak fokus pastinya pengembangan komoditi di Papua tidak bisa maksimal," katanya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo mengajak kepala SKPD dan para bupati untuk mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk meninjau pengembangan sagu.

Pasca peninjauan pengelolaan pabrik dan home industri tepung sagu di kabupaten itu, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo meminta para bupati untuk segera mengkoordinasikan pengembangannya di masing-masing wilayahnya.

"Jangan tunda-tunda lagi. Saya harap pekan ini sudah bisa mulai dikoordinasikan bersama pihak terkait untuk pengelolaannya. Kita mesti memulai dulu dari sagu sebelum ke komoditi lain," terangnya.

Dia tambahkan, keinginannya untuk mendorong pengelolaan sagu di Papua semata-mata kepedulian kepada masyarakat pemilik ulayat agar diberdayakan dan memiliki pendapatan guna meningkatkan taraf hidup maupun perekonomiannya.

Oleh karenanya, dalam sisa jabatan yang dimiliki tersebut, dirinya akan mendorong seluruh bupati untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan pohon sagu di Papua.  (DiskominfoPapua)

*Dansatgas TMMD ke-102 Terima Tim Wasev PJO TMMD di Makodim 0815*

Posted: 01 Aug 2018 02:52 PM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com -  Komandan Satgas TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, terima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Ke -102 dari Mabes TNI AD, Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE, Pati Staf  Khusus Kasad, di Makodim 0815, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/08/2018).

Pada kegiatan bertajuk "Pengarahan  Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasional  TMMD Ke-102 TA. 2018 Di Kodim 0815 Mojokerto", dihadiri Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, SI.K., MH, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dani Setyono, SH., SIK., M.Sc (Eng), Danyonif Para Para Raider 503/MK Letkol Inf Agung, ST, M.Tr (Han) dan Sekdakab Mojokerto Ir. Herry Suwito, MM.

Acara diawali paparan Dandim 0815 Mojokerto selaku Komandan Satgas TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, terkait 13 item sasaran fisik dan 17 item sasaran non fisik TMMD termasuk sasaran tambahan bedah rumah.  Pembuatan dan pengerasan jalan tembus Desa Jembul – Desa Ngembat, renovasi musholla, pembuatan 18 unit jamban yang sudah tuntas serta capaian terkini pada TMMD juga tak luput dari paparan Dandim 0815.

Usai paparan Dandim 0815 dilanjutkan pengarahan Ketua Tim Wasev PJO TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE, Pati Staf Khusus Kasad, yang diantaranya menyampaikan, TNI Manunggal Membangun Desa telah berjalan 38 tahun diawali pada tahun 1980, ketika pertama kali digagas oleh Jenderal M. Yusuf pada saat itu masih bernama ABRI Masuk Desa (AMD).

Negara dalam perkembangannya, lanjutnya, melaksanakan pembangunan salah satunya melalui program AMD/TMMD guna menjangkau ke daerah-daerah terpencil dan terpelosok atau daerah perbatasan. Program TMMD di lingkungan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat. 

Program TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, setelah kegiatan TMMD selesai akan diserahkan kepada Pemerintahan Daerah sehingga hasil TMMD dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dalam pelaksanaan TMMD (skala nasional) membangun beberapa fasilitas yang dibutuhkan masyarakat diantaranya pembuatan jalan sepanjang 23.579.192 meter, membuat parit/irigrasi sepanjang 3.492.446 meter, jembatan dan disektor non fisik lainnya untuk menunjang kesejahteraan keluarga.

Turut serta dalam rombongan Tim Wasev terdiri dari, Kasubdit Likdik Dit Belanegara Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Arh Edy Endrayana, ST,  Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Kolonel Inf Dwi Agung,
Kasubbag TU Dit Belanegara Ditjen Pothan Kemhan Letkol CBA Yudi W Hardono dan Pabandya-2/Komas Spaban-IV/Komsos Sterad Letkol Arm Brantas Suharyo.

Tampak pula Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Wakil KPN Kabupaten Mojokerto Agus Waluyo Cahyono, SH., MH., Pasi Intelrem 082/CPYJ Mayor Inf Anton Prasetyo, Perwakilan Subgarnisun III/0815, Ka OPD terkait Kabupaten Mojokerto, para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815 serta undangan, secara keseluruhan tak kurang dari 50 orang.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Dansatgas TMMD ke-102 Terima Tim Wasev PJO TMMD di Makodim 0815* . Silahkan membaca berita lainnya.

*Satgas TMMD 102 Gelar Penyuluhan Wasbang Bagi Warga Desa Jembul*

Posted: 01 Aug 2018 02:52 PM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com- NKRI Harga Mati, menjadi tema utama pada penyuluhan Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan Satgas TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto, yang berlangsung di Kediaman Kasi Kesra Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Rabu (01/08/2018).

Dihadapan 30 orang peserta, Danramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Hari Subiyanto, selaku pemateri, menjelaskan, penyuluhan wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu sasaran non fisik pada TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto. 

Digelarnya kegiatan non fisik ini, dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat percaya diri pada masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi, demikian diungkapkan Danramil Jetis, saat mengawali materinya.

Danramil 0815/07 Jetis selaku pemateri, mengajak para peserta untuk menengok sejarah nusantara dari masa ke masa, mulai zaman kejayaan kerajaan nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit, kemudian pada masa merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia sebagai jembatan emas yang harus diisi oleh seluruh warga negara yang ada di republik tercinta ini.  Kita semua bisa mengabdi untuk negeri ini sesuai kapasitas, profesi dan potensi diri, baik itu kalangan TNI, Polri, PNS, pengusaha, pedagang, petani, nelayan dan profesi lainnya.
 
Mengisi kemerdekaan tentunya dengan pembangunan di segala bidang, termasuk membangun manusianya, membangun jiwa dan karakternya, melalui pendidikan agama atau kerohanian, kedisiplinan, pendidikan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, dan lain-lain, paparnya.

Masih paparnya, agar NKRI tetap utuh dan jaya, maka kesadaran berbangsa dan bernegara, persatuan dan kesatuan harus diperkokoh, dari lingkup terkecil mulai keluarga, lingkungan, dusun, desa kecamatan, dan seterusnya sehingga tidak mudah terpecah belah dan diadu domba.

Bila kerukunan dan persatuan sudah terbangun maka situasi akan aman dan kondusif sehingga pembangunan di daerah yang diprogramkan pemerintah dapat terus berlangsung demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program TMMD, pungkas Danramil pada penutup materinya.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Satgas TMMD 102 Gelar Penyuluhan Wasbang Bagi Warga Desa Jembul* . Silahkan membaca berita lainnya.

*Danramil 0815/17 Bersama Forpimka Trawas Hadiri Konferensi Kades*

Posted: 01 Aug 2018 02:52 PM PDT



Mojokerto,Sekilasmedia.com- Danramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro bersama Forpimka hadir dalam kegiatan Konferensi Kepala Desa se-Kecamatan Trawas yang berlangsung di Rumah Makan Sendang Raos Desa Jatijejer Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/08/2018).

Gelaran kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Camat Trawas Slamet Supriadi, S.AP dan diikuti sedikitnya 40 orang, antara lain Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono, SH, Kades se-Kecamtan Trawas beserta perangkat dan Perhutani Kecamatan Trawas, Junaedi.

Di awal acara Plt. Camat Trawas, Slamet Supriadi, S.AP, dalam kata pembukanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Kades dan instansi terkait yang telah menghadiri konferensi Kades kali ini. Disinggung pula, bagi Kades yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan, harus mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa.

Masih lanjutnya, bahwa bulan ini kita akan menghadapi kegiatan HUT RI, tentunya akan banyak kegiatan yang menguras tenaga, untuk itu mohon kerjasamanya agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Sementara, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, dalam arahannya, mengajak agar para Kades tidak bosan memberikan pemahaman kepada warga masing-masing terutama generasi muda tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan  sejarah bangsa. "Ini bisa dilakukan pada setiap kesempatan baik acara formal maupun non formal", tegasnya.

Danramil juga mengajak segenap yang hadir untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan melokalisir setiap persoalan, menyelesaikan dengan tuntas dan segera sehingga tidak berkembang.

Demikian halnya dengan Kapolsek Trawas, AKP Gatot Wiyono, SH, yang diantaranya menegaskan, pihaknya siap mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan Forpimka Trawas maupun jajaran kepala desa.

Kemudian di penghujung acara, dari Perhutani Trawas, Junaedi, menyampaikan, mohon kerjasamanya para kepala desa untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan supaya lebih waspada karena di musim kemarau rentan terjadinya kebakaran.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Danramil 0815/17 Bersama Forpimka Trawas Hadiri Konferensi Kades* . Silahkan membaca berita lainnya.

Darurat HIV-AIDS, Benhur Tomi Mano Ajak Seluruh Bupati di Papua Bertemu

Posted: 01 Aug 2018 02:52 PM PDT

Darurat HIV-AIDS, Benhur Tomi Mano Ajak Seluruh Bupati di Papua BertemuJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Guna menyelamatkan nyawa Orang Papua dari bahaya HIV-AIDS di Tanah Papua, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mendesak dilakukan pertemuan seluruh Bupati se-Papua, hal itu dikemukankan Wali Kota, usai menghadiri mengikuti Konferensi Aids International ke-22 di Amsterdam Belanda.

Desakan itu dikemukakan Wali Kota Tomi Mano, dengan mengacu pada thema konferensi yang diusung di Amsterdam, yaitu Together, We Can Stop The Virus, artinya secara Bersama-sama, kita dapat menghentikan virus HIV Aids.

"Harus kita melakukan ini, untuk menyelamatkan orang papua, apapun bentuknya, kita harus menghadirkan LSM, kita hadirkan pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya, kita hadirkan para dokter, kita juga bisa menghadirkan pembicara-pembicara internasional, kita mau selamatkan Orang Papua, kita bikin konferensi tingkat provinsi Papua," kata Wali Kota, senin 30 juli 2018.

Menurut Wali Kota, dengan melihat kasus HIV Aids yang cukup tingi di Papua, yang kini tembus 35 ribu kasus, harus ada penanganan yang serius dan dibarengi dengan kepedulian yang tinggi dari para pimpinan daerah. Hasil konferensi Amsterdam ini, perlu ditindak lanjuti dan dibahas didalam internal Provinsi Papua, misalkan dengan menggelar Konferensi Aids se-Tanah Papua.

Keinginan Wali Kota tersebut, didukung tokoh LSM Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat dari Paniai, Harison Pigay yang turut dalam konferensi Aids di Amsterdam. Menurut Harison Pigay, keinginan Wali Kota itu merupakan ide yang brilyan dan Mepago siap mendukung terselenggaranya konferensi Aids se Papua.

"Itu ide yang sangat brliyan, ide yang disampaikan oleh wali kota itu harus dilakukan, dan saya harap kepala dinas kesehatan dan kpad provinsi Papua, ikut mendukung itu dan memberikan pikiran kepada gubernur dan menjadi agenda gubernur, kalo sudah menjadi agenda gubernur, kalau sudah menjadi agenda gubernur, semua bupati pasti akan mengikuti dan semua akan menampilkan apa yang mereka lakukan didaerahnya,"ucap Harison Pigay, usai mengahadiri Konferensi Aids di Amsterdam.

Selain itu, dukungan yang kuat juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Provnsi Papua dr. Aloysius Giay yang juga wakil ketua Harian KPA Papua dan merangkap sebagai kepala rombongan Papua dikonferensi di Amsterdam.(HumasKotaJayapura)

Penerapan e-Government Perwujudan Pemerintahan Papua yang Transparan

Posted: 01 Aug 2018 02:44 PM PDT

Penerapan e-Government Perwujudan Pemerintahan Papua yang TransparanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penerapan e-Government saat ini diyakini sebagai sebuah perwujudan dalam penerapan pemerintahan yang bersih dan transparan. Model ini juga yang kini dipakai dalam gaya kepemimpinan saat ini karena menjadi cara baru dalam pengambilan kebijakan serta sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat. Dilain pihak, sebagai cara baru dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang pelayanan informasi.

"Sebab melalui kebijakan penerapan e-government ini, kepercayaan publik kepada pemerintah akan meningkat, karena yang sangat diharapkan oleh publik adalah transparansi dan pelayanan yang baik dari pemerintah," terang Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa, pada sosialisasi dan evaluasi pemanfaatan aplikasi e-government Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura, Senin (30/7).

Menurutnya, penyerapan e-Government secara terintegrasi juga diyakini akan mampu menjadi salah satu pencapaian good governance sekaligus mempercepat penyelenggaraan otonomi daerah.

Sebab pemanfaatannya pada setiap tingkatan penyelenggaraan pemerintahan saat ini, merupakan kebutuhan yang mutlak dalam rangka mendukung pertukaran data maupun informasi serta penyaluran berita secara cepat dan akurat.

"Sebab sekali lagi salah satu cara dalam mengimplementasikan karakteristik good government tersebut adalah dengan menerapkan e-government," tuturnya.

Pada kesempatan itu, dia berharap kepada peserta sosialisasi agar mempunyai komitemen dan siap untuk mengelola pemerintahan degan baik, mengedepankan transparansi, serta lebih maju, mandiri dan mampu berkembang dalam mengelola tata pemerintahan.

"Sekaligus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sebab melalui sosialisasi ini, kita juga harapkan ASN bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik. Sehingga yang disajikan menjadi lebih akurat," pungkasnya.  (DiskominfoPapua)

Kansiana Salle Imbau SKPD Manfaatkan Email Pemprov Papua.go.id

Posted: 01 Aug 2018 02:44 PM PDT

Kansiana Salle Imbau SKPD Manfaatkan Email Pemprov Papua.go.idJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diimbau mulai memanfaatkan dan menggunakan email, yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, dalam melakukan surat menyurat serta pengiriman dokumen/berkas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Provinsi Papua Kansiana Salle di Jayapura, Senin (30/7).

Menurut dia, pada sejumlah provinsi kini telah mulai mewajibkan untuk menggunakan server kedinasan pemerintah daerah, dalam penyampaian surat menyurat. Server kedinasan di Papua , menggunakan alamat atau domain Papua.go.id.

"Untuk itu, kedepan kami minta para baparatur sipil negara (ASN) di provinsi supaya tak lagi menggunakan alamat email dengan domain "dot com" tapi "dot co dot id".

"Ini yang kita mau kembangkan kedepan sebab dengan melakukan surat menyurat secara elektronik, maka ada efisiensi waktu dan penghematan kertas. Lagi pula server yang kami bangun lebih cepat sehingga ketika mengirim surat dipastikan akan langsung tiba pada kotak surat (SKPD) yang dituju," terang dia.

Sementara untuk pendaftaran email, sambungnya, seluruh SKPD di lingkungan pemerintah provinsi tinggal mengirim data (nama) kepada Dinas Kominfo Papua untuk dibuatkan nama pengguna.

Kansiana juga menjamin kerahasiaan dalam setiap surat menyurat yang dikirimkan oleh SKPD. Tak hanya itu, kelancaran dalam performa mengunggah data dipastikan pada kondisi yang terbaik.

"Apalagi kami akan segera didukung oleh ketersediaan jaringan yang lebih baik pada akhir tahun ini. Dimana selain kita telah menambah kapasitas bandwith untuk memaksimalkan performa servernya, juga akan ada dukungan dari kabel fiber optik yang sementara dipasang melalui proyek palapa ring Indonesia Timur. Sehingga kami sarankan untuk tak ragu menggunakan server pemerintah provinsi," ajaknya.

Dia tambahkan, baru- baru ini pihaknya berhasil mengembangkan aplikasi pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) elektronik. Aplikasi tersebut bahkan mampu menyimpan data barcode untuk setiap tiket pesawat yang dibeli, serta telah diakui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dengan Demikian, diharapkan aplikasi yang telah dikembangkan itu dapat diberlakukan di semua SKPD, untuk memudahkan dalam hal pelaporan maupun pembuatan SPPD di masing-masing instansinya. (DiskominfoPapua)

Penerapan e-Government Perwujudan Pemerintahan Papua yang Transparan

Posted: 01 Aug 2018 02:27 PM PDT

Penerapan e-Government Perwujudan Pemerintahan Papua yang TransparanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penerapan e-Government saat ini diyakini sebagai sebuah perwujudan dalam penerapan pemerintahan yang bersih dan transparan. Model ini juga yang kini dipakai dalam gaya kepemimpinan saat ini karena menjadi cara baru dalam pengambilan kebijakan serta sarana baru dalam menerima keluhan masyarakat. Dilain pihak, sebagai cara baru dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang pelayanan informasi.

"Sebab melalui kebijakan penerapan e-government ini, kepercayaan publik kepada pemerintah akan meningkat, karena yang sangat diharapkan oleh publik adalah transparansi dan pelayanan yang baik dari pemerintah," terang Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa, pada sosialisasi dan evaluasi pemanfaatan aplikasi e-government Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura, Senin (30/7).

Menurutnya, penyerapan e-Government secara terintegrasi juga diyakini akan mampu menjadi salah satu pencapaian good governance sekaligus mempercepat penyelenggaraan otonomi daerah.

Sebab pemanfaatannya pada setiap tingkatan penyelenggaraan pemerintahan saat ini, merupakan kebutuhan yang mutlak dalam rangka mendukung pertukaran data maupun informasi serta penyaluran berita secara cepat dan akurat.

"Sebab sekali lagi salah satu cara dalam mengimplementasikan karakteristik good government tersebut adalah dengan menerapkan e-government," tuturnya.

Pada kesempatan itu, dia berharap kepada peserta sosialisasi agar mempunyai komitemen dan siap untuk mengelola pemerintahan degan baik, mengedepankan transparansi, serta lebih maju, mandiri dan mampu berkembang dalam mengelola tata pemerintahan.

"Sekaligus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sebab melalui sosialisasi ini, kita juga harapkan ASN bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik. Sehingga yang disajikan menjadi lebih akurat," pungkasnya.  (DiskominfoPapua)

Kansiana Salle Imbau SKPD Manfaatkan Email Pemprov Papua.go.id

Posted: 01 Aug 2018 02:27 PM PDT

Kansiana Salle Imbau SKPD Manfaatkan Email Pemprov Papua.go.idJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diimbau mulai memanfaatkan dan menggunakan email, yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, dalam melakukan surat menyurat serta pengiriman dokumen/berkas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Provinsi Papua Kansiana Salle di Jayapura, Senin (30/7).

Menurut dia, pada sejumlah provinsi kini telah mulai mewajibkan untuk menggunakan server kedinasan pemerintah daerah, dalam penyampaian surat menyurat. Server kedinasan di Papua , menggunakan alamat atau domain Papua.go.id.

"Untuk itu, kedepan kami minta para baparatur sipil negara (ASN) di provinsi supaya tak lagi menggunakan alamat email dengan domain "dot com" tapi "dot co dot id".

"Ini yang kita mau kembangkan kedepan sebab dengan melakukan surat menyurat secara elektronik, maka ada efisiensi waktu dan penghematan kertas. Lagi pula server yang kami bangun lebih cepat sehingga ketika mengirim surat dipastikan akan langsung tiba pada kotak surat (SKPD) yang dituju," terang dia.

Sementara untuk pendaftaran email, sambungnya, seluruh SKPD di lingkungan pemerintah provinsi tinggal mengirim data (nama) kepada Dinas Kominfo Papua untuk dibuatkan nama pengguna.

Kansiana juga menjamin kerahasiaan dalam setiap surat menyurat yang dikirimkan oleh SKPD. Tak hanya itu, kelancaran dalam performa mengunggah data dipastikan pada kondisi yang terbaik.

"Apalagi kami akan segera didukung oleh ketersediaan jaringan yang lebih baik pada akhir tahun ini. Dimana selain kita telah menambah kapasitas bandwith untuk memaksimalkan performa servernya, juga akan ada dukungan dari kabel fiber optik yang sementara dipasang melalui proyek palapa ring Indonesia Timur. Sehingga kami sarankan untuk tak ragu menggunakan server pemerintah provinsi," ajaknya.

Dia tambahkan, baru- baru ini pihaknya berhasil mengembangkan aplikasi pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) elektronik. Aplikasi tersebut bahkan mampu menyimpan data barcode untuk setiap tiket pesawat yang dibeli, serta telah diakui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dengan Demikian, diharapkan aplikasi yang telah dikembangkan itu dapat diberlakukan di semua SKPD, untuk memudahkan dalam hal pelaporan maupun pembuatan SPPD di masing-masing instansinya. (DiskominfoPapua)

DPR RI Sarankan Freeport Bayar Pajak Air Permukaan

Posted: 01 Aug 2018 02:24 PM PDT

DPR RI Sarankan Freeport Bayar Pajak Air PermukaanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyarankan PT. Freeport Indonesia agar tak melulu adu kuat hukum dengan Pemerintah Provinsi Papua, terkait kewajiban membayar pajak air permukaan (PAP).

Meski dalam peninjauan kembali perusahaan tambang emas raksasa tersebut dinyatakan menang, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisyam justru khawatir jika hal seperti itu terus-menerus dilakukan, maka Freeport tak akan bisa beroperasi dengan baik di Kabupaten Mimika.

"Sebab harapan terbaik adalah terjadi sebuah penyelesaian yang damai dan tentunya Freeport harus proaktif untuk menyelesaikan keputusan pengadilan pajak. Bukan justru sebaliknya membiarkannya begitu saja," terang Ridwan pada rapat koordinasi dengan bersama Pemprov Papua, PT.Freeport Indonesia dan lembaga terkait, di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa(31/7).

Menurutnya, secara hukum nilai satu rupiah untuk pendapatan daerah, baik bila dalam keadaan kurang atau lebih maka itu akan berhadapan dengan pidana. Hal demikian karena uang pemerintah atau pajak tersebut mesti masuk ke dalam APBD. "Apalagi itu uang hasil retribusi air sehingga harus masuk didalam APBD."

"Mestinya pembayaran pajak air permukaan ini harus pas sesaui dengan keputusan pengadilan pajak. Makanya, kita harapkan Freeport (segera tuntaskan masalah ini). Sebab hal ini sudah menjadi perhatian nasional bahkan dunia. Harusnya kondisi ini dijaga supaya semuanya bisa merasa senang dalam penyelesaian sengketa. Sehingga Pemerintah di Papua dan masyarakat juga ikut senang dan tentunya Freeport juga bisa bekerja dengan tenang," katanya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI pada kesempatan itu menyatakan siap membantu penyelesaian sengketa pembayaran pajak air permukaan yang harus dipenuhi oleh Freeport Indonesia kepada Pemprov Papua di tingkat Pusat.

Sementara itu, Sekda Papua Hery Dosinaen menyebut Pemprov Papua masih berpatokan pada putusan pengadilan pajak terkait harga yang harus dibayar Freeport untuk pajak air permukaan, meski Pemprov belakangan dinyatakan kalah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) saat upaya peninjauan kembali.

Dalam putusan pengadilan pajak, Pemprov bersikeras Freeport harus membayar pajak air permukaan sebesar Rp.5,6 triliun lebih plus denda.

"Memang PT.Freeport Indonesia telah mengajukan peninjaun kembali dan putusan MK justru Pemprov Papua dikalahkan. Yang jelas untuk pajak ini ada skemanya, maka nanti kita akan lihat dan tidak bereferensi pada kontrak karya yang dihargai hanya 10 persen. Intinya kita tetap mengacu pada peraturan daerah tahun 2011 dan atas rekomendasi BPK RI," tegas Sekda. (DiskominfoPapua)

Dishut Papua Hitung Kerugian Negara Akibat Ilegal Logging

Posted: 01 Aug 2018 02:24 PM PDT

Dishut Papua Hitung Kerugian Negara Akibat Ilegal LoggingJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Papua mulai menghitung kerugian negara akibat pembalakan liar (Ilegal logging) yang dilakukan pihak tertentu di sejumlah wilayah di bumi cenderawasih baru-baru ini.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan Papua Jan Jaap Ormuseray, pihaknya sudah memerintahkan staf untuk menghitung kembali seluruh barang bukti yang disita. Dengan demikian diharapkan dapat ditafsir jumlah kerugian negara hasil pembalakan liar di wilayah Kabupaten Keerom dan sekitarnya.

"Mengapa kita hitung kembali, sebab perbuatan ini kan sudah jelas menghilangkan pendapatan negara. Akibat lain, lingkungan hutan yang ada di Papua ini menjadi rusak karena adanya penebangan kayu secara liar," terang dia.

Menurut dia, beberapa pelaku illegal loging saat ini sudah ditahan dan kini sedang dalam tahap pemeriksaan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Papua. "Sekitar tiga orang pelaku sudah kita tahan dan diperiksa. Tapi sekali lagi ini masih dalam tahap pemeriksaan pelaku, kalau nantinya sudah terbukti, maka kita akan proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku saat ini," terang dia.

Sebelumnya, Dishut Papua menemukan ribuan batang kayu ilegal di disepanjang wilayah Kabupaten Kerom, tepatnya di tengah hutan Nimbokrang. Kayu-kayu itu dipastikan merupakan hasil pembalakkan liar.

Ribuan kubik batang kayu tak bertuan juga ditemukan instansi kehutaan saat inspeksi mendadak (sidak) bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang didampingi aparat keamanan,  mulai dari Distrik Muaratami hingga titiknol di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom.

Hasil temuan ini selanjutnya akan menjadi laporan bagi tim dari KLHK RI, dimana instansinya segera melakukakan pemeriksaan lebih lanjut, guna mengetahui apakah kayu itu melanggar aturan atau tidak.

"Tumpukan kayu ini kalau kita lihat ada disepanjang wilayah Kabupaten Kerom yang sudah ditumpuk dipingir jalan. Kayu ini siap diangkut oleh pemiliknya. Hanya saja, kita belum bertindak tetapi harus lakukan pemeriksaan lebih dulu terhadap dokumen kepemilikannya.  Kalau tidak sesuai aturan itu yang ditindak," terangnya. (DiskominfoPapua)

Tingkatkan SDM, Diskominfo Puncak Gandeng Pemprov Papua

Posted: 01 Aug 2018 02:24 PM PDT

Tingkatkan SDM, Diskominfo Puncak Gandeng Pemprov PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta upaya mendukung rencana aksi pemberantasan korupsi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Puncak menggandeng Pemerintah Provinsi Papua.

Kerja sama tersebut digelar dalam bentuk workshop pengembangan kapasitas pejabat dan staf yang dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Puncak Ricky Siwi mewakili bupati, Selasa (31/7), di Aula Dinas Kominfo Papua. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle mewakili gubernur, selaku narasumber bersama pejabat Eselon III, IV serta staf.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfo Puncak Ricky Siwi mengatakan, sebagai satuan perangkat daerah (SKPD) yang baru terbentuk tahun lalu, pihaknya merasa penting mendorong kerja sama tersebut untuk mengatasi keterbatasan SDM di wilayahnya.

Sehingga melalui kerja sama ini, semua hal baik yang diterima bakal dibawa pulang untuk diterapkan di Kabupaten Puncak. "Terutama dalam mendukung rencana aksi pemberantasan korupsi selain peningkatan SDM. Sebab Diskominfo ini merupakan leading sektor untuk pemberantasan korupsi."

"Intinya Diskominfo memiliki peran yang sangat penting, tapi pelan tapi pasti kami ingin upayakan ilmu yang didapatkan bisa difungsikan sepenuhnya dengan baik di Puncak," kata dia.

Sementara gambaran jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Kabupaten Puncak, kata Ricky, saat ini dimiliki satu unit BTS yang dikelola oleh Telkomsel.

Kemudian pada akhir 2017, jaringan TIK kembali telah tercover di Distrik Beoga dan Sinak. "Hanya untuk pekerjaan selanjutnya kami mengalami keterbatasan dan masalah. Dimana kemarin ada informasi jaringan tidak lagi berjalan karena terbakarnya power suplay." 

"Namun sebagai dinas yang baru dengan keterbatasan yang ada, kami ingin terus memajukan daerah kami melalui Diskominfo dengan mempelajari sejumlah hal yang terkait. Untuk itu, saya imbau teman-teman dari Dinas Kominfo Puncak agar mari kita belajar dan menambah wawasan pada kegiatan ini," terang dia.

Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle pada kesempatan itu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Puncak yang mempercayakan instansinya menggelar workshop maupun pelatihan bagi pejabat di kabupaten itu.

"Sehingga selama dua hari wokshop ini saya harap semua pejabat Dinas Kominfo Puncak dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Sebab nanti semua pejabat struktural Diskominfo Papua dengan satu sekretariat dan lima bidang ini akan menyampaikan materi mengenai tugas pokok pada masing-masing bidang."

"Harapannya dari hasil pemaparan materi ini Dinas Kominfo Puncak akan lebih baik lagi kedepan dalam mengelola bidang infrastruktur TIK, aplikasi dan informasi publik, pengelolaan komunikasi publik maupun persandian, serta semua hal yang menjadi bidang-bidang di Dinas Kominfo," tuturnya. (DiskominfoPapua)